Pasangan posesif ternyata tidak sehat

ilustrasi nancy ajram
ilustrasi nancy ajram arabic singer

Dalam hidupnya cewek apalagi yang suka banget nonton filem korea ingin di cintai seperti di dunia fantasi tapi berita buruknya cinta juga harus realistis, kita tidak boleh terlalu mengagungkan cinta yang semata mata hanyalah hubungan antar sel hidup manusia berlainan jenis, cinta harus sesuai dengan kebutuhan realita. 

Pingin spoiler dikit boleh ya...

Tapi sekali lagi kalian harus ingat dunia ini harus seimbang antara fantasi dan realita, antara hitam dan putih diantara batas khayalan kita dan agar jangan kita terhempas kesakitan ke dalam realita kehidupan yang sesungguhnya. Hidup yang sesungguhnya adalah keseimbangan yang nyata.

Adalah seorang wanita yang hidup berkecukupan di Dubai menjadi perhatian publik karena telah menggugat cerai suaminya. Mengapa apakah suaminya itu jahat, ataukah karena dia tidak mencintai suaminya itu? Meleset semua! Dia menggugat cerai suaminya justeru karena cinta suaminya terlalu besar kepadanya!

Aduh aneh banget ya wanita ini...Tapi menurut media setempat Khaleej Times, kasus ini telah di investigasi secara mendalam, wanita itu dinyatakan jujur pada saat mengeluarkan pernyataannya, dalam kesaksiannya dia menuturkan:

"Dia tidak pernah membentak aku atau menolak aku," kata wanita itu di pengadilan.

Sang suami justru memasak untuknya, membersihkan rumah untuknya dan mencintainya teramat sangat. Setiap hari menunjukan cinta tulus dan bodohnya dan dia dapat merasakan ketulusan yang membosankan itu.

Tetapi sang istri menganggap dirinya "tercekik oleh cinta dan kasih sayang yang ekstrem itu".

Terlepas dari isyarat cinta yang telah diberikan sepenuhnya oleh sang suami, wanita itu megatakan: Kebaikan suaminya telah menjadikan hidupnya seperti di "neraka". Kebaikan sang suami justru membuatnya merindukan "pertengkaran" yang ia yakini tidak mungkin terjadi dengan pasangannya yang pemaaf dan romantis.

Dia menambahkan bahwa selama satu tahun mereka sebagai pasangan yang telah menikah, mereka tidak pernah bertengkar.

"Aku butuh diskusi nyata, bahkan adu argumen," kata wanita tersebut. "Bukan kehidupan kepatuhan yang tidak merepotkan ini," ujarnya.

Sementara itu, pria tersebut percaya bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan, karena dia hanya berharap menjadi suami yang sempurna dan baik.

Kepatuhan pria itu bahkan membuatnya menderita patah kaki. Dia terluka saat berolahraga gara-gara berat badannya dikeluhkan istrinya.

Pria meminta pengadilan untuk mendesak istrinya agar mencabut gugatan cerai.

"Tidak adil untuk menilai pernikahan sejak tahun pertama," katanya. "Semua orang belajar dari kesalahan mereka."

Aku yakin teman teman pasti kagum dengan suami seperti itu, mungkin mendambakannya. Tapi pikirkan lagi perihal keseimbangan: Ketika Seorang suami juga bosan dan pergi keluar rumah karena isterinya terlalu penurut dan membosankan, dan dia mendapatkannya dari wanita lain. Jadi kalian cewek cewek harus ingat: Hidup itu harus seimbang dan berusaha seimbang lalu menerima baik "kelebihan" maupun "kekurangan" masing masing.

Ingat mudah mengatakan bahwa kita harus selalu 'BERSYUKUR" itu sih idealnya dan malangnya itu bukan fakta di dunia nyata. Di dunia kita harus melakukan peranan kita sebaik baiknya. Seperti filem korea itu lho, setiap aktor dan aktresnya harus total bermain dan memerankan agar jalan cerita menjadi hidup. Tidak mengerti maksud Anissa? He he he..

Bayangkan jika di rimba hanya ada harimau tidak ada rusa atau hewan mangsa lain, bahkan harimau akan mati karena tidak ada yang dapat mereka makan. 

Tetapi jika kamu lebih mencintai rusa yang lucu dan cantik, lalu membunuh semua harimau apa yang terjadi? Rusa akan berkembang biak tanpa kendali memenuhi hutan. Mereka seperti hama yang memakan pucuk pucuk daun sebelum pohon dan rumput sempat tumbuh. Semua tanaman segera punah dalam beberapa abad, dan rusa perlahan lahan menjadi kurus lalu mati sebelum sempat menyesuaikan diri misalnya berlatih memakan tanah dan batu. 

Keseimbangan emosi juga penting sekali. Dunia jadi hidup karena kita berbeda. Perbedaan membuat segalanya seperti berwarna. Jika semua orang adalah biksu, ulama, pandeta dan jika semua orang adalah penjahat apa yang akan terjadi? Jika kita bertahan dengan hidup tanpa perbedaan sekalipun, dunia akan terlihat hanya seperti gambar dalam pigura yang berwarna hitam dan putih.

Karena penjahat, maling, koruptor, pemberontaklah dunia ini jadi riuh, lalu polisi, tentara menjadi ada dan mereka hidup dan menghidupi keluarga mereka melalui profesi itu. 

SUDUT PANDANG YANG BERBEDA.

Jadi jika dilihat dari presepsi lain penjahat dan polisi itu setara yang membedakannya adalah karena sebagian orang membenci salah satu "profesi" itu. Sayangnya mesin hidup tidak perduli kita baik atau tidak baik, mereka hanya berputar seperti mekanisme..wah rumit ya teman teman. Tapi kata orang cobalah sekali sekali berfikir diluar kotak. Berfikir tidak akan membuatmu tersesat.

Cobalah membayangkan mengapa pasangan perampok itu bisa hidup bersama membesarkan anak anak mereka? Mengapa mereka bisa membunuh orang lain yang tidak berdosa tapi tidak pernah menyakiti keluarganya sendiri? Karena mereka memiliki cinta! Di satu sisi mereka bahagia hidup bersama keluarga mereka, di sisi lain hidup mereka terancam oleh hukum. Dan hukum itu adalah aturan dengan sangsi yang dibuat oleh manusia melalui kesepekatan hingga beribu tahun. Kalu menurutku sih begitu.

Kisah diatas hanya mengokohkan pengertian bahwa hidup harus seimbang, tidak boleh berlebihan. Kalau kalian terlalu banyak makan dan minuman manis kalian akan terkena risiko berat penyakit. Kalau kalian sering terlambat makan atau kurang makan kalian juga pasti akan terkena risiko penyakit.

Dan cinta juga tidak boleh berlebihan tidak boleh terlalu prioritas. Itu hanyalah proses kimia yang memanipulasi syaraf kalian. Kalian juga harus melatih logika dan hidup dengan cara yang lebih pragramatis, yakni dapat menerima kenyataan hidup apa adanya. Memang dibutuhkan waktu, pengalaman hidup untuk dapat lebih memahaminya.

Aku tidak menyalahkan para pembenci, sama juga seperti aku tidak terlalu perduli kepada para pencinta...Aku hanya perduli apabila melihat kalian hidup dan dapat meluapkan kegembiraan, kebahagiaan, dan juga kesedihan layaknya manusia, layaknya spesies makhluk hidup di dunia fana ini.

Kalian tidak dilarang nonton sinetron cinta, drama korea dan lain lain yang melo melo, hanya saja kalian juga harus mengerti bahwa hidup harus berjalan paling tidak sesuai dengan zaman kalian, lingkungan dimana kalian tinggal dan hidup...

Kisah diatas baru terjadi di bulan ini di Dubai, Aku juga menitipkan sebuah lagu manis yang di nyanyikan oleh seorang wanita Arab melalui video dicdalam postingan ini, selamat menikmati. Ciaaaoooo!

Tentang ilustrasi gambar dan video: 

Tidak baik tanpa menyertakan sumber walau hanya di gunakan sebagai ilustrasi.

Gambar dan video yang disematkan ke dalam konten ini adalah sosok nancy Ajram atau nama lengkapnya Nancy  Nabil Ajram seorang artis wanita penyanyi Arab kelahiran Lebanon. Ia di lahirkan di Beirut tahun 1983.

Pada tahun 1995, tepatnya usia dua belas, Nancy Ajram mengambil bagian dalam variety show, Noujoum Al-Moustakbal, (Bintang Masa Depan), sebuah kompetisi televisi realitas Lebanon, yang menemukan bakat musik solo baru. Nancy memenangkan medali emas dalam kategori Tarab setelah menyanyikan lagu dari Ummu Kultsum.

Single pertamanya yang berjudul "Hobbak Allam Albi el Gheere" oleh Abdo Mounzer, dan "Oulha Kelma Ala Shani". Pada usia 15, ia merilis album pertamanya, Mihtagalak (Aku butuh kamu) pada tahun 1998. 

Kemudian diikuti oleh album keduanya Sheel Oyoonak Anni (Berhentilah Menatapku) pada tahun 2001, dengan pencapaian yang sangat sukses.

Sumber narasi adalah: wikipedia, 
sumber video: Youtube nancy ajram.
sumber gambar: Google Search enhanched by wallpaper technology.
Konten utama by Anissa Auliasari

7 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Ok. Aku kagum dan bangga seandainya memiliki suami seperti itu. Ah, andai. Aku belum tahu rasanya punya suami. Jadi nggak bisa berkata banyak.
    Tapi, aku setuju hidup harus seimbang. Terima kasih Kak.

    BalasHapus
  2. Aku kok langsung keinget Gading Giselle *aduh infotaiment bgt yaak 😁

    BalasHapus
  3. Terkadang terlalu baik juga tidak baik ya kak, memang dibutuhkan keseimbangan dalam hidup ini tapi seharusnya bisa dibicarakan terlebih dahulu

    BalasHapus
  4. Sesuatu yang berlebihan itu ada kalanya ngak baik buat diri kita semua.Apalagi berlebay-lebayan,hahah....

    Cari yang sedang sedang saja susahnya minta ampyun....

    Terus gimana...? yah, kita telan dan syukurin saja dulu, sambil merubahnya pelan - pelan.

    BalasHapus
  5. Terlalu cinta pd seseorang bisa membunuhmuuuuuu

    BalasHapus
  6. dalam apa jua yang kita buat harus bersederhana...

    BalasHapus
  7. Sesuatu yg berlwbihan sejatinya memang akan menfatangkan energi negatif sih. Terlalu senang, terlalu sediih, dan terlalu-terlalu yg lainnya. Akibatnya benar seperyi di artikel ini, hilanglah keseimbangan. Hingga semua akan melampaui titik jenuhnya dan bluuuum.
    .
    Eh btw pas mau menceraikan suaminya pasti si mbak-mbak Dubai yg diceritakan alasannya pasti, "Maaf mas, kamu terlalu baik bagiku". Wkwkwk

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak