7 Hacker cowok paling sukses di dunia walaupun sebagian berakhir di penjara


Menurut laman laman keamanan dunia, kegiatan hacker telah mengakibatkan perusahaan perusahaan besar mengeluarkan biaya ratusan milyaran rupiah setiap tahunnya untuk mengunci rapat rapat sistem keamanan perusahaan. Semua itu terjadi karena zaman menuntut agar perusahaan menggunakan jasa bisnis dan layanan berbasis online.

Tapi mau bagaimana lagi, tanpa sistem online tersebut perusahaan akan bergerak menjadi sangat lambat, tertinggal jauh dan tidak akan mendapatkan informasi berharga di dunia ini secara instan ketika di butuhkan. Sistem informasi online telah meningkatkan kecepatan informasi beribu ribu kali daripada sistem manula zaman dulu. Namun harus diingat, setiap "kenyamanan" selalu ada harganya.


Teknologi komputing yang berkembang pesat menjadi sumber pengolahan dan lalulintas informasi informasi ini baik secara legal maupun iligel. Dan melahirkan tangan tangan piawai dalam memanipulasi informasi untuk keperluan "mencari keuntungan", "ketenaran", dan juga "kepuasan", diantaranya munculah para hacker yang belajar sendiri keahlian di bidang itu dan menjadi legenda.

Inilah 7 daftar hacker paling terkenal dan melegenda di dunia.

1. Anonymous

Anonymous memulai muncul pada tahun 2003 di papan pesan 4chan di forum yang tidak disebutkan namanya.

anonymous
anonymous

Kelompok ini terlihat seperti sebuah organisasi dengan aturan sedikit longgar dan  berfokus pada konsep keadilan sosial. Sebagai contoh, pada tahun 2008 kelompok ini terlibat masalah dengan Gereja Scientology dan mulai menonaktifkan situs web mereka, sehingga berdampak negatif pada peringkat pencarian mereka di Google dan membuat mesin faksnya dipenuhi gambar hitam-hitam. 

Pada bulan Maret di tahun 2008, sekelompok "Anons" ini berbaris melewati pusat-pusat Scientology di seluruh dunia mengenakan topeng Guy Fawkes yang sekarang menjadi sangat terkenal dan ikonik. Seperti dicatat oleh The New Yorker, sementara FBI dan lembaga penegak hukum lainnya telah melacak beberapa anggota kelompok tersebut, namun kurangnya hierarki nyata di tubuh organisasi mereka, membuat hampir tidak mungkin untuk menghilangkan Anonim secara keseluruhan. 

Mereka tetap hidup, mereka tetap ada dan ssewaktu waktu dapat saja muncul dengan mengejutkan. Karena hampir mirip sebuah organisasi, kelompok hacker aninom sangat di segani dan juga di takuti.

2. Kevin Mitnick

Sebagai seorang tokoh penting di dalam dunia peretasan khususnya di Amerika, Kevin Mitnick memulai kariernya semenjak dia di usia remaja.

Kevin Mitnick
Kevin Mitnick
  1. Pada 1981, ia di tuduh mencuri manual komputer dari Pacific Bell. 
  2. Pada 1982 ia meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), yang menginspirasi film 1983 "War Games." 
  3. Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan dari perangkat lunak mereka. 
  4. Karena DEC adalah produsen komputer terkemuka pada saat itu, tindakan ini menempatkan Mitnick di peta. Dia kemudian ditangkap, dihukum dan dikirim ke penjara. Selama pembebasan bersyaratnya, ia meretas sistem pesan suara Pacific Bell.
Sepanjang karier peretasannya, Mitnick tidak pernah mengeksploitasi akses dan data yang diperolehnya. 

Sementara secara luas diyakini bahwa ia pernah memperoleh kendali penuh atas jaringan Pacific Bell, Mitnik tidak pernah bermaksud untuk mengeksploitasi hasil pekerjaannya yang hebat itu, dia hanya ingin membuktikan itu bisa dilakukan.

Sebuah surat perintah dikeluarkan untuk penangkapannya atas insiden Pacific Bell, tetapi dia melarikan diri dan bersembunyi selama lebih dari dua tahun. Ketika tertangkap, ia masuk penjara karena berbagai tuduhan penipuan kawat dan penipuan komputer. 

Mitnick akhirnya menjadi hacker topi putih, tetapi menurut Wired, pada tahun 2014, ia meluncurkan "Pertukaran Eksploitasi Absolute Zero Day dari Mitnick," yang menjual eksploitasi perangkat lunak kritis yang tidak ditambal ( di patch ) kepada penawar tertinggi.

3. Adrian Lamo

Pada tahun 2001, Adrian Lamo hanyalah seorang pemuda berusia 20 tahun yang menggunakan alat manajemen konten yang tidak dilindungi di Yahoo untuk memodifikasi artikel Reuters dan menambahkan kutipan palsu yang dia dikaitkan dengan mantan Jaksa Agung John Ashcroft. 

Adrian Lamo

Hal seperti itu dia lakukan berkali kali, Lamo meretas sebuah sistem dan kemudian memberitahu pers dan korbannya - namun, di dalam beberapa kasus, ia membantu membersihkan beberapa kekacauan untuk meningkatkan keamanan mereka. 

Seperti yang ditunjukkan laman Wired, Lamo mengambil alih sistem lalu kemudian bertindak terlalu jauh di tahun 2002, ketika ia meretas intranet The New York Times, menambahkan dirinya ke daftar sumber ahli dan mulai melakukan penelitian pada tokoh-tokoh publik yang terkenal. Wah wah kocak juga si Lamo ini ya teman teman. Pingin jadi tim ahli terkenal dia.

Karena dia hidupnya itu lebih suka berkeliaran di jalan-jalan dengan dengan hanya sebuah ransel ransel dipunggungnya dan sering kali hidup berpindah pindah, Lamo mendapatkan julukan: "The Homeless Hacker." 

Karuan dia sangat sulit di lacak keberadaannya.

Namun, pada 2010, Lamo yang telah berusia 29 tahun mengetahui bahwa ia mengidap Asperger's Disorder, suatu bentuk Autisme ringan yang sering disebut "geek syndrome" karena orang-orang dengan Asperger memiliki masalah dengan interaksi sosial yang sederhana dan memperlihatkan perilaku aneh dan sangat terfokus, penyendiri, dan jarang bersosialisasi.

Banyak ahli percaya inilah mengapa Lamo masuk ke dunia budaya hacker - Asperger's Disorder dilaporkan sebagai hal yang lazim di kalangan komunitas para hacker.

4. Albert Gonzalez

Menurut New York Daily News, Gonzalez, dijuluki "soupnazi," memulai kariernya sebagai "pemimpin kelompok kutu buku komputer" yang bermasalah di sekolah menengah nya di Miami.

Albert Gonzalez

Dia akhirnya menjadi aktif di situs perdagangan kriminal Shadowcrew.com dan dianggap sebagai salah satu pere-tas dan moderator terbaik. 

Pada usia 22, Gonzalez ditangkap di New York karena penipuan kartu debit terkait dengan mencuri data dari jutaan akun kartu. Untuk menghindari waktu penjara, ia menjadi informan untuk Secret Service, yang akhirnya membantu mendakwa puluhan anggota Shadowcrew.

Selama menjadi informan bayaran, Gonzalez, bersama dengan sekelompok kaki tangannya, melanjutkan kegiatan kriminalnya dan mencuri lebih dari 180 juta rekening kartu pembayaran dari perusahaan termasuk OfficeMax, Dave dan Buster's dan Boston Market. 

The New York Times Magazine mencatat bahwa serangan Gonzalez pada tahun 2005 terhadap pengecer AS TJX adalah pelanggaran data serial pertama informasi kredit.

Kelompoknya menggunakan injeksi SQL, hacker terkenal ini bersama dengan timnya menciptakan pintu belakang (backdoor) di beberapa jaringan perusahaan dan mencuri sekitar $ 256 juta hanya dari TJX saja. 

Selama hukumannya pada 2015, jaksa federal menyebut korban manusia Gonzalez  sangat besar dan "tak tertandingi."

5. Jeanson James

Nama lengkapnya Jeanson James Ancheta. Jeanson James Ancheta tidak tertarik pada sistem peretasan untuk data kartu kredit atau jaringan macet untuk memberikan keadilan sosial.  Dia seperti seorang Robinhood yang berfihak kepada rakyat jelata.

Jeanson James

Sebaliknya, Ancheta juga penasaran dengan penggunaan bot - robot berbasis perangkat lunak yang dapat menginfeksi dan akhirnya mengendalikan sistem komputer.  

Dengan menggunakan serangkaian "botnet" berskala besar, ia dapat mengkompromikan lebih dari 400.000 komputer pada tahun 2005. 

Menurut Ars Technica, ia kemudian menyewakan mesin-mesin ini kepada perusahaan periklanan dan juga dibayar untuk langsung menginstal bot atau adware pada sistem tertentu.

Ancheta dijatuhi hukuman 57 bulan penjara, dan hukumannya menandai pertama kali seorang hacker dikirim ke penjara karena penggunaan teknologi botnet. Kasihan sekali ya.

6. Matthew Bevan dan Richard Pryce

Wah ini hacker tim, teman teman, walaupun cuma beranggotakan dua orang saja. 

Matthew Bevan dan Richard Pryce adalah tim peretas Inggris yang meretas beberapa jaringan militer pada tahun 1996, termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan dan Institut Penelitian Atom Korea (KARI).

Matthew Bevan dan Richard Pryce

Bevan (Kuji) dan Pryce (Datastream Cowboy) telah dituduh hampir memulai perang dunia ketiga setelah mereka membuang penelitian KARI ke dalam sistem militer Amerika.  Bevan mengklaim dia sedang berusaha membuktikan teori konspirasi UFO, dan menurut BBC, kasusnya mirip dengan Gary McKinnon.  Bermaksud jahat atau tidak, Bevan dan Pryce menunjukkan bahwa bahkan jaringan militer sekalipun rentan peretasan.

7. Astra

Peretas ini berbeda dari yang lain dalam daftar ini karena dia tidak pernah di-identifikasi kan secara publik.

who is Astra?
who is Astra?

Namun, menurut Register beberapa informasi telah dirilis tentang ASTRA, yaitu bahwa ketika ia ditangkap oleh pihak berwenang pada tahun 2008, ia adalah seorang ahli matematika Yunani berusia 58 tahun.  

Dilaporkan, dia telah meretas ke Grup Dassault, selama hampir setengah dekade lamanya.  

Selama waktu itu, ia mencuri perangkat lunak dan data teknologi senjata canggih yang ia jual kepada 250 orang di seluruh dunia.  

Peretasannya menyebabkan kerusakan pada Grup Dassault senilai $ 360 juta.  Tidak ada yang tahu persis mengapa identitas aslinya belum terungkap tetapi kata Astra adalah kata dalam bahasa Sansekerta yang berarti: 'senjata'.

Demikian tujuh hacker yang mengguncangkan jagat karena ulah dan tindakan mereka...

Para hacker yang mengguncang dunia karena mencabik cabik kemapanan sistem dan memaksa banyak instansi swasta dan pemerintahan yang telah mapan mengeluarkan uang lebih banyak demi keamanan properti mereka. 

Tentu saja masih banyak para hacker yang lebih handal di dunia ini yang mungkin saja akan menjadi lebih terkenal karena terkait dengan serentetan peristiwa peristiwa dunia yang akan terjadi...Kita tunggu.

2 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Hmm, luar biasa ya mereka, bisa membobol jaringan dengan suka-suka. Ternyata yang ada difilm-film itu nyata adanya ya.
    Sebegitu tingginya ilmu nya ya ... #keren
    Kalau aku mah apa atuh, ngedit tema blog sendiri aja berantakan wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, Mereka mampu mengguncang dunia, dengan mencabik cabik sistem keamanan yang telah mapan baik milik swasta maupun pemerintahan

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak