APAKAH FULL STACK ITU?

full stack developer
Ilustrasi full stack developer
Kalian pernah dengar atau nemu istilah ginian gak:
  1. Front End developer (atau pengembang untuk front end perangkat lunak) 
  2. Back end developer (atau pengembang untuk back end perangkat lunak)
Setiap pengembang dapat mengambil bidangnya masing masing ya mau fokus ke front end, yo wis. Lebih cenderung ke Back End, monggo monggo saja.

Akan tetapi ada juga yang mengambil kedua duanya sehingga menghasilkan goal proyek yang lebih terintegrasi dan lebih besar, terpadu dan untuk beberapa kasus menjadi lebih efesien dan lebih sukar. Tapi, asal kalian ingat saja: Pekerjaan menjadi berat jika tidak pandai pandai memanagenya. Itulah sebabnya para programmer sekarang tidak seperti zaman dulu yang bekerja soliter (seorang diri) sekarang kita bisa bekerja tim. Gak harus di dunia nyata, kita bisa bekerja sama secara online dan membentuk tim yang solid dan menghasilkan karya yang besar sambil membentuk persahabatan yang unik di zaman kita.
Kita sedang membahas bidang pekerjaan yang sangat banyak di masa depan.

Ayo belajar koding!

Nah yang kita bahas kali ini adalah Full Stack Developer. Atau pengembang yang memutuskan menggabungkan saja pekerjaan Front End dan Back End dalam satu tangan sebuah tim. 

Pengembang web Full Stack adalah orang yang dapat mengembangkan perangkat lunak klien dan server sekaligus.
berprofesi sebagai full stack
full stack dan penghasilan
 Selain menguasai HTML dan CSS, ia juga tahu cara:

 Program peramban (seperti menggunakan JavaScript, jQuery, Angular, atau Vue)
 Program server (seperti menggunakan PHP, ASP, Python, atau Node)
 Memprogram basis data (seperti menggunakan SQL, SQLite, atau MongoDB)

Bayangin aja apa yang harus mereka kuasai:

Front End Back End
HTML C++
bootstrap PHP
CSS ASP
W3CSS C#
Javascript Java
ES5 Python
HTML DOM Node.JS
Jason Rest
XML Ruby
jQuery Go
Angular SQL
react MongoDB
Backbone.js Firebas.com
Express.js Sass
Ember.js Sass
Redux Less
Storybook Parse.com
GraphQL PaaS (Azure and Heroku)
Meteor.js dll
Ground dll
Gulp dll
Adapun Stack yang populer adalah:
  • LAMP stack: JavaScript - Linux - Apache - MySQL - PHP
  • LEMP stack: JavaScript - Linux - Nginx - MySQL - PHP
  • MEAN stack: JavaScript - MongoDB - Express - AngularJS - Node.js
  • Django stack: JavaScript - Python - Django - MySQL
  • Ruby on Rails: JavaScript - Ruby - SQLite - PHP
Keuntungan menjadi pengembang Full Stacks adalah sebagai berikut:
  • Kalian dapat menguasai semua teknik yang terlibat dalam proyek pengembangan
  • Kalian dapat membuat prototipe dengan sangat cepat
  • Kalian dapat memberikan bantuan kepada semua anggota tim
  • Kalian dapat mengurangi biaya proyek
  • Kalian dapat mengurangi waktu yang digunakan untuk komunikasi tim
  • Kalian dapat beralih antara pengembangan Front End dan Back End  berdasarkan persyaratan.
  • Kalian dapat lebih memahami semua aspek teknologi baru dan yang akan datang
Kerugiannya:
  • Solusi yang dipilih bisa saja salah untuk proyek
  • Solusi yang dipilih dapat bergantung pada keterampilan pengembang, pengembang melempem ya proyek akan melempem dong
  • Solusinya dapat menghasilkan risiko "orang kunci" hanya orang tersebut yang dominan dalam proyek
  • Menjadi pengembang Full Stacks itu kini sudah semakin kompleks
Jika kalian memutuskan bekerja untuk proyek pengembangan software kelak, kalian harus mempertimbangkan apakah akan memilih:
  1. Menjadi pengembang Front End
  2. Menjadi pengembang Back End
  3. Ataukah menjadi pengembang untuk Full Stacks
Kalian akan menemukannya kelak setelah menguasai beberapa jenis bahasa programming dan bekerja di bidang pengembangan software. 

Selamat belajar!

6 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Saat posting di blog ada HTML itu aku susah mengerti

    Hihihi :D

    BalasHapus
  2. Gila penguasaannya saja sudah ribet ada juga resiko kerugiannya alamaakks!!..

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. tadinya aku juga gak faham, mbak.
      Koding itu ilmu dan seni.

      Hapus
  4. Waduh, mau ngedit template blogger saja saya ga bisa apalagi kalo full stack.😂

    Nyerah deh, saya serahkan sama ahlinya saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Full Stacks itu dikerjakan tim. Lagipula kalau Sudah mau ngedit template berarti sudah mau belajar koding, ntar terusin sampai ke front end developer 😁

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak