Mengapa orang gagal di sekolah tapi sukses di dalam kehidupan?

otodidak ilustrasi

Berterimakasih-lah pada orang yang mau belajar autodidak karena di tangan mereka dunia berubah. Banyak pengetahuan baru datang dari pribadi pribadi yang mau belajar sendiri tanpa guru. Pribadi pribadi yang menemukan hal hal baru dan memecahkan hal hal tabu. Dan menemukan Pengatetahuan-pengetahuan yang tidak diajarkan di bangku sekolah pada masa dulu.

1. PARA AUTODIDAK SERING JADI PENEMU

Ya jika para ilmuwan sering identik dengan penemu para autodidak juga memiliki kans yang sangat kuat menjadi seorang penemu. Para autodidak tidak hanya belajar dari sumber yang ada, mereka juga pada akhirnya belajar dari alam secara langsung, berfikir dan menggunakan logika berdasarkan pelajaran yang telah mereka pelajari sebelumnya.

Seorang autodidak akan terus belajar dan tidak akan pernah puas, haus kepada ilmu pengetahuan dan yang pasti mereka memiliki rasa ingin tahu melebihi orang lain.

Siapa nyana sebagian ilmuwan mengakui bahwa diri mereka sesungguhnya adalah para pribadi yang sangat suka belajar otodidak. Einstein nyaris tidak di terima di sekolah resmi. Thomas Alpha Edison senang belajar dan melakukan percobaan sendiri. Bill Gates drop out dari bangku kuliah.

Siapa yang tidak kenal dengan Lawrence EllisonPendiri Oracle Juga dropout dari Universitas. Siapa yang mengira dia adalah pendiri salah satu perusahaan software paling terkenal di dunia modern? Ya itulah Oracle! yang di dalamnya ada bahasa programming paling legendaris di dunia: JAVA. Java telah menjadi rohnya seluruh ponsel Android yang mungkin sedang kalian pakai hingga saat ini. Dan sukses berjalan di berbagai jenis perangkat dan di pergunakan oleh bermiliar miliar manusia di atas permukaan bumi ini.

Ternyata beliau adalah seorang autodidak!

Atau kalian belum pernah mendengar kisah seorang pria bernama Walt yang sukses mendirikan perusahaan filem animasi di dunia: Walt Disney! Dia belajar menggambar autodidak dan kini meraih sukses besar mempengaruhi sensasi miliaran manusia di muka bumi sejak mereka masih berusia kanak kanak!

Dia adalah seorang autodidak!

Jika kalian pernah membaca novel novel detektif karya Agatha Christie kalian sehasrusnya juga tahu dia hampir tidak pernah beruntung mengecap pendidikan formal di bangku sekolah. Agatha hanya belajar seorang diri di dalam kamarnya di rumahnya di Inggris. Kini karya karyanya mengalir abadi di dunia.

Masih kurang? Ada Henry Ford pendiri perusahaan mobil mahal FORD, tahukan kalian kalau dia hanya sempat mengecap pendidikan sampai ke jenjang sekolah SMA? Yang jelas setelah itu seperti menurut pengakuannya sendiri, dia tidak pernah berhenti belajar sendiri alias autodidak!

2. PARA AUTODIDAK SERING MELANGGAR TABU.

Melanggar tabu kok keren? Iya dong, bayangkan kalau hal tersebut membuat suatu masyarakat menjadi terkebelakang, misalnya terlalu percaya dan bergantung pada takhyul? Nah para autodidak ini biasanya menggunakan logika mereka dan tidak akan mempercayai hal hal di luar nalar. Mereka cenderung berfikir sangat rasio.

Baca: 

Mengapa orang gagal di sekolah tapi sukses di dalam kehidupan?

Awalnya saja mereka telah belajar dengan cara di luar matode belajar konvensional namun sering sekali menghasilkan kesuksesan yang mencengangkan. Mengapa? Kadang untuk mendapatkan hasil yang berbeda mereka para autodidak ini sering melanggar tabu.

Kalian bayangkan, di sebuah kampung ada sebuah tempat angker yang tidak pernah di sentuh oleh penduduk karena menghasilkan anomali yang aneh. Konon bagi siapa yang melanggar aturan tidak boleh memasukinya akan mendapatkan nasib celaka yang mengerikan.

Tetapi akan ada seorang yang melanggar tabu, mungkin seseorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan syarat lain dia harus memiliki pemahaman dan logika yang kuat sebagai seorang autodidak.

Nah orang tersebut akan mempelajari tempat "angker" tersebut. Mencari cara memasukinya dengan aman melalui perhitungan matematis dan logika. Suatu ketika dia berhasil melanggar tabu dan merubah pandangan semua orang terhadap tempat angker tersebut. Rupanya tempat tersebut hanyalah sebuah tempat biasa yang mengandung debu debu jamur beracun.

3. PARA AUTODIDAK SERING MEMILIKI KECERDASAN DAN KEBERANIAN LEBIH.

Walaupun mungkin di bangku sekolah mereka tampak biasa biasa saja. Namun sebenarnya mereka adalah orang orang cerdas dengan talenta tersembunyi.

Pada prinsipnya hampir tidak ada orang yang dapat dikatakan bodoh, mungkin mereka tidak bisa mengekspresikan kelebihannya, atau belum menemukan jalan hidupnya. Nah, seorang autodidak memiliki kelebihan untuk mengenal diri mereka sendiri dan tidak takut belajar terutama beljar hal hal baru, lalu mengeksplorasikan diri mereka melalui cara belajar sendiri.

Tentu saja bukan hanya kecerdasan para audidak ini sering memiliki keberanian lebih dalam mengambil 'risiko' tapi jangan salah keberanian itu di barengi dengan kecerdasan seperti yang telah kita singgung diatas, mereka memiliki rincian dan perhitungan sebelum memutuskan bertindak misalnya dalam hal 'melanggar tabu' mereka jelas memiliki pandangan dua langkah di depan orang orang kebanyakan.

4. PARA AUTODIDAK TIDAK PERNAH KETINGGALAN ZAMAN.

Kemajuan zaman mempermudah orang mepelajari segala sesuatu tanpa guru. Wah rumah sekolah bisa sepi dong.

Bukan begitu!

Soalnya orang orang dengan talenta demikian tidak banyak. Anak anak dengan "talenta" biasa biasa saja jauh lebih banyak dan butuh sekolah atau bimbingan belajar.

Kemajuan zaman untuk sementara hanya bisa merubah memfasilitasi dunia pendidikan dengan merubah alat alat, sistem dan metoda pendidikan. Contoh dulu orang sekolah tidak perlu laptop,  tidak ada internet. Sekarang orang hampir tidak dapat belajar tanpa itu.

Zaman dulu setiap rumah sekolah wajib ada papan tulis warna hitam umumnya terbuat dari kayu dengan permukaan halus dilapisi cat hitam, dan ada kapur tulis warna putih atau bisa juga warna warni. Guru mengajar berdiri dan duduk di hadapan meja di depan kelas.

Lalu di sebagian belahan dunia terdapat papan tulis berubah menjadi layar monitor yang terhubung ke laptop semua murid. Begitu akrab berinteraksi dengan teknologi.

Dan.. Ini yang saya suka seorang anak muda autodidak di dalam kamarnya mengakses situs situs Udemy, w3school TEDed dll. Dia  sedang belajar desain, matimatika dan koding dan semua pengatahuan wah yang "mahal". 3 tahun kemudian dia telah mengerjakan banyak proyek dan menemukan hal hal baru yang mereka sumbangkan kepada dunia pengatahuan.

5. AUTODIDAK TIDAK TERHALANG USIA.

Nah jika belajar di bangku sekolah formal menentukan usia sekolah, beaya yang bervariasi, otodidak tidak akan mengenal hal itu. Bayangkan orang beragama bisa menjalankan sunah nabi : "tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat"

Dengan belajar cara online secara otodidak orang tidak perlu pergi kemana mana. Cukup di dalam rumah atau di dalam sebuah kamar yang sepi mengikuti semua petunjuk, mengulang dan melatih apa saja yang telah di pelajari.

Dan yang paling penting dari semua itu dengan belajar autodidak dan menjadikannya sebagai kebiasaan, membuat kalian dapat belajar terus hingga ke hari tua. Masak harus belajar sampai tua? Tapi tahukan kalian justeru untuk menjaga agar otak tidak cepat pikun manusia justeru di anjurkan terus belajar di hari hari tua mereka?

6. BELAJAR AUTODIDAK ONLINE SEOLAH BELAJAR DI SELURUH DUNIA.

Nah, otodidak di zaman online tidak lagi tersekat batas negara. Belajar dari situs udemy seolah belajar di Amerika. Belajar di w3school seolah belajar di Eropa. Jadi kalian yang beragama dapat memenuhi sunah nabi : "Atlabul 'ilmi walau bi Sinn" tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina.

Jika di dunia nyata ruang waktu kalian terbatas pada batasan fisik demografi, maka pada saat belajar autodidak online kalian tidak menemukan batasan tersebut. Baiklah saya berikan alasannya:

• Kalian dapat membuka situs belajar online dari berbagai negara.
• Tidak ada kendala bahasa karena umumnya browser modern telah menyediakan pengalihan bahasa yang nyaris akurat dan sempurna. kalian bisa belajar situs online dari cina dan menterjamahkannya dalam waktu bersamaan ke dalam bahasa Indonesia
• Situs online sangat update jika dibanding kalian belajar offline. Membaca buku dan membaca secara online bisa memiliki perbedaan signifikan: Buku buku bisa saja ketinggalan informasi atau kadaluarsa kandungan informasinya, sedangkan halaman web dapat dengan mudah meng-'up to date' informasi mereka dalam hitungan detik.

7. AUTODIDAK TANPA BEAYA NAMUN HASILNYA LUARBIASA

Sepanjang usaha gigih kalian dalam menuntut ilmu atau belajar secara otodidak, kalian tidak perlu takut dengan beaya yang tidak terjangkau.

Saya belajar HTML dan merasakan manfaatnya hanya melalui gadget hape kelas menengah kebawah seharga satu jutaan rupiah keatas namun masih dibawah 2 jutaan melalui situs w3school, udemy, github dll. Hasilnya? Untuk blogging saya bisa membuat template saya sendiri. Untuk pekerjaan saya dapat memecahkan troubleshooting, dan sedikit debugging. Padahal jika saya harus kuliah saya harus membayar uang semesteran dan belum lagi aturan waktu belajar tidak dapat sepenuhnya saya atur dan saya keuasai.

Jadi belajar autodidak yang paling mudah adalah dengan: MEMANFAATKAN TEKNOLOGI. Cara saya belajar adalah dengan membuka situs belajar online yang paling mudah dibuka melalui hape! Ketika teman teman bilang hidupmu tidak bisa lepas dari hape, saya jawab dalam hati saja: Saya tidak ngerumpi sambil membully orang lain dan tertawa tawa bersama sama, saya tidak main game dan melulu mengisi wall facebook. Hape dan perangkat saya adalah buat belajar, membangun web dan kelak akan saya gunakan untuk sesuatu yang lebih besar. Sesuai dengan misi saya.

Salah satu keuntungan belajar online seperti yang saya kutip dari tulisan Anissa adalah:

1. Study at no cost (Belajar tanpa biaya)
2. Study when it is convenient (Belajar ketika merasa nyaman saja)
3. Study from your own computer or mobile (Belajarnya melalui perangkat komputer milik sendiri - atau hape)
4. Complete your studies in a few weeks (Selesaikan mata pelajaran dalam beberapa minggu)
5. Graduate over the Internet (Lulus melalui internet)

8. TIDAK SETIAP ORANG MAMPU BELAJAR AUTODIDAK

Saya menekankan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, tidak ada orang yang bisa dikatakan bodoh atau mengklaim diri mereka sebagai lebih pintar daripada yang lain.

Dan jika setiap orang mampu belajar autodidak, maka jasa dunia pendidikan akan sangat jauh berkurang di muka bumi. Pada prinsipnya manusia hanya memiliki kelebihan 'setingkat' lebih baik daripada hewan parimata. Dan kelebihan yang tipis itu saja telah mampu membuat manusia menjadi dominan dan berbeda daripada hewan. Hewan akan belajar menacari makan dan kera akan melihat induknya memecah buah dengan batu lalu menirunya.

Manusia juga di ajarkan di dalam kelas. Namun berbeda dengan hewan yang mewarisi ketrampilan tanpa meningkatkan fitur kemampuannya, manusia mampu meninggalkan ketrampilan masa lalu dan secara kolektif membangun sistem pendidikan yang lebih 'maju'.

Nah diantara manusia ada yang memiliki talenta untuk belajar dan mempelajari hal hal baru seorang diri lalu membagikannya dengan orang lain. Itulah kelebihan seorang autodidak....

Belajar seorang diri itu pada prinsipnya adalah:

Belajar dan praktikan!

Dan ingat, tidak seorang manusiapun bodoh, namun tidak setiap orang mampu mengekspresikan keinginan mereka. Yang lebih parah lagi terkadang kita hanya tidak mengerti cara mengekspresikan diri.