Serius bisakah blogging diandalkan untuk mendapatkan penghasilan tetap?

Menjadi sumber penghasilan tetap?  Pada saat ini? Yang benar saja, sederhananya sih : TIDAK, TIDAK, TIDAK. Bisa hanya 1 orang dari 10 ribu, atau seratus ribu. Bisa tapi Kalian harus benar benar lebih daripada sekedar bekerja keras, namun juga beruntung!

Dengan hanya memiliki blog, memasang Adsense dan menjadikan halaman blog sebagai publisher Ads? Anda tahu relatif betapa murahnya itu. Kita tidak bisa hidup dengan mengandalkan itu, karena ia juga setiap waktu berfluktuasi. Kadang lumayan, kadang tidak. Ada Mas Timon Adiyoso. 

Siapa bilang penghasilannya hanya dari Blogging? Sekarang ini mungkin adalah masa sulit baginya. Tapi saya melihat channel youtubenya lumayan mulai berkembang. Itu dia, dia ada jualan dan dia juga vlogging!

Wel, saya tidak sedang merekomendasikan perasaan berputus asa, itu DOSA.  Saya hanya ingin menjelaskan fakta bagi kebanyakan blogger. Tidak ada ceritanya semudah membalikan telapak tangan. Kemana mereka yang dulu sangat hebat dalam blogging mengapa mereka sekarang menghilang?

Bahkan youtuberpun mulai merasakan imbasnya.

Karena saya sendiri sih sedang blogging, dan walaupun memasang adsense namun tujuan utama memang hanya sekedar HOBI. Ini juga bukan melulu pengalaman saya, tapi rangkuman dari banyak pengalaman orang lain juga, namun saya juga sedang blogging maka saya merasa ada fakta dan kebenaran dibaliknya. Sedikit agak memalukan. Tapi simak saja.

blogging

Dan saya tidak sedang menakut nakuti, tidak juga bermaksud membuat Anda pesimis, mungkin sedikit agak sinis ya...tetapi lebih kepada mengingatkan: Tidak ada cita cita dan impian yang dapat diraih semudah membalikan telapak tangan. 

Pertanyaannya 'Apakah blogging atau ngeblog itu dapat diandalkan untuk dijadikan penghasilan? Apakah blog dapat diandalkan sebagai mata pencarian?

Tapi yang benar, sesungguhnya jika blogging diposisikan sebagai bisnis adalah salah satu model bisnis online terberat bin tersulit di luar sana.  

Berat sekali dipakai buat mencari uang. 

Ada beberapa alasan mengapa ini adalah fakta yang sebagian besar disalah fahami oleh para blogger,  terutama pemula. 

SEBAGIAN HANYA MITOS

Ada banyak contoh blogger yang menemukan sukses besar dalam waktu yang relatif singkat. 

Beberapa dari mereka adalah karena sudah blogging sejak dari awal platform blogger di kembangkan oleh Google maupun Wordpress, tidak sedikit beberapa dari mereka sukses karena mendapat 'DURIAN RUNTUH' alias karena faktor keberuntungan dan beberapa dari mereka adalah pemasar (marketing) yang sangat baik, yang terakhir ini sangat masuk akal meskipun Anda mungkin tidak menyadarinya: Ahli pemasaran!

blogger menangis klo ngarepin adsense
blogger menangis klo ngarepin adsense

Yang sering tidak Kita lihat adalah jutaan blog yang tidak pernah mendapatkan kesuksesan secara signifikan. Dan perhatikan juga tidak sedikit blogger yang sebenarnya adalah penghasil konten berkualitas dengan jumlah pengunjung tidak sedikit tapi akhirnya blognya menjadi layu karena ditinggalkan oleh pemiliknya. 

Mereka akhirnya menyerah karena apa? Karena kenyataan yang Anda pasti sudah mengerti. Jika tidak, mari kita jelaskan salah satu duduk perkaranya. 

Sebagai blogger tentu saya telah membaca ribuan artikel dari para blogger besar, Neil Patel hingga blognya Mas Sugeng. Dan sampai hari ini masih banyak saran manis bagaikan madu, dan lagi lagi berdasarkan mitos blogger tadi:

"Bagaimana sih cara mendapatkan trafik blog yang tinggi? "

Jawabannya selalu: "Mudah, buatlah konten hebat yang berkualitas dan di butuhkan orang, buatlah halaman blog yang SEO"

Kedengaran masuk akal, tetapi kebenarannya jauh lebih rumit dari yang kita pikirkan. 

Yang menjadi masalah adalah banyak blogger berkaca pada blogger sukses, blogger yang sudah blogging sebelum tahun tahun zaman now, dan itu seolah kini menjadi delusi, suatu obsesi dan mimpi para Blogger pemula. Dan kini banyak yang percaya bahwa untuk sukses itu hanya perlu membuat konten yang bagus, memasang keyword yang tepat dan mengoptimalkan SEO (baca='menarik perhatian mesin pencari)

Perhatikan baik baik fakta ini: Jika Rafi Ahmad atau Ayu Ting Ting membuat Blog, dan menerbitkan hanya sepotong kalimat omong kosong sekalipun menjadi kontennya segera dalam beberapa menit berjubel pengunjung dan segera pula kebanjiran ribuan komentar. 

Tapi,  Jika saya menulis sepanjang 300 kata paling seminggu -belum tentu juga - baru mendapatkan 300 orang pembaca. Faktanya banyak sekali postingan bagus tidak dapat di temukan namun itu bukanlah kesalahan Anda, bukan kesalahan sang mesin pencari. Itu hanyalah hukum Alam, hukum ke istemewaan para Figur Publik. Bukan salahnya Google jika bisnis itu perlu komersialisasi, bukan? 

Ah ternyata bukan, itu adalah hukum baja bisnis! Mesin pencari ikut ikutan mengidolakan Ayu Ting Ting dan menjadikannya euforia massa. Dan pada setiap liku liku dunia blogging di internet, semua orang berteriak dengan mikrofon pengeras suara, ingin menarik perhatian tapi suara kita sendiri tidak terdengar dan tenggelam dalam hiruk pikuknya kebisingan. 

Akhirnya mereka semua koor: Ayu Ayu...Rafi.. Rafi... tidak perduli apakah itu fans atau hanya sekedar haters.

Jika Anda mencoba menepi dan mencoba mencari celah maka Anda akan semakin frustasi: Semua tempat dari lorong hingga lobi lobinya telah sesak oleh persaingan dan permainan yang ketat. Mereka telah berada disana dan memiliki semua yang ingin kita tawarkan. Mereka lebih dahulu menawarkannya.

Namun Anda tidak harus berputus asa karenanya, ada banyak cara pansos dan mencari peluang agar segera dikenal dan dipandang oleh orang. Semua itu sah sah saja asal jangan main kotor.

Lagi pula apa sulitnya jika hanya sekedar membuat sebuah postingan blog, memangnya sesulit membangun perusahaan? Namun baik kesempatan maupun rintangan yang harus di hadapi selalu ada, pada setiap lorong lorong dan ceruk ceruknya sudah di penuhi oleh saingan. Itu yang harus kita hadapi jangan menutup mata.
 
Lalu bagaimana dengan blogging demi mendapatkan uang? Jauh lebih sulit untuk mendapatkan perhatian orang ketika Anda tidak meminta uang mereka dan juga lebih sulit untuk membangun kredibilitas Anda ketika semua yang Anda lakukan hanyalah blog. 

Ada yang mengatakan mengemis itu mudah, tetapi percayalah betapa sulitnya melaksanakannya. Saya rasanya lebih baik kelaparan saja. 

Semua terpulang dari dalam konteks diri kita masing masing.

Dan jika hanya melulu ngeblog Kita akan mulai melihat Blogging is old job. Blogging itu pekerjaan yang telah usang. Dan jika Anda memaksakan diri lalu sampai menjadikan blogging sebagai obsesi Anda, jangan jangan besok saya akan menulis konten dengan Judul: Blogger yang menangis!


SEO

Banyak cara blogging bermunculan. Termasuk blogging dengan cara copy paste, mengcopy melalui cache di network untuk mendapatkan uang hasil iklan popup melakukan kerja sama seperti berkonsipirasi melakukan outsourcing. Hal seperti itu berkontribusi pada mitos blogger dan banyak ide tentang betapa mudahnya untuk mendapatkan trafik blog yang tinggi. Dan konon untuk mengumpulkan sen demi sen uang.

Namun Google telah melakukan langkah pencegahan yang sangat baik untuk melindungi pengguna dan terutama demi keamanan bisnis mereka sendiri, sehingga sulit untuk menembus celahnya. Google juga siap menghukum Anda dengan skak mat yang tidak ada ampun.

Dan Adsense juga tidak akan dapat dijadikan andalan jika dimaksud untuk dijadikan tulang punggung bisnis online melalui blog. Ia terus menyusut dari waktu ke waktu.

Namun bukan berarti Anda tidak harus memulai blogging apalagi berhenti blogging, blogging bukan semata mata uang. Dan jika uang adalah segalanya Anda salah karena memilih jalan yang sulit: blogging.

Rekomendasinya adalah Jadikan dan konversikan blog Anda sebagai bagian dari bisnis Anda, bukan menganggap blog sebagai seluruh bisnis Anda.  Kebanyakan blogger sukses menjual produk, layanan, atau keanggotaan.  Bahkan jika mereka memulai sebagai "hanya" blogger, mereka kemudian membangun bisnis di sekitar blog mereka. Itu baru terlihat benar.

Saran berikutnya Anda bisa mulai dengan bisnis yang didasarkan pada penyediaan produk atau layanan yang sangat berguna untuk sekelompok orang yang sangat tertentu.  Dengan segala cara, gunakan blog, gunakan pemasaran konten untuk menjangkau lebih banyak orang.

Ingat mulailah dari orang orang yang Anda kenal, seperti keluarga teman teman, kolega dst. Anda tidak akan bisa sukses jika berambisi menarik perhatian 7 milyar manusia penghuni bumi ini sekaligus. karena tidak semua orang mencintai blogging, banyak yang tidak menyukainya. Anda baru bisa dikatakan sukses blogging jika berhasil menjadikan pengunjung Anda sebagai pelanggan yang setia. 

Jadi batasi penargetan 'produk' dan tawarkan hanya pada orang yang Anda kenal atau orang yang memang berminat pada produk Anda.

Jika sejak awal Anda telah memiliki tujuan konversi yang jelas (yakni mengubah pengunjung menjadi pelanggan seperti kita singgung di atas tadi) dan Anda selalu mengukur dan menguji blog Anda untuk memastikan bahwa itu melayani tujuan konversi itu, Berarti saya tidak perlu memberi nasehat kepada Anda, karena Anda sedang menuju sukses Anda dalam blogging.

Menilik dari tulisan di atas saya malah mulai bertanya tanya: benarkah blogging itu pekerjaan yang telah mulai usang? Lagian apa sih yang tidak akan di tinggalkan di atas dunia ini, jika bukan mereka yang pergi tentu kitalah yang akan pergi meninggalkan mereka. 

Dan orang memang suka mengikuti segala hal baru dan terutama apabila hal tersebut menjadi mainstream, Bapak saya dulu mungkin hampir populer di flatform Gooble Plus sebelum akhirnya Ia keburu di tutup oleh Google.

Bisakah? Bisa, tapi robah halaman blog menjadi halaman web yang di konversikan ke buisnes. Atau jadikan penghasilan blogging sebagai sampingan saja. 

Sungguh, tiada yang abadi...

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini!

7 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Mencerahkan. Ini beberapa hal yang kadang luput oleh para blogger. Meski tidak ada statistik yang bisa dipegang berapa persen orang yang sukses, kurang sukses, atau bahkan gagal di dunia blogging. Terlalu mempercayai mitos-mitos ini memang naif.

    Pengalaman pribadi saya juga demikian. Saya merasakan bagaimana rasanya dapat penghasilan besar dari adsense, kemudian turun drastis. Disini saya paham bahwa 'bisnis' yang hanya mengandalkan penyajian informasi (artikel) tidak akan bisa bertahan lama. Sebab, informasi dari artikel begitu dinamis perkembangannya. Selalu mengejarnya, mustahil dengan resources yang seadanya.

    Solusinya. Betul, lakukan bisnis lain yang bisa disokong oleh blog. Misalnya jual template, bikin kursus blog, dan lain sebagainya. Ini menurut saya lebih menjanjikan.

    BalasHapus
  2. Saya setuju karena saya salah satu konstributor blog ini he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga setuju karena saya pendukung Anissa dan Adel 🤣🤣

      Hapus
  3. Ini baru tulisan bagus... sekarang bahkan banyak yang mencoba menipu diri padahal ketakutan karena mengandalkan hanya ngeblog. Dulu mungkin bisa diandalkan untuk jangka pendek, kalau hanya mengandalkan iklan adsense dan tulisan pribadi, sekarang akan sulit, apalagi prospek kedepan.

    Semua sekarang direbut oleh para raksasa, bahkan youtuber juga banyak dilibas oleh para selebriti yang juga youtuber.

    Apalagi kalau kena banned, waduuuh... kalau untuk sampingan atau hoby itu yang tetap OK saja.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  4. Pencerahan banget ini buat siapapun. Ada baiknya hanya dijadikan buat tambahan uang jajan, jangan membayangkan dapat penghasilan yang besar.

    BalasHapus
  5. Bagus banget sih kak, sangat membantu saya sebagai pemula Blogger Sehat selalu kak :D

    BalasHapus
  6. Kakak belum pernah ikut komunitas atau datang ke acara blogger ya...?
    disana ada banyak orang yang full time sebagai blogger dan sampai sekarang mereka berkembang
    misalnya dari ngeblog punya skill fotografi, menjadi styling foto, membuka jasa foto..
    followers pada blogger di instagram juga makin banyak dan mereka mendapatkan banyak project endorse, project kerjasama dengan brand-brand, bahkan kerjasama ekslusif.

    Selain itu banyak dari blogger mengikuti lomba dan akhirnya memenangkan hadiah dan bisa dijadikan modal lagi untuk berkreasi berproduktif.

    Seorang blogger juga sudah menjadi personal branding, mereka juga update skill bisa video dan di combain dengan vlog youtube.

    Jika menjadi blogger hanya tujuan awalnya uang-uang dan uang, mending stop!

    Kk saya juga dulu menjadi blogger, dan bercerita tentang bisnisnya dan akhirnya produknya menjadi no.1 di google dimana 1 bulan bisa 500order di tahun 2012-2013 hingga sekarang berkembang memiliki toko di platform marketplace dan sudah menjadi top seller.

    Jadi ibaratnya blog itu cuma tools, sama seperti instagram yang bisa menghasilkan adalah orang-orang yang memiliki value. keunikan. dan lainnya..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak