Pada site adedansasa.com ada sebuah artikel yang mendapatkan pengunjung luarbiasa, jumlahnya telah menembus lebih seratus ribuan pengunjung. Namun artikel tersebut telah di jiplak habis habisan oleh blog blog lain yang sebenarnya berpotensi jadi blog hebat asalkan mau bekerja keras.
Dasar tukang nyontek lu.. |
Artika tersebut berjudul: Tahukah kamu bedanya iPhone bekas Jepang...
Benar benar di jiplak habis dan posisi artikel jiplakannya sudah menempati posisi kedua pada mesin telusur, saya ikuti terus sampai akhirnya situs itu sudah tidak bisa dibuka lagi alias di banned padahal samasekali tidak saya laporkan, lho. Lihat posisinya:
Ya artikel itu berada di posisi kedua setelah adedansasa.com. Sebenarnya saya bersikap ora op opo saja. Namun ternyata tidak dapat bertahan lama karena algoritma Google mulai bekerja dengan baik. Yang anehnya posisi itu tetap disana walau halamannya sudah tidak bisa di akses lagi.
HATI HATI MENYALIN DAN MENJIPLAK TULISAN ORANG LAIN
Bukan hanya perkara cara Google menghukum, akan tetapi lebih kepada bagaimana kita akan menghukum diri kita sendiri tanpa kita sadari pekerjaan tercela tersebut cepat atau lambat akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri:
- Pertama, kita jadi pemalas, namun kepingin terus update blog dan pada akhirnya mengulangi perbuatan menjiplak tadi.
- Kedua, kita akhirnya menyadari terlalu banyak konten hasil plagiat dan menjiplak akan membuat kita merasa tidak nyaman lagi melakukan interaksi di dunia online/blogging. Satu atau dua orang akan menyadari jika konten mereka telah dijiplak.
- Ketiga, mematikan kreatifitas yang pada akhirnya secara psikologis kita mengalami kemunduran tidak mampu lagi atau berat sekali membuat konten yang orisionil. Jika kreatifitas telah mati, maka tidak hanya di dunia blogging bisa bisa menyasar kepada kehidupan realita sehari hari.
- Keempat, lama lama dosa kita bertimbun. Di sumpahi banyak orang.
- Kelima, jika blog tersebut telah di monetisi dengan adsense ada kemungkinan adsense akan segera di ban selamannya.
- Jika sampai di ban sangat berat untuk bangkit lagi, tentu saja ada blogger yang tidak bersalah di ban tapi mereka umumnya dengan mudah bangkit kembali.
Jadi marilah kita berusaha menjadi diri sendiri, menulis dan membuat konten orisinal dan berkualitas yang di redoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
Kalo njiplak template karya orang gimana kak🤣
BalasHapusKena copyright ?
Kalau dilaporkan pasti kena banned selamanya. Tapi jika tidak terbukti, spt pernah saya alami (banding) si pelapor yang akhirnya webnya "menghilang"....
HapusOh gitu ya,, misal nih,,, aku pake template buatan mbak Anisa, terus aku edit "designed by saya" wkwkwkwek gitu bisa kebanned ya
Hapuswah kalau itu gak masalah, Mas. Silahkan saja. Karena saya tidak memasukan script copyright khusus kok, template template kami juga bersumber dari Google (Blogger).
HapusSiapapun yang menggunakanna bebas dan menjadi miliknya 100%.
Baik terimakasih kak tapi aku nggak gitu
HapusOh ya kalo misal Ambil artikel orang luar negeri yang berbahasa inggris
Terus kita copas dan terjemahkan ke (BI)
Itu kalo kita posting di blog kita bakal ketahuan google nggak yah 😁
Kan beda bahasa
Pasti ketahuan, jadi lebih baik sertakan link sumber aslinya walau tidak dalam bentuk link aktif
HapusOhh gitu ya, makasih ya kak maap nih bawel banyak tanya
BalasHapusmenyertakan link sumbernya itu akan lebih bijaksana dan menghargai karya orang lain.
BalasHapusSependapat mas.
HapusYups, benar sekali...
BalasHapus