Awas batas akhir penerapan wajib halaman blog mobile sudah dekat!

Duapuluh tahun lalu orang kalau bikin website pasti menggunakan PC desktop atau kemudian disusul oleh penggunaan laptop. Begitu pula orang orang yang membacanya, mereka mengunjungi halaman website dan blog blog personal melalui kedua layar besar dan lebar tersebut. Di rumah dan dari dalam warung warung internet (warnet). 

Halaman versi mobile yang akan diutamakan di index

Jadi desain halaman dibuat dengan ukuran ukuran perangkat pada masa itu: Kaku dan memang demikian standarnya, karena yang ada hanyalah perangkat dekstop zaman bapak bapak dan om om kita. Kini masa itu telah berlalu. 

Kalau seingat saya masa duduk di bangku kelas 2 SMA,  tahun 2017 di tandai dengan revolusi gagdet genggam dan teknologi web dan internet juga sudah sedemikian majunya. Kecepatan halaman mobile meningkat drastis, akan tetapi sisa wajah wajah tampilan desktop masih menjadi PR bagi google karena tidak responsif pada saat di buka melalui halaman mobile (seperti hape).

Halaman yang terlanjur masih desktop tersebut tidak sesuai untuk tampilan layar kecil seperti layarnya smartphone bahkan kadang juga tidak sesuai untuk tampilan layar sebuah tablet. Pembaca kesulitan membacanya.

Halaman halaman tersebut tidak sesuai lagi dengan kaidah blogging zaman modern. 

1. Apa dan bagaimana mobile first indexing itu bekerja?

Ia adalah matode Google dalam mengcrawl dan mengindeks halaman suatu web dengan hanya memprioritaskan versi mobilenya saja. Catat: hanya untuk versi mobilenya saja. 

Kemudian robot robot crawling di utamakan hanya untuk mengambil halaman jenis mobile ini. Dan pada akhirnya hanya halaman mobile yang dapat menentukan peringkat ranking blog. Menjadikan patokan SEO suatu halaman web atau blog dan menjadikan hal ini sebagai perubahan yang drastis. 

Dapat kita katakan ini sangat buruk bagi sebuah halaman yang masih mempertahankan atau bertahan tanpa usaha pindah dari tampilan desktop, buat apa blogging jika halaman akhirnya anjlok perlahan tapi pasti dan kemudian di abaikan.

Jika kita melihat di halaman webmaster tool tanda tanda traffik mobile kita mulai di hitung, itu pertanda hal ini sedang dan sudah berlaku dan diterapkan. 

Meskipun pengindeksan halaman mobile adalah priooritas, untuk saat ini bukan berarti halaman yang tidak mobile tidak di index, dia tetap di indeks melalui pengindeksan versi desktop akan tetapi ini akan sangat berpengaruh buruk pada ranking halaman website atau blog Anda karena algoritma Google tidak lagi bekerja untuk desktop sebaliknya mereka telah beralih menjadi hamba sahayanya pengindeksan versi mobile.

Google telah memberi kesempatan sebelumnya bahwa kedua versi baik desktop dan mobile akan di indeks, akan tetapi itu tidak akan berlangsung selamanya. Versi mobilelah yang akan dipilih. Versi desktop akan di 'tendang' jauh jauh.

Baiklah memalui kesimpulan di atas dapat saya tegaskan: Jika hanya mengandalkan halaman blog versi desktop kini telah menjadi tidak masuk akal lagi. Mari kita mulai mengoptimalkan pengalaman pembaca secara menyeluruh melalui blogging versi mobile.

Bulan Maret sudah dekat, inilah kesempatan terakhir Anda merubah halaman blog menjadi halaman mobile. aslinya Google akan menerapkan hal ini pada bulan September 2020 yang lalu akan tetapi karena Covid19, di tunda ke bulan Maret tahun ini.

2. Meluruskan kesalahafahaman

Orang orang berfikir 'Pengindeksan prioritas Mobile' dan 'Pengindeksan prioritas desktop' itu terpisah atau di pisahkan. Yang satu lebih di utamakan dan yang lain sudah tidak banyak bicara. Hampir seperti juga saya tadinya memikirkannya.

Akan tetapi ternyata itu hanya karena proses peralihan. Kita masih diberi kesempatan untuk memindahkan halaman kita dari web desktop ke tampilan mobile yang optimal. Namun pada akhirnya hanya satu matode yang akan di gunakan yakni 'Mobile First Indexing' atau 'Pengindeksan prioritas Mobile' yang akan di pilih.

3. Cara meningkatkan Pengindeksan prioritas Mobile

Terlepas dari kinerja internet dan browser yang digunakan, kita dapat meningkatkan hal hal berikut untuk versi pengideksan mobile:

Struktur Data harus benar, sama saja dengan versi dekstop untuk blogger kita bisa memasang  breadcrumb dan mengujinya di halaman webmaster tool. Breadcrumb efektif untuk menghasilkan data terstruktur yang baik. 

Akses Google bot. Jelas sekali kalau halaman ingin terindeks oleh Google maka berikan akses sepenuhnya versi mobile kita ke Google bot. Tidak ada bedanya seperti pengaturan meta tags pada versi desktop. Kita harus setting robot txt pada pengaturan blogger dengan benar. 

Visual konten gambar. Nah ini banyak yang keliru menyangka gambar ringan sangat cepat dan disukai oleh Google,  padahal gambar juga seperti tulisan harus berkualitas. Hanya saja gunakan fomat yang tepat dan ringan misalnya JPG,WEBP dll. Tak ayal jika kita memasang gambar pecah pecah dan berkualitas buruk, akan mendatangkan kesan buruk bagi pengunjung terhadap kualitas halaman blog kita. 

Namun gambar yang berat juga dapat memberikan efek bounching yang buruk terhadap pengunjung. Untuk itu digunakan format format gambar yang mendukung web.

Visual konten Video. Blogging modern juga sering menggunakan konten video. Perhatikan struktur template yang kita pakai ketika melakukan embed video ke dalam HTML. Biasanya kita lakukan untuk embed video dari youtube atau halaman penyedia konten video lainnya. 

Selain format video perhatikan juga jenis jenis video yang harus di embed ini. 

4. Apakah Prioritas pengindeksan mobile mempengaruhi SEO?

Jelas YA. Dan apakah itu akan mempengaruhi pemeringkatan Halaman? 

Jelas YA. 

Blogging modern sama halnya dengan website modern telah di sepakati sebagai halaman Mobile yang akan di utamakan, yang akan di indeks, yang akan di anak emaskan. 

Padanya telah di sertakan syarat kecepatan, kesederhanaan, dan kenyamanan pada saat mengakses konten konten melalui halaman mobile (seperti hape atau smartphone). Dimana untuk konten hal yang paling tabu adalah bagian dari konten yang 'bersembunyi' akibat layar tidak dapat menampilkannya dengan sempurna. 

Hal ini tidak akan terjadi jika halaman tersebut telah di rancang untuk responsif dan mobile. Contohnya Menu navigasi pada tampilan desktop tampil secara horisontal dan terbaca seluruhnya, namun pada saat di tampilkan melalui mobile hanya tampil sebagian atau awalnya saja karena ujungnya jadi tersembunyi di balik kanan layar. Atau, konten sidebar tidak dapat muncul karena keterbatasan ukuran layar yang terlalu kecil.

Pada halaman yang responsif menu navigasi mungkin berubah tampilan menjadi menu hamburger yang apabila di klik pada halaman mobile dan dapat memunculkan seluruh menu tanpa terkecuali.

Template

Cara paling mudah adalah gunakan template blog yang responsif dan mobile friendly. Jika menggunakan template bawaan (default) sebaiknya pilih salah satu dari 4 varian terbaru yakni,  contempo, soho, emporio dan notable. 

Lakukan pengujian melalui tool Google atau tool lainnya yang tersedia di internet untuk menentukan apakah halaman mobile kita telah benar benar mobile. 

Ingat tenggat waktu kita beralih sepenuhnya ke halaman mobile adalah pada bulan Maret 2021.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

***Halaman ini di tulis dan di publikasikan melalui perangkat mobile hape oppo.

1 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Nah, ini dia artikel yang lagi kucari.
    Terutama soal ukuran gambar yang tepat yang sesuai dengan versi mobile.

    Apakah sebaiknya gambar di atur ukuran sedang, besar atau ekstra besar, mas ?.
    Soalnya kulihat ada laporan kecepatan di webmastertools kurang dari 0 sekian detik ..

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak