Ditemukan Jalan Tol ruang angkasa awal perjalanan manusia menuju tepian Alam Semesta

Di jagat raya yang tidak bertepi manusia membayangkan petualangan masa depan. Tidak ada lagi perjalanan kapal antar benua, tidak ada lagi perjalanan selama berbulan bulan melalui laut dari ujung ke ujung dunia yang hanya di permukaan kerak bumi.

Tidak ada lagi perjalanan berkuda selama berminggu minggu hingga pulang setelah bertahun tahun hanya di atas permukaan perut bumi. Tidak ada air mata perpisahan karena jarak lagi disini sudah tiada berarti lagi, ketika mengucapkan selamat jalan kepada sang kekasih. 

Mari lupakan dulu zaman pesawat terbang penumpang ultrasonik di zaman kita, karena kita sedang membicarakan impian masa depan yang semakin dekat menjadi kenyataan.

Bumi sudah sangat sempit bagi manusia, tempat ini telah sesak! Kepala kepala mereka mulai memandang ke langit biru dan mengamati bintang kemintang pada malam hari. Kerinduan berpetualang telah bangkit. Dan berkat ilmu pengatahuan manusia mulai mengerti bagaimana caranya menghitung lengkungan langit dengan matimatika!

Dan perpisahan yang paling romantis adalah ketika seorang suami berangkat ke statsion angkasa, untuk bertolak menuju sistem bintang berkelana dari planet ke planet. Berlayar di ruang hampa yang gelap dan dingin. Kedengarannya masa itu telah hampir sampai dalam waktu dekat.

Ditemukannya jalan pintas supercepat di sistem antar bintang

Temuan ini adalah peluang yang sangat revolusioner, terungkap astroid dapat menempuh perjalanan super cepat dari Jupiter ke Neptunus melalui 'jalan raya' ini. Temuan ini di ungkapkan oleh para ilmuwan di Universitas California, San Diego, Amerika Serikat.

Perhitungan para ilmuwan itu adalah terkait benda-benda ruang angkasa menunjukkan, satu objek dapat berjalan melalui jalan super cepat selama satu abad dan menempuh perjalanan 15.000 juta kilometer, atau jarak antara Bumi dan Matahari sebanyak 100 kali.

Para peneliti kemudian meneliti orbit jutaan objek di sistem Tata Surya dan menghitung bagaimana benda-benda ini saling terkait dan berinteraksi satu sama lain. Jalan cepat ini akan dapat menyingkat waktu perjalanan di angkasa luar sana secara sangat signifikan, meskipun demikian para Ilmuwan tersebut belum dapat memastikan berapa kali lipatkah kecepatan yang akan diperoleh jika melalui cara tersebut dibanding dengan cara konvesional selama ini.

Gambaran cara bekerjanya adalah, jalan-jalan super cepat ini sepenuhnya diproduksi oleh planet-planet, Asteroid, komet dan lain-lain termasuk benda ruang angkasa yang melintas sangat cepat, tidaklah memproduksi 'jalan cepat' mereka sendiri. 

Jupiter, sebagai planet terbesar, berperan dalam terbentuknya sebagian besar struktur yang di temukan oleh para ilmuwan tersebut, tapi setiap planet membentuk 'lengkungan-lengkungan' serupa dan semua struktur ini dapat berinteraksi dan menciptakan rute yang cukup rumit, sebagai rute transportasi jalan supercepat.

Model jalan cepat tersebut telah di uji melalui simulasi komputer dan terbukti akan sangat berguna di masa depan.

Tampaknya era kemanusiaan sedang menuju langkah berikutnya dalam mengeksplorasi alam semesta.

Ya manusia terus bertumbuh kembang menjadi semakin besar melebihi dunia mereka sendiri. Kesadaran kognitif yang mereka miliki membuat mereka bertanya tanya, nun jauh di antara bintang kemintang sana, adakah kehidupan lain yang serupa dengan diri kita? Dan tampaknya sebentar lagi kita akan membuktikan bahwa kita tidak sendirian lagi hidup di alam semesta yang tak bertepi ini.

Kita sedang menantikan kapal kapal angkasa di produksi dan berlayar melalui ruang hampa jagat raya ini, melalui lubang lubang cacing ruang waktu dan menemukan anomali anomali hukum fisika yang tidak biasa di luar tata surya kita.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share: