PENGALAMAN MANIS MENGGUNAKAN MOUSE BLUETOOTH LOGI UNTUK TAB s7 plus

Menurut saya yang pekerjaannya menulis hari hari belakangan, entah itu laporan, email, konten khusus dan artikel menggunakan tablet adalah kebutuhan utama melebihi laptop. Ini telah terjadi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Awalnya saya menggunakan Macbook buat melakukan penulisan. Namun ketika muncul tablet tab S2 (disusul oleh tab s6 dan tab s7), Saya merasa ketergantungan terhadap tablet Android pada saat bekerja membuat tulisan bahkan pada saat mengedit kode kode HTML untuk pekerjaan khusus berupa projek projek front end. Saya heran mengapa banyak orang merasa berat melakukannya.

mouse bluetooth untuk tab s7 plus saya

Mungkin hanya karena kebiasaan ya...Akan tetapi menurut saya ini bisa jadi referensi bagi para mahasiswa dan para mahasiswi untuk mencoba memanfaatkan gagdet yang sudah terlanjur mereka miliki berupa tablet atau iPad sebagai pengganti laptop pada saat beraktifitas dalam pembelajaran di kampus. Mengapa tidak? untuk cari uang saja ternyata sudah sangat mumpuni dalam menghasilkan cuan apalagi dalam proses belajar, bukan?

karena saya tadinya penggila gagdet hampir semua model gagdet buat menulis saya miliki: Saya punya laptop windows 2011, Macbook Apple 2017, iPad pro 2018, Samsung tab S7 plus,  karena itulah rasanya tepat jika saya berbagi pengalaman bagaimana rasanya menulis menggunakan tablet alih alih menggunakan laptop dalam pekerjaan yang sekarang sedang saya tekuni.

1. MENULIS MENGGUNAKAN TABLET

Menggunakan tablet dalam menulis tidak bisa di abaikan pada zaman sekarang, ingat apa yang dapat di kerjakan oleh laptop setidaknya dalam pekerjaan dasar, 100% dapat dilakukan oleh tablet. Tablet memiliki opsi office lebih kaya, gratis dan lebih cepat loading. Tablet memiliki segudang aplikasi pengedit gambar yang mumpuni, ringan dan mudah di pergunakan. Sebut saja adobe photoshop Light Room, Adobe photoshop mix. Dan juga pengedit video yang cukup powerful seperti contohnya KineMaster.

samsung tab s7 saya

Bahkan pada Serial Galaxy tab sebut saja Samsung Tab s7 dan kakak kakanya, ia memiliki Galaxy Pen yang begitu presisi dan memiliki akurasi tinggi seperti menggunakan pensil nyata. Saya dapat melakukan corat coret dan menggambar dengan asik. Ukuran layarnya yang 12,4 inchi membuat tablet ini benar benar 'laptop banget' dan lalu keyboardnya yang memang harus saya beli terpisah, benar benar nyaman buat mengetik, soalnya tidak seperti keyboard bluetooth pada umumnya keyboard yang pas untuk samsung DEX ini memiliki touchpad layaknya keyboard laptop normal dan fungsinya menurut saya jauh lebih baik daripada keyboard laptop HP yang pada tahun 2011 saya beli 16 jutaan dan baru lunas setelah di cicil selama satu tahun.

Bayangkan dengan speks begini:
  1. Layar: 12,4inchi, super amoled. Benar benar memanjakan mata, mana ada laptop begini
  2. CPU: Qualcom snapdragon 865+ (3,09+2,42+1,8GHz) cepat sekali
  3. kamera: Belakang 12+5MP, width Angle dan jernih sekali. sementara kamera depan 8MP.
  4. RAM: 8GB
  5. Internal Storage alias ruang simpan: 256GB
  6. OS: Android 11 yang sebentar lagi akan di tingkatkan ke versi 12.
Itu adalah hal pertama yang memang saya butuhkan buat menopang pekerjaan saya yang sekarang. Tab s2 mungkin adalah tablet Samsung yang paling lama saya pergunakan. Dan oleh karena itu mungkin Tab s7 plus ini akan menyusul sebagai tablet yang akan saya pergunakan buat menopang pekerjaan penuh saya. Tentu saja sesekali mungkin saya membutuhkan Macbook misalnya buat mengedit video video berat.

Kekurangannya?

Kalau menurut saya, oleh karena sekarang tablet Android terlihat menjadi semakin menarik di dunia bahkan melebihi iPadnya Apple, mengapa sistem operasinya sama dengan ponsel Android? Toh ia memiliki layar besar dan dapat berfungsi sebagai laptop.

Menilik produk tablet Apple yang kini telah menggunakan sistem operasi yang berbeda yakni iPadOS dan tidak lagi menggunakan iOS, saya berharap kedepannya lini tablet Android menggunakan versi yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan sebuah tablet yang lebih bermanfaat buat berproduktivitas.

Pada iPad yang saya gunakan ia seolah berada di tengah tengah: Diantara Mobile (iPhone dan Macbook) sistem operasi iPadOS dapat diajak untuk bekerja selevel macOS dan dapat tersinkron dengan baik ke OS iOS. Sehingga iPad dapat menjalankan kedua aplikasi yang berjalan di dua platform: Mobile dan Web!

Mengapa tidak?

MENGGUNAKAN MOUSE BLUETOOTH

Sebenarnya trackpad plus layar sentuh pada keyboard samsung sudah sangat worth karena memiliki gesture yang intuitif sekali. Akan tetapi kemudian setelah sekian minggu bekerja menggunakannya saya baru menyadari betapa banyaknya cap jari saya di layar terutama pada saat sambil ngemil makanan berminyak. Jadi saya mulai teringat mouse. Saya paling sering membeli keyboard dan mouse logitech, jadi saya mencari mouse yang bentuknya nyaman saat di pegang.

Jadilah saya memilih logi. lagi lagi di tookopedia saya dapat korting besar pada hari raya dengan harga kurang lebih 290 ribuan. kalau di toko di tawarkan RP. 350 ribuan, di bhinneka di tawarkan 320 ribuan dan setelah saya cek ternyata memang ori. Kok bisa? Itu urusan penjual, saya hanya pengguna.

Yang penting mouse ini berfungsi sangat baik dan dapat bekerja dengan baik di permukaan licin berbagai jenis meja yang saya singgahi. Pada saat menghadiri tatap muka sebuah wawancara di Jakarta, mejanya tebuat dari bahan licin tanpa alas dan dingin mouse biasa tidak dapat bekerja dengan baik, karena itu teman teman terpaksa mengeluarkan pad atau alas mouse. Namun untungnya mouse logi saya bekerja tanpa kendala.

Bagi saya ini rekomended sekali. Karena pada akhirnya tidak terdapat perbedaan antara laptop dan tablet lagi dalam menopang pekerjaan dan pada sisi lain saya dapat memanfaatkannya sebagai tablet untuk bermain game, membaca buku, chatting dan bahkan menelpon sanak keluarga untuk mengurangi perasaan stress setelah bekerja.

Spesifikasi:
  • Sensor technology: High Precision Optical Tracking
  • Sensor resolution: 1000 dpi
  • Number of buttons: 3
  • Scroll wheel: Mechanical
  • Wireless technology: Logitech Receiver or Bluetooth Low Energy Technology
  • Wireless operating distance: 10 m
  • 2.4 GHz USB receiver
  • Battery type: 1 AA pre-installed battery
Keunggulan:
  • Modern dan minimalis, mudah dibawa-bawa.
  • Tombol senyap dan scroll wheel karet, 90% lebih sunyi dibanding mouse biasa
  • Dukungan Bluetooth Low Energy dan USB Receiver 2.4 GHz, terhubung hingga 10 meter
  • Tetap bisa bekerja dengan baik di permukaan licin. 
  • Baterai bisa bertahan hingga 18 bulan dengan baterai AA.Kesimpulan
Kesimpulan:

Tadinya saya memiliki mouse logitech model lama, namun karena lebih bongsor dan tidak efektip bekerja pada permukaan licin akhirnya saya memilih mouse logi yang satu ini. Mungkin karena ia adalah produk baru dan lebih modern, sehingga ia memang seharusnya memiliki beberapa keunggulan di atas.

Secara keseluruhan tentu saja hal ini hanya di  tujukan kepada kalian yang memang telah memiliki budget lebih. Namun sebenarnya dapat di sesuaikan karena terdapat beberapa model tablet murah dengan speks tinggi. Belum lagi opsi pasar seken yang masih worth dijadikan pilihan...

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

Referensi: 
Pengalaman pribadi
Tokopedia
Bhinneka

3 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. sepertinya batrenya awet tahan 18 bulan?
    kadang saya batre cuma tahan 6 bulan seh,

    BalasHapus
  2. Saya jg dulu blogging pakai hape kok. Jadi sebenarnya kalau mau nulis itu tergantung niat saja

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak