Postingan

Menampilkan postingan dengan label A.G.I

Ngeri: Masa depan dunia adalah A. I. Manusia akan tersingkir!

Gambar
humanoid ilustration T he Chronical A. I. Paling tidak, sampai saat ini manusia adalah ras makhluk yang paling cerdas yang pernah hidup di permukaan bumi ini, dan paling tidak itu menurut standar manusia. Karena kecerdasannya terus meningkat dari waktu ke waktu, manusia mampu meniru dan membuat kreasi model kecerdasan buatan dengan tujuan meringankan beban hidup mereka. Salah satu kreasi manusia yang paling menarik dan sedang di kembangkan  adalah A.I. Dengan membuat A.I manusia seolah membuat tiruan kecerdasan diri mereka sendiri. Ada pepatah yang mengatakan: Pencipta selalu ingin menciptakan sesuatu yang semirip mungkin dirinya. Dan menciptakan sesuatu itu adalah indah. Namun tidak kurang banyak kalangan yang cemas karena pencipta cenderung menciptakan segala hal yang lebih baik bahkan lebih baik dan lebih cerdas dari dirinya sendiri, demi untuk menutupi kekurangan dirinya sendiri. Sebagian kalangan ahli dengan cemas memandang perkembangan kemajuan robotik yang dikombinasi

APAKAH SINGULARITY ITU?

Gambar
singularity K ebanyakan manusia memandang kematian sebagai takdir yang tidak dapat dimungkiri, tidak dapat diatasi dan tidak dapat dihindari. Tetapi para ilmuwan, dan orang orang yang menguasai teknologi mempertanyakannya. Bagaimana jika kematian itu hanyalah sebuah peristiwa yang sesungguhnya dapat kita atasi? Mengapa kita tidak menggunakan segala sumberdaya untuk mengatasinya? Mengutip dari wikipedia: "Singularitas teknologi, atau singularitas, adalah suatu masa ketika kecerdasan buatan berkembang jauh sehingga melampaui kecerdasan manusia dan mengubah peradaban dan umat manusia. Karena kemampuan kecerdasan semacam itu sulit untuk dipahami manusia, singularitas teknologi sering dipandang sebaagai peristiwa (mirip singularitas gravitasi) yang setelahnya masa depan umat manusia tak dapat diprediksi atau bahkan tak dapat diukur lagi selamanya. Istilah "singularitas" dalam konteks ini pertama kali digunakan oleh matematikawan John von Neumann. Pada tahun 1958,

BEDANYA A.I DENGAN A.G.I.

Gambar
Kebanyakan manusia memandang kematian sebagai takdir yang tidak dapat dan tidak boleh dimungkiri, tidak dapat diatasi dan tidak dapat dihindari. Tetapi para ilmuwan, dan orang orang yang menguasai teknologi mempertanyakannya. Bagaimana jika kematian itu hanyalah sebuah peristiwa yang sesungguhnya dapat kita atasi? Mengapa kita tidak menggunakan segala sumberdaya untuk mengatasinya? Upaya "memanipulasi" takdir telah dilakukan walaupun sejauh ini belum memberikan dampak apa apa terkait kematian ini, tetapi setiap hal harus dimulai dari sekarang. Jika oliver bersaudara tidak memulai percobaan mereka yang revolusioner beberapa dekade yang lalu, bagaimana mungkin manusia bisa menikmati terbang dengan pesawat terbang seperti sekarang? Dan bagaimana mungkin kelak kita bisa membuat kapal kapal angkasa raksasa yang dapat berkelana dari semesta yang satu ke semesta yang lain? Kelak robot robot android memiliki semua kecerdasan kognitif, empatif dan logika manusia BEDA A.I. D