EDITBLOGTEMA

Jika kalian ingin memiliki peluang bekerja di Google atau di perusahaan induknya Alphabet, kalian harus menguasai beberapa bahasa koding yang memang dibutuhkan di sana. Beberapa diantaranya memang adalah bahasa bahasa koding yang sudah mainstream, sebut saja JavaScript. Ya memang ada bahasa bahasa koding yang akan membuat kalian memiliki peluang bekerja di tempat impian para orang muda: Google. Namun ada juga bahasa bahasa koding yang tidak bisa di pergunakan untuk bekerja di Google. Menurut laman efinancialcareer seperti yang telah di tulis oleh Sarah Butcher, pekerjaan yng terkait koding di Alphabet Google adalah setidaknya pada saat ini adalah: Python, JavaScript, C++ dan Java. Ini tidaklah mengherankan juga sih karena menurut laporan GitHub Javascript, Python dan Java masih berada di atas daftar atas bersama C++ di ranking ke-6 bahasa coding paling top di muka bumi pada saat ini. Tentu saja bekerja sebagai team, masing masing kalian akan memiliki tugas khusus dalam menyeles

Tulisan bersumber dari jawaban atau tanggapan Radita Liem Praktisi ilmu data, sistem terdistribusi, and komputasi performa tinggi Jawabannya: Ya. Akan tetapi jika Python dianggap begitu leletnya untuk ukuran perusahaan internet sebesar Google, lalu mengapa masih di pergunakan?. Sebenarnya tidak masalah karena Google menggunakan beberapa bahasa pemrograman untuk membangun langsung atau mendukung development situs, tidak hanya Python. Setelah Googling singkat apa tech stack mereka, ada tiga bahasa pemrograman yang paling umum dipakai di Google: C++ paling banyak digunakan karena bahasa ini memiliki fleksibilitas paling tinggi ketika digunakan di semua mesin dan memiliki performa terbaik di mana optimisasi kode yang 10% saja bisa menghemat uang milyaran US dolar. Java digunakan untuk higher level server side code (penjelasan singkat, sebagai abstraksi dari kode-kode C++ atau assembly yang digunakan di mesin, Java menjadi penengah supaya programmer yang bisa bekerja tanpa haru

python programmer language Menarik ketika mencermati dunia IT, 600-an bahasa program yang berkembang di dunia diantaranya kemudian menjadi begitu populer. Sebutkan saja JavaScript yang terus naik popularitasnya, dan juga bahasa programming Phyton yang semakin terkenal dan di minati. Ini penting diketahui oleh para pengembang, bayangkan pasar dan industri yang membutuhkannya meningkat begitu drastis. Python adalah bahasa programming pilihan di masa kini. 1. Dominasi Python Menurut hasil survey pengembangan Python, lebih 84% programmer pengguna python menggunakan python sebagai bahasa utama mereka dalam menulis proyek. Dan hanya 16% dari mereka yang menggunakan bahasa program lainnya. Jika kita kembali ke tahun 2017 hanya 5% dari pengguna dari total pengguna 79% yang menggunakan python sebagai bahasa utama mereka. Ini adalah peningkatan yang sangat signifikan! 2. Bahasa yang berbeda beda. Saya telah menulis perihal python sebelumnya. Bahasa program ini sintaxnya mirip

Bahasa program yang satu ini membuat saya membayangkan ular piton yang sangat berbisa, namun alih alih seperti ular, bahasa Phyton sangatlah popular dikalangan programmer. Bahasa yang justeru sangat jinak dan indah. Di ciptakan oleh Guido Van Rossum dan dirilis pada tahun 1991. Digunakan untuk: web development (server), software development, matimatika, system scripting. APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PHYTON? Phyton dapat dipergunakan pada suatu server untuk membuat aplikasi web Phyton dapat digunakan disamping software untuk menciptakan alur kerja. Phyton dapat terhubung ke sistem database. Ia mampu membaca dan memodifikasi file. Phyton dapat menangani data besar dan mengerjakan matimatika yang rumit. Phyton dapat dipakai untuk prototyping cepat untuk tujuan  software produksi siap pakai. MENGAPA KITA HARUS MENGGUNAKAN PYTHON. Phyton dapat bekerja pada beberapa platform yang berbeda berbeda misalnya windows, Mac, Linux, Raspberry Pi dll. Phyton memiliki sin