![]() |
pictorial source: Google |
1.Silent Generation
Lahir antara tahun 1922 – 1945, generasi ini dikenal juga sebagai Veteran atau Tradisionalis.
Di dunia pada saat ini ada sekitar 50 juta Silent Generation yang usianya mencapai 60 tahun lebih dan rata-rata sudah pensiun.
Generasi ini mengalami berbagai kejadian besar, seperti Depressi besar, Perang Pearl Harbor, dan awal terjadinya Perang Dunia II. Akibatnya, sebagian besar Veteran percaya pada konsep ‘bekerja dulu baru bersenang senang’. Di dunia kerja Veteran terbiasa mencari lebih banyak tanggung jawab untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menjadi pemimpin dan menangani tugas penting.
Di Indonesia generasi ini baru saja memasuki masa masa kemerdekaan, orang orang tua yang harus bekerja keras dan penuh tanggung jawab untuk mengantarkan anak anak mereka ke gerbang ke merdekaan tanah air tercinta.
2.Baby Boomer
Berjumlah sekitar 80 juta orang di dunia, mereka lahir antara masa berakhirnya Perang Dunia II dan masa kelahiran pil KB, yaitu 1946 – 1964. Sebagian baby boomer saat ini sedang bersiap memasuki masa pensiun, sementara sebagian lagi menduduki posisi penting sebagai pemimpin.
Meski hidupnya relatif sejahtera, mereka menjadi saksi berbagai peristiwa penting, seperti kasus Woodstock, Watergate, dan Perang Vietnam. Generasi yang berpendidikan baik ini disebut juga sebagai generasi workaholic, pekerja keras, sangat kompetitif, dan memiliki etos kerja yang sangat baik.
Di negara kita tidak kalah serunya, generasi Baby Boomer menyaksikan peristiwa peristiwa pemberontakan dan upaya perpecahan daripada persatuan tanah air. Sebagian dari mereka juga telah megnalami pahit getirnya arti perjuangan.
Karena mereka adalah pekerja keras, jadi workholic itu berasal dari generasi ini dan sangat dikenal ciri cirinya dari bangsa Jepang.
Karena mereka adalah pekerja keras, jadi workholic itu berasal dari generasi ini dan sangat dikenal ciri cirinya dari bangsa Jepang.
3.Generasi X
Mereka menyaksikan jatuhnya Uni Soviet dan Tembok Berlin, serta menyaksikan penyakit AIDS di temukan, generasi yang lahir pada 1965 – 1979 ini berjumlah sekitar 50 juta jiwa. Mereka kini memegang posisi-posisi penting di jajaran manajemen perusahaan, dan akan lebih banyak lagi yang menyusul, menggantikan baby boomer.
Mereka menyaksikan orang tuanya bekerja dengan jam kerja yang panjang, gen X berupaya memperoleh kehidupan yang lebih seimbang.
Kelompok yang mandiri ini mengejar tugas-tugas sulit agar tetap terus tertantang dan termotivasi. Waktu ini negara kita telah terseret oleh arus Industri dan merasakan semakin banyaknya orang bekerja di pabrik dan perusahaan.
Kelompok yang mandiri ini mengejar tugas-tugas sulit agar tetap terus tertantang dan termotivasi. Waktu ini negara kita telah terseret oleh arus Industri dan merasakan semakin banyaknya orang bekerja di pabrik dan perusahaan.
4.Generasi Millenial atau Generasi Y
Dikenal sebagai generasi yang sulit, generasi yang dikenal dengan nama Millennial ini lahir pada 1980 – 2000. Dengan jumlah populasi sama besar dengan generasi baby boomer, yaitu 80 juta, mereka adalah kelompok termuda yang masuk ke dunia kerja.
Tumbuh dan besar dengan internet, jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, twitter dan WhatsApp, maka tidak heran generasi pertama yang menjadi digital native ini terkoneksi dengan banyak warga dunia di belahan bumi yang lain.
Generasi seperti mereka adalah generasi "terhubung" hanya sedikit lagi perbedaan antara dunia di luar sana dengan generasi yang hidup dalam suatu wilayah lokal tertentu.
Saat memasuki dunia kerja, mereka mencari pekerjaan yang menantang dan bermakna. Karena tidak mudah menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan, perlu waktu lebih lama bagi mereka untuk masuk dunia kerja. Keseimbangan hidup dinilai sangat penting bagi generasi Millennial ini.
5.Generasi Z
Generasi ini adalah generasi yang lahir di era setelah tahun 1995. Usia tertua generasi ini, saat ini adalah mereka yang berusia 21 tahun, yang sebentar lagi baru akan lulus dari bangku kuliah, belum memasuki dunia kerja. Gen Z ini tumbuh di lingkungan pendidikan yang lebih demokratis dan lebih mengaplikasikan high tech.
Mereka adalah generasi yang lebih internet savvy daripada generasi sebelumnya.
Merekalah generasi yang menjadi target market utama hampir semua bisnis berbasis digital, karena label mereka sebagai generasi ‘screen addict’.
Konon sekarang beberapa diantara mereka sudah mulai bekerja dan tidak segan segan setelah bekerja satu tahun meminta jabatan dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
Merekalah generasi yang menjadi target market utama hampir semua bisnis berbasis digital, karena label mereka sebagai generasi ‘screen addict’.
Konon sekarang beberapa diantara mereka sudah mulai bekerja dan tidak segan segan setelah bekerja satu tahun meminta jabatan dan tanggung jawab yang lebih tinggi.
Halo generasi tua, jangan kesal kepada mereka ya, mereka hidup pada zaman mereka sendiri dan memang demikian adanya.
Panasaran pingin tahu serba serbi kehidupan generasi Z?
Panasaran pingin tahu serba serbi kehidupan generasi Z?
Baca: GENERASI ZBagaimana dengan generasi berikut setelah generasi Z?
www.editblogtema.net