MENGAPA BERITA HOAX BISA CEPAT SEKALI VIRAL?

Kalau orang menulis Abu Janda, Jokowi, Habib Rizieq dll semua tentang mereka segera menjadi viral, namun hasil penelitian mengatakan viralnya mereka juga karena campur tangan atau bantuan "robot robot" internet entah dilakukan oleh lawan lawan maupun pihak pihak yang pro kepada sosok mereka.

Mereka bisa saja hanya korban, bisa juga jadi pelaku, kita tidak bisa berandai andai tanpa bukti. Namun ada pola komen yang begitu masif dan terstruktur pada sebagian komentar, pengulangan yang tidak kita sadari di berbagai media sosial yang berbeda-beda seperti Facebook, Instagram, Youtube. Semua komentar di distribusikan secara terpisah seolah begitu ramai dan dengan itu opini masyarakat mudah tergiring oleh arus "psikologis" seperti itu di zaman digital yang yang kemajuannya sudah melangkah hingga sejauh ini.

Bayangkan, ketika salah seorang komentator - atau mungkin adalah seorang artis dan tokoh masyarakat mengeluarkan sebuah statemen, statemen itu segera di duplikat berjuta juta banyaknya disebar keberbagai postingan yang sama di berbagai platform sosial media. Dan tentu saja diposting pada kolom komentar pada artikel yang sama yang sedang disebar secara massive di berbagai media sosial.

APAKAH BOT ITU?

Bot adalah tool yang dibuat oleh program komputer yang dijalankan dilingkungan IT dibuat khusus untuk melakukan pekerjaan otomatis mengikuti jaringan web. Namun pada perkembangannya bot bot ini dapat di manipulasi untuk melakukan pekerjaan kampanye massif melalui media sosial, koran dan majalah digital. Mengapa koran dan majalah digital maupun hampir semua media sosial mau melakukannya, adalah memang demikian caranya media sosial beroperasi berbasiskan ramainya pengunjung.

Tanpa pengunjung media online adalah kosong, tidak ada penghasilannya, dan mati. Politik dan segala implikasinya telah memberi warna yang sangat menarik di medsos: Pro dan kontra, Puja-puji tidak masuk akal caci maki para bot yang menyamar menjadi tokoh atau pribadi tertentu. Jangan heran ketika seseorang menjadi korban karena akunnya di bajak oleh robot!

Dan keramaian itu menghipnotis warga net, opini tergiring dan terbelah: PRO dan KONTRA, mereka yakin mereka benar dan yakin orang lain itu salah. Beritanyapun  semakin viral dan liar.

AKUN AKUN FAKE (PALSU)

Akun akun palsu ini terbukti 80% efektif untuk menggiring opini ratusan juta orang di dunia, para IT yang sebenarnya tidak semua memihak kemana mana dibayar untuk itu, mereka bekerja professional, amatir dan sukarela. Mereka sedang mencari uang.

Banyak contoh kecil yang dapat kita ikuti, misalnya dengan menumpang hastag #viral misalnya kita dapat menumpang mempromosikan produk untuk ditawarkan secara online. Hastag hastag yang dikenali oleh bot bot pengangkut informasi dengan mudah tersebar luas pada platform platform banyak media sosial.

Akun akun palsu ini dapat membuat sesorang seolah memiliki follower yang banyak hingga tak terhingga dan sedikit banyak dapat membantu media influencer dalam menawarkan produk kita.

Intinya dengan hanya sekumpulan akun akun fake alias palsu orang mampu memviralkan sebuah berita dan lalu menggiring opini masyarakat untuk suatu tujuan tertentu. Mereka membuat dan menghujani suatu isu secara massive dan melancarkan perang algoritma sehingga seolah tidak ada berita lain selain berita tersebut.

MAMPUKAH KITA MELAWAN BERITA VIRAL SEPERTI INI?

Secara alamiah kita tidak akan mampu karena kita sedang melawan bot. Tidak ada korban terluka di pihak mereka saat kita menyerang mereka, tetapi karena kita manusia dan memiliki syaraf neural dan perasaan yang rumit, maka kita akan terluka. Itulah yang mereka targetkan, memainkan emosi kita dan lalu mengambil keuntungan dari hal itu.

Secara psikologis tidak ada manusia yang bisa bertahan terus menerus di lecehkan dan ditelanjangi paksa di media sosial, jika itu terjadi kepada sobat harus berfikir seperti mesin juga. Sebabnya komentar akun akun palsu ini sering aneh dan Buzzer. Ketika hal hal tersebut dirasa melanggar hukum hanya satu atau dua orang yang bisa dihukum, jutaan yang lain tidak bisa karena mereka hanyalah robot.

Tetapi sobat mampu melawannya dengan bot bot yang sama: Perang algoritma. Biasanya pihak berseberangan akan membuat berita lain yang seolah membongkar semua "kebohongan" berita lawannya dengan bot pula di medsos melalui bot bot mereka. Pelaku asli medsos yang terprovokasi dan terpengaruh segera ikut menyebarkan, membagikan berita. Isunya sama menjadi massive dan liar.
Caranya adalah bekerja sama membentuk jaringan yang sama dengan mereka.

SIAPA YANG BERPOTENSI MENJADI KORBAN BOT BOT INI?

Bukan hanya orang yang sedang terlibat perang menggunakan cara ini, tapi para ulama, para pandeta, orang kebanyakan. Bayangkan karena ketidak tahuan mereka ikut menyebarkan berita berita hoax yang secara kasat mata benar benar meyakinkan "kebenarannya". Pemerintah telah memasang rambu rambu hukum. Menyediakan begitu banyak polisi siber.

Penyalah gunaan teknologi ini dapat menjadi senjata yang memakan korban sedangkan bagi pelaku kemudahan ini ibarat pepatah "sekali tepuk, tujuh nyawa melayang"

Bot bot ini dapat menyerang situs lain menenggelamkannya kedalam konten viral mereka yang palsu atau konten yang sengaja digunakan untuk suatu tujuan, kita tidak akan benar benar pernah tahu.

www.editblogtema.net

1 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak