9 Mitos Mitos SEO

Ketika Algoritma Google berubah lagi sebagian besar situs rankingnya jatuh, ranking website sering anggap sebagai prestise atau bahkan prestasi sebuah halaman web. Meskipun pada faktanya tidak selalu benar. Karena ketika begitu banyak keluhan perihal penurunan ranking ini. Google memberikan jawaban tidak ada yang dapat dilakukan oleh para websider untuk mengembalikan itu.

9 Mitos SEO
9 Mitos mitos SEO

Saya samasekali bukan ahli SEO. Tapi saya mengikuti banyak silang pendapat, dan juga setelah mencoba berbagai trik SEO sampai mengorbankan beberapa hal karena cepatnya perubahan yang terjadi, saya juga mendasari tulisan ini berdasarkan pengalaman dan pendapat pribadi di samping referensi dari diskusi para tokoh webside dunia.
Jika mengikuti penjelasan John Mu pakar website Google, hal hal di bawah ini menjadi benar benar tidak berguna lagi. Walaupun sebagian orang masih menganggapnya penting.
Namun walau bagaimanapun setelah itu Google menambahkan: Buatlah konten! Itulah yang di cari oleh mesin kami!

Jadi jelas sekali pesan di atas, bukan? Secara akal sehat sulit menerima sebuah blog tanpa konten bisa tetap hidup, saya membaca sebuah artikel yang berjudul: Cara ranking satu walau tanpa konten. Artikel itu panjang, tapi pada intinya penulisnya menjabarkan teknik teknik SEO yang tidak dapat bertahan lama karena cepatnya perubahan yang terjadi.

Baca juga :MENGAPA SEO ITU SEBENARNYA ADALAH OMONG KOSONG?


Dan anehnya penulis tersebut tetap menekankan "bahwa blog wajib memiliki konten terlebih dahulu" sebelum menerapkan "trik" SEO-nya. Saya membacanya walau terlihat ambigu, hingga menghabiskan waktu 5 menit karena ingin tahu.
Lucunya Blog tersebut tidak berada di ranking atas Alexa. Padahal Google sendiri menggunakan Alexa sebagai parameternya.
Mari kita bahas satu persatu apa yang kita anggap penting dulu sekarang tidak lebih hanyalah sebuah mitos.
  1. Harus mengirim situs ke Google.
    Google webmaster
    Google webmaster
    Agar terlihat pada hasil pencarian situs harus di kirim! Faktanya, Google menemukan sendiri situs kita melalu bot bot mereka yang disebut sebagai "web-crawler"yang terus menerus bekerja untuk menemukan halaman web dan memasukan-nya ke dalam index mereka.
  2. Perbanyak link. Benar, seperti mengajukan mosi untuk di percaya. Namun membangun link tanpa tanpa menganalisa domain situs bukanlah cara bekerjanya SEO masa kini. Fokuslah pada kualitas!
  3. Kata kunci sangat penting melebihi apapun. Berdasarkan algoritma terbaru Google kata kunci alamilah yang bisa sukses menarik perhatian manusia. Jangan terlalu fokus kepada mesin pencari sampai mengabaikan "psikologis manusia". Begini duduk perkara yang sebenarnya: Jangan berkecil hati dengan kampanye bisnis yang menyasar ke pemasaran web yang mengatakan kunci kata yang tepat dapat membuat mesin penelusur "tertipu" dan mendahulukan halaman situs kita ke posisi atas mesin pencarian. Faktanya: Sukses sebuah blog, atau halaman web tidak lain adalah karena konten berkualitas dan konsistensi halaman web itu sendiri. Bukan hal lain. Meskipun kata kunci penting, ia hanyalah nomor ke tigabelas.
  4. Deskripsi meta tag sangat penting untuk menaikan ranking pencarian. Deskripsi singkat Meta pada halaman bisa mempengaruhi keputusan orang untuk mengklik,  Kan waktu konten kita share ke medsos deskripsi meta berfungsi menjadi cuplikan konten kita disana. iyaaa memang benar artinya berguna untuk SEO on page, tapi bukan faktor yang dapat menaikan ranking web di mata mesin pencari.
  5. h1 hanya boleh satu di dalam halaman. Keliru, mau kita letakan lebih dari satu h1, tidak akan berpengaruh pada template blog dan tidak juga membuat mesin pencari mengabaikan konten kita. Jika ada tool pihak ketiga yang mengkategorikan itu sebagai kesalahan, ya abaikan saja. Bahkan tanpa h1 sekalipun blog tetap tidak terlalu mempengaruhi mesin pencari. Hanya saja blog jadi tidak terstruktur dengan benar.
  6. Semakin banyak blog yang saya miliki maka semakin semakin baik. Keliru lagi, Beberapa orang berpendapat bahwa jika Kita memiliki lebih banyak halaman, Maka kita akan mendapatkan lebih banyak lalu lintas atau trafik yang tinggi ke halaman Kita.
    situs web. Sama seperti pembuatan tautan, membuat konten hanya untuk memiliki lebih banyak halaman tidak  akan pernah cukup. Yang ada energi semakin banyak terbuang habis.
    too many blogs I have
    too many blogs I have
    Pastikan untuk tidak hanya fokus kepada kuantitas, tetapi pada kualitas juga. Karena jika tidak memiliki konten yang baik, maka trafik blog tidak akan pernah naik naik. Malahan akan jadi anjlok.
    Lagi pula, siapapun tahu sangat sulit menghidupi semua halaman.
  7. Usia blog sangat membantu menaikan ranking halaman blog di mata mesin pencari. Wah keliru melulu, paling lama hanya dibutuhkan waktu 3 bulan sehingga usia sebuah blog telah diakui sebagai "exist" di dunia website.
    tua vs muda
    Tua vs Muda
    Google index tidak membedakan blog tua bangka dengan blog muda belia, asalkan memiliki kualitas yang baik ia akan segera melesat bagai meteor mendahului para seniornya.
  8. Ada lagi tulisan yang lebih aneh: Blog cukup hanya mendapatkan trafik dari Google untuk mendapatkan pengunjung organik. Ini juga tidak benar. Kita masih butuh website website besar untuk "mengkampanyekan" halaman kita. Share ke FB, Twitter, dll masih merupakan pilihan yang baik.
  9. Blog zombie sangat berharga. Ini sangat lucu terutama di tahun 2019. Blog zombie itu tidak berguna sekalipun orang menganggap backlink yang tertanam di dalamnya berharga. Backlink sudah tidak menentukan kenaikan ranking blog lagi. Ketimbang mengelola blog zombie, lebih baik membuat blog muda belia dan sedang semangat memulai hidup.
    blog zombie serem
    blog zombie serem eh
    Apalagi harus membuang buang uang untuk membeli blog zombie. Kalau ada yang bertanya kepada saya dengan yakin saya jawab: Tidak.
Sebenarnya masih banyak mitos mitos berkeliaran di internet. Jika kalian melihat sebuah blog menjadi begitu besar dan kuat di internet, percayalah itu karena dua hal: Konten konten yang berkualitas, dan konsistensi dalam mengelola blog tersebut. Setelah itu baru atribut SEO dapat di jalankan.

Artinya keywords, strategi SEO yang di pasarkan selama ini tidak dapat membantu semua blogger keluar dari masalah mereka. Jangan terlalu percaya pada parameter: DA, PA jika itu hanya akan menghabiskan waktu kalian ketimbang membuat konten yang baik. 

Mulai sekarang fokuslah pada membuat konten berkualitas, optimasi blog menjadi lebih mobile, dan percepat template blog.


www.editblogtema.net

7 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Saya yang sering mengulas tentang SOE saja, tetap mengutakan konten. Syukur-syukur konten yang berkualitas.
    Cara SEO lainnya hanya sebagai penunjang, yang kadang bisa dan kadang tidak, ya kerena google sering mengadakan pembaharuan

    BalasHapus
  2. Selama ini saya hanya nulis saja.
    Udah habis amsanya main SEO-SEO an, udah pernah dan capek juga tapi kalau diseriusin ya bagus juga. Cuma, kembali ke tujuan ngeblog.
    Jadi, yang penting nulis dan nulis kalau saya. Harap maklum, skrg sudah emak-emak yang ingin mengeluarkan 25000kata perhari biar ga bawel dan juga nyinyir di media sosial wakakakkaka (taoi tetep nyinyir di blog)
    Kalau pun ada rejeki datang dari Blog, insyaallah itu bonus, rejeki dari apa yang kita sharing dan bermanfaat.

    Btw, keren banget artikel ini.
    Suka, suka. Algoritma google selalu berubah, makanya saya sering blg ke teman-teman jgn focus DA/PA lah...tapi nulis konten organic karena kedepannya besa beda lagi itu parameter blog bisa dipercaya.
    kalau saya dulu ngalamin PR saja yang sempat PR 6 anjlok 4 sampai 1 karena ga pernah update wakakak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menulis dan membuat konten berkualitas, itu yang paling dicari oleh mesin pencari. Itulah SEO

      Hapus
  3. Jadi ini mitosnya SEO ya mas. Saya sendiri masih jarang menggunakan teknik SEO karena lebih kepikiran cara menulis. Mungkin kedepan saya coba, siapa tahu blog saya semakin bagus

    BalasHapus
  4. Pembahasan SEO nya keren banget. Gamblang tanpa aling-aling mematahkan mitos yang beredar seputaran blog.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak