PSEUDO-SAINS: MENGENAL ADNAN OKTAR SI PENULIS BUKU ATLAS PENCIPTAAN

DIA BERNAMA ADNAN OKTAR

Di masa remaja saya sering membaca dan menonton video Harun Yahya, di beberapa tempat di negara kita dia sempat menjadi buah bibir, namun seiring waktu saya mulai membanding bandingkan tulisannya.

Buku buku Harun Yahya begitu indah penuh dengan gambar berwarna warni, kertas berkualitas tinggi dan video videonya dibuat dengan resolusi yang sangat tinggi, saya kemudian sadar hal itulah yang menarik dari karya karyanya melebihi "isi" bukunya yang sebenarnya.
simbol freemasonry
simbol freemasonry pada mata uang US
Harun Yahya adalah nama samaran, nama aslinya adalah Adnan Oktar lahir di Turki pada tahun 1956 dia adalah penulis kreasionis Islam yang anti teori evolusi Darwinisme yang dianggapnya sebagai biang keladi terorisme.

Saya baru tahu nama asli Harun Yahya adalah Adnan Oktar, setelah menonton dia di tangkap oelh pihak kepolisian Turki dan di jebloskan ke dalam penjara, di bawah pemerintahan presiden Toyyib Endorgan.

Pada buku bukunya yang terbit diawal karirnya dia terlihat begitu anti zionis dan anti mason, dan dia penganut faham kreasionis bumi lama yang dengan gigih dia uraikan pada setiap tulisan kreasionis Islamnya.
Baca juga: PSEUDO-SAINS: BENARKAH PARTIKEL AIR BERUBAH MENJADI INDAH KARENA DOA?
Dia penyangkal Holocaust perihal pembantaian Yahudi Eropa pada saat perang dunia ke.2 dan itu tergambar pada bukunya yang berjudul "KEBOHONGAN HOLOCAUST" , namun belakangan dia menyangkal keras telah menulis buku tentang holocaust tersebut. Ketika semua bukti mengarah kepadanya dia berdalih bahwa buku tersebut telah ditulis oleh orang orang dalam organisasi yang dipimpinnya dengan mencatut nama Harun Yahya. Dia juga menyangkal disebut sebagai antisemit (anti Yahudi)

Karyanya yang paling kontroversial adalah "ATLAS PENCIPTAAN" yang kopiannya dia kirimkan beribu ribu ke kota kota di Amerika dan Eropa dalam rangka menyebarkan faham "kreasionisme" ke seluruh dunia. Buku buku yang sangat menarik bagi orang awam ini sayangnya tidak membuat terkesan para ilmuwan karena banyaknya kesalahan kesalahan isinya.

Seorang peneliti setelah selesai membaca buku karya Harun Yahya berkata: "Saya terkejut dengan banyaknya isi sampahnya" dalam buku itu Harun Yahya misalnya menyebut seekor ulat sebagai belut dan dia juga menggunakan gambar gambar para ilmuwan yang ditentangnnya tanpa izin, buku bukunya juga dianggap samasekali bukan buku ilmiah.

Dan ketika sadar akan kesalahan itu Adnan Oktar merevisi semua kesalahannya dari versi daring miliknya, namun sejumlah pihak menyindirnya: "Lihat buku bukunya Adnan Oktar telah berevolusi" ya teori evolusi yang selama ini mati matian di tentangnya.

BUKU ATLAS PENCIPTAAN

Adnan Oktar sukses menjadi tokoh yang dihormati dan ditakuti di Turki, dia terlibat berbagai kasus tuntut menuntut secara hukum, dia pernah sukses menutup jaringan wordpress, dan beberapa blogger pengkritiknya.

Dia juga pernah di tahan beberapa kali walau kasus hukumnya tidak dilanjutkan. Dia sukses dengan organisasi BAV (Bilim Arastirma Vakfi) yang di bangunnya, buku bukunya ditulis dibawah naungan BAV, keberhasilan BAV tidak terlepas dari buku buku menarik yang dikemas mewah, dipenuhi gambar gambar menarik melaui buku buku itu Harun Yahya mulai kampanyenya menentang teori evolusi, buku buku itu disebarkan dengan sukarela keseluruh dunia tanpa dibebankan beaya pembelian, belum jelas diketahui darimana sumber dananya.

Kevian dari Universitas California mengatakan awalnya orang orang yang menerima buku buku ini terkagum kagum melihat keindahan, nilai ukuran dan betapa massifnya jumlah produksinya, namun juga terkejut betapa banyak isi sampahnya.

Karena buku ini menentang teori evolusi, Harun Yahya harus banyak berurusan dengan ilmu biologi dalam penulisannya dan kita tahu Charles Darwin sangat ahli dalam hal ini, ketika buku ini jatuh ketangan seorang ahli biologi Gerdian De Jong yang juga menerima buku ini dia terkejut dan mengatakan "isi bukunya tidak mencerminkan sains samasekali dan isinya sangat konyol"

"Pola dalam buku ini diulang ulang dan mudah diprediksi: Buku ini menunjukan fosil fosil dan juga hewan hidup dan menyatakan hewan tersebut tiak berubah sedikitpun sehingga evolusi yang disebutnya itu salah dan diulang berkali kali sehingga isi buku tersebut membosankan, secara umum isinya keliru, dan poto potonya meskipun dipasang begitu indah seluruhnya dipasang tanpa izin"

Lalu majlis sains Eropa kemudian mengeluarkan pernyataannya:

"Matode pseudo Ilmiah yang dia terapkan dalam Atlas Penciptaan tidak bisa dianggap ilmiah,...dia hanya membandingkangkan poto poto fosil dengan poto poto spesies saat ini, dia tidak memberikan bukti samasekali atas pernyataannya pada halaman 60 kita melihat foto yang indah dari fosil ikan "perch" dengan klaim bahwa ikan ini tidak berevolusi selama jutaan tahun.

Namun, hal ini salah: studi yang terinci dari fosil ini dan spesies yang hidup sekarang membuktikan bahwa mereka telah banyak berevolusi. Sayang sekali, buku ini penuh dengan dusta semacam ini. Tidak ada argumen dalam buku ini yang didasarkan pada bukti ilmiah, dan buku ini lebih tampak seperti risalah keagamaan primitif daripada sanggahan ilmiah terhadap teori evolusi."

Tulisan tulisan Harun Yahya juga memuat beberapa kesalahan fatal tentang evolusi yang ditulisnya seperti: identifikasi spesies yang keliru, pemakaian poto poto fiktif yang tidak menunjukan bahwa spesies tersebut ada.
Pada prinsipnya Harun Yahya benar benar tidak memahami apa apa tentang apa yang berusaha dia bantah.

TEORI KONSIPIRASI YANG MELESET

Harun Yahya menyebarkan teori konsipirasi. Pada tahun 1986 dia menulis buku berjudul Yudaisme dan Freemasonry.

Buku ini menjelaskan bahwa misi utama yahudi dan Freemansory di Turki adalah mengikis nilai utama spritual keagamaan dan moral bangsa Turki. Dan menjadikan mereka seperti hewan, menurut Oktar itu semua berdasarkan "Taurat yang diselewengkan" Oktar menjelaskan faham materialisme, teori evolusi, dan gaya hidup anti agama.

Akan tetapi kemudian dalam beberapa tahun belakangan dia dengan bangga mengumumkan dirinya sebagai anggota ahli freemasonry. Pernyataan ini tentu saja sangat kontroversial dan bertolak belakang dengan isi tulisan tulisannya selama ini mengenai kejahatan dan kelicikan freemasonry.

HOLOCAUST DAN  PENYANGKALAN HARUN YAHYA

Melalui buku yang ditulisnya pada tahun 1996 Harun Yahya menyangkal sejarah pembantaian Yahudi pada saat perang dunia ke.2. Buku itu berjudul: "KEBOHONGAN HOLOCAUST" Buku ini mengundang banyak tanggapan, mungkin buku ini juga di baca oleh presiden Iran Ahmedinejad, dalam buku tersebut dia mengklaim:

"Apa yang dipercaya sebagai holocaust sebenarnya hanyalah kematian beberapa orang Yahudi akibat wabah tipus selama perang dan wabah kelaparan menjelang akhir perang yang disebabkan oleh kekalahan Jerman dalam perang dunia ke.2"

Buku tersebut di kritik keras oleh intelektual Turki bernama Bedri Baykam melalui harian Ankara Siyah Beyaz akibatnya Bedri Baykem di gugat secara hukum oleh BAV. Bedri menjelaskan penulis sebenarnya buku Kebohongan Holocaust adalah Adnan Oktar, gugatan itu kemudian dibatalkan pada bulan maret 1977.

video penangkapan Harun Yahya oleh pemerintah Turki
Institut Kevin Roth di Universitas Tel Aviv Mesir mendata Adnan Oktar sebagai penyangkal holocaust akan tetapi tiga tahun kemudian Adnan Oktar dinyatakan sebagai orang yang meningkat rasa toleransi beragama dan menyerukan dialog damai antar agama.

Tahun 2006 BAV menerbitkan sebuah buku baru tentang holocaust yang kali ini berjudul: "KEKEJAMAN HOLOCAUST" yang berisi pernyataan: "Nazi telah melakukan kekejaman yang tidak terbantahkan dan tak termaafkan terhadap Yahudi Eropa selama perang dunia ke2, memperbudak mereka dalam kondisi tidak manusiawi..yang pasti 5,5 juta orang Yahudi meninggal dalam kamp konsentrasi, merupakan kekejaman terburuk dari kekejaman Nazi"

Kali ini dia merobah pandangannya tentang Yahudi dan juga Freemansonsory. Klaimnya bahwa dia bukanlah orang yang menulis tentang "kebohongan holocaust"  dalam wawancara dengan "The Guardian" disebut sangat sulit dipercaya.

Mengenai Yahudi kali ini Harun Yahya yang bernama asli Adnan Oktar itu mengatakan: "Kebencian dan amarah terhadap keturunan nabi Ibrahim benar benar tidak bisa diterima. Oktar kemudian membuka sebuah situs mengenai Yahudi, kali ini dipenuhi oleh puja dan puji.

Buku buku dan Video Harun Yahya memang populer dikalangan orang biasa, namun gagal total membuat para Ilmuwan dan kaum intekletual "terkesan" karena banyak terdapat kesalahan isinya.
Harun Yahya alias Adan Oktar saat di tangkap polisi
Harun Yahya alias Adan Oktar saat di tangkap polisi
Alih alih mengikis faham evolusinya Charles Darwin buku buku yang telah terlanjur di sebarkannya justeru semakin membuat terori evolusi semakin bersinar karena orisionlitasnya tidak diragukan secara ilmiah, sebaliknya Atlas penciptaannya Adnan Oktar satu persatu masuk ke dalam tong sampah sejarah...

Kami hanya mencoba menjelaskan dan meluruskan cerita dalam hidup.
(Artikel ini telah di muat sebelumnya pada halaman blog adedansasa.com oleh penulis yang sama)

Tolong di share ya..

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak