Seberapa pentingkah keyword SEO di era blogging modern?

Tentu orang sepakat. Sepakat dengan Neil Patel, sepakat dengan MoZ dan Semrush. Penting. Sampai hadir tool tool online mulai dari Neil Patel, Moz, semrush, majestic, ahref, Alexa dst. Mereka membaca dan menganalisa trafik di internet online sebagai indikator ranking sebuah halaman blog. Tool tool Indikator mereka sendiri menjadi terkenal setelah Google menghentikan tool penayang Pagerank mereka di Internet.

Itu adalah misteri, mengapa Google menghentikan tool pemeringkatan mereka dan membiarkan tool pihak ketiga seperti semrush, moz, ahref dan majestic menggantikannya dan lalu menjadi bisnis yang menggiurkan? Apakah karena pemeringkatan itu sendiri sebenarnya memang sangat bias?

Aha bisnis, tentu Google tidak akan mempermasalahkannya. Bisnis adalah urat nadi trafik di network. Mereka yang memiliki trafik adalah mereka yang membayar mahal kampanye halaman mereka. Uang berputar, kegiatan di internet menjadi hidup dan iklan bertebaran. Mirip dunia nyata. Tidak ada yang mau berteriak demi orang miskin.

Tapi tunggu dan ini sialnya, para pelaku bisnis percaya kepada mereka. Jika peringkat DA dan PA kalian rendah, boro boro diajak bekerja sama, menoleh sajapun mereka tidak mau. Mitos ini dipercaya. Ayo pergi ke halaman Moz. Itu adalah parameter dan dijadikan acuan wajib. Lagipula mereka tidak main main dan telah bekerja dengan sangat keras untuk menjadikan tool ini bekerja berdasarkan standar website.

Jadi pilihan apa lagi selain mengikuti permainan?

Namun ada pula cerita serunya di twitter telah terjadi dikusi hangat membahas isu isu liar seputar SEO. Akun John Mu (pakar website disisi Google) adalah tempat bertanya yang paling ramai, terang saja karena Dia adalah pakar Website dan orang dalam di pihak Google.

Inti pembahasan John Mu hanya menekankan, 'menulislah secara alami, untuk manusia bukan demi mesin pencari'. Bahkan dalam hal mengelola website dia menyarankan, jangan terlalu percaya pada Google.

Tentu saja itu di twitter, karena Google Plus sudah lama mati saya jadi aktif berbagi di Facebook. Di Facebook fokus saya adalah grup grup Blogger, berisikan link link blogspot, wordpress, wix, igniesteer. Dll. Platform bloggingnya boleh beda, tapi problem mereka sama: trafik, SEO, penghasilan dll. Saya tertarik memilih topik yang sama dengan di Twitter, masih seputar problematika halaman website.

Problem seperti pada wall sebuah grup Blogger bukanlah satu satunya, saya memilih yang satu ini dengan pertimbangan privasi karena screenshot yang lain berisi informasi pribadi user dengan photo asli mereka.

Saya sendiri telah menulis beberapa artikel tanpa memikirkan keyword sama sekali. Bebarapa diantaranya memang telah berada dihalaman pertama atau page one.

ketikan dan tulis di kolom penelusuran : 

Beda iPhone seken Singapore dan Jepang. Yang pertama muncul adalah artikel saya tulisan pertama saya tulis di adedansasa.com. Saya tulis ulang lagi di blog ini (editblogtema). 

Dua duanya Page one. Waktu bikin judulnya benar benar alami saja, yakni pingin orang tahu perbedaan kedua gadget yang sama namun beda negara produksi tersebut. Dan menghasilkan ratusan ribu viewer, perhatikan tangkapa screennya:

Lalu mengapa, apakah teknik SEO dan penggunaan keyword sudah tidak penting?

Tunggu ada yang harus menjadi perhatian:

Pada saat awal menulis atau blogging semangat memang lagi tinggi tingginya, ide mengalir memang lebih alami dan idealis.

Terus pada waktu itu algoritma mesin pencari tidaklah serumit sekarang karena seperti kita ketahui hampir setiap waktu Google telah mengupdate algoritmanya.

Persoalannya adalah waktu bisa merobah segalanya. Dan kita bisa tersentak karena terlambat menerima informasinya. Misalnya kita tidak bisa lagi menganggap internal link sepenting dulu. Usia blog juga tidak terlalu penting lagi. Hari ini Algoritma berubah lagi, besok juga sama.

Jadi sebaik baik halaman blog adalah halaman yang terus up to date. 

1. Memiliki konten yang bermanfaat, unik dan berkualitas.
2. Sederhana dan mudah di fahami.
3. Memiliki target pengunjung dengan niche yang konsisten.

Tidak mengerti SEO dan tidak memiliki keyword khusus juga tidak apa apa, asalkan menulis menurut kaidah bahasa yang benar, berisikan konten yang dibutuhkan oleh pengunjung itu sudah oke. Tidak ada teknik SEO yang benar benar tepat untuk kondisi blogging kita sendiri selain daripada mengerahkan kemampuan dan sumber daya kita sendiri untuk mengoptimalkan konten dan menyederhanakan halaman blog. 

Pertanyaan seberapa penting keyword bagi SEO era blogging modern sesungguhnya hanya 50% terjawab. Namun mengejar keyword seperti mengejar angan angan tidak jelas... 

Ini terutama khusus buat pemula. Awal ngeblog saya juga sama ingin agar halaman blog langsung optimal dan mengalahkan website besar ya bagaikan bermimpi disiang bolong.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share: