4 alasan mengapa kita harus mengganti template blogger

Mengganti template blog itu tidak buruk. Bahkan pada tahun 2017, Google menyarankan agar para blogger pindah dari template lama ke template baru yang baru mereka rilis pada waktu itu: Template dengan layout versi ke 3. Waktu itu Blogger telah merilis 4 varian template default terbaru: contempo,  soho,  emporio, dan notable. 
Template responsif dan mobile
Seruan itu tidak hanya di tujukan pada pengguna template default namun juga bagi para blogger yang menggunakan template template berbeli premium yang masih menggunakan desain lama. Ya zaman telah berubah dan Google mulai menerapkan halaman web mobile sebagai prioritas bisnisnya.

Tentu saja pada masanya dan apalagi varian varian terbaru template blogger seperti contempo, soho, emporio dan notable itu memang di buat responsif dan mobile friendly, saran itu sangat masuk akal dan ketika dilaksanakan perfoma blogpun segera atau perlahan meningkat.

Namun mengganti template lama blogger dengan template baru juga bisa berakibat kurang baik. 

1. Alasan mengganti template blog itu baik adalah:
  • Jika template pengganti itu lebih lebih responsif dan lebih mobile friendly. Ini terjadi pada saat transisi halaman web zaman old ke halaman mobile zaman now.
  • Jika template pengganti itu temanya lebih sesuai dengan niche blog, misalnya template travelling sebaiknya menggunakan template cerah, dengan ruang konten mendukung gambar resolusi tinggi.
  • Jika template beru lebih bagus strukturnya, misalnya data terstruktur terbaru dan terupdate, memiliki breadcrumb dan sitelink yang baik.
  • Fitur navigasi yang lengkap dan mudah di fahami oleh pengunjung.
  • DLL
Menggunakan template dengan kondisi dan persyaratan tertentu seperti di atas pasti akan meningkatkan performa blog, misalnya.
  1. Menjadi baik di mata mesin penelusuran
  2. Menjadi meningkat trafik halaman webblog. 
  3. Menjadi lebih enak di pergunakan di segala perangkat dan meningkatkan pengalaman pengunjung

2. Alasan mengganti template blog itu buruk adalah:

Akan tetapi kini zaman memang sudah mobile, peralihan sudah komplit, tidak ada lagi zaman transisi antara 'zaman old' ke 'zaman now' lagi. Jadi untuk kasus

Jika ada yang masih bertahan dengan template 'old' sudah dapat dipastikan halamannya akan sulit di indeks oleh mesin pencari alias tidak di utamakan lagi.

Namun bagaimana jika mengganti template yang sama sama responsif, yang sama sama produknya zaman now? 

Memang sebaiknya berhati hati karena bisa berakibat buruk juga:

a. Tidak semua template cocok buat penulisan konten yang telah kita buat, jadi pilihlah template yang susai.

Misal jika sebelumnya kita menggunakan halaman konten full tanpa sidebar, hati hati dengan respinsif template baru apabila ia menggunakan atau memiliki sidebar. Karena tidak jarang konten mendorong sidebar yang berisi widget daftar postingan seperti popular posts, iklan, widget pengikut dll. Malah jadi tidak benar alias hanya terlihat separo. Atau malah konten kita terlalu ke tepi dan seterusnya. Pokoknya tidak tampak baik. 

Kadang kita dapat memperbaikinya dengan cara: 
  1. Menghindari menulis judul dengan huruf besar (capital letter). 
  2. Atau mengurangi dari menyematkan label yang terlalu banyak. 
  3. Atau pengaturan gambar tidak memilih ukuran full size, cukup maksimalkan dengan x-large. 
  4. Setiap kali mengkopi tulisan dari situs lain, silahkan format terlebih dahulu tulisan tersebut dengan cara menyorotnya dan lalu tekan atau tap menu format.  
dengan ikon seperti ditunjukan oleh ilustrasi berikut:
Selalu format tulisan hasil kopi paste

Tentu saja kasus diatas dapat di hindari oleh sebuah template bloggee yang telah di desain dengan baik. 

Warning dari google webmaster tool

Di konsol Google master bisa terjadi warning begini setelah mengganti template: Konten terlalu melebar, halaman hanya bisa di muat sebagian. 

Apa yang salah? Ya itu dia tadi, Template mungkin sudah bagus namun tidak bisa mengakomodir seluruh konten seperti template sebelumnya. Itu terkait dengan struktur HTML, pengaturan CSS, bagi yang awam bisa menjadi sakit kepala.

b. Tidak semua template dapat mengakomodasi konten gambar dan video dengan baik dan benar.

Template yang desainnya baik dapat memaksimalkan konten gambar secara visual, menjadi tampak jernih, namun ringan. Namun sejauh ini belum ada template yang dibuat dan mampu mengkonversikan format gambar menjadi firmat WEB yang ringan, berkualitas tinggi dan jernih. 

Setidaknya kita dapat melihat lihat contoh web yang menampilkan dimensi dan ukuran gambar yang baik,  misal gambar harus proporsional baik ukuran dan bentuk (tampilan)  tinggi maupun lebarnya. Jangan sampai tampilannya bonyok ya kan. 

Demikian juga halnya tidak semua template memiliki fitur responsivitas tampilan video. 

c. Sekali mengganti akan tergoda mengganti terus.

Nah ini penyakitnya, tidak pernah puas dan selalu gonta ganti template. Ini bisa berakibat buruk karena perbedaan desain dan fitur fitur template template yang berbeda bisa mempengaruhi meta tag,  struktural data dan konten. Otomatis halaman kita akan tampak sedikit chaos di mata mesin penelusuran. 

Tips mengganti template
  • Silahkan ganti template dengan syarat: Hanya lakukan jika memahami kekurangan pada template lama,  misal tidak responsif dan tidak mobile friendly. Jika template Anda sudah memenuhi syarat lebih baik pertahankan saja. 
  • Mintalah nasihat pada orang atau teman terpercaya yang mengerti struktur template dan memahami cara kerja HTML. 
  • Jika ragu pakai template bawaan blogger terbaru seperti contempo, emporio, soho dan notable. Karena varian empat template ini strukturnya baik dan mendukung SEO. Template yang responsif dan sekaligus mobile friendly. 
  • Alih alih mengganti lebih baik memodifikasinya saja. Pelajari teknik dasarnya. Copy template Anda terlebih dahulu, lalu jalankan di blog dummy atau blog baru. Setelah dirasa hasil editan atau hasil modifikasi telah bagus, baru diterapkan ke blog utama. Cara ini sangat aman dan biasanya tidak berpengaruh buruk terhadap halaman blog asalkan hasil editan menjadikannya lebih baik. 
Demikian tips dan telah kami terapkan. 

Kesimpulan:

Mengganti template Blogger itu tidak tabu kok. Asalkan template penggantinya memiliki struktur, fitur dan desain yang lebih baik. 

Google sendiri bahkan pernah menghimbau agar para Blogger mengganti template blog mereka yakni pada tahun 2017 yang telah lalu ketika kebutuhan halaman web mobile semakin mendesak. 

Hari ini semakin dekat ke bulan Maret 2021 dimana batas penggunaan halaman mobile telah di tetapkan. Setelah itu halaman dengan melulu hanya tampilan desktop akan di abaikan... 

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak