APAKAH ARTI KEGAGALAN BAGI ANDA?

"Saya telah gagal ngeblog" begitu pernyataan pada saat sesi tanya jawab via messenger dan wechat, dan sobat pergi tidak kembali kembali lagi berarti kegagalan adalah akhir segalanya. Sobat hanya berdiri sampai disitu, setelah itu berakhir. Sedih saya menuliskannya karena banyak juga dari kita yang memiliki sifat "mudah menyerah dan berhenti karena berputus asa".

Sebagai blogger saya juga bekerja dan tidak menganggap ngeblog sebagai mata pencarian untuk menghidupi hidup, namun jika iya tentu saya sangat bersyukur, blog sebagai hobi tidaklah buruk bahkan dia sangat bermanfaat. Saya tidak akan memberikan contoh yang muluk muluk: Mas Sugeng pembuat template VioMagz yang terkenal itu mengaku tidak punya pendidikan yang memadai tapi menurut saya dia hebat, dari cara kesederhanaan gaya menulisnya saya angkat topi, itu adalah cara berinteraksi yang hampir sempurna menurut saya karena hampir setiap yang dia sampaikan akan mudah dimengerti oleh pembaca, buat apa menulis rumit rumit jika pembaca tidak mengerti?

Saya salut dengan banyak teman teman blogger yang terus ngeblog, ada sementara orang yang bersikap "nothing to loose" dalam hidup ini dan mereka jalan terus sampai mereka sukses. Banyak gaya menulis saya perhatikan, banyak niche blog yang konsisten semua blogger pemula yang berpotensi.

JIKA ANDA TELAH "GAGAL"
Sobat gagal? Saya juga sering gagal. Itulah proses dalam perjuangan menggapai sesuatu kita akan melewati suka dan duka. Karena kegagalan dan kesuksesan itu hanyalah fakta daripada perjuangan.

Blog saya dua kali di ban, awalnya saya tidak naik banding blog saya dipulihkan dengan sendirinya. Dan untuk kedua kalinya blog saya di gantung karena pelanggaran adsense yang terkait kebijakan baru Google. Ketika banding saya ditolak awalnya saya sakit, tetapi kemudian saya sadar awalnya ngeblog bukan karena adsense. Jadi saya segera membatalkan akun adsense saya untuk waktu tidak terbatas, sobat harus berfikir positif: Dengan atau tanpa adsense sobat adalah seorang blogger.

Dan pertimbangkan satu hal: Jika ingin menjadi publisher jalan masih terbuka lebar, tawaran masih ada itu semua tergantung diri sobat sekarang, bukan tergantung kepada google, provider ads. Dan ketika saya mengingat itu saya mencoba kembali ternyata ada beberapa provider berani membayar mahal asalkan kita memenuhi persyaratan yang sebenarnya sangat masuk akal.

Tapi saya kembali kepada pertanyaan mengapa saya ngeblog? Dan saya ingat kembali blog itu awalnya hanyalah dipeuntukan buat diary online di web, dan layaknya sebuah buku diary sebenarnya dia sangat personal, hanya pemiliknya yang dapat memutuskan kepada siapa dia akan berbagi.

Lalu dunia berubah, teknologi yang telah merobahnya. Teknologi web membuat segalanya terekspos tanpa ampun. Dan naluri manusia ingin tetap dikenang dan tentu saja jika dia ingin dikenang selamanya: Dia harus menulis! Web membuat nama kita menjadi abadi tertulis di khazanah, web menggantikan buku dan koran koran sebagai sarana bacaan. Web menyimpan biografi kita.

Dan dunia juga merobah pola pikir, merobah cara hidup dengan drastis. Di tempat makan didalam kenderaan mereka semua duduk saling berdampingan, namun dengan kepala menunduk jari jari mengusap layar gagdet. Tidak lagi bertegur sapa. Nilai berubah orang orang tidak menggapnya aneh lagi.

Ajaibnya dengan cara mengusap usap layar sebagian orang menghasilkan uang! Teknologi memberikan jalan bagi kita untuk menghasilkan uang. Saya memahami mengapa kita kecewa pada saat kita gagal apalagi jika hal tersebut terkait dengan uang; uang dapat menopang hidup kita, menjamin makan dan minum, meningkatkan status dimata masyarakat, bahkan mengabulkan sebagian keinginan kita.

Tapi sobat jangan lupa kegagalan adalah proses dalam melewati perjuangan, kegagalan adalah suatu sekolah singkat namun harus dijadikan pelajaran yang berkesan. Sobat harus bersyukur karena telah melewatinya, itu adalah sebuah pengalaman yang tidak semua orang mengalaminya. Hei! Ingat blog ini juga telah melewati kegagalan tapi blog ini masih ada kegagalan kemaren itu telah membuat akun adsense saya batalkan, no more ads, no more earn money, awalnya sedikit mengecewakan tetapi setelah tiga hari semua biasa biasa saja. Lalu menjadi jauh lebih happy lagi.

ADA "SESUATU" YANG JAUH LEBIH BERHARGA 
Saya tetap menulis. Karena saya tahu sesuatu yang jauh lebih berharga daripada sekedar penghasilan. Yakni ikatan persahabatan dengan sesama blogger, pembaca dan sesama manusia. Sebagian mereka mungkin masih menunggu kita didalam kereta, didalam kafe, di sekolah, di tempat mereka bekerja. Saya berharap mereka akan menjadi jauh lebih sukses daripada saya.

Dan ketika mengingat hal tersebut saya tidak lagi merasa gagal. Saya justeru merasa gagal karena pernah berfikir bahwa mencari uang itu adalah segala galanya. Pekerjaan akhirnya berubah menjadi seperti sebuah kutukan seperti sebuah perlombaan dengan waktu dimana ketika sampai ditujuan kita telah kehabisan nafas dan tidak bisa menikmati apa apa lagi.

Jadi akhirnya saya merasa memang ada sesuatu yang jauh lebih berharga dari segalanya yaitu memberikan makna kepada kehidupan sekecil apapun hal tersebut tetap saja artinya kita telah berbuat sesuatu. Salah satunya ya dengan cara ngeblog atau melalui blogging ini.

Itulah arti kegagalan yang dapat saya lihat, yakni dibaliknya ada pintu yang belum kita buka berisi khazanah daripada hakikat kehidupan kita....

Salam blogger!