CSS BISA JADI MIMPI BURUK DESAINER TEMPLATE

Ambil hape sobat mulailah ngeblog,  apa sih susahnya menulis dan membuat konten melaui hape? Perhatikan baik baik,  mulai hari ini robah pradigma laptop dan Macbook. Manfaatkan hape sobat.

Lihat speks hape zaman now,  mereka mampu mengakses browser sampai dikedalaman tertentu web dan kalau sudah mampu akses hingga sejauh itu sobat pasti mampu mengakses dasbor blog. Well konten ini sedang ditulis menggunakan hape Made In China merek Oppo A83. Apalagi hape zaman next.

Saya mulai terbiasa dan sepertinya ada masa masa Mcbook tidak saya butuhkan untuk sementara.

Jadi saya ingin cerita sedikit soal css (Cascading Style Sheet ):

CSS: satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa file.

Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

Jelas bukan.

Seorang desainer sebut seorang desainer template blogger tentu mengerti hal ini. Karena desain blog itu adalah visual, sebuah bentuk seni terstruktur sedemikian rupa sesuai dengan keinginan pembuat dan yang lebih penting mengikuti keinginan dan selera PENGGUNANYA.

Jadi ceritanya begini suatu hari saya tunjukan hasil desain saya kepada teman di tempat kerja, secara terpisah saya berkata kepada mereka:

"Kamu lihat melalui hape kamu dan kamu lihat melalui laptop kamu"

Saya harus menunggu, jaringan  tidak cepat, namun  masih lumayan sudah ada ikon "4G" - nya.

Dan saya bertanya kepada yang memegang hape iphone 5s: "sudah dibuka editblogtema-nya?"

Dia menangguk,
"Mana biar saya lihat"

Dan ketika saya melihat melalui iPhone 5S dengan layar 4,7 dahi saya pasti berkerut kerut kusut, kok tampilannya berantakan? Padahal pada setiap hape teman teman lain di tempat kerja tampilannya solid banget lho...namun tampilan pada hape layar 5" kebawah ber platform iOS ini membuat saya jadi malu.

Belum lagi sempat saya menjadi lebih kecewa karena iPhone jadul ini, teman  yang lain menunjukan laptopnya, astagaaaa...kok Navigasi menunya putih semua???

Saya mengambil alih laptop itu dan menyadari: Laptop tua dengan browser Internet Explorer yang belum di update. Ternyata browser ini tidak bisa baca kode CSS pengolah warna gradient contempo hybrid buatan saya!

Sobat mengertilah betapa terpukul dan merasa bodohnya saya, selama ini pada iPad yang memiliki platform sama dengan iPhone yakni iOS tampilan hasil desain saya baik baik saja, dan selama ini dari berbagai merek laptop windows dan Macbook tampilan desain saya tampak begitu elegan. Tapi ternyata bagi sebagian pengguna PC dan ponsel di kampung pasti menurut mereka tampilan desain template blog saya sangat "berantakan"

CSS RESET
Saya memutuskan memperbaiki  kode kodenya secara manual dan mengujinya hingga keperangkat paling jadul, memperbaiki aba aba CSSnya. Awalnya saya tidak menggunakan CSS reset. Tapi mungkin karena pengatahuan CSS saya masih mentah saya gagal. Akhirnya saya mencoba beberapa teknik dengan memasang kode reset CSS, sebagian berhasil namun memperlambat loading template...

Bayangkan, jika suatu ketika sobat membeli sebuah template sangat indah dibuka melaui browser Chrome,  tau taunya berantakan sekali saat dibuka melalui browser safari Apple. Atau jadi kurang pas saat dibuka melaui Microsoft edge dan Firefox. Barabe sekali bukan.

Saya belum tahu bagaimana standard browser masa depan ditetapkan ketika seharusnya sama pada saat menampilkan halaman website kita...