Begitu juga dalam bisnis, desain, arsitektur. Kesalahan bisa berakibat fatal hilangnya nama baik dan kesempatan berikut masa depan. Membangun kepercayaan bisnis dari awal setelah kehilangan kepercayaan tidaklah semudah pada saat kita memulai hal tersebut pada waktu sebelumnya. Ibarat tali sudah putus jika disambung akan terlihat buhulnya kata pepatah. Kesalahan dan kegagalan bisa dijadikan pelajaran, tetapi harganya terlalu mahal.
PENGALAMAN MENGGUNAKAN TEMPLATE TEMPLATE PREMIUM BERBELI
Tempalte blog telah di perkenalkan dipasarkan melalui saluran blog oleh pembuatnya tetapi ketika dipakai ternyata sangat mengecewakan penggunanya, mengapa? Setelah saya pelajari hal tersebut ternyata bukan karena pembuat template tersebut tidak memahami koding dan jaringan web. Dia sudah memiliki nama besar sebagai desainer tema. Namun banyak juga orang yang tidak menyadari kesalahan seperti ini dan sayangnya kesalahan itu berdampak kepada sebagian pembaca blog kita di luar negeri.
Dia hanya melupakan satu hal: Perangkat yang paling sering orang lain pakai tidaklah selalu sama dengan perangkat yang sedang dia pakai! Sistem perangkat, merek dan produk perangkat tertentu memiliki user interface berbeda beda yang harus di antisipasi kedalam kode kode elemen HTML didalam template, saya membeli beberapa template yang sangat indah tampil sangat apik dengan performa memuaskan pada laptop windows dan hape android. Namun saya terkejut ketika berada di negeri jiran dan meminjam perangkat mereka untuk mengakses blog saya. Tampilan template tersebut ternyata sangat amburadul!
Misalnya Menu navigasi dengan kotak pencarian sangat rapi pada laptop/PC windows dan hape android, tetapi menjadi berantakan pada saat tampil di iPad dan iPhone Xs! Saya panasaran dan membuka dasbor blogger mulai mengacak ngacak kodenya, ternyata tidak terdapat kode yang menunjukan template tersebut 100% cocok dengan platform iOS, OS McBook dan browser safari. Benar benar barabe. Saya terpaksa mencari script atau kode CSS untuk membentuk skin tampilan menjadi benar agar bisa komptaibel dengan perangkat yang pada saat itu sedang saya pergunakan, beberapa kali saya harus berurusan dengan kode "corrupt" disaat mengedit template premium yang justeru saya beli lumayan mahal.
Untungnya saya membeli puluhan template bukan untuk dipakai diblog utama saya, saya hanya ingin referensi terkait hobi saya mengutak atik template website karena saya juga sedang punya projek untuk perusahaan yakni membuat tema website multifungsi yang nantinya bisa di akses untuk berkongsi dokumen pekerjaan.
Untungnya pengalaman itu justeru memberikan pengalaman yang sangat bagus: Hasrat saya untuk menguasai seni desain menjadi bertambah besar.
HINDARI KESALAHAN DENGAN FOKUS
Tetap fokus adalah salah satu kunci keberhasilan, jika sobat ingin membuat template sendiri sobat pasti bisa, menurut saya kalau hanya sekedar untuk dipakai sendiri cukup dengan menguasai sedikit pengatahuan HTML, sobat pasti bisa. Buat perencanaan, bentuk dan tampilan template yang akan sobat pakai, dulu pertama membuat template saya hanya memerlukan hal hal ini:
- Referensi koding (saya berpedoman pada codepen, dan w3school). Terutama w3school memiliki contoh yang banyak dan mudah diikuti oleh pemula, saya sering menggunakan referensi css dari situs eropa ini. Sobat bisa set ke bahasa Indonesia jika kurang memahami bahasa Inggris.
- Saya menggunakan PC/desktop layar 15 inchi keatas, hape Android, iPad, Mcbook dan iPhone untuk melihat tampilan hasil template buatan saya. Ini penting karena tampilan pada setiap perangkat yang memiliki platform berbeda, browser berbeda dan user interface yang berbeda.
- Paling tidak sedikit mengerti HTML dan elemen elemennya: CSS, JS, JQuery.
- Tentu saja harus bisa mengoperasikan komputer he he he ..
Ingat jika sobat juga ngeblog jangan ikuti cara saya yang gonta ganti template karena kalau terjadi kesalahan dampaknya sangat buruk bagi blog sobat. Gunakan blog baru yang sobat fungsikan sebagai "laboratoriom" template dengan demikian sobat akan dapat mengurangi risiko kesalahan dan sekaligus bebas bereksplorasi.
Karena kesalahan kecil bisa berakibat sangat besar. Seperti seorang raksasa yang mati akibat tersandung kerikil kecil pada saat dia jatuh kepalanya terbentur batu karang yang tajam....