Pertama saya sampaikan bahwa membuat blog itu mudah apalagi di zaman serba mobile sekarang, yang susah itu hanya memaintain.
Susah bukan dalam artian teknis. Susah lebih kepada karena kita terkadang dihinggapi perasaan malas dan menjadi tidak konsisten.
Yang kedua saya menulis dan menerbitkan artikel berikut membuat dan mengedit gambar gambarnya 100% menggunakan hape, gambar diatas saya ambil dari hape teman kerja waktu istirihat di kantin. Saya edit dan convert formatnya jadi WEBP. Praktis, bukan?
Lebih lanjut mengapa secara teknis ngeblog mobile itu tidak susah dan malahan amat menantang? Ini 7 alasannya:
1. Hampir semua orang zaman sekarang memiliki hape alias ponsel alias gagdet smartphone. Nah google sendiri amat mensupport blogger mobile, mobile itu sudah mencakup ponsel alias smartphone dan juga tablet. Saya sendiri ngeblog gak pernah pakai laptop apalagi PC desktop.
99% konten saya tulis di editblogtema pakai tablet atau ponsel termasuk membuat templatnya. Sobat tahukan kalau membuat templat sedikit lebih membutuhkan ketrampilan desain? Banyak orang menyangka hanya bisa dilakukan via PC dan laptop.
Padahal hanya dengan sebuah tablet ditambah sedikit pengatahuan koding (gak harus ahli) sobat bisa melakukannya dengan sangat baik.
Lho? Bagaimana dengan menulis koding? Sama! 99% saya tulis menggunakan tablet. Bagaimana saya melakukannya? Dengan aplikasi dan jika blogging saya menggunakan browser chrome dengan mode desktop supaya akses ke halaman HTML blogger jadi full.
Dimulai dengan menyusun dan menulis kode kode html dengan benar, manambahkan warna dan tampilan menu navigasi hingga menyusun struktur, elemen dan link. Semua itu mudah kok dilakukan via tablet ukuran 8-9,7 inci.
Misalnya contempo hybrid varian terakhir saya buat hanya menggunakan tablet android bukan laptop apalagi PC. Padahal pembuatannya sama saja rumitnya dengan baru.
Ya, tentu saja untuk itu saya membutuhkan bantuan keyboard dan mouse bluetooth.
Apa kendalanya? Kendalanya? Mungkin 5 tahun yang lalu waktu membiasakan diri setelah move on sepenuhnya dari laptop. Dan juga pada waktu itu tablet belum powerful seperti sekarang, saya jadi membayangkan masa depan dan say good to MacBook.
2. Ngeblog via smartphone memiliki nilai lebih yakni saya dapat menggunakan kameranya untuk membuat ilustrasi dan melengkapi konten artikel yang kita tulis.
Wah jangan cuma mengambil gambar dari internet selain bisa terkena sandungan hak cipta karena sobat pasti tahu betapa banyak aplikasi pengolah kata untuk gambar, editor pengolah gambar untuk konten yang bisa kita manfaatkan.
Bahkan google sangat menyarankan agar kita menggunakan format baru gambar yakni WEBP dan pada hape sobat, didalam play storenya sobat dapat mendonlot converternya.
Jadi setiap gambar yang sudah selesai sobat edit silahkan di convert ke format WEBP terlebih dahulu. Kebanyakan converter WEBP yang telah saya coba sangat mudah dipergunakan.
Loh apa itu format gambar WEBP?
Format baru dari Google ini tidak hanya unggul dalam hal kompresi, tetapi juga transparansi dan animasi.
Susah bukan dalam artian teknis. Susah lebih kepada karena kita terkadang dihinggapi perasaan malas dan menjadi tidak konsisten.
1. Hampir semua orang zaman sekarang memiliki hape alias ponsel alias gagdet smartphone. Nah google sendiri amat mensupport blogger mobile, mobile itu sudah mencakup ponsel alias smartphone dan juga tablet. Saya sendiri ngeblog gak pernah pakai laptop apalagi PC desktop.
99% konten saya tulis di editblogtema pakai tablet atau ponsel termasuk membuat templatnya. Sobat tahukan kalau membuat templat sedikit lebih membutuhkan ketrampilan desain? Banyak orang menyangka hanya bisa dilakukan via PC dan laptop.
Padahal hanya dengan sebuah tablet ditambah sedikit pengatahuan koding (gak harus ahli) sobat bisa melakukannya dengan sangat baik.
Lho? Bagaimana dengan menulis koding? Sama! 99% saya tulis menggunakan tablet. Bagaimana saya melakukannya? Dengan aplikasi dan jika blogging saya menggunakan browser chrome dengan mode desktop supaya akses ke halaman HTML blogger jadi full.
Dimulai dengan menyusun dan menulis kode kode html dengan benar, manambahkan warna dan tampilan menu navigasi hingga menyusun struktur, elemen dan link. Semua itu mudah kok dilakukan via tablet ukuran 8-9,7 inci.
Misalnya contempo hybrid varian terakhir saya buat hanya menggunakan tablet android bukan laptop apalagi PC. Padahal pembuatannya sama saja rumitnya dengan baru.
Ya, tentu saja untuk itu saya membutuhkan bantuan keyboard dan mouse bluetooth.
Apa kendalanya? Kendalanya? Mungkin 5 tahun yang lalu waktu membiasakan diri setelah move on sepenuhnya dari laptop. Dan juga pada waktu itu tablet belum powerful seperti sekarang, saya jadi membayangkan masa depan dan say good to MacBook.
2. Ngeblog via smartphone memiliki nilai lebih yakni saya dapat menggunakan kameranya untuk membuat ilustrasi dan melengkapi konten artikel yang kita tulis.
Wah jangan cuma mengambil gambar dari internet selain bisa terkena sandungan hak cipta karena sobat pasti tahu betapa banyak aplikasi pengolah kata untuk gambar, editor pengolah gambar untuk konten yang bisa kita manfaatkan.
Bahkan google sangat menyarankan agar kita menggunakan format baru gambar yakni WEBP dan pada hape sobat, didalam play storenya sobat dapat mendonlot converternya.
Jadi setiap gambar yang sudah selesai sobat edit silahkan di convert ke format WEBP terlebih dahulu. Kebanyakan converter WEBP yang telah saya coba sangat mudah dipergunakan.
Loh apa itu format gambar WEBP?
Format baru dari Google ini tidak hanya unggul dalam hal kompresi, tetapi juga transparansi dan animasi.
Dan WEBP ini menggunakan kedua kombinasi kompresor, lossy dan lossless dan banyak lagi seperti pada format JPG. Sobat jadi bisa menentukan tingkat kualitas dan ukuran file gambar. Format WebP dapat menghemat hingga 30% dibanding format JPG.
Menggunakan format baru ini amat direkomendasikan karena kualitasnya yang baik dan mendukung kecepatan loading.
Benarkah mendukung kecepatan loading blog? Benar! Selain kompresnya tinggi formatnya memang sesuai dengan prilaku web. Sobat dapat memuat gambar dengan kualitas tinggi tanpa terlalu mencemaskan loading.
Dan itu semua bisa sobat lakukan melaui hape.
3. Blogging dan membuat konten via hape jauh lebih sederhana daripada menggunakan laptop apalagi desktop jika diukur dari segi mobilitasnya. Walaupun demikian cara akses blognya sama saja, yakni melalui browser chrome.
Bedanya mengetiknya menggunakan papan ketik virtual pada layar hape. Dengan asumsi setiap orang telah terbiasa mengetik pada saat chatting, maka mengetik artikel seharusnya bukanlah masalah. Kalau menggunakan tablet saya memakai papan ketik bluetooth merek logitech. Pakai hape seperti sekarang pada saat menulis artikel ini ya pakai papan ketik bawaan hape yang tersedia dilayar.
Sebagai catatan saya menggunakan hape layar 5,5 inchi oppo A83.
Saya telah membuktikannya dengan ratusan artikel tanpa kendala. Tanggapan Google sendiri pada saat memperbaiki konten mobile saya sangat memuaskan.
7. Belum tentu saya bisa menulis setiap hari menggunakan laptop apalagi PC desktop dengan beban kegiatan pekerjaan sebanyak sekarang di perusahaan. Saya juga mempertimbangkan ketahanan battery MacBook saya memang mampu bertahan 10 jam tapi saya tidak leluasa saat membawanya turun naik keperalatan berat ditempat pekerjaan. Dan lagian belum ada powerbank yang praktis untuk sebuah laptop jika telah kehabisan daya selain mencolokannya ke sumber daya listrik yang dipasang di dinding gedung.
4. Blogging via hape dapat dilakukan disela sela waktu luang pada saat bertugas ditempat kerja. Kita dapat save draft tulisan untuk dilanjutkan jika ada waktu luang lagi. Kadang sebuah ponsel dengan kemampuan menjalankan aplikasi aplikasi mobile yang begitu kaya bisa menjadi sebuah buku catatan, pengingat dan hingga peraltan kerja yang bagus.
Pada saat waktu luang sobat bisa mengedit gambar, memperbaiki dan menambah tulisan yang akan sobat posting. Mencatat ide adalah hal yang paling sering saya lakukan melaui hape. Mungkin disela sela kegitan tersebut kita juga harus menjawab chat whatsapp, melakukan dan menjawab panggilan telepon dan sebagainya.
Pokoknya telpon genggam pada zaman sekarang adalah hal yang paling praktis yang umat manusia telah temui diatas planet ini.
5. Submit konten yang telah selesai di buat jadi lebih gampang baik itu share di medsos seperti facebook, twitter, pinterest dll. Submit ke google webmaster dan bing juga lebih praktis.
This article marked as "write by celullerphone"
Pada saat masuk webmaster yakni pada opsi webmaster tool, kita di anjurkan memasukan link postingan agar di "fetch as google" disana ada dua opsi dalam mensubmit link postingan lagi, yakni "fetch as desktop dan fetch as high end cellphone" bukan?
Taukan caranya mensubmit link postingan untuk google webmaster tool versi lama? Link konten atau postingan tidak boleh di copy seluruhnya: Misalnya :
https://www.editblogtema.net/2018/05/autodidact-why-you-fail-to-perform-it.html?
Yang dikirim itu hanya sebatas yang saya sorot warna kuning, sisanya dibuang saja.
Nah jika sebelumnya kita telah setting property blogger dengan benar, maka pertanyaannya mengapa pada hasil fetch as google yang kita submit via laptop tampak tampak sbb?:
Perhatikan diujung link ada tambahan:
Pada saat masuk webmaster yakni pada opsi webmaster tool, kita di anjurkan memasukan link postingan agar di "fetch as google" disana ada dua opsi dalam mensubmit link postingan lagi, yakni "fetch as desktop dan fetch as high end cellphone" bukan?
Taukan caranya mensubmit link postingan untuk google webmaster tool versi lama? Link konten atau postingan tidak boleh di copy seluruhnya: Misalnya :
https://www.editblogtema.net/2018/05/autodidact-why-you-fail-to-perform-it.html?
Yang dikirim itu hanya sebatas yang saya sorot warna kuning, sisanya dibuang saja.
Nah jika sebelumnya kita telah setting property blogger dengan benar, maka pertanyaannya mengapa pada hasil fetch as google yang kita submit via laptop tampak tampak sbb?:
Perhatikan: opsi desktop tampak tidak terdapat masalah karena langsung ditandai dengan warna hijau oleh tool webmaster, tetapi opsi seluler, mengapa berwarna kuning?
Itu artinya "fetch as google" tidak dapat membaca link dengan sempurna untuk opsi seluler artinya terdapat masalah pada link postingan yang telah kita kirimkan. Misalnya:
https://www.editblogtema.net/2018/05/autodidact-why-you-fail-to-perform-it.html?m=1
?m=1
Ketiadaan tambahan itulah penyebabnya hasil fetch untuk opsi seluler jadi berwarna kuning. Dan ketika saya mencoba mengsubmit opsi seluler melaui hape, semua hasilnya jadi hijau - baik yang desktop maupun yang opsi seluler jadi berwarna hijau semua, seperti terlihat pada hasil tangkapan layar berikut:
Bagaimana, mudah bukan? Iseng iseng saya tulis artikel ini via hape oppo A83 langsung melaui browser chrome. Ternyata asik juga ya ngeblog via hape hehehe..
Dan ajaibnya ngeblog via hape itu artikel kita lebih cepat ter-index oleh Google mungkin karena inputnya jadi benar seperti contoh diatasnya ya.. .gak jelas juga sih.
Tapi yang benar adalah: Google sudah memberikan peringatan semenjak tahun 2015, mereka akan memfinalti blog blog yang tidak responsive dan tidak mobile friendly. Kalau anda terbiasa ngeblog pakai laptop tapi lupa memperhatikan tampilan blog seperti apa tampilannya di hape anda termasuk orang yang cara ngeblognya SALAH.
Jadi mulai sekarang berhati hatilah menggunakan template klasik blogger lama, jika ingin menggunakannya modifikasi terlebih dahulu agar menjadi responsive dan mobile. Jika anda kurang mengerti silahkan bertanya kami akan menjawabnya pertanyaan dengan senang hati.
Selamat ngeblog, karena anda sangat berharga.
6. Hape lebih ekonomis dibanding laptop, lebih berprospek masa depan, lebih multipurpose. Sobat bisa menggunakannya sebagai kamera, sebagai alat komunikasi, sebagai editorial, sebagai drafter, sebagai music player dsb.
Lebih dari itu ponsel atau hape atau smartphone atau mobile device ini amat support mobile blogging yang sangat disukai oleh mesin pencari dan tidak kurang Google sendiri telah menjadikan blogging mobile sebagai prioritasnya.
Saya telah membuktikannya dengan ratusan artikel tanpa kendala. Tanggapan Google sendiri pada saat memperbaiki konten mobile saya sangat memuaskan.
7. Belum tentu saya bisa menulis setiap hari menggunakan laptop apalagi PC desktop dengan beban kegiatan pekerjaan sebanyak sekarang di perusahaan. Saya juga mempertimbangkan ketahanan battery MacBook saya memang mampu bertahan 10 jam tapi saya tidak leluasa saat membawanya turun naik keperalatan berat ditempat pekerjaan. Dan lagian belum ada powerbank yang praktis untuk sebuah laptop jika telah kehabisan daya selain mencolokannya ke sumber daya listrik yang dipasang di dinding gedung.
Baca juga: 5 SIGNS THOSE SHOWN THAT YOU ARE GENIUSPokoknya segala jenis laptop tidak leluasa dipergunakan di medan pekerjaan. Hape atau ponsel dapat melakukannya.
Mantaap... sangat cepat
BalasHapusTengkiyu 😀
HapusMantaap... sangat cepat
BalasHapusMantap bang
BalasHapusMemang mantap kalau hape di manfaatkan buat bekerja, berkarya dan menulis. Ada "petuah" yang layak di dengar: "Jika engkau ingin hidup 1000 tahun algi, maka menulislah!" :)
HapusMemang segala sesuatu membutuhkan terobosan dan setelah ternyata mudah melakukannya baru orang akan perhatian.
BalasHapusBlogging mobile menulis dengan handphone bukan hal baru sudah dicoba orang sejak 2013 walau pada masa itu gagdet gagdetnya minta ampun lelet dan jadulnya. Tapi zaman sekarang ya udah ya...manfaatkan saja hape buat ngeblog di blogger dan wordpress, vlog di youtube de el el...
Terimakasih artikelnya, bukan hanya negblog yoi..bekerja juga sudah dapat dilakukan melalui perangkat mobile