Diantara 3 smartphone lipat ini siapa sesungguhnya yang pertama di dunia?

Dari waktu ke waktu gawai gawai teknologi juga terus "berevolusi" bentuk fisiknya. Dulu sebuah smartphone atau tablet bentuk fisiknya pasti tebal dan memiliki bingkai. Lalu pada perkembangan teknologi selanjutnya bentuknya menipis dan bingkai atau bezelnya mulai menghilang, ini menguntungkan selain fisiknya tetap kecil layarnya jadi melebar, sementara jeroannya terasa semakin maju dan kuat.

folded smartphone
Credit Pics: Huawei

Nah terakhir adalah kemunculan ponsel lipat yang baru dirilis di tahun 2019 walaupun beberapa diantaranya  telah bocor ke publik sejak kuartal keempat tahun 2018 yang lalu, namun baru pada tahun 2019-lah benar benar ujud nyatanya terlihat.

Jika ponsel lipat kelak menjadi trend dan teknologinya telah menemukan bentuk fisik mekanis yang sempurna dan stabil, smartphone ini benar benar akan mengawinkan dua gagdet menjadi satu dalam genggaman: telpon dan tablet sekaligus.

Kita dapat membayangkan dimasa yang akan datang bentuknya akan menjadi semakin tipis, semakin enteng dan ringan, namun dengan kemampuan software yang sangat menakjubkan sebagai otaknya. Sebuah trend yang sangat menggoda untuk ditunggu.

Dan, sebenarnya pada tahun yang sama yakni di tahun 2019  ada 3 smartphone atau phablet layar lipat (folded phablet or smartphone) telah di rilis di dunia. Siapa sih yang duluan lahir ke atas dunia yang fana ini?  Seperti apa persamaan dan perbedaan mereka?

1. Royale Flexpai
folded phone
kredit gambar: Royale Flexpai

Di klaim sebagai smartphone lipat pertama di dunia. Diproduksi oleh produsen Royali di Cina, Flexpai juga diklaim terjual habis pada saat pertama di jual setelah mengikuti perhelatan  Consumer Electronic Show (CES)  yang telah berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat pada tanggal 7-12 Januari 2019 yang lalu.

Melihat Spesifikasi standarnya saja kita cukup faham bahwa gagdet yang satu ini memang  berkelas flagship. Dalam video dibawah ini diperlihatkan cara praktis menggunakan gagdet genggam ini. Ketika menonton tv, filem, youtube dll dengan rentang layar penuh tiba tiba  mendapat panggilan layar langsung dilipat dengan mudah dan otomatis masuk ke mode menjawab panggilan.

Selfie dengan cara membuka rentang layar membuat pengalaman menjepret diri sendiri pada saat sendiri menjadi lebih hebat.

Mari kita lihat spesifikasinya:

    Umum:
  • Android 9.0 Oreo with Water OS 1.
  • Diumumkan Jan 2019
  • 7.8in 1920x1440 flexible AMOLED touchscreen, 308ppi.
  • Snapdragon 855 octa-core processor.
  • 6/8GB RAM.
  • 128/256GB storage.
  • Dual lens rear camera - 16MP + 20MP.
  • Wi-Fi.
  • Bluetooth.
  • Produk Royole FlexPai

    Model RY1201
    Sistem Operasi Air OS (Berbasis Android 9.0)

    CPU
    Model Qualcomm Snapdragon 855
    Inti Octa-Core
    Clock Rate 2.84GHz


    Tampilan layar
    Dimensi 7,8 in. Diagonal
    Ketik Fleksibel AMOLED
    Resolusi 1920 x 1440 (mode diperluas)
    Rasio 4: 3 (mode diperluas)
    Pixel Density 308 PPI


    Memori
    RAM 6 GB / 8 GB (Kapasitas format sebenarnya kurang)
    ROM 128 GB / 256 GB (Kapasitas format aktual kurang)
    Kartu Memori yang Didukung MicroSD
    Penyimpanan yang Dapat Diperluas Hingga 256 GB

    Kamera
    Jumlah Piksel 16 MP + 20 MP
    Bukaan f / 1.8
    Autofocus Didukung
    Penstabil Gambar Optik Didukung
    Flash Didukung


    Jaringan
    Perangkat Keras yang Didukung:
    4G Band / FDD-LTE B1 / B3 / B4 / B5 / B7 / B8 / B12
    Band 4G / TD-LTE B38 / B39 / B40 / B41 / B34
    Band 3G / UMTS / HSPA + / DC-HSDPA B1 / B2 / B5 / B8
    Band 3G / EVDO BC0
    Band 3G / TD-SCDMA B34 / B39
    2G Band / CDMA BC0
    2G Band / GSM / EDGE B2 / B3 / B5 / B8
    (GSM850 / GSM900 / DCS1800 / PCS1900)

    Transmisi
    Didukung WLAN
    WLAN Hotspot Didukung
    Bluetooth yang didukung
    Layanan Lokasi GPS, A-GPS, BEIDOU
    Interaksi Multi-layar Didukung
    Colokan Headphone Tipe-C
    Colokan Kabel Tipe-C

    Ukuran dan Berat
    Tinggi 134,0 mm
    Lebar 190,3 mm
    Kedalaman 7,6 mm
    Berat 346,0 g

    SIM
    SIM Utama Nano SIM
    Sub SIM Nano SIM
    Operasi 4G Simultan Didukung

    Baterai
    Jenis Built-in Lithium Polymer Battery
    Penyimpanan 3970 mAh
    Pengisi daya 9V / 2A

    Sensor
    Cahaya sekitar, Kedekatan, Akselerometer, Gyro multi-sumbu, Kompas, sensor efek Hall, Barometer

    ID sidik jari
    Sensor Sidik Jari Samping

    Apa yang ada di dalam kotak:
    Perangkat Royole FlexPai
    Dokumentasi
    Adaptor Royole
    Kabel Royole dengan Konektor Tipe-C
    Pin SIM
    Headphone dengan Konektor Tipe-C
    Transfer Kabel (Konektor Tipe-C ke Colokan 3,5 mm)
Melihat spesifikasinya diatas kertas jelas Jelas Flepai memiliki speks yang sangat tinggi baik secara fisik, jeroan maupun sistem yang mengotakinya. Tapi harganya? Menurut sumber pada saat pertama ditawarkan  mencapai RP. 18 juta rupiah!
Namun dalam sejarah gagdet genggam sepanjang masa, Royale Flexpai adalah ponsel atau smartphone pertama yang telah dijual pada kuartal pertama ditahun 2019

2. Huawei mate X
Produsen Huawei akhir akhir ini menyita perhatian dunia, ketika pemerintah Amerika serikat memasukannya ke dalam larangan berbisnis di negara paman Sam termasuk negara negara sekutunya. Mungkin samsung pernah tenar karena "perang" dengan Apple, namun Huawei tidak tanggung tanggung beratnya, yakni harus "berperang"melawan Amerika dan sekutu sekutunya.
Mate X
Kredit gambar: Huawei

Ketiga gawai genggam lipat pintar ini secara teknis memiliki perbedaan dalam cara sistem mekanis lipanya, ada yang lebih mengandalkan kelenturan layar ada juga yang mengandalkan engsel mekanis halus seperti samsung, namun Huawei mate X nampaknya mengandalkan kedua duanya. Sebagai produsen smartphone yang memimpin dunia jika saja nasibnya tidak jegal oleh pemerintahan Donald Trump, perusahaan Huawei sekilas akan segera menggilas samsung dan menjadi rajanya ponsel dunia.

Huawei mate X ini masih menggunakan sistem operasi Android, karena memang telah rilis sebelum sanksi perang dagang Amerika dan Cina di berlakukan, dan masih akan mendapatkan update dari Google sebagaimana mestinya. Namun selanjutnya apabila muncul varian baru maka dapat dipastikan sistem operasinya tentu akan menggunakan sistem "oak" buatan yang sedang dikembangkan oleh huawei itu sendiri.

video dibawah ini lebih menekankan kepada jaminan engsel mekanis layar lipat mate x yang kuat.

Baiklah kita masuk ke kepada spesifikasi

Tanggal rilis
June 20, 2019 (Expected)

Brand
Huawei

Model
Mate X

Operating System
Android v9.0 (Pie)
Custom UI
EMUI

SIM Slot(s)
Dual SIM, GSM+GSM
SIM Size
SIM1: Nano
SIM2: Nano (Hybrid)

Network
4G: Available (supports Indian bands)
3G: Available, 2G: Available
Fingerprint Sensor

Quick Charging: Ya

Tinggi layar
161.3 mm

Lebar layar 
78.3 mm

Ketebalan
5.4 mm

Berat
295 grams

Lebar layar
6.6 inches (16.76 cm)

Resolusi layar
1148 x 2480 pixels
Aspect Ratio
19.5:9
Tanpa bezel

Kerapatan
414 ppi

Model display
OLED

Layar sentuh:
Capacitive Touchscreen, Multi-touch
Screen to Body Ratio (calculated)
84.48 %

Pereforma:
Chipset
HiSilicon Kirin 980

Processor
Octa core (2.6 GHz, Dual core, Cortex A76 + 1.92 GHz, Dual core, Cortex A76 + 1.8 GHz, Quad core, Cortex A55)

Architecture
64 bit

Graphics
Mali-G76 MP10

RAM
8 GB

Ruang simpan:
Internal Memory
512 GB
Expandable Memory
Up to 256 GB

Kamera utama dan resolusi:
40 MP + 16 MP + 8 MP Triple Primary Cameras
Autofocus
Phase Detection autofocus
Physical Aperture
F1.8
Flash
LED Flash
Image Resolution
7535 x 5305 Pixels
Settings
Exposure compensation, ISO control
Shooting Modes
Continuos Shooting, High Dynamic Range mode (HDR)
Camera Features
Digital Zoom, Auto Flash, Face detection, Touch to focus

Kapasitas Battery
4500 mAh
Type
Li-ion

Bisa diganti?
Tidak
Charger cepat?
Super, 85 % in 30 minutes

Jaringan seluler:
SIM Size
SIM1: Nano, SIM2: Nano (Hybrid)
Network Support
4G (supports Indian bands), 3G, 2G

VoLTE
Ya
SIM 1
4G Bands:
TD-LTE 2600(band 38) / 2300(band 40) / 2500(band 41) / 2100(band 34) / 1900(band 39)
FD-LTE 2100(band 1) / 1800(band 3) / 2600(band 7) / 900(band 8) / 700(band 28) / 1900(band 2) / 1700(band 4) / 850(band 5) / 1800(band 9) / 700(band 17) / 850(band 18) / 850(band 19) / 800(band 20)
3G Bands:
UMTS 1900 / 2100 / 850 / 900 MHz
2G Bands:
GSM 1800 / 1900 / 850 / 900 MHz

GPRS:
Tersedia
EDGE:
Tersedia
SIM 2
4G Bands:
TD-LTE 2600(band 38) / 2300(band 40) / 2100(band 34) / 1900(band 36) / 1900(band 39)
FD-LTE 2100(band 1) / 1800(band 3) / 2600(band 7) / 900(band 8) / 700(band 28) / 1900(band 2) / 1700(band 4) / 850(band 5) / 1800(band 9) / 700(band 17) / 850(band 18) / 850(band 19) / 800(band 20) / 850(band 26)
3G Bands:
UMTS 1900 / 2100 / 850 / 900 MHz
2G Bands:
GSM 1800 / 1900 / 850 / 900 MHz

Fitur khusus:
Sensor sidik jari

Posisi sensor sidik jari
Disamping
Sensor lain lain:
Pencahayaan

Berapa harga Huawei mate X ditawarkan kurang lebih sama RP. 18 jutaan. Banyak kalangan meyakini dibanding dengan dua saingannya teknologi layar lipat buatan huawei lebih "meyakinkan".

3. Samsung galaxy folded
Sampai saat ini produsen smartphone Samsung masih memegang mahkota sebagai rajanya produsen ponsel dunia. Dan sejak beberapa tahun telah bocor ke publik bahwa mereka telah membuat model percobaan ponsel lipat yang kemudian baru diumumkan pada tahun 2019 dan Samsung sedang menghadapi persaingan global yang yang sangat kuat dari para kompetitornya di seantero dunia terutama produsen produsen smartphone asal Cina yang terus saja berkembang mengejarnya dibelakang. 

Dan memang, para kompetitor itu datang dari dari sebuah negara yang akan menguasai masa depan: Republik Rakyat Cina. Di Cina sendiri pemasaran gagdet bermerek samsung telah tergerus oleh pesaing pesaing dengan merek: Huawei, OPPO dan Xiomi yang nota bene adalah produsen lokal.
Diseluruh dunia tidak kalah buruknya: Di India, di Uni Eropa hingga Amerika Serikat merek merek lokal Cina tersebut semakin diminati karena harga yang sangat murah namun memiliki fitur yang tidak jauh berbeda. Bukan hanya Samsung pasaran iPhone juga ikut tergerus drastis oleh gagdet gagdet buatan lokal Cina yang semakin hari semakin mumpuni.

Namun rupanya samsung sebagai pabrikan besar asal Korea Selatan tetap penuh dengan inovasi yang kadang cukup mengejutkan: Kali ini mereka mulai memperkenalkan jenis smartphone lipat dari keluarga Galaxy (foldable smartphone) ke pasaran dunia.

galasy folded
Kredit gambar: samsung. sumber adedansasa.com
Smartphone keluarga galaxy ini memiliki ciri ciri:
  1. Bisa dilipat dan apabila direntang akan menjadi melebar hingga ukuran 7.3 inch dengan resolusi 2152x1536 piksel.
  2. Menggunakan user interface yang diberi nama: OneUI interface
  3. Gaya warna infinity color.
  4. Ketika dilipat akan berubah menjadi hape pintar dengan ukuran layar 4,58 inch dengan resolusi atau kerapatan 1960x480 pixel
  5. Memiliki battery berkapasitas 6000-mAh. Battery ganda yang terbagi dua pada saat dilipat.
  6. Di lengkapi dua kamera. Kamera belakang 13 MP dan kamera selfie 8 MP (terdenganr standard sekali ya)
  7. Prosesor generasi berikut yakni model Exynos 9820 untuk korea atau Snapdragon Qualcom 8150 untuk Amerika.
  8. Harga berkisar $1,800 (US) sekitar 26 juta rupiah (menurut Tom's Guide)
  9. Hape pertama yang dapat difungsikan menjadi tablet dengan mudah.
  10. Akan di rilis pada awal pertengan tahun 2019
Dalam videonya samsung lebih menekankan kepada kehalusan desain dan antarmuka galaxy fold dengan motto: "We didn't just change the shape of the phone, we change the shape of tomorrow" ( kami bukan sekedar merobah bentuk telpon, kami merubah bentuk hari esok)

Spek lengkapnya adalah:

Diumumkan:
Febuari 2019

Merek:
Samsung

Model
Galaxy Fold

Release date
Febuari 2019

Battery capacity (mAh)
4,380

Charger cepat?
Model Quick Charge 2.0

Wireless charging
Ya
ukuran layar (dalam inci)
7.30
layar sentuh
Ya
Resolusi layar
1536x2152 pixels

Layar kedua
ukuran layar (dalam inci)
4.60

Layar sentuh
Ya

Resolusi
840x1960 pixels

Perangkat keras
octa-core

RAM
12GB

Ruang simpan utama
512GB

Kamera
Kamera belakang
16-megapixel (f/F2.2) + 12-megapixel (f/F1.5/F2.4) + 12-megapixel (f/F2.4)

kamera depan
10-megapixel (f/F2.2)

Sistem operasi
Versi android
Android Pie

Koneksi internet:
Wi-Fi
GPS
Bluetooth
USB Type-C

Sebagai generasi pertama hape yang dapat dilipat dan direntang tentu akan mendapatkan penyempurnaan pada versi versi berikutnya jika gaya gagdet lipat ini bisa diterima sebagai trend masa depan. Namun sebenarnya nama gagdet ini masih misterius apakah akan disebut Galaxy F, Galaxy Flex, Galaxy Fold ataukah Samsung Flex. Ada laporan yang menyebutkan bahwa gagdet terbaru yang bisa dilipat tersebut akan diberi nama Galaxy X.

Wah kita tunggu saja apakah gaya hape bisa dilipat dan direntang akan menjadi trend dimasa depan karena jika jadi trend penulis sudah membayangkan hal dibawah ini (ngarep):
  1. Akan banyak produsen cina berlomba membuat gagdet yang sama namun dengan inovasi lebih baik dan tentunya harganya jadi murah.
  2. Tidak perlu lagi beli hape dan tablet sekaligus. Cukup satu smartphone plus bisa berubah menjadi tablet.
  3. Saya berharap produsen Cina akan membuat hape lipat dengan layar yang lebih besar dan lebih tipis daripada model Galaxy Foldable diatas, Misalnya saat dilipat lebarnya 5,5 hingga 6,3 inch saat direntang bisa mencapai 10 inch sehingga menjadi tablet yang ideal untuk menggantikan laptop.
  4. Buatan cina seharusnya harganya jauh lebih murah namun fiturnya tidak akan kalah jauh karena teknologi mereka sudah demikian majunya. Prosesor hape lipat akan menjadi sekuat tablet dan mendekati laptop namun dengan kompressor lebih tinggi. Terakhir kita tahu Royale Flexpai dan Huawei Mate X harganya kurang lebih sama saja dengan samsung
Demikianlah 3 smartphone yang mampu dilipat. Kita tentunya masih panasaran menunggu seperti apa bentuknya perangkat genggam dimasa depan. Bayangkan kalau kita memiliki dua gadget dalam satu: Tablet dan sekaligus ponsel smartphone! Selama ini saya ngeblog tidak pernah menggunakan laptop dan desktop. Saya menggunakan hape dan tablet termasuk saat mendesain dan membuat template blog. Saya membayangkan betapa mudahnya kelak:

  • Seolah kita memiliki laptop dalam saku depan celana
  • Bayangkan perangkat kerasnya yang semakin tipis namun kuat
  • Bayangkan softwarenya yang semakin bertenaga mengejar kemampuan laptop
  • bayangkan UI (user interface) dan UX (user experience) nya yang semakin ditingkatkan sehingga menjadi sangat user friendly pada saat dipergunakan buat bekerja, main game, nonton, dan terutama bagi saya adalah untuk mendesain halaman di web, menulis artikel, membuat video dll.
Selamat tinggal masa lalu he he he....

www.editblogtema.net

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak