Hey teman teman,
Aku di Indonesia sempat mau bikin konten tutorial dan itu seharusnya berjalan dengan baik, kalau tiba tiba saja jaringan internet tidak 'rusak'. Parahnya di tunggu berjam jam tidak juga aktif dari pukul satu atau pukul dua siang tadi. Mood aku buyar, karena ketika aku mendapatkan internet kembali draft aku sudah hilang separoh karena tidak ter-'save' pada saat internet hancur lebur tadi.
Sebagai gantinya aku menulis curhatan ini, maaf ya telkomsel, aku tidak menggunakan jaringan internetmu yang mahal, aku menulis sisi burukmu ini melalui jaringan internet Indosat. Kamu pasti mengerti mengapa aku marah.
Karena jaringan internet terputus hingga sore tidak ada tanda tanda kehidupan. Awalnya aku menyangka karena quota internet sudah habis atau kartu halo belum bayar ya...eh gak mungkin! Tanya sama teman teman yang rata rata pengguna telkomsel. Yaaah sama. Mau tidak mau kalau masih terhubung harus beli kartu internet dari operator lain INDOSAT. Benar, dapat berita kantor telkomselnya di Pekanbaru terbakar. Tapi dari Twitter jawaban yang di dapat dari akun Telkomsel adalah:
"Maaf atas ketidak nyamanan ini, kami sedang meningkatkan layanan". Loh, mana yang benar? Aku sendiri lebih percaya Telkomsel sedang menghadapi masalah kerusakan. Transparan dong.
PENGGUNA PASTI DI RUGIKAN
Aku membayangkan Telkomsel memang tidak sempurna, toh di dunia ini apa sih yang sempurna? Tapi kalau Telkomsel sedang normal saja telpon saya sering kemasukan SMS spam, dari penawaran kartu kredit, sms penipu, telpon dari orang tidak di kenal dll. Mengapa telkomsel tidak berusaha melindungi kenyamanan privasi penggunanya? Mana terkesan monopoli lagi. Aku protes kalau (curiga) nomor saya diperjual belikan sebagai alat informasi untuk mendatangkan trafik yang menjadi scam dan spam melalui sms dan telpon dari pihak pihak pengiklan yang sedang berpromosi, saya membayar setiap bulan lho, seharusnya itu premium dan aku ingin privasi! Itu bukan aplikasi gratisan (baca: internet gratisan).
Internet telkomsel tidak bisa di katakan premium walaupun Anda menggunakan kartu Halo dan membayarnya dengan lancar setiap bulan, tetap saja nomor kita di ketahui oleh orang yang bukan berada dalam kontak, tetap saja kita menerima sms berisi promo promo yang menjijikan. Pernah di suruh datang ke Telkomsel dan operator kayak benar saja memblokir nomor nomor tidak di kenal eh besoknya sudah di kirim promosi dan telpon prmosi lagi, jadi aku sumpahi saja deh si penelpon eh dia balas aku sebagai wanita jalang.
Kali ini saat telkomsel rusak aku membayangkan para pemilik usaha yang sedang menggunakannya, berapa kerugian yang di akibatkannya? Dari transaksi, terputusnya informasi dan percakapan bisnis penting, hingga negosiasi. Bagaimana jika ada pihak yang kecewa dan kebetulan menggunakan layanan operator lain yang masih jalan? Tentu mereka akan memenangkan tender, siapa yang dapat menduga perkara sepele tidak akan menjadi masalah besar?
Belum lagi tukang ojek online, bisnis kecil jualan online, telpon keluarga yang sedang kesulitan uang. Bagaimana mau transaksi kalau jaringan tiba tiba mati dan lama pula perbaikannya?
TELKOMSEL HARUS MEMBERIKAN KONPENSASI.
Ini wajib, karena kerugian kerugian yang belum di hitung di atas. Papa saya pengguna 2 kartu Halo dan itu bagi kami tidak murah namun walau bayar telpon kami juga masih selalu di kirimi sms dan telpon spam dan promosi tidak jelas yang sangat mengganggu. Seolah olah kami ini pengguna aplikasi gratisan (baca internet dan telekomunikasi gratisan).
Dan ingat, semakin lama kerusakan tidak diperbaiki, semakin banyak kerugian yang harus di tanggung oleh pelanggan. Telkomsel harus menunjukan bahwa ia adalah sebuah perusahaan yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya...
HARUS PUNYA JARINGAN INTERNET ATAU OPERATOR JARINGAN ALTERNATIF
Dan para pelanggan jaringan internet apapun jangan terpaku pada hanya satu layanan operator, harus memiliki opsi lain. Mungkin ke depannya kita harus mempertimbangkan menggunakan jaringan alternatif selain Telkomsel. Ada Indosat, 3, XL, Smartfren dll. Pilih saja jaringan terkuat menurut wilayah.
Papaku mulai mempertimbangkan untuk mematikan atau berhenti berlangganan salah satu kartu Halonya dan menggantikannya dengan kartu operator jaringan internet lain. Aku mah setuju. Apalagi aku juga kesal karena tiba tiba ngeblog saya terputus, artinya aku termasuk memiliki urusan online dan merasa sangat di rugikan.
KERUGIAN PRIBADI.
Siapa yang sangka pas lagi nyoba update website tiba tiba sadar, internet gak jalan? Asli bingung, buyar dan bikin frustasi. Pas tanya teman teman mereka semua mengalami hal yang sama. Jadi aku mencoba beli kartu operator lain buat menyambung 'pekerjaan' yang terputus. Malah timbul masalah, kartu harus di aktifkan pake KTP dan KK! Waduh waduh nauzubila deh. Mana belom punya KTP, kalau kaka bisa hubungi ortu, jadi gimana dong, siapa yang mau pinjamin? Apa nenek moyangnya telkomsel?