Sekarang ada sebuah kesempatan emas bagi penulis yang biasa blogging buat menjadikan tulisannya menjadi uang, karena beberapa waktu yang lalu di beritakan Google akan membayar konten web story yang layak tayang di intenet. Juga melalui pemasangan ads yang kompatibel AMP. Akan tetapi apa sih web story itu?
Photo credit by: Samuel Schmitt
Pertanyaan yang menggoda: Bisakah kelak ia mencapai popularitas Youtube? Karena ia nyaris terlihat seperti kombinasi web dengan konten video dan tulisan dan ia di bangun berbasis halaman AMP yang kanonik dan ringan. Oh iya, ia memang terlihat menjadi salah satu tujuan pengaplikasian halaman kanonik AMP!
Cerita yang dibuat untuk web adalah cerita pendek yang ditujukan untuk pembaca di sibuk, dalam perjalanan dsb. Di peruntukan buat pengguna mobile seluler. Setiap halaman berisi maksimal 10 kata. Namun disarankan panjangnya antara 4 sampai dengan 30 halaman mobile.
Berikut mengutip dari halaman Google developer:
Cerita Web adalah versi berbasis web dari format "Cerita" populer yang menggabungkan video, audio, gambar, animasi, dan teks untuk menciptakan pengalaman konsumsi yang dinamis.
Format visual ini memungkinkan Kalian menjelajahi konten sesuai keinginan dengan mengetuknya, atau menggeser dari satu konten ke konten berikutnya. Jadi memang dibuat sangat atraktif, ringan dan user friendly.
Cerita Web dapat muncul di Penelusuran, Google Discover, dan Google Gambar sekaligus.
Cerita Web dapat muncul di Penelusuran, Google Discover, dan Google Gambar sekaligus.
Bisa gak sih di buat di Google Blogspot?
Blogspot? Kayaknya masih belum tuh. Karena Ia masih merupakan hal baru, dan ia hanya bisa muncul dalam bentuk bentuk istemewa di negara negara tertentu:
- Carousel di Google Discover: Cerita Web dapat muncul di Google Discover pada Android dan iOS melalui aplikasi Google terbaru dalam bentuk carousel di dekat bagian atas feed. Carousel tersedia di Amerika Serikat, India, dan Brasil. Contoh tampilan:Contoh Carousel di Google Discover
- Contoh carousel Cerita Web ditujukan untuk konten gaya hidup. Beberapa contoh kategori carousel lainnya adalah: Kecantikan, Kebugaran, Selebritas, Kesehatan, Hiburan, dan Opini. Contoh tampilan:Contoh kartu di Google Discove
HARUS AMP
Langkah langkahnya:
- Buat Cerita Web.
- Pastikan Cerita Web adalah AMP yang valid.
- Verifikasi metadata.
- Periksa apakah Cerita Web diindeks.
- Ikuti Kebijakan Konten Cerita Web.
Beruntung yang punya halaman blog Worpress karena dapat memasang plug in web story dengan mudah ke halamannya dan tinggal menulis cerita web.
Dan cerita web ini karena AMP dan kanonik, dipastikan akan mendulang trafik yang sangat tinggi. Blog biasa bisa hancur hancuran kalau face to face dengannya. Ya iyalah, orang kontennya saja bakalan berpotensi menyaingi Youtube.
Cerita Web pada dasarnya adalah halaman web dan harus mengikuti pedoman dan praktik terbaik yang sama seperti yang berlaku untuk memublikasikan halaman web biasa. Ada dua cara untuk memulai:
- Pilih salah satu dari beberapa alat editor Cerita untuk mulai membuat cerita tanpa melibatkan coding apa pun. Artinya disini kalian dapat menggunakan tool yang telah disediakan oleh para developer Google. Dapat mencoba dan mempelajarinya DISINI
- Jika memiliki sumber daya teknik, atau sudah jago koding, Kalian dapat memulai dengan membuat halaman AMP. Untuk memastikan Cerita Web Kalian dirender dengan tepat, sebaiknya gunakan Developer Tools Chrome untuk menyimulasikan berbagai ukuran dan format perangkat.
Hal ini memungkinkan Cerita ditayangkan melalui AMP Cache dan memastikan performa serta pengalaman terbaik untuk pengguna. Kalian dapat menggunakan alat berikut untuk memastikan Cerita Web adalah AMP yang valid:
Alat Pengujian Google Cerita Web: Pastikan Cerita Web valid.
- Alat Inspeksi URL: Pastikan Cerita Web adalah AMP yang valid dan status pengindeksan Google untuk URL.
- Linter AMP: Validasi Cerita Web selama pengembangan melalui command line.
Bagaimana nasib trafik blogger yang semakin menurun? Terutama yang belum menerapkan AMP? Jangan berlebihan, ia tetap mendapatkan tempat di dalam kecepatan bandwith selebihnya kita memang harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Google: halaman AMP.
Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini!
Share:
Berarti harus buat wordpress kalo mau bikin web story ya kang. Padahal aku sudah nyaman dengan blogger.
BalasHapusTidak perlu juga. Karena kita bisa akses langsung situs aslinya tanpa harus melalui plug in.
HapusBisa melalui WP tapi harus pasang plug in. Mending ke site aslinya. Tinggal nulis dan publish!
Oh, jadi Cerita Web ini yang pernah diceritakan teman bloggerku asal Brasil..., aku belum paham yang dia ceritakan.
BalasHapusSetelah baca ulasan ini mulai sedikit paham dan muncul kepo pengin ngintip kayak gimana tampilannya..
Sudah ada di Indonesia kah?
BalasHapusAMP itu apa, mirip template yg di blog juga kah?
Btw font template ini keren, apa nama font nya ya? 😆
AMP itu adalah.....Font yang biasa kami pakai IM Fell English
Hapus