APA ITU JSON?

JSON ilustration
sumber gambar: jsonview.com

Jika Anda tertarik mempelajari Javascript pada akhirnya sulit mengabaikan JSON karena JSON itu sendiri adalah Javascript dalam bentuk dan fungsi yang berbeda. Namun sebagai blogger dan tertarik pada dunia pengatahuan HTML mau tidak mau Anda harusnya paling sedikit memahaminya.

JSON adalah singkatan dari: JavaScript Object Notion 
Ia adalah sintaks untuk menyimpan dan bertukar data
Bentuknya adalah teks namun di tulis dengan notasi objek JavaScript


Mengapa menggunakan JSON?

Karena format JSON hanya teks, maka dengan mudah dapat dikirim dari dan ke server, dan digunakan sebagai format data oleh bahasa pemrograman apa pun.

JavaScript memiliki fungsi bawaan untuk mengonversi string, yang ditulis dalam format JSON, menjadi objek JavaScript asli:

JSON.parse()

Jadi, jika Anda menerima data dari server, dalam format JSON, Anda dapat menggunakannya seperti objek JavaScript lainnya.


JSON memiliki 4 kegunaan:

1. Bertukar Data

Saat bertukar data antara browser dan server, data hanya dapat berupa teks.

Karena JSON adalah teks, dan kita dapat mengonversi objek JavaScript apa pun menjadi JSON, dan mengirim JSON ke server.

Kita bahkan dapat mengonversi JSON apa pun yang diterima dari server menjadi objek JavaScript.

Dengan cara ini kita dapat bekerja dengan data sebagai objek JavaScript, tanpa penguraian dan terjemahan yang rumit.

2. Mengirim Data

Jika Anda memiliki data yang disimpan dalam objek JavaScript, Anda dapat mengonversi objek tersebut menjadi JSON, dan mengirimkannya ke server:

Contoh:

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<script>
var myObj = { name: "Ujang", age: 17, city: "Batam" };
var myJSON = JSON.stringify(myObj);
window.location = "demo_json.php?x=" + myJSON;
</script>
</body>
</html>

3. Menerima data

Jika Anda menerima data dalam format JSON, Anda dapat mengubahnya menjadi objek JavaScript:

Contoh:

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<p id="demo"></p>

<script>
var myJSON = '{"name":"Ujang", "age":17, "city":"Batam"}';
var myObj = JSON.parse(myJSON);
document.getElementById("demo").innerHTML = myObj.name;
</script>

</body>
</html>

4. Menyimpan Data

Saat menyimpan data, data harus dalam format tertentu, dan di mana pun Anda memilih untuk menyimpannya, teks selalu menjadi salah satu format legal.

JSON memungkinkan untuk menyimpan objek JavaScript sebagai teks.

Contoh:

<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<p id="demo"></p>

<script>
var myObj, myJSON, text, obj;

// Storing data:
myObj = { name: "ujang", age: 17, city: "Batam" };
myJSON = JSON.stringify(myObj);
localStorage.setItem("testJSON", myJSON);

// Retrieving data:
text = localStorage.getItem("testJSON");
obj = JSON.parse(text);
document.getElementById("demo").innerHTML = obj.name;
</script>

</body>
</html>

KESIMPULAN:
  • JSON adalah singkatan dari Java Script Object Notation
  • JSON adalah format pertukaran data yang ringan
  • JSON "mendeskripsikan diri sendiri" dan mudah dimengerti dan dipelajari.
  • JSON tidak bergantung pada bahasa (JSON menggunakan sintaks JavaScript, tetapi format JSON hanya teks. Sedangkan teks dapat dibaca dan digunakan sebagai format data oleh bahasa pemrograman apa pun.)

Sumber rujukan: w3school

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:


Adel

Adelina Sofyan

contributor biasanya hanya menulis artikel pendek

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak