Apakah olahraga casual itu? yakni olahraga dengan memanfaatkan gagdet yang sedang kita pergunakan atau sedang kita pakai. Mengapa orang melakukannya?
Sebenarnya semenjak orang mulai menggunakan pakaian seperti sepatu, sarung tangan hingga pelindung kepala dan pelindung mata. Itu sudah casual karena pada akhirnya muncul pakaian olahraga yang sama namun dengan kulitas dan tampilan yang berbeda, lebih modis, bahkan menjadi lebih mahal. Itu sudah casual.
gagdet yang dapat dihubungkan untuk olahraga casual
Dan ketika teknologi merambah ke dunia olahraga istilah olahraga casual menemukan bentuk lain, lebih kaya dan lebih berwarna. Contohnya sepatu olahraga yang dapat di hubungkan ke smartwatch dan smartphone seperti yang akan kita bahas sekarang.
Bagi saya yang bukan olahragawan namun tetap menganggap olahraga itu penting akhirnya memilih olahraga casual. Arti casual bagi saya yang ingin praktis bukan sekedar modis saja tapi harus berfungsi. Nah itu dia! Sudah 3 tahun saya memanfaatkan smartphone untuk memonitor kegiatan fisik, namun belum bisa dikatakan olahraga casual karena keterbatasannya.
Beberapa waktu lalu saya membeli smartwatch active2 samsung yang dapat saya pergunakan untuk mengukur detak jantung dan langkah ketika berlari. Asiknya lagi jam ini dapat di pairing ke hape samsung atau hape android lainnya melalui aplikasi wearable. Ketika saya pergunakan saya memang merasakan manfaatnya. bukan hanya untuk melihat waktu tapi benar benar untuk mengontrol cara hidup agar terus bergerak walau sedang tidak bekerja di perusahaan lagi.
Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini!
Share:
Sebenarnya semenjak orang mulai menggunakan pakaian seperti sepatu, sarung tangan hingga pelindung kepala dan pelindung mata. Itu sudah casual karena pada akhirnya muncul pakaian olahraga yang sama namun dengan kulitas dan tampilan yang berbeda, lebih modis, bahkan menjadi lebih mahal. Itu sudah casual.
gagdet yang dapat dihubungkan untuk olahraga casual
Dan ketika teknologi merambah ke dunia olahraga istilah olahraga casual menemukan bentuk lain, lebih kaya dan lebih berwarna. Contohnya sepatu olahraga yang dapat di hubungkan ke smartwatch dan smartphone seperti yang akan kita bahas sekarang.
Bagi saya yang bukan olahragawan namun tetap menganggap olahraga itu penting akhirnya memilih olahraga casual. Arti casual bagi saya yang ingin praktis bukan sekedar modis saja tapi harus berfungsi. Nah itu dia! Sudah 3 tahun saya memanfaatkan smartphone untuk memonitor kegiatan fisik, namun belum bisa dikatakan olahraga casual karena keterbatasannya.
Beberapa waktu lalu saya membeli smartwatch active2 samsung yang dapat saya pergunakan untuk mengukur detak jantung dan langkah ketika berlari. Asiknya lagi jam ini dapat di pairing ke hape samsung atau hape android lainnya melalui aplikasi wearable. Ketika saya pergunakan saya memang merasakan manfaatnya. bukan hanya untuk melihat waktu tapi benar benar untuk mengontrol cara hidup agar terus bergerak walau sedang tidak bekerja di perusahaan lagi.
4 gagdet yang di sinkronkan
Karena saya menggunakan produk samsung disamping apple tentunya jadi saya memanfaatkan perangkat berikut buat olahraga personal atau olahraga casual:
- Smartphone samsung
- Smartwatch active2 samsung jika bisa yang edisi 'Under Armour'
- Sepatu Under Armour
- Earbud Samsung (opsional)
Smartwatch ini selalu mengingatkan saya dengan notifikasi animasi agar saya berdiri dan bergerak ketika saya lama duduk, misalnya pada saat menulis berjam jam di bangku. jadi saya mulai berfikir untuk menghubungkannya ke earbud samsung agar mendapatkan notifikasi suara juga. Jangan kuatir suaranya bisa di setting jadi enak di dengar yang jelas tidak bakalan seperti di cereweti.
Dan ketika itu berlangsung beberapa minggu lalu saya tidak sengaja membaca di tokopedia ada di jual sepatu under armour yang dapat pula terhubung ke smartwatch dan ponsel Samsung seperti yang saya miliki. Sepatu ini mudah sekali terhubung ke smartwatch dan akan menghitung dengan detail langkah, kecepatan, panjang langkah dst.
Kebetulan saya membelinya setelah Lebaran dengan harga diskon besar dengan syarat tidak bisa memilih warna jadilah deal dengan harga 1,9 jutaan padahal setelah saya berkeliling di Batam dan bolak balik cek harga di toko toko online harga aslinya 2.8 jutaan, jadi saya tidak menyia nyiakannya lagi.
Dan ketika itu berlangsung beberapa minggu lalu saya tidak sengaja membaca di tokopedia ada di jual sepatu under armour yang dapat pula terhubung ke smartwatch dan ponsel Samsung seperti yang saya miliki. Sepatu ini mudah sekali terhubung ke smartwatch dan akan menghitung dengan detail langkah, kecepatan, panjang langkah dst.
Kebetulan saya membelinya setelah Lebaran dengan harga diskon besar dengan syarat tidak bisa memilih warna jadilah deal dengan harga 1,9 jutaan padahal setelah saya berkeliling di Batam dan bolak balik cek harga di toko toko online harga aslinya 2.8 jutaan, jadi saya tidak menyia nyiakannya lagi.
Jika ingin membeli dari situs resminya bisa melihat disini:
https://www.underarmour.co.id/en-id/mens/running-shoes/
Dan benar saja mudah sekali menghubungkan sepatu UA (Under armour) ini ke smart Watch, sepatu ini akan mengingatkan kita untuk mempercepat lari jika terlalu lambat dan akan mengingatkan kita memperlambat langkah jika kita terlalu cepat. Lalu mengingatkan kita juga jika kita masih harus terus lari sampai selesai. Ia dapat menghitung langkah berdasarkan detak jantung yang dihitung dengan akurasi tinggi melalui smartwatch. Jika ia merasa jantung kita berdetak melebihi ukuran normal ia akan menyarankan kita untuk memperlambat lari atau bahkan beristirihat.
Jadi kita dapat menghubungkan atau mem'pairing'kan semua perangkat agar maksimal sebagai perangkat casual sport melalui sambungan wifi dan bluetooth, ketiga gagdet ini akan terhubung satu dengan yang lain:
- Smartwatch menunjukan detak jantung, rute lari, jarak lari, waktu lari.
- Samrtpohone akan merekam data dan jumlah langkah kita berikut saran saran meningkatkan perfoma dan sekaligus kualitas lari. Saya akan membacanya setelah selesai berlari lari.
- Sepatu menghitung akurasi langkah, berapa langkah gerakan kaki, berapa panjang langkah, lompatan, kecepatan dan daya yang dikeluarkan pada saat kita sedang berlari. tiga tiganya saling melengkapi. Sedangkan jika menggunakan earbud kita dapat berlari sambil mendengarkan informasi suara, musik, berita dll.
Manfaat
- Sebagai modal olahraga casual
- Pengingat aktif yang 'memaksa' (baca:mengingatkan) kita agar berolahraga
- Untuk menjaga kesehatan secara sistematis
Kekurangan
Harga relatif mahal jika membeli lengkap:
- Smartwatch active 2 saja hingga saat ini masih berkisar 4 jutaan rupiah
- Sepatu under armour harganya berkisar 2.5 - 3 jutaan
- Earbud 2 jutaan rupiah.
- Pemakaian earbud menurut saya harus berhati hati karena mudah lepas dari telinga pada saat goncangan lari. Saya menyarankan earbuds hanya sebagai wearable optional saja.
- Belum lagi smartphone, gaes.
- Dan tentu saja harus rutin 'charging battery' soalnya jam ini hanya dapat bertahan hidup selama 3 hari pemakaian normal tanpa di charging ulang.
Demikian menurut pengalaman saya, ini jadi berguna karena saya sering duduk selama berjam jam pada saat menulis dan juga kegiatan terbaru saya setelah tidak lagi bekerja di perusahaan tidak lagi terlalu menggunakan gerakan. Saya rasa ini cukup membantu.
Kesimpulan:
Namun itu adalah olahraga casual. Untuk olahraga tidaklah memerlukan Gagdet atau tool seperti yang jabarkan di atas, tidak samasekali. Kalian cukup bergerak dan berlari, bersepeda atau melakukan kegiatan olahraga lainnya. Sekali lagi saya membutuhkannya karna kegiatan setiap hari saya adalah duduk di hadapat laptop dan tablet hingga berjam jam.
Kirain tadinya pakai sepatu dan jam itu badan kita akan olahraga atau bergerak dengan sendirinya, ternyata tidak, kita harus tetap bergerak manual dan alat hanya sebagai pemantau dan pengingat saja, belum cukup canggih menurutku tapi kalau dikasi gratis saya mau, hihi 😅
BalasHapus