7 Alasan sadis mengapa pengguna hape Android seperti saya sulit move on ke iPhone

ilustrasi pengguna smartphone

Harganya menghianati orang miskin, iPhone itu mahal banget.

Dan iPhone 13 segera tiba membawa fitur dan mesin terbaru hasil karya seni salah satu perusahaan paling berharga di permukaan bumi: Apple. 

Dunia memang selalu heboh jika produk Apple is 'coming soon'. Itu hebatnya sebuah perusahaan mendapat predikat kepercayaan tinggi sebagai perusahaan paling worthed di dunia. Akan tetapi biarpun brand itu penting dan menjamin kualitas produk, belum tentu produk brand lain tidak dapat menandingi produk produk Apple. 


Dan brand saja tentu tidak akan cukup jika kampanye bisnis dan penjualan tidak memiliki strategi yang jitu. Hebatnya Apple memiliki semua hal itu.

Dan untuk pesaing sekaligus kompetitor berat di pasaran, Apple memiliki lawan yang sepadan yakni hape hape besutan Google dengan sistem operasi mobile mereka yang terkenal dan sama legendarisnya dengan iOS: 

Apa lagi kalau bukan: Android

Di sini akan aku kemukakan alasan mengapa kedua pengguna dan kedua fanboy masing masing yang memiliki kubu dengan anggota nitezen fanatik tidak mudah 'move on'. Pada postingan kali ini aku akan berpihak pada Android. Tulisan berikutnya aku akan berpihak pada iOS.

1. Harganya menghianati orang miskin: iPhone mahal

Pengguna entry level hape hape Android dan hape hape jenis lainnya tidak akan pernah bisa benar benar pindah ke iOS iPhone. iPhone terlalu premium harganya mahal mahal dan hanya sudi menyapa orang kaya. Bahkan saking mahalnya sampai sampai iPhone bekasnya saja banyak yang tidak sanggup membeli.

Itu tadi: Mahal. Pada akhinya pengguna kalangan yang hidupnya pas pasan memilih Android. Bayangkan buat beli iPhone seharga belasan juga mending beli motor buat ngojek ya kan. Atau buat bisnis jualan minuman boba franchise awal yang hanya seharga 6 sampai 7 jutaan dan bisa mendatangkan penghasilan tetap. Beli iPhone di kalangan pengguna ponsel level entry bagiku sungguh seperti tidak bermoral.

2. Semua aplikasi iPhone bukan satu satunya pilihan: Sebagian besar ada tersedia di hape Android .

Jumlah aplikasi yang serupa di Google Android di Play Store sudah setara dengan jumlah aplikasi yang sama di App Store milik Apple. Perhatikan jenis game online yang banyak di mainkan anak anak bocil. Itu yang anak orang kaya pakai iPhone anteng anteng saja main bersama anak pemulung dan memainkan gambe yang sama hanya saja yang satu melalui iPhone yang satu lagi melalui Android, dan mereka berdua sedang bertanding melalui perangkat smartphone masing masing yang beda kelas itu.

Apa lagi? Di iPhone dan iPad yang harganya 13 jutaan ada aplikasi twitter, IG, Facebook kan. Tapi di hape Android sejutaanku juga ada terpasang aplikasi serupa.

3. iPhone itu rezim banget, Android lebih demokratis dalam hal kustomisasi 

Android bukan hanya memiliki banyak kustomisasi default karena banyaknya vendor yang membuat perangkatnya, misalnya samsung, oppo, xiomi dll. Masing masing vendor memiliki stle antar muka perangkat android besutan mereka sendiri. 

Namun bukan hanya itu pengguna juga masih di bebaskan melakukan kustom pada perangkat Android mereka, hal ini tidak berlaku bagi perangkat iPhone, semuanya sudah seragam dan sama seperti setting dari Apple, pengguna hanya bisa melakukan beberapa kustom kecil yang terlihat masih mirip dengan aslinya.

4. Environmental iPhone itu kaku banget, hanya cocok buat kalangan borjo: Sehingga pengguna Android sudah merasa nyaman hidup bersama keluarga Android.

Ini beda dengan 3 poin di atas. Kalau poin pertama pengguna dinyatakan tidak sanggup beli, makanya gak bisa pindah, maka pada poin ke 4 ini pengguna sebenarnya kaya dan bisa beli iPhone tapi sudah nyaman dengan Android. Aku punya teman teman kaya mereka punya iPhone tapi jarang dipergunakan, mereka lebih suka pakai hape Android premium yang mahalnya setara iPhone. 

Mereka bilang sudah nyaman dengan Android. Jadi menurut aku sih dia tidak fanatik seperti penganut agama, tapi lebih kepada setia seperti pasangan hidup kepada pasangan hidup.

Aku punya beberapa produk mobile Apple sperti iPhone dan iPad, juga punya beberapa produk Android, dalam bentuk smartphone dan iPad. Kedua jenis gagdet kugunakan bergantian.

Jelas sebuah iPhone mendiktekan agar pengguna menuyukai apa yang mereka suka. Bukan sebaliknya menuruti apa yang pengguna suka dan inginkan. Ini sedikit terasa otoriter.

5. iPhone pas buat nyombongin diri tapi, Tapi smartphone Android juga ada lho yang pas buat gaya gayaan.

Banyak orang suka life style. Dan pasar berserta prinsip ekonominya bisa mengekploitasinya. Banyak orang beli produk Apple karena memang pas buat gaya gayaan.

Namun beberapa jenis perangkat Android premium juga masuk kategori tersebut terbukti dengan harga yang sama mahalnya dengan produk Apple tetap di beli orang. Sebut saja Tab S7 yang ternyata laku keras padahal tablet Android besutan samsung ini di banderol seharga 16 jutaan di awal rilisnya. Harga itu tidak bisa terbilang murah dan nyaris setara dengan harga sebuah iPad pro.

Dan menurut statistik penjualan pasar global samsung tab S7 cukup laris. Namun kita tidak akan gamang terhadap produk mahal android, karena perangkat entry level Android masih bisa mengikuti spek spek premium perangkat Android meskipun beda performa. Sedangkan iPhone hanya memiliki satu spek saja yang kita sebut : Premium. Dasar borjouis!

6. iPhone hanya sederhana kalau kita sudah memilikinya tapi hape Android-lah yang paling nyaman di pergunakan.

Sekalipun kalian di pinjamin iPhone pasti pada bingung mengoperasikannya, bukan bingung kali ya, tapi lebih kepada grogi saja, soalnya barang mahal dan takut rusak. Tapi android? Android terbilang sangat mudah dipergunakan, biar hape minjam kalian lancar lancar saja mengoperasikannya dan, lagipula sebuah tablet Android bisa berfungsi sepenuhnya seperti sebuah laptop chromebook dengan opsi desktop. Walaupun iPadnya apple juga terbukti bisa di ajak berproduktivitas, namun Android lebih menawarkan banyak kebebasan dalam mendownload aplikasi.

Hape android menggunakan sistem operasi yang sama dengan tablet Android, sehingga hape Android juga mampu digunakan lebih baik daripada iPhone pada saat editing dokumen. 

Ini dapat aku jelaskan: iPhone dan iPad memiliki dua sistem operasi yang berbeda, iPhone menggunakan iOS yang di desain untuk mobile hape genggam sedangkan iPad menggunakan sistem operasi yang mereka namakan iPadOS, dengan ini iPad dapat berada di posisi antara iPhone dan Macbook.

perbedaan tersebut membuat beberapa aplikasi iPad tidak bisa dijalankan pada iPhone dengan sempurna. Dan sebaliknya membuat iPad bisa berfungsi layaknya sebuah laptop atau macbook namun juga tetap bisa menjalankan beberapa aplikas iOS.

Jelas Android yang masih memiliki satu sistem operasi di antara smasrtphone dan tablet memiliki sedikit kuntungan disamping kerugian tanpa 'split' sistem operasi ini. Tidak mengherankan jika ukuran layar hape tablet menjadi semakin besar dan membasar dari tahun ke tahun.

7. Alasan ekonomi, kelas Android menerima semua kalangan, kelas iPhone hanya terbatas pada si kaya saja.

Orang miskin jumlahnya jauh lebih banyak dari orang kaya, bukan? Nah karena aku juga merasa sebagai orang miskin maka aku memperhatikannya, mendongak ke atas. Nonton keluarga raffi ahmad dan baim wong pamer mobil mewah. Woi sakit kepala mendongak ke layar TV.

Justeru itu aku jadi kefikiran begini: Daripada 13 juta buat beli iPhone mending gua modalkan ke bisnis kecil kecilan. Contoh jualan. Ada lho jualan yang mudah: Jualan minuman boba modal awal hanya 6 jutaan. Kemudian jualan roti dan toast. Sistem bisnisnya: Franchise. 

Modal dan keuntungan mudah di hitung dengan cara yang sangat simpel. Untuk sekarang aku dan adikku sedang jualan boba dan kue kue makanan khas di Lampung. Kapan kapan rencananya jika keuntungan boba sudah terlihat kami mau buka franchise toast lagi dengan cara yang sama.

https://www.editblogtema.com/2021/08/download-template-header-bergelombang.html

Demikian 7 alasan mengapa pengguna hape Android seperti aku tidak mudah move on ke iPhone. Soalnya susah senang hidup bersama Android, dia sudah bantu aku jualan, menghitung laba, transaksi online hingga memporomokan jualan kami.

Nanti kalau aku sudah kaya, aku gak akan meninggalkan kesetiaanku begitu saja terhadap Android, aku beli iPhone hanya buat nyobain saja he he he...Semoga pembuat iPhone mau membaca tulisanku ini.

Yang tinggal di lampung silahkan merapat ke Boba & Dalgona drink kami ya...silahkan kunjungi  halaman IG: 

https://instagram.com/limawarna.sukaramebdl?utm_medium=copy_link

Halaman kami baru dan followernya sikit banget.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak