Namun, masalah konektivitas internet masih lazim di seluruh dunia.
Terkait itu, LiFi bisa menjadi upgrade yang bagus. Lantas tahukan kamu apa itu Li-Fi?
Mengutip laman LiFi.co, LiFi yang merupakan kependekan dari Light Fidelity adalah sistem Visible Light Communications yang mentransmisikan komunikasi internet nirkabel atau tanpa kabel dengan kecepatan tinggi yang dapat melebihi 100 Gbps.
Teknologi ini bekerja dengan menggunakan bola lampu LED untuk memancarkan pulsa cahaya. Dalam pulsa tersebut, data dapat tersalurkan kepada dan dari penerima.
Mengapa memerlukan LiFi?
Masih menurut LiFi.co, konsumsi data nirkabel meningkat 60 persen setiap tahun yang berarti ruang frekuensi radio menjadi jenuh. Ini dapat menyebabkan fenomena yang disebut krisis spektrum, yakni potensi kurangnya spektrum frekuensi nirkabel yang diperlukan untuk mendukung semakin banyak perangkat konsumen.
Artinya, jaringan nirkabel dapat berdampak negatif pada kecepatan internet. "Akhirnya, WiFi tidak akan mampu memenuhi permintaan data," katanya.
LiFi juga ramah lingkungan karena tidak memerlukan perangkat elektronik seperti router, modem, reapater sinyal, penguat gelombang, dan antena, yang menghabiskan banyak energi. LiFi dapat disambungkan ke lampu LED sehingga tidak memerlukan konsumsi daya tambahan.
LiFi juga punya potensi dalam menggunakan energi matahari untuk mengirimkan data yang juga akan membawa akses internet ke daerah terpencil dan tertinggal.
LiFi telah dikembangkan selama lebih dari satu dekade dan beberapa produk juga telah dibuat. Berbagai industri seperti pertahanan, perawatan kesehatan, penerangan, infrastruktur TI, telekomunikasi, dan integrator perangkat sedang mengerjakan LiFi untuk berbagai kasus penggunaan. Dengan lain kata tak lama lagi masa depan WiFi di tangan LiFi.