MENGAPA PARA MOTIVATOR TIKTOK BERMUNCULAN?

Hai teman-teman editvlogtema, fakta dunia! Kali ini kita mau berbicara tentang para pengguna baru TikTok. Percayalah, kita semua sama, mengalami hal yang serupa, hanya penampilan kita yang berbeda.

Oke, kita akan bahas tentang kita, yaitu para pengguna TikTok.

Para tiktoker punya beberapa harapan dari konten yang mereka bagikan:

1. Banyak pengikut.
2. Banyak orang yang nonton (atau banyak viewers).
3. Banyak komentar.
4. Dapat penghasilan.

Nah, bagaimana caranya mencapai semua ini? Banyak motivator muncul dan banyak yang percaya pada mereka. Tapi ingat, motivasi itu cuma semangat, bukan jaminan sukses. Ada banyak faktor kebetulan, dan sukses hanya dari mengikuti motivasi aja itu cuman keberuntungan.

Untuk banyak pengikut, penting buat paham dan ikuti algoritma TikTok. Algoritma TikTok selalu berubah, dan sebagai pengguna, kita gak bisa pasti in. Beberapa hal yang penting termasuk musik atau suara di video. Tapi gak semua video perlu musik buat sukses. Dan tagar juga gak selalu bikin video jadi viral.

Jangan pikir setiap musik atau tagar viral bakal bikin video jadi heboh. TikTok gak semudah itu. Motivator suka pake psikologi buat jelasin sukses mereka. Tampilan video yang sepi atau ramai gak selalu tunjukin sukses. Meski cuma punya sedikit pengikut, tapi kalo banyak yang nonton, itu juga udah bisa disebut sukses.

Pokoknya, yang penting kerja keras dan konsisten buat bikin konten. Sukses gak datang instan kayak yang dibicarain sama motivator TikTok. Jangan lupa, cari sumber informasi yang bisa dipercaya, terutama kalo itu dari TikTok sendiri.

Tapi hati-hati juga, banyak pemula sukses jadi motivator TikTok yang bisa kasih saran yang bikin bingung orang lain. Jadi, jangan langsung percaya sama saran dari siapapun, termasuk motivator TikTok.

Contoh aja, ada yang bilang video diam itu jelek, ada yang bilang muka asli harus dipake di profil, dan lain-lain. Mau ngabisin waktu dengerin hal kaya gitu?

Kalo mau sukses, rajin-rajinlah, tetep konsisten, dan sabar. Itu cara yang gue tau, yang mulai ditinggalkan karena banyak yang mau sukses cepet. Jadi, jangan dengerin omong kosong!