Pensiun, siapapun akan mengalaminya jika mereka bekerja di suatu perusahaan, instansi pemerintahan, atau badan badan usaha jenis apapun. Bahkan ada yang mengambil langkah peniusn muda (saya rasa langkah ini yang terlihat benar, namun tergantung tujuannya), Sayangnya sekarang ini, nasib pensiun sedikit membingungkan, karena ketika Anda bekerja di perusahaan swasta, pemerintah telah menetapkan undang undang omnibus law yang pada penerapanya berdampak sangat besar pada sistem kontrak dan bayaran uang pensiun karyawan. Karyawan kontrak putus sangat sering, sehigga tidak ada uang pensiun yang benar benar terakumulasi.
Tetapi tentu saja, setelah menjadi karyawan selama bertahun tahun kebanyakan orang berusaha mengumpulkan uang melalui cara menabungnya. Tidak terasa itu berjalan hingga puluhan tahun, ketika uang tabungan sudah ada dan anda siap pensiun, dunia sudah berubah, tidak lagi sama seperti yang anda pikirkan, misal mungkin ada kisah nyata sebagian orang orang dulu setelah pensiun mau bangun warnet dan wartel, setelah beberapa tahun kemudian teknologi berkembang, internet cepat dapat dengan mudah di akses melalui hape hape murah, warnet dan wartel langsung jatuh! Jadi beliau bingung karena rencananya memang buka warnet, tapi warnet sudah tidak laku lagi, untuk usaha lain beliau tidak menguasainya, soalnya sudah terlanjur mempelajari dan mencintai warnet.
Sebagian lagi mereka yang telah bertahun bekerja pada akhirnya kehilangan semangat buat membuka usaha karena harus menyesuaikan diri dengan persaingan berat yang sedang berlangsung, dan juga karena usia dan semangat sudah menurun, dan juga karena bidang keahlian baru telah bermunculan di dunia usaha dan bisnis.
Hasil penelitian yang tidak di publikasikan mengklaim, lebih 80% para pensiunan tidak membuka usaha setelah mereka pensiun, dan tinggal menikmati sisa hidup. Akan tetapi ironisnya uang pensiunan sering menjadi incaran orang lain di kalangan keluarga yang ingin meminjam, atau para penipu yang membawa bawa modus menjalankan usaha yang menguntungkan. Seringkali bujukan terhadap penisunan berhasil, mengapa?
Para pensiunan umumnya sudah berusia tua, mereka sudah merasa kesepian, ketika ada yang datang dengan hangat, sebagian mereka akan menyambutnya. Nah melalui cara membujuk, mengiming imingi, dan lebih parahnya lagi dengan kasat mata yang lebih mematikan, bahkan kebanyakan hal itu dilakukan oleh kalangan keluarga sendiri.
Ironisnya uang yang di pinjamkan sering sekali tidak kembali.
Lalu bagaimana caranya agar selamat dari kisah di atas? Tidak lain dan tidak bukan adalah, berusahalah membuka usaha di awal tahun Anda bekerja, pada waktu itu Anda masih muda, tidak apa apa bekerja keras di waktu muda demi hari tua, bukan? Jangan menumpukan penghasilan kepada semata mata dari gaji bekerja.
Sambil membuka usaha ketika masa masa bekerja adalah sebuah peluang yang sangat baik karena kesempatan itu hanya sekali. Bagi yang sudah berkeluarga, tidak ada salahnya melibatkan seluruh keluarga terlibat dalam sebuah usaha yang sedang dirintis, saya mengerti pada saat itu banyak yang harus kita urus, misalnya anak anak masih sekolah, cicilan rumah dan cicilan kenderaan. Namun justru di masa masa itulah ujian berat harus di lalui dan Anda harus lulus. Ayo sekarang anda masih bekerja, bukan? Mulai bicarakan dengan isteri dan anak anak Anda.
Hari ini anda tampak miskin, tapi jika usaha anda berhasil, anda akan mampu menggaji orang dan membuka lapangan pekerjaan, pada saat itulah nama anda menjadi besar dan segera peluang lain akan menyusul!
Namun bagaimana jika Anda sudah terlanjur tua dan telah pensiun? Jika anda merasa sudah tidak bersemangat lagi, amankan uang pensiun, saya sarankan hal berikut:
Pertama, Depositokan uang anda di bank terpercaya, uang itu dapat Anda hemat hingga ke usia senja dan ketika anda menutup mata dengan tenang.
Kedua, Jangan sekali sekali meminjamkan uang anda kepada siapapun, termasuk anak anak Anda karena di usia anda tanggung jawab anda sudah impas kepada mereka. Ketika anda meminjamkan uang anda, anda sendiri tahu risikonya sangat berat, pertama anda sudah tua dan sulit mencari uang, kedua, peminjam manapun di luar instansi resmi berisiko tidak akan mengembalikan uang anda, dan membuat anda mengalami kiamat finansial.
Ketiga, karena kondisi dunia pada umumnya mengidentifikasikan demikian, berhati hatilah terhadap penipuan. Ikuti hari nurani dan berusahalah tetap logis, niscaya anda akan terhindar dari upaya penipuan.
Semoga bermanfaat bagi para pekerja dan para pensiunan.