APA ITU AI, BAGAIMANA CARA KERJANYA?


Akhir akhir ini kalian semakin sering mendengar AI, bukan? Dan mungkin semakin sering pula melihat apa yang mereka lakukan, bahkan bagi sebagian orang AI terlihat menakjubkan, membingungkan, sekaligus menakutkan. Mereka bilang AI  akan merampas banyak hal dari manusia, mengambil alih lapangan pekerjaan, membuat manusia menjadi tampak kuno.
Saya akan mencoba menjelaskan apa itu AI, AI secara singkat.

Kecerdasan Buatan atau AI adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan pada sistem komputer atau perangkat mesin lain, sehingga perangkat tersebut dapat berpikir dan bertindak seperti manusia¹. Tujuan dari AI adalah untuk menciptakan teknologi yang dapat meniru aktivitas kognitif manusia, seperti belajar (learning), penalaran (reasoning), pengambilan keputusan (decision making), dan koreksi diri (self-correction)¹.

Cara kerja AI secara umum adalah sebagai berikut:
Pertama, Learning, kalau padanan bahasa indonesia adalah belajar. Ini merujuk pada proses memperoleh pengetahuan atau keterampilan melalui pengalaman, studi, atau pengajaran. Nah AI mampu mengenali data dan menciptakan aturan yang mengubahnya menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti. Ini memungkinkan AI untuk belajar dari instruksi langkah demi langkah dan melakukan tugas tertentu. Kalau kalian terbiasa belajar matimatika, atau kode kode lojik daripada koding programming, maka kalian akan mudah memahami ini. Jadi jangan benci matimatik dan koding ya. Bagaimana menurut kalian, apakah bagian ini sudah mirip manusia?

Kedua, Reasoning kalau padanan bahasa indonesia Padanan dari kata “reasoning” dalam bahasa Indonesia adalah “penalaran”. Kata ini merujuk pada proses berpikir secara logis atau rasional.
Artinya AI memilih algoritma yang tepat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, menurut aturan penalaran yang sangat mirip manusia. AI menggunakan jaringan syaraf atau neural tiruan otak manusia.

Ketiga, Self-correction: Mencari yang benar dan belajar dari kesalahan. Artinya AI dapat mengoreksi dirinya sendiri untuk secara konsisten memberikan hasil yang akurat². Dengan fitur ini AI tampak seolah memiliki kesadaran pribadi, kesadaran akan kebaradaanya layaknya manusia. AI juga tampak akan memiliki empati, simpati dan dapat mereflekasikan perasaan perasaan layaknya manusia.

Keempat, Creativity atau kemampuan daya cipta: Contohnya AI mampu menggunakan neural networks, metode statistik, sistem berbasis aturan, dan berbagai teknik lain untuk menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide-ide baru². AI tampak seolah memiliki daya imajinasi layaknya manusia.

Kesimpulan,
Sejauh ini, AI bekerja dengan memanfaatkan data yang diinput untuk dipelajari, mengidentifikasi pola dan hubungan antar data, lalu mengambil keputusan berdasarkan apa yang telah dipelajari. Semakin banyak data yang diproses, semakin meningkat pula kemampuan AI¹. Ini mirip dengan cara kerja otak manusia, di mana pengalaman dan informasi yang diperoleh digunakan untuk membuat keputusan dan belajar dari interaksi sebelumnya.

Apakah sekarang kalian bisa sedikit memahami AI Dan bagaimana kalau menurut kalian?

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak