Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ekonomi

RUNTUHNYA DOMINASI DOLLAR AMERIKA DUNIA MENUJU ERA BARU SISTEM KEUANGAN DUNIA

Halo sobat sobat editblogtema (blogger) editvlogtema (vlogger), pertama saya ingin menyampaikan diclaimer terlebih dahulu, bahwa ketika saya membahasa konten keuangan global posisi saya bukanlah sebagai seorang ahli keuangan, pengamat keuangan atau sedang menggeluti dunia keuangan. Saya hanya seperti anda semua yang mencoba berfikir kritis, dan berkeyakinan bahwa kebebasan berpendapat itu juga di lindungi oleh undang undang. Tambahan lagi dengan jujur konten yang saya bawakan adalah hasil kesimpulan banyak tulisan, merujuk kepada konten konten yang telah ada banyak beredar di media media besar, baik lokal maupaun global, baik dari media pro barat dan Amerika maupun yang anti Amerika. Semuanya saya ikuti.  Saya yakin sebagian Anda juga sama. Kita akan membahas masa awal dimana dominasi dollar mulai di pertanyakan oleh masyarakat dunia, setelah delapan dekade mengusai perbankan dan keuangan dunia. Ya tegasnya Dolar Amerika Serikat telah menguasai dunia keuangan selama hampir delapan d

Koran kertas, buku cetak, dan uang kertaspun akan segera menyusul PUNAH

Data penjualan buku cetak di era tahun 90-an memang fantastis dan hal itu membuat Amazon dapat mengandalkannya sebagai salah satu sumber pundi pundi uang setelahnya. Hari ini walaupun amazon masih tetap memjual buku, namun buku tersebut lebih banyak dalam bentuk digital, tidak dalam bentuk kertas lagi. Itulah sebabnya mengapa mereka juga membuat tablet baca Amazon Kindle. Lalu perusahaan koran juga berjatuhan ambruk dan berganti wujud atau berevolusi menjadi media digital yang jauh lebih mudah di pergunakan sebagai dampak pesatnya peningkatan kemajuan teknologi gadget genggam.  Walaupun pabrik cetak buku dan cetak koran masih ada di beberapa negara berkembang, hal itu adalah cara bertahan mengurangi dampak kerugian. "Manfaatkan selagi masih bisa dimanfaatkan" Kali ini ceritanya menjadi lain ketika muncul prediksi dari pihak ahli perbankan bahwa bahkan uang kertaspun akan segera hilang berganti dengan mata uang dalam bentuk digital.  Gejela kiamatnya uang kertas Ya seperti kit

Mengapa dengan gelar sultan Andara Raffi Ahmad tidak masuk daftar orang kaya RI versi Forbes?

Raffi Ahmad boleh dikatakan sangat kaya, dan oleh penggemarnya tanpa ragu diberi gelar Sultan. Saking kayanya ia di juluki sultan Andara dan dalam beberapa tahun melakukan banyak terobosan usaha dari membeli klub bola kali hingga kini bersama pengusaha automatif  Rudi Salim membangun stadion olahraga standar Fifa.  Tentu banyak orang percaya bahwa dia memang layak di beri gelar 'The Real Sultan' dan bahkan di kategorikan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.  Tapi bagaimana menurut majalah Forbes yang ahli dalam menelusuri kekayaan para milyuner dunia?  Berikut daftar 10 orang terkaya atau the real sultan di Indonesia: R. Budi dan MIchael Hartono US$ 42,6 miliar Widjaja US$ 9,7 miliar Anthoni Salim US$ 8,5 miliar Sri Prakash Lohia US$ 6,2 miliar Prajogo Pangestu US$ 6,1 miliar Chairul Tanjung US$ 5,5 miliar Susilo Wonowidjojo US$ 4,8 miliar Boenjamin Setiawan US$ 4,2 miliar Jogi Hendra Atmadja US$ 4,1 miliar Bachtiar Karim US$ 3,5 miliar Wah ternyata Raffi Ahmad tidak

BAGAIMANA KELAK WAJAH DUNIA SETELAH PADEMI COVID 19 BERLALU?

Covid-19 mungkin mendatangkan berton ton masalah dan penderitaan kepada umat manusia, seperti kesulitan hidup, kesulitan bersosialisasi, hingga kesulitan dalam menjaga dan menjamin perawatan kesehatan. Walaupun begitu kecil dan tampak sebagai makhluk virus yang lemah dia telah melumpuhkan satu kapal induk Amerika dengan lebih 2 lusin pesawat flanker dan rudal rudal super modern di atasnya. Komandan kapal induk terpaksa di jemput ke rumah sakit untuk di rawat, sementara para Navy Seal lainnya di kenakan prosedur karantina. apa yang terjadi kepada dunia setelah pademi usai? Karena tidak mengalami, saya tidak dapat membandingkannya dengan perang dunia ke-2, namun dunia kemudian menyadari betapa banyak perubahan pada peri kehidupan yang terjadi setelah perang dunia ke-2  berlalu. Cara kita memandang hidup dan cara memandang dunia setelah itu tidak pernah sama lagi seperti sebelumnya. Ia hampir melumpuhkan Italia, Kini ia mengusik kebanggan dan harga diri sebuah negara Super Powe

Siapa pemenang siapa pacundang CINA atau AMERIKA?

US vs China in a trade war (Bagian kedua) Naga itu kini terbangun, padahal Napoleon Bonaparte pernah berkata: Cina itu ibarat naga yang sedang tidur. Dan, perang dagang terus berlanjut tanpa diketahui kapan berakhirnya namun menariknya jejaknya terus dikuntit oleh para ahli karena perang selalu meninggalkan reruntuhan dan bekas kehancurannya. Dari sanalah akhirnya diketahui siapa pemenang yang sesungguhnya dan siapa yang pacundang. 1. Huawei adalah cerminan yang sangat jelas bahwa siapa sebenarnya Big Boss Sebagai perbandingan: Selama ini cina telah mem"banned" facebook, Google, Microsoft, soundcloud dan ratusan atau bahkan ribuan lagi perusahaan start up Amerika dan barat dengan alasan melanggar asas negara komunis Cina. Cina bahkan memblokir dan mempersulit Google dan melarang Facebook. Bahkan melarang soundcloud. Akan tetapi sepertinya hal tersebut tidak berpengaruh apa apa terhadap kelangsungan hidup perusahaan perusahaan Amerika ini. Sebabnya mereka telah me

Siapa pemenang siapa pacundang CINA atau AMERIKA?

Xi vs Trump 1. Menyusutnya gap perimbangan antara ekspor dan impor Sebelum perang dagang Amerika itu defisit terhadap Cina lho dalam artian begini: Import Amerika dari Cina lebih besar daripada Exportnya, bukan hanya itu, pada awal awalnya mata uang Cina yang lebih kecil nilainya dapat menjadi keuntungan domestik negara tirai bambu dalam menafaatkan selisih kurs terhadap dollar Amerika yang kuat. Dalam hal perdagangan bilateral, sebenarnya jauh sebelum Trump hal ini telah mulai menjadi topik pembahasan diantara kedua negara, dan gap atau perbedaan tersebut dalam beberapa tahun memang telah mulai menyusut. Nah pada zamannya Trump, yang nota bene pengusaha itu topik ini dijadikan alasan paling kuat untuk menyerang Cina, dan dipaksa untuk menyeimbangkan antara ekspor dan impor dalam hubungan bilateral kedua adidaya, juga di haruskan untuk tidak mengambil keuntungan dari selisih mata uang yang tadinya begitu jauh. Hasilnya? Gap semakin menipis!  Bravo buat Trump! Tentu saja ek

Copyright© EDITBLOGTEMA . All rights reserved.