Koran kertas, buku cetak, dan uang kertaspun akan segera menyusul PUNAH


Data penjualan buku cetak di era tahun 90-an memang fantastis dan hal itu membuat Amazon dapat mengandalkannya sebagai salah satu sumber pundi pundi uang setelahnya. Hari ini walaupun amazon masih tetap memjual buku, namun buku tersebut lebih banyak dalam bentuk digital, tidak dalam bentuk kertas lagi. Itulah sebabnya mengapa mereka juga membuat tablet baca Amazon Kindle.

Lalu perusahaan koran juga berjatuhan ambruk dan berganti wujud atau berevolusi menjadi media digital yang jauh lebih mudah di pergunakan sebagai dampak pesatnya peningkatan kemajuan teknologi gadget genggam. 

Walaupun pabrik cetak buku dan cetak koran masih ada di beberapa negara berkembang, hal itu adalah cara bertahan mengurangi dampak kerugian. "Manfaatkan selagi masih bisa dimanfaatkan"

Kali ini ceritanya menjadi lain ketika muncul prediksi dari pihak ahli perbankan bahwa bahkan uang kertaspun akan segera hilang berganti dengan mata uang dalam bentuk digital. 

Gejela kiamatnya uang kertas

Ya seperti kita lihat kemudahan berbelanja sekarang tanpa memegang uang terus meningkat. 

Kita tidak tertawa ketika menonton parodi, dimana pengemis meminta uang dengan membawa hape lusuh dan orang yang mau memberiknya 'uang' lalu melihat angka kodenya lalu memberikan nilai uang dengan kode transfer khusus. Jika kita masih bertanya bagaimana menjangkau masyarakat pedesaan? Pedesaan sekarang hampir seluruhnya sudah terhubung oleh network. Dan jika pemerintah campur tangan untuk menertibkan sistem belanja agar dapat mengimbangi kemajuan dunia segalanya beres.

Dan pemerintah tentu saja harus melakukannya, karena banyak menteri muda yang melek teknologi, sekalipun mereka sudah tua mereka harus melihat rekan rekan bisnis antar negara di dunia yang semakin maju perekonomiannya berkat kecepatan dan kemudahan mereka dalam melakukan berbagai transaksi.

Dan ini hanya dapat dilakukan dengan cara mengganti uang kertas menjadi mata uang digital. Mengganti semua harga dan risikonya. Misalnya Anda membawa uang kertas takut di incar perampok, perampok juga takut kepada penegak hukum. Lalu di dunia digital yang melibatkan tool internet Anda takut di hack, itu urusan bank digital dan polisi cyber yang telah mereka siapkan berikut jaminan keamanan dengan backup. Anda tidak tidak perlu terlalu risau memikirkannya. Karena ini adalah bisnis.

Dan pihak perbankan swasta adalah mungkin sebagai lembaga yang paling duluan ingin mengejar target ini mengingat banyaknya keuntungan yang akan di dapatkan tanpa melibatkan uang kertas lagi, banyak beaya yang dapat di hemat, banyak karyawan yang tidak lagi di butuhkan. Hmmm, dunia digital sangat mengancam orang orang yang 'status quo'.

Kiamat uang kertas tersirat dari informasi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, yang menyampaikan bahwa pertumbuhan mobile banking mengalami peningkatan sebesar 49% Sedangkan pertumbuhan penggunaan uang kertas, menurutnya sangat kecil atau hanya berada di kisaran 6-9%.

Apa 49% berbanding 9%? Bukankah hal tersebut sangat jelas? Tunggu hukum ekonomi juga tidak sesederhana itu, ada banyak dimensinya namun jelas sekali arah perubahan cara kita melakukan transaksi apakah itu membeli, membayar dan menabung menunkan hal yang pasti dan itu dapat kita amati dengan mudah dari perkembangan teknologi yang paling populer dalam kehidupan kita: Smartphone!

Lalu apa itu uang krypto, bitcoin, dan ethereum? Itulah fenomena awal yang memaksa mata uang konvensional harus berevolusi menjadi digital sepenuhnya. Sayangnya kita tidak bisa menjelaskannya dalam tulisan yang sangat terbatas ini. Akan tetapi tuntutan zaman terletak pada 'kecepatan' proses transaksi dan teknologilah yang dapat mengabulkannya. Teknologi itu adalah internet. 

Ingat dunia sedang berlomba ke arah sana, apa yang terjadi jika kita tidak mengikuti perkembangan itu? Kita akan menjadi negara yang terkebelakang.

Dan hal ini juga di dorong oleh pesatnya perkembangan e-commerce berkat kemajuan teknologi tadi. Transaksi itu ya transaksi itu.

kesimpulan

Tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. 

Benar, orang orang yang lahir di era tahun 1970-an mungkin merasa perubahan terlalu cepat dan setengahnya tidak akan mempercayainya. Akan tetapi ada hukum yang terbaca pada kemajuan teknologi, jika butuh ribuan tahun untuk berubah dari zaman kuda besi ke zaman mobil dan kereta api, maka hanya butuh beberapa ratus tahun dari zaman mobil ke zaman kenderaan hyperloop, dan lebih cepat lagi dari kenderaan terbang hypersonik menuju ke penemuan kenderaan 'teleportasi' yang membuat manusia dapat berpindah tempat dalam sekejap mata di setiap penjuru dunia.

==========

Perubahan itu terjadi semakin cepat dan cepat. Dan manusia berevolusi dengan kecerdasannya seolah tak ada batasnya.

Jadi mereka sebenarnya tidak punah, hanya bervelosi menjadi semakin nyata dan kuat, namun ujudnya sudah tidak lagi terlihat seperti sebelumnya...

Ikuti terus trik, tips, dan info melalui halaman blog ini Share:

1 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak