EDITBLOGTEMA

C ara menulis tanpa riset keyword? Ada gak sih caranya? Mengapa pula harus dipusingkan dengan trik trik SEO?   Yang sedihnya beberapa orang mengklaim: Dulu sebelum belajar SEO saya blogging dan menulis apa adanya, trafik blog saya tinggi, anehnya setelah belajar SEO dan mati matian riset keyword, malahan trafik saya melempem.."   Saya tidak tahu jika klaim itu akurat atau tidak, bisa saja berada diantara keduanya, ya kan. Akan tetapi untuk menaikan trafik keyword saja tentu tidak akan pernah cukup, banyak faktor penting lain yang harus di pelajari. Di medsos terutama di grup grup facebook, whatsapp, dan forum forum online ada banyak pernyataan yang saling bertentangan satu dengan yang  lain, apakah gerangan itu?  Apalagi sumbernya kalau bukan dari grup grup para Blogger yang ingin cepat tulisan tulisannya viral dan halamannya jadi ramai pengunjung. Ada yang bilang keyword sangat penting, penting sekali. Sampai sampai ada tulisan yang membeberkan alasannya hingga panjangnya dua hal

Blogger senior pasti melakukan riset keyword dan itu penting, ya memang sangat penting, buktinya banyak artikel mengenai hal tersebut telah di tulis dan rasanya semakin kesini hal itu tampak menjadi semakin penting. Perhatikan parameter uber, moz, semrush bahkan Google sendiri mengakui mesin pencari pencari mereka membutuhkan kata kunci sebagai umpan agar sebuah konten tulisan dapat dengan mudah ditemukan. Pengunjung yang datang melalui kata kunci adalah pengunjung organik.  Pengunjung organik ini paling banyak, dan paling setia mengunjungi halaman blog kita. Paling konsisten. Cara berbayar Walaupun demikian opsi lain untuk meningkatkan pengunjung adalah dengan cara kampanye berbayar melalui iklan. Cara ini dapat dengan signifikan menarik pengunjung bahkan untuk membaca setiap konten tulisan yang kita tulis. Kecepatannya ditemukan oleh pembaca bisa berpuluh kali lipat cara  normal. Namun 'keabadiannya' kurang karena setelah tidak membayar, kampanye akan dihentikan, trafik kemba

Setiap kali melakukan pencarian dengan mengetikan kata kunci tertentu kita akan menemukan beberapa artikel yang kita cari dalam topik yang sama namun salah satunya pasti berada di ranking teratas pencarian. Itu memang yang para websider dan blogger harapkan. Mereka banyak yang salah kaprah mendewakan keyword di atas segalanya sebagai elemen dari SEO, dengan keyword yang sakti, lamanya usia halaman blog dan tingginya domain authority pasti artikel akan bertengger di puncak pencarian. ketikan kata kunci di Google Siapa yang tidak kenal Google, di Alexa ia nomor satu, Domain Authority-nya nomor satu pada tool parameter MOZ, Ahref, Semrush, dan Majestic, seolah tidak perlu di ukurpun orang sudah menganggap Google pasti nomor satu. Demikian pula Page Authoritynya (PA) selalu nomor satu, orang dia yang punya perangkat algoritmanya. Akan tetapi jika kita mengikuti Twitnya John Mueller pakar website disisi Google, yang mengatakan bahwa kita lebih lebih tahu halaman web kita sendiri daripada go

konten adalah raja - desain gambar: Anissa Kalau kalian di ajukan pertanyaan sebagai blogger pemula seperti saya mana yang akan kalian prioritaskan diatara pilihan pilhan berikut: Konten Konteks Keywords Usia domain SEO terus berubah, bahkan sudah satu dekade orang memperbincangkannya. Banyak orang tidak yakin lagi apa saja yang telah di kategorikan sebagai ketinggalan zaman. Algoritma Google juga berubah menjadi lebih "cerdas" tidak banyak yang dapat kita lakukan untuk itu. Ketika tiba tiba ranking SEO banyak halaman web  berguguran ke level lebih rendah, Google awalnya mengatakan: Tidak ada yang dapat anda lakukan untuk itu.  Akan tetapi pada update terakhir mereka menambahkan: Kontenlah yang sedang kami cari, buatlah konten! Dengan konten yang berkualitas SERP akan naik, hanya itu untuk sementara ini yang dapat anda lakukan. Dan benar! Jika ada yang tidak setuju lalu dapat memberikan bukti, maka kita jelas sekali telah berbeda konteks. 1. Konten Ko

1. ARTIFICIAL INTELIGENT (A. I.) Saya tidak sepenuhnya faham seluk beluk A. I.  (Artificial Inteligent) tetapi melihat perkembangan super neural (super syaraf)  yang di gadang gadang akan menekuk kecerdasan alami kita sampai ketingkat hewan berakal kuno saya jadi sangat tertarik, dan membayangkan betapa kunonya cara ngeblog kita pada zaman sekarang alias zaman now. Kita sedang menuju generasi berikut: Zaman next. Saya sedang mencoba memahami dan mempelajari algoritma dan menyadari bahwa A.I. memang telah hadir diantara kita dalam berbagai implementasinya di berbagai perangkat, aplikasi atau wearable device seperti jam gelang dan kacamata. Tetapi Google memiliki "Deep Mind" dan itu bukan rahasia. Sebuah jaringan syaraf neural yang luar biasa rumitnya telah nyaris melilit dunia sekeliling kita. Dan apakah Google DeepMind itu? Menurut wikipidea: Google DeepMind adalah perusahaan kecerdasan yang pada awalnya dibuat oleh Britania Raya dan didirikan pada bulan September 2