Masih percaya halaman bisa nomor satu dengan melulu menggunakan SEO KeyWord?


Setiap kali melakukan pencarian dengan mengetikan kata kunci tertentu kita akan menemukan beberapa artikel yang kita cari dalam topik yang sama namun salah satunya pasti berada di ranking teratas pencarian. Itu memang yang para websider dan blogger harapkan. Mereka banyak yang salah kaprah mendewakan keyword di atas segalanya sebagai elemen dari SEO, dengan keyword yang sakti, lamanya usia halaman blog dan tingginya domain authority pasti artikel akan bertengger di puncak pencarian.

SEO dan Keyword typing...
ketikan kata kunci di Google
Siapa yang tidak kenal Google, di Alexa ia nomor satu, Domain Authority-nya nomor satu pada tool parameter MOZ, Ahref, Semrush, dan Majestic, seolah tidak perlu di ukurpun orang sudah menganggap Google pasti nomor satu. Demikian pula Page Authoritynya (PA) selalu nomor satu, orang dia yang punya perangkat algoritmanya.

Akan tetapi jika kita mengikuti Twitnya John Mueller pakar website disisi Google, yang mengatakan bahwa kita lebih lebih tahu halaman web kita sendiri daripada google, dan jangan terlalu percaya sekalipun pada Google, saya jadi setuju setuju saja, apalagi harus percaya sama semrush, Moz, Neil Patel dan konco konconya, saya hanya pecaya pada fakta: Bisnis.

NOMOR SATU ITU BISNIS

Bahkan sewaktu waktu artikel Google tidak berada di ranking nomor satu sekalipun konten tersebut adalah konten abadi. Konten abadinya google tidak main main, karena konten yang sangat dibutuhkan oleh para websider, rasanya mustahil mesin telusur dapat mengabaikannya. Contoh jika Anda mencari Webmaster Google atau mengetikan kata kunci 'Google Webmaster' masa sih orang mau kalau di suguhkan halaman editblogtema? Gak bakalan jadi wajar bukan? Akan tetapi bagaimana jika saya menjalankan sebuah kampanye dengan bayaran besar ke Google pengiklanan? Hal itu tidak akan menjadi mustahil. Uang selalu diutamakan, perhatikan gambar, ketika hari ini saya mengetik 'Google Webmaster' apa yang muncul di atas mesin pencarian?
google webmaster
Anda dapat melihat apa dan siapa yang telah berada di nomor satu pencarian? Kampanye situs tik tok! Saya tidak berharap mencarinya apalagi mengunjunginya, samasekali tidak. Dan kita tahu berita terbaru perihal nasib tiktok di Amrik sana. Bahkan orang sekelas presiden Donald Trump sangat memperhatikannya, melebihi nasib rakyatnya sendiri yang kini sedang berjuang menghadapi ancaman mematikan covid19 dan himpitan ekonomi yang diakibatkannya. Kita semua pasti maklum berapa besar dana kampanye dan pengiklanan halaman setenar tiktok yang sedang trending itu, tidak mungkin google mau melewatkan 'keuntungan' dari promosi bisnisnya.

Bulsh*t! Bahkan halaman Google rela minggir dan menepi demi tuan yang membayar.

Apapun yang terjadi setelah itu, sudah cukup menjelaskan banyak hal, jika Anda bersedia membelanjakan sejumlah besar uang halaman Anda akan menjadi sangat SEO friendly. Dan itu adil karena Google, Facebook, Twitter, Instagram sebenarnya adalah unit usaha yang sedang menjalankan bisnis yang menarik semua manfaat, termasuk jika Anda adalah publik figur yang laku di pasarkan.

Well, Anda bisa mengabaikan hal di atas karena itu mungkin hanya bersifat sementara, setelah biaya iklan sampai batas tentu halaman landingnya akan menghilang sendiri dari wajah kita, dan Google webmaster akan kembali berada di puncak pencarian nomor satu. namun bagaimana jika pemiliknya memiliki anggaran besar yang lebih lama? 

KEBIASAAN PEMBACA BERUBAH

Keyword memang penting namun kadang juga tidak lagi menjadi efektif pada saat trend atau kecenderungan pembaca berubah. Artikel tidak menjadi trend lagi berikut kata kuncinya bukanlah kesalahan penulis atau pembuat kreator, masalahnya kita tidak dapat mengikuti perubahan trend yang mendadak dan tidak terduga. Zaman now, hal itu semakin menunjukan gelagat kecepatannya.

Menghadapi perubahan disisi manusia tidak dapat disamakan dengan mesin, itulah sebabnya mengapa algoritma Google juga harus berubah menyesuaikan diri dengan kesadaran kognitif manusia yang belum dapat dipetakan sepenuhnya. Belum lagi dinamika kehidupan kita yang yang kadang seperti berulang ulang jatuh bangun.

Namun kekuatan membayar tentu ada batasnya sedangkan kekuatan perjuangan seorang websider atau Blogger yang gigih akan menampakkan hasil yang lebih alami, mendapatkan pengunjung organik dan lebih abadi.

FAKTA HARUS MEMBAYAR (PREMIUM)

Yang jelas kita jadinya mengetahui fakta ini:
  1. Itu adalah algoritma, dan jika fitur algoritma juga bisa tunduk kepada hukum bisnis. Secara luas hidup dan kehidupan kita telah diatur oleh bisnis. 
  2. Halaman Blog yang besar itu bukan personal, tapi-lagi lagi-bisnis juga.
  3. Biarpun tidak semua orang melihat hasil yang sama di mesin pencarian, yang jelas pekerjaan algoritma adalah menyampaikan informasi yang 'membayar, kepada sasaran yang tepat - walaupun kadang kadang tidak tepat juga.
  4. Jika ingin besar, jangan takut membesarkan situs di segala lini, besar host-nya, besar anggarannya, besar dan luas cakupannya.
  5. Jika Anda tidak membayar dana kampanye halaman, Anda di tawarkan membayar jasa SEO ketimbang mengerjakan blog SEO sendiri. Dan jasa SEO berbayar ini belum tentu efektif  dan samasekali bukan jaminan untuk membuat blog kita menjadi 'tenar'.
Diluar itu selalu ada ke ajaiban dari hasil kerja keras, kesabaran dan ketekunan. Jika memang masih baru memulai lupakan Neil patel, Ahref, Moz, Alexa, dll, jangan dengarkan omong kosong mereka. karena memang akan menjadi omong kosong bagi kita. 

Hanya dengarkan mereka setelah Anda siap mengkonversikan halaman web atau halaman blog menjadi suatu bisnis. Mengapa? Karena para pelaku bisnis percaya pada mitos tingginya DA dan PA, jadi silahkan membeli link dan membangun link. Karena jika mereka tidak melihat omong kosong itu Anda tidak akan dilibatkan dalam bisnis karena ranking halaman web atau blog Anda sangat rendah di parameter.

Fokuslah pada konten yang berkualitas, kecepatan loading dengan cara menyederhanakan halaman. Dan berdoa.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

1 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Logis banget argumentasinya kak.
    Tp apalah daya, gw ngeblog cuman bisa install template doang..😪

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak