Mengapa generasi Zen-Z wajib belajar koding?

learn coding
kredit gambar: Android PlayStore (Anissa)

Computer cannot stand human languages such as English. Instead they follow instructions written in special codes

"The illiterate of the 21st century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn, and relearn".
Alvin Toffler
Benar gak? Di masa sekarang buta huruf itu bukan tidak bisa tulis baca: tapi termasuk juga karena tidak bisa baca koding, demikian pendapat para ahli dimasa lalu.

Koding itu adalah bahasa. Walaupun tidak seindah puisi, namun untaiannya mampu merenggut perhatian milyaran manusia dimuka bumi, mereka memandang layar sebagai sarana belajar, bekerja, untuk hiburan dan berkomunikasi. Digital life.

Meskipun sintaks sintaksnya berbeda dengan bahasa manuisa, namun dia adalah roh bagi mesin. Untuk apa perangkat pesawat telivisi, hape dan PC dan tablet jika hanya terdiri dari logam dan plastik? Apa yang membuatnya "hidup"?  Tidak lain adalah untaian untaian kode kode program kombinasi teknik dan seni dari programmer dan desainer. Teman teman bayangin deh suatu hari mesin mesin berbentuk manusia dengan kemampuan berpikir dan berempati, semua itu pastinya berkat bahasa pemrogramamn.

Zamannya Gen-Z

Sebagai generasi yang dilahirkan setelah tahun 2000, aku juga termasuk Gen-Z, terasa banget kebutuhan untuk mempelajari koding, tapi nyantai aja, aku yakin mempelajari itu bagi teman teman tidak sulit. Paling tidak anggapan sesulit menurut perasaan orang orang zaman dulu. 

Alasan mengapa harus belajar koding sekarang ini misalnya:
  1. Zaman informasi. Dan Internet semakin cepat. Apalagi yang memang terlahir di zaman ini, teknologi sudah sangat familiar, pendidikan dapat dilakoni dan dilakukan tidak melulu melalui bangku sekolah. Anggapan bahwa cara mendidik dan cara mendapatkan pengatahuan akan berbeda dengan zaman dulu dimana orang harus duduk sampai pantatnya panas di dalam kelas, sudah mulai berubah, antara formal dan informal batasnya sudah mulai menipis.

  2. Banyak Gen-Z tiba tiba saja menjadi skill dalam bidang tertentu.
  3. Zaman digital, dunia kerja semakin tergantung kepada teknologi, tanpa memanfaatkan teknologi perusahaan sulit sekali bisa maju.
  4. Jadi klo Gen-Z tidak menguasai teknologi akan sulit mendapatkan posisi dalam pekerjaan
  5. Koding itu mudah dipelajari. Bahkan jika teman teman mau belajar melalui hape juga bisa dengan mudah dilakukan. Misalnya masa sekarang pelajari bahasa Python, HTML, CSS dan JavaScript. Banyak aplikasi yang support ke pendidikan, alih alih main game.
  6. Dan banyak lagi.
Bahasa koding nomor satu masa kini adalah Python menurut kalangan ahli bakalan menggantikan bahasa bahasa program seperti C#, C++ dan Java. (ketiga bahasa ini fungisnya mirip saja terutama Java memang ditujukan untuk menutupi kekurangan bahasa keluarga C)

Cara praktis belajar bahasa program

Ayolah teman teman, belajar itu tidak mengenal usia, status, dan gender. Nah untuk yang punya hape bisa download: 

    1. Codepeeker

    Sesuai dengan namanya codepeeker alias "intip kode" aplikasi ini  sangat membantu terhadap beberapa pilihan syntax daripada untaian kode kode yang akan muncul. Aplikasi ini juga dapat memberikan solusi terhadap error yang terjadi pada saat kita menulis sebuah projek. Membantu sekali bukan?

    codepeeker
    Download: Codepeeker


    2. Aide

    Nah klo yang ini fungsinya adalah sebagai editor kode  
    untuk pengembangan aplikasi Android melalui smartphone Android kita. Disamping mencoba membuat program kita dapat menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan pembelajaran melalui "lesson" yang telah tersedia bersamanya. 
    Aide
    Download: AIDE

    3. Compiler IDE

    Butuh kompiler? Itu lho buat nguji apakah kode kode bekerja pada suatu platform? Baik web maupun platform OS. Aku suka ini karena dia juga rada rada mirip User Interfacenya dengan CodePen. Apakah teman teman sudah punya ID CodePen?
    Nah Compiler IDE dapat mempermudah kita karena aplikasi ini dapat melakukan compile secara online dan environment-nya yang sangat mudah untuk dijalankan melalui smartphone. Apalagi kalau pake tablet bisa beda pengalaman penggunaannya.
    Compiler IDE ini juga sudah mendukung puluhan bahasa pemograman lho....Jadi?

    Comiler IDE
    Download: Compiler IDE

    Dan masih berton ton lagi aplikasi yang terdapat di Android posel diantaranya terdapat beratus ratus aplikasi pendidikan, termasuk jika teman teman kepingin menguasai bahasa pemrograman tanpa menunggu waktu sekolah manfaatkan gagdet teman teman.

Banyak juga buku buku koding gratis atau berbeli telah di rilis di PlayStore Android, jadi kita tinggal belajar jika memang memiliki kemamuan.

Koding adalah bahasa perangkat dan walau tidak seindah puisi yang abadi
Namun dia mampu merobah dunia kita. Ini sebuah ungkapan aku dalam bentuk puisi:
Hanya bahasa dalam deru mesin dan kilapan cahaya
Hanya sintaks sintaks yang bertebaran bagai gugur daun daun merah
keatas pundak burung flamingo
Kita adalah kata
dan lahir dalam lautan entropi
menjadi generasi yang menggenggam dunia hanya karena sentuhan cinta
sentuhan jari jemari. Lihat jari jariku menari menari demi menghidupkanmu..! 
Jika pengatahuan adalah anugerah maka gapailah
ketika dia mengalir bersama waktu diatas bahumu arahkan kepalamu
karena alam memberikanmu anugerah diantara kata kata
yang mampu menghidupkan segalanya.

16 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Sepertinya generasi sekarang memang harus oaham ya mas tentang coding,..karena zaman semakin canggih, seperti yang dikatakan oleh jack ma,.nanyi akan ada zaman yang kebih canggih dari saat ini yaitu dt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ea,..masnya master ot nih nih,..ajarin dong 😆😆😆

      Hapus
  2. Saya br nyoba IDE g faham hihi
    Mungkin waktu nya sudah nggak produktif lagi habis ditmpt kerja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kompiler ini sangat bagus bagus digunakan untuk menguji rangkaian kode yang telah kita tulis, bekerja atau tidak. Misal kalau kita membuat widget dengan HTML, CSS dan Js atau software berbasis web.

      Juga bisa buat mengkompile hasil kerja menggunakan Python, Java, dan C++

      Sebenarnya kalau saya lebih suka menggunakan editor w3school atau bermain di CodePen. Mirip mirip saja U.I.-nya.

      Hapus
    2. jadi tertarik 😃 ada phyton nya

      Hapus
  3. Duh... Koding lagi 😱 sambil tepuk jidat.... Kl ibu" kyk sy msh bs bljr koding gak? Liat nya aja mataku dh siwer...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa banget, koding itu mudah kok...cuma belum nyoba orang sudah takut duluan, sekali udah nyoba bikin ketagihan percayalah!

      Hapus
  4. bicara masalah koding, maka yang terbayang kita adalah wajah pacar, eeee....bukan, lol, yang terbayang adalah deretan huruf dan angka2 aneh, betul ngak...? nah huruf2 dan angka itulah yang membuat pusing, hahaha....

    tapi memang benar , kita butuh belajar koding, apalagi Job kita adalah seorang blogger, paling kita butuh belajar koding dasar.Biar ngak ngerpotin teman mulu, hahaha.......

    BalasHapus
  5. Saya juga lagi belajar koding. Walau awalnya tampak sulit ,setelah terjun beberapa bulan dengan bantuan buku pastinya, serta guru alias teman yang mau mengajari. kini saya sedikit bisa paham dengan dunia koding.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini bukti pengakuannya siapa bilang koding itu susah...gimana lagi ya mau bilang ke teman teman...he he he

      Hapus
  6. Koding itu kadang stress bisa hilang, apalagi kalo ngedesain web sampai berwujud seperti sekarang rasanya puas banget :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju banget, ini baru bersemangat!

      Hapus
  7. Nama penulis artikelnya cantk, Anissa Auliasari , pasti orangnya juga cantik dan smart...dari bahasa kodingnya sudah ketahuan :)

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak