EDITBLOGTEMA

Kita buka cerita dengan sebuah Intermezzo: A.) Siapa yang buat game dan aplikasi 'X' di android yang luarbiasa itu? B.) Gua dong A.) Menggunakan bahasa pemrograman apa? B.) kotlin dan Java A.) Susah gak? B.) Lu pikir jadi programmer itu mudah? A. ) Ok, susah banget. Tapi siapa yang menciptakan bahasa Kotlin dan Java yang lu pakai membuat game dan aplikasi 'X' yang hebat itu? Ah, ketika kalian main game sampai lidah terjulur julur saking asiknya, kalian lupa siapa yang buat game itu.  Atau, ketika menggunakan aplikasi perkantoran seperti office excel yang telah membantu meringankan milyaran pekerjaan akuntansi di seluruh dunia, yakin kita tidak panasaran siapa yang membuatnya?  Oke kita akhirnya tahu mereka adalah para programmer yang menguasai bahasa bahasa pemrogramman. Tapi bahasa bahasa pemrograman itu sendiri siapa sih penciptanya? Di atas pencipta selalu ada pencipta. Persoalannya lagi apa bedanya programmer komputer dengan programmer aplikasi? Mengapa yang terakhi

S elagi kalian masih muda, dan kalian terbiasa mengoperasikan komputer: Laptop, Desktop, iPad, Tablet dan bahkan Smart-phone, maka sesungguhnya kalian memiliki kesempatan yang sangat besar untuk tetap bisa belajar layaknya sekolah formal namun melalui jalan online! cewek programmer Belajar Online? Mengapa tidak? Tidak ada yang salah dengan belajar online. Kalau bisnis online terbukti sukses, belanja online juga bisa, mengapa harus tertutup kesempatan belajar online? Tidak banyak alasan untuk menolaknya, sekalipun masih ada orang berpikirnya begini: Tidak afdol kalau belajar online, harus melalui guru langsung. Itu namanya paradigma lama, saya belajar secara online, tanpa guru dan walaupun belum terlalu menguasai pelajaran koding seperti yang telah saya targetkan, namun saya telah menguasai beberapa bahasa program web tanpa keluar uang sepeserpun selain hanya waktu dan quota internet. Saran saya jangan mempersulit diri kita sendiri dengan banyak alasan untuk tidak belajar. Hari

bahasa pemrograman Dulu kalau mendengar pemrograman selalu berkonotasi dengan komputer, hari ini pemrograman tampak begitu "lapang dan luas" namun jadi terasa semakin banyak yang harus di capai ya...he he he...sudahlah fokus sajalah brooo..fokus pada satu proyek kalau mau memetik hasilnya. Belajar pemrograman itu tidak terlalu sulit, lho sama saja kok dengan belajar pengatahuan lain. Apa bedanya kalau kalian mencoba belajar berternak, jadi? Ya pertama harus tanamkan minat dan tekad yang kuat: Saya mau belajar pemrograman, saya mau jadi jagoan koding dan seterusnya. 1. BELAJAR BASIS ITU SANGAT PENTING Ya pertama yang harus kalian fahami adalah tidak mungkin mencapai pelajaran lanjutan sebelum memiliki konsep dasar bahasa pemrograman. Jikapun kalian melanjutkannya dengan pemahaman sepotong sepotong, kalian akan frustasi setelah menghadapi pelajaran pemrograman dan menganggapnya sebagai pengatahuan yang sulit dan rumit. Padahal kesalahannya adalah: Kalian tidak

hacker ilustration Kalian mungkin membayangkan menjadi seorang hacker itu keren, memang keren kalau melihat pencapaian mereka yang fantastis: Dari membobol kartu kredit hingga membobol situs pemerintahan dunia. Yang membuat kamu silau dan ter-kagum kagum kepada mereka mungkin adalah: 1. MEREKA TERKENAL NAMUN DISELIMUTI RAHASIA Mereka terkenal, soliter, misterius dan mungkin menjengkelkan. Hacker pada umumnya berasal dari kalangan orang orang muda, karena yang sudah tua pada umumnya sudah tidak mau lagi melakukan hal seperti itu lagi, mereka telah berhasil memanfaatkan pengetahuan hacking mereka untuk hal hal yang lebih bermanfaat. Misalnya menjadi ahli keamanan cyber, konsultan cyber, dan pembuat aplikasi dan software. Apapun bentuknya hack bagi sebagian pelakunya adalah sensasi petualangan yang bisa mendatangkan keuntungan dan ketenaran sesaat, itulah sebabnya kegiatan hacking seperti ini lebih banyak dilakukan oleh kalangan anak anak muda. Banyak juga cewek cewek lho. Wa

Sebuah pertanyaan paling klasik terkait belajar pada saat manusia sudah tua adalah: "Bisakah aku belajar di usia 35, 40 dan seterusnya?" Dan pada kesempatan menulis saya ingin mengutip salah satu pertanyaan yang paling terkait dengan misi blog ini: ilustrasi programming "Bisakah saya belajar programming, koding dan software pada saat saya telah tua?" Saya maklum jauh sebelum jawaban itu ada faktanya orang di sekeliling kita, mereka kebanyakan memberikan jawaban yang sama, mengeluhkan keterbatasan diri mereka dan berkata: "Saya sudah tua, otak saya sudah lemah, saya tidak bisa belajar lagi, apalagi jika harus belajar hal itu (koding, programming)" Saya tidak terkejut jika menemukan, sejak mudapun mereka sebenarnya tidak mau belajar, mempelajari dan berfikir lebih keras. Saya hanya ingin mengingatkan, kita semua bisa berubah dan belum terlambat mencoba sesuatu walaupun hitungan usia sudah banyak. Itu hanyalah hitungan. Perhatikan calon calon o

Bahasa web HTML adalah standard bahasa mark up untuk menciptakan halaman WEB atau lebih jelasnya adalah: HTML berdiri untuk Bahasa Mark Up Hyper Text  Ia menjelaskan, dan memberikan gambaran struktur sebuah halaman WEB Ia terdiri dari serangkaian elemen Elemen elemen HTML menginstruksikan kepada browser bagaimana konten seharusnya di tampilkan Elemen HTML di wakili oleh tag tag. Potongan label label konten daripada Tag Tag HTML adalah seperti: "heading", pragraph, table dan seterusnya. Browser tidak menampilkan tag tag HTML,  tetapi menggunakan mereka untuk merender halaman konten.  Bahkan tadinya dasar penulisan template blog kalian dalam bentuk HTML tidak lebih seperti berikut: < !DOCTYPE html > < html > < head > < title >Judul halaman</title> < /head > < body > < h1 >Ini adalah heading< /h1 > < p >Ini adalah pragrap.< /p > < /body > < /html > Sangat sederhana dan mudah

Sekedar ngoding saja mudah...tapi B oro boro belajar yang lain, ngoding saja sudah bikin mumet bagi sementara mahasiswa, apalagi kalau dengar matimatik, khususnya KALKULUS. Ngomong gomong: Kalau ingat kalkulus jadi kebayang sama kalkulus integral dan kalkulus differensial. Jadi teringat rumus rumus Newton deh, memang ilmu koding selalu terkait erat dengan komputer, dan komputer selalu terkait dengan kalkulus. Sepertinya banyak pelajar programming yang rada rada malas belajar kalkulus. Apa sih kaitan kalkulus dengan programming? Soalnya kalau kalian memang cuma ingin menjadi programmer, membuat database dan membuat software game ringan gak perlu kuliah dong. Saya juga tidak kuliah. Eh pernah tapi putus dipinggir jalan (ketawa agak sedih) Cukup rajin membaca buku programming, mengikuti tutorial di youtube. Selesai. Kalian tetap akan mendapatkan pekerjaan dari jerih payah yang telah kalian lakoni, contohnya banyak tawaran "proyek-proyek"  di internet yang dapat kalia

kodinger sekarang adalah team bukan solo seperti di masa lalu lagi. D ulu zamannya generasi X dan Millineal orang orang ngoding solo, artinya bekerja orang per-orang; skilnya individu, namun sekarang orang telah mulai ngoding team, artinya bersama team sehingga dapat saling belajar dan mengisi kekurangan. Ini adalah kemudahan pada zaman kalian, generasi Z . Terbukti bekerja team jauh lebih menyenangkan, lebih maksimal hasilnya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan dan mempercepat goal. Peningkatan berkat bekerja team ini juga mempercepat ilmu koding berkembang dalam menopang kemajuan teknologi di segala bidang di atas dunia pada saat ini. Saya yakin banyak dari kalian ingin belajar koding, dan itu mudah karena sistem dan perangkat keras telah berkembang maju dan bahasa koding menjadi sangat mudah di pelajari karena umumnya memiliki sintaks sintaks yang lebih mirip dengan bahasa manusia. Dan lagipula teknologinya memungkinkan kalian belajar lebih cepat dan bahkan

web dan aplikasi modern D ari dulu hingga sekarang bahasa programming web masih sama. Namun tentu saja masih terus berkembang. Di bawah ini kita akan menjelaskan secara singkat tiga bahasa web yang paling dekat kepada kegiatan blogging. Pernah baca istilah Bahasa di WEB? Bagi kamu yang sedang belajar bahasa program atau paling sedikitnya suka nulis dan nempelin script ke halaman tema web maka kamu tentulah sudah tahu istilah tersebut sudah tidak asing lagi. Lalu apa gunanya belajar bahasa WEB?  Belajar Bahasa web akan memberi peluang bagi kamu untuk membangun halaman web, menjadi desainer web dan mengerjakan atau menjalankan projek projek web sebagai sebuah profesi.  Namun hari segini istilah bahasa di web bukanlah semata untuk konsumsi pelajar programming, namun telah menjadi santapan para pencinta browsing di internet. Kalau belum tahu dibawah ini adalah 4 bahasa web yang sangat populer atau paling tidak pernah sangat populer di website modern: HTML . Dengan

kredit gambar: Android PlayStore (Anissa) Computer cannot stand human languages such as English. Instead they follow instructions written in special codes "The illiterate of the 21st century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn, and relearn". Alvin Toffler Benar gak? Di masa sekarang buta huruf itu bukan tidak bisa tulis baca: tapi termasuk juga karena tidak bisa baca koding, demikian pendapat para ahli dimasa lalu. Koding itu adalah bahasa. Walaupun tidak seindah puisi, namun untaiannya mampu merenggut perhatian milyaran manusia dimuka bumi, mereka memandang layar sebagai sarana belajar, bekerja, untuk hiburan dan berkomunikasi. Digital life. Meskipun sintaks sintaksnya berbeda dengan bahasa manuisa, namun dia adalah roh bagi mesin. Untuk apa perangkat pesawat telivisi, hape dan PC dan tablet jika hanya terdiri dari logam dan plastik? Apa yang membuatnya "hidup"?  Tidak lain adalah untaian untaian kode