Sekedar ngoding saja mudah...tapi |
Sepertinya banyak pelajar programming yang rada rada malas belajar kalkulus. Apa sih kaitan kalkulus dengan programming? Soalnya kalau kalian memang cuma ingin menjadi programmer, membuat database dan membuat software game ringan gak perlu kuliah dong. Saya juga tidak kuliah. Eh pernah tapi putus dipinggir jalan (ketawa agak sedih)
Cukup rajin membaca buku programming, mengikuti tutorial di youtube. Selesai. Kalian tetap akan mendapatkan pekerjaan dari jerih payah yang telah kalian lakoni, contohnya banyak tawaran "proyek-proyek" di internet yang dapat kalian kerjakan dan selesaikan menuruti keahlian khusus kalian itu. Ini sudah bukan zamannya millineal lagi, swear saya melihat sudah banyak sekali perbedaannya. Kalian tinggal melangkah dan jadilah diri kalian sendiri.
Persoalannya kalian juga harus belajar bahasa mesin, bahasa tingkat paling rendah dan paling sulit, kalau sekedar bahasa Java, C, dan C++ anak SMP juga bisa.
Ada banyak pertanyaan begini:
- Mengapa saya harus belajar kalkulus, saya hanya ingin belajar programmer, bukan jadi insinyur
- Statistik, padahal saya tidak punya minat menganalisa data.
- Ai, padahal saya tidak tertarik bikin GAME
- Analis numerik, mengapa saya harus belajar serumit itu
- Teori Automata, padahal saya tidak tertarik membuat regex engine atau compiler C melebih GCC
- Dan banyak lagi...
Jadi jika ingin kuliah IT ya siap siap juga belajar kalkulus dong, secara teknis jelas YA banget. Mari kita camkan: Jika kalian hanya sekedar ingin menjadi seorang programming mungkin kalkulus tidak terlalu penting. Belajar saja melalui mbah Google, youtube dan kursus online. Namun programmer itu memiliki karier yang lebih tinggi dan menantang, secara akademik kalian itu dirancang untuk menjadi seorang ahli data scientist atau ahli machine leraning, maka belajar kalkulus itu sangatlah penting. Ilmu kalkulus adalah dasar matimatika yang di gunakan untuk statistika dan probabilitas.
TIDAK TERELAKAN
Dan itu tidak mungkin apat terelakan pada saat kalian belajar ilmu teknologi komputer, ketika kalian mau tidak mau harus menghitung fungsi probability density. Contoh untuk menghitung probability density function :
menghitung probability density function |
Mencari parameter dalam persamaan vector |
Jadi keterikatannya jelas: Toh kalian tidak mungkin membuat sebuah program tanpa di baca mesin. Kompabilitasnya jelas, dan kalian tidak boleh separo separo dalam belajar pada kuliah di perguruan tinggi jurusan teknik IT...
Pertimbangkan baik baik sebelum anti matimatika sejak dini ya...Mulai buka buka situs kalkulus dan belajar untuk memahaminya. Janga dihafal, karena ilmu koding juga bukan menghafal tapi memahami dan mengkompilasinya. Menghafal tidak serta merta menandakan kalian cerdas. Kalau mau bertanding kalian kalah jauh sama monyet dalam soal kekuatan ingatan jangka pendek (menghafal). Kecerdasan plus Imaginasi itu yang terpenting.
(Saya sempat mengikuti mata kuliah ini pada semester awal...emang bikin sakit kepala kok he he he...)
www.editblogtema.net
Saya yang dulu jago matimatika saja, kini kalau melihat kode atau rumus seperti itu, saya sudah nyerah.
BalasHapusKeren
HapusAjegile, mumet saya ngeliatnya ._.
BalasHapusProgramming IT ngeri juga ya belajarnya ya ampon -_-
Begitulah risiko belajar
Hapus