Semenjak kehadiran project AMP (Accelaration Mobile Page) saya mencoba belajar membuat template berbasis inti HTML 5. Tetapi walau akhirnya telah memiliki beberapa buah template blogger AMP, entah mengapa belum satupun pernah saya cobakan buat ngeblog, namun beberapa teman sekolah telah menggunakannya dengan senang hati. Saya cukup puas melihat template tersebut bekerja dengan baik. Setidaknya saya telah membuktikan "sesuatu"
Akan tetapi, karena itu saya harus menampung banyak pertanyaan apabila datang masalah yang tidak mereka mengerti, bahkan saya sendiri juga tidak serta merta mengerti, misalnya mengapa URL AMP bisa berubah namanya tanpa kita ganti. Karena tidak mau pusing, apalagi harus berkelahi dengan Google, saya selalu menjawab: itu hal biasa. Dan sedihnya mereka percaya dan senang senang saja dengan "kebohongan" saya.
Yang jelas menggunakan AMP berarti harus benar benar menjadi lebih "Google" seperti kehilangan sedikit kebebasan untuk menjadi diri sendiri jika di banding menggunakan halaman web HTML klasik biasa, karena:
5G vs AMP apa sih istemewanya halaman AMP itu kelak? |
Yang jelas menggunakan AMP berarti harus benar benar menjadi lebih "Google" seperti kehilangan sedikit kebebasan untuk menjadi diri sendiri jika di banding menggunakan halaman web HTML klasik biasa, karena:
- AMP terasa mensyaratkan begitu banyak aturan, misalnya tidak boleh memasang gambar ukuran besar dll.
- Halaman web AMP sekarang di jejali begitu banyak iklan
- Tidak di benarkan memasang banyak elemen kecuali harus sesuai dengan ketentuan
- Dan yang lebih penting www (world wide web) bukanlah Google Web. Namun sekarang mengapa seolah itu identik dengan Google? Dimana sekarang letaknya kebebasan seperti sebelumnya?
- Saya juga mempertanyakan jargon kecepatan AMP, kecepatan yang bagaimana dan terhadap apa? Lalu bagaimana kelak AMP berarada jika kecepatan internet semakin cepat daripada AMP itu sendiri? AMP hanyalah teknologi kode berbasis inti daripada HTML dan bukanlah elemen perangkat keras yang langsung memiliki power real. Bagaimana jika misalnya jaringan 6G dengan cepat menjadi merata di tangan pengguna?
Sepertinya hanya menjelaskan target Google untuk menjadikan sebuah halaman menjadi lebih cepat dan cepat. Untuk alasan mengapa AMP begitu di prioritaskan pada mesin pencari adalah hal yang masuk akal karena:
- Sebagian orang akan terpaksa menggunakan mesin telusur Google
- Sebagian orang akan lebih suka menggunakan Google chrome
- Sebagian orang akan mematuhi Google dan mulai menerapkan AMP ke situs mereka.
Akhirnya mereka benar benar hanya terintegrasi dengan Google, seperti Tuhannya dunia web. Kita di giring ke dalam suatu wadah bisnis yang massive.
Baca juga:
Prioritas kecepatan
Akan tetapi ketika ada pertanyaan yang lebih mendasar: Jika AMP di tujukan untuk prioritas kecepata sebuah halaman web, lalu kecepatan terhadap apa? Apakah pengunjung dapat merasakan perbedaan kecepatan dengan selisih yang hanya beberapa detik pada saat membuka halaman sebuah web?
Bagaimana jika kecepatan internet sudah merata? Misalnya jaringan 5G yang membuat kecepatan internet AMP dan klasik hanya akan terpaut sedikit kecepatannya pada saat di buka di perangkat mobile? masih 'worth' kah itu?
Mungkin banyak hal yang mendasari Google membuka projek AMP, namun semuanya tidak akan bisa terlepas dari faktor "bisnis" dan hari ini akibat kebijakan itu situs situs besar telah banyak yang beralih ke AMP sedangkan pada saat "memindahkan" semua konten dari klasik HTML ke AMP di butuhkan banyak pekerjaan. Termasuk harga.
Cara membuat halaman blog lebih cepat daripada AMP
Agar halaman HTML klasik mobile kita bisa lebih cepat dari halaman AMP kita bisa melakukan banyak hal, walaupun banyak orang tidak melakukannya karena ingin realistis, namun tetap bisa dilakukan:
- Batasi elemen yang tidak perlu. Pertimbangkan saja apakah mereka berguna atau tidak. kadang hanya latah pasang widget tidak berguna di template blog kita. Apakah itu berguna bagi orang yang mengunjungi blog kita? Jika tidak ngapain dipasang. Perlu di ketahui widget pengikut walau bawaan default blogger sangat menyita kecepatan loading blog.
- Batasi pemakaian link atau script script dari pihak ketiga. Misalnya kalian harus pikirkan apakah benar benar perlu menggunakan ikon ikon font awsome, apakah kita memang benar benar perlu data analitik di situs kita? memangnya itu dibaca oleh pengunjung seluruhny? Kalian takut terlihat tidak lengkap saat dilakukan pengujian tool online seperti moz? Percayalah itu hanyalah tool yang tidak akan bisa membuktikan apa apa. Lebih baik fokus pada kecepatan. Apakah kalian berfikir DA dan PA yang tinggi menjamin harga blog yang tinggi? Saya yakinkan sekali lagi NO WAY! Itu hanya atribut bisnis. Fokuslah pada service kecepatan demi kenyamanan pengunjung.
- Pasang lazyload gambar dan video. Lazy load hanya akan menampilkan gambar atau video pada saat halaman di scroll oleh pengunjung.
- Cobalah kunjungi GTMetrix, untuk memeriksa apa saja yang harus di kurangi pada template blog agar menjadi cepat.
- Sederhanakan blog. Kadang kesederhanaan justeru keindahan. Umumnya orang berpendapat hal hal sederhana walau tidak terlalu menarik namun tidak akan membuat pengunjung bosan.
Dengan cara demikian blog kalian bisa lari lebih kencang daripada blog AMP dan meningkatkan pengalaman pengguna, meskipun tidak menggunakan AMP. Saya telah menguji beberapa template AMP, menggunakan GTmetrix. Aneh beberapa template blog AMP lebih lambat daripada template blog klasik non AMP.
KECEPATAN INTERNET AKAN TURUT MENENTUKAN NASIB AMP
Saya tidak tahu bagaimana bentuk penyempurnaan AMP di masa yang akan datang. Akan tetapi cukup masuk akal jika kita mengatakan dia tidak akan terlalu menarik lagi ketika internet sudah sedemikian cepatnya. Jaringan 4G akan segera beralih ke 5G bahkan ke 6G.
Pada tahun 2017 ketika projek AMP di canangkan hampir 80% pengguna di dunia masih menggunakan jaringan 3G, dan pada halaman uji kecepatan mobile, Google memprediksi paling tidak 60-70% orang masih menggunakan jaringan 3G sampai tahun 2025. Tetapi diluar perkiraan jaringan 4G telah hampir merata di pergunakan di akhir 2018 yang lalu. Bahkan di akhir tahun 2020 jaringan seluler 5G akan mulai merata di seantero dunia.
Bukan bermaksud apriori, Tetapi ini akan membuat kebutuhan AMP menjadi absurd dimata pengguna pada tahun tahun mendatang...Jika AMP beradu kencang dengan 5G dan bahkan kedepannya lagi dengan 6G yang jadi pemenang adalah HTML klasik!
I wish I could play with my template :)
BalasHapusThanks for sharing.
You are welcome mbak Evi😊
HapusSempat naksir sama AMP, tapi kemudian saya beralih lagi ke template contempo untuk blog jareudin.blogspot.com dengan tetap menggunakan beberapa komponen AMP di dalam postingan.
BalasHapus