Tampilkan postingan dengan label AMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AMP. Tampilkan semua postingan

AMP (Accelerated Mobile Pages) merupakan suatu komponen framework (kerangka kerja) HTML yang mengubah situs versi desktop menjadi versi mobile dan menjadi lebih ringan. Artinya lebih cepat. 

Perlu Anda tahu, AMP ini adalah proyek yang diciptakan Google yang diklaim memberikan keunggulan ranking di SERP (Search Engine Results Pages) ketimbang situs web tanpa AMP.

Akan tetapi, Google mengeluarkan pernyataan bantahan tegas atas klaim di atas, artinya AMP bukanlah faktor yang mempengaruhi ranking di SERP, dari sini sudah cukup jelas bukan?

Kita akan jelaskan bukti satu persatu, mengapa menggunakan halaman AMP dan pada akhirnya juga menggunakan template AMP sama sekali tidak akan relevan dengan SEO melalui cara apapun, terlebih lagi di tahun 2022.

Awal tahun 2021 yang lalu ikon petir mulai menghilang dari halaman sebagai penanda apakah sebuah halaman itu AMP atau tidak. Mari simak baik baik alasan mengapa Halaman AMP itu samasekali tidak sebaik yang kita kira.

Alasan 1, Google bertanggung jawab penuh atas kesuksesan AMP.

Ya secara teori, google mampu sekali menjadikan AMP sebagai sebagai faktor untuk mempengaruhi perankingan. 

Tapi sayangnya cara kerjan Google AMP sama sekali tidak demikian. Adalah hal yang mustahil bagi perusahaan sebesar google menganak tirikan halaman non AMP yang terus stabil dan secara abadi telah memberikan dan terus memberikan konstribusi yang tidak terbantahkan. 

Adalah tidak mungkin mengorbankan halaman HTML klasik, hanya demi AMP yang masa depanya semakin tidak jelas. Tidak mungkin memilih nila setitik demi susu sebelangga...eh benar, gak sih pepatah ini?

Atau dengan kata lain, jika Google memutuskan menjadikan halaman AMP sebagai faktor untuk SERP atau faktor perankingan, jika google benar benar mengistemewakannya, maka itu adalah tindak pemaksaan. Pemaksaan berarti menentang aturan dan kebebasan. 

Tidak, tidak. AMP bukanlah penentu faktor perankingan, AMP hanyalah sebuah alternatif yang sedang menuju kegagalan.

Alasan 2, AMP mampu meningkatkan kecepatan halaman mobile

Walaupun AMP samasekali bukan alat yang mampu mempengaruhi faktor perankingan, namun kecepatan halaman mobil adalah sangat penting. Tapi tunggu mari kita menoleh kembali kepada perkembangan teknologi smartphone dan teknologi bandwith internet pada awal AMP di cetuskan.

Karena, pada waktu itu di tahun 2015, teknologi mobile telah mulai berada pada fase fase mereka dengan teknologi jaringan yang masih menggunakan bandwith internet 3G dan 4G, ya artinya kendala pada kecepatan.

Karena boomingnya penggunaan perangkat mobil, semua pihak setuju bahwa halaman mobile akan menguntungkan dari sisi bisnis. Faktanya orang orang mulai melakukan kegiatan belanja online dan mereka tidak ingin terkendala oleh kecepatan akses internet. Ide menerapkan halaman AMP sebagai akselarator kecepatan pada perangkat mobile memang terasa penting.

Lalu apa yang terjadi, pelaku di dunia web segera menyadari, kecepatan bukan semata mata optimalisasi kode kode HTML, kecepatan sangat di pengaruhi oleh teknologi mesin perangkat mobile dan kecepatan teknologi jaringan internet seluler! Era 4G mulai berakhir pada tahun 2021 dan kini dunia memasuki era jaringan internet 5G, hal membuat akses internet melalui perangkat mobile menjadi sangat cepat dan mampu menghilangkan latensi.

Alasan 3, Halaman mobile klasik juga bisa di optimalkan

Pakar web juga menyadari bahwa halaman HTML mobile klasik juga bisa di optimalkan. Dalam beberapa kali pengujian membandingkan kecepatan halaman HTML mobile klasik yang sudah di optimalkan dengan dengan halaman AMP ternyata memiliki kecepatan yang seimbang. 

Itulah yang kemudian terjadi, ketika dunia merambah kepada kecepatan berteknologi iOT, gap kecepatan halaman AMP dan halaman HTML klasik sudah tidak penting lagi karena memang sangat tidak terasa.

Studi kasus: Penggunaan Halaman AMP menurun tajam

Ada kemungkinan penggunaan halaman AMP menurun tajam karena sebenarnya ia tidak bisa di andalkan sebagai model bisnis. 

Meskipun demikian halaman seperti Washington Post dan Gizmodo, untuk sementara tampak mendapatkan peningkatan yang bagus menggunakan halaman AMP. Akan tetapi jangan lupa, itu adalah halaman berita, bukan halaman tutorial, tekno khusus, dan halaman dengan spesifikasi yang bisa membuat komplikasi kode kode HTML pada halaman AMP.

Berikut statistik penurunannya dilansir dari halaman kinsta.com yang menulis seluruh halaman AMP di dunia telah drop sebanyak 59% diantaranya mungkin sekali oleh faktor faktor yang sudah kita jelaskan di atas.

penggunaan halaman AMP global drop sebanyak 59%

Dalam postingan berjudul "Studi Kasus Google AMP – Prospek Penurunan (jika menggunakan halaman AMP - 59% (dan Cara Menonaktifkannya)"

Hasil studi menemukan:
  • Prospek seluler turun 59,09%.
  • Pendaftaran email buletin dari seluler turun 16,67%.
  • Pembuatan akun dari perangkat seluler turun 10,53%.
Gambaran di atas berdasarkan beberapa studi kasus yang kami kumpulkan dari beberapa laman independent.

Namun bagi kalian yang sudah terlanjur menggunakan halaman AMP dan sudah menguasai triks triks nya, dan juga sudah merasa nyaman, tentu saja masih dapat mempertahankannya. Namun juga jika suatu waktu kalian ingin me non-aktifkan nya, juga sangat mudah di lakukan

SHARE YA:

BENARKAH PROJEK AMP AKHIRNYA MATI?

6 komentar

Mei 23, 2021


Projek AMP (Accelaration Mobile Page) tampak akan dihentikan namun masih worth-kah bila dilanjutkan? Pada tulisan tulisan opini saya tahun lalu saya (2019-2020) saya memang agak skeptis dengan projek ini. Diantara alasannya adalah:
  1. AMP fokus pada laman mobile, sedangkan segala kebutuhan mobile pada akhirnya datang dengan alami oleh para pengembang diluar projek AMP dan terlihat jauh lebih baik karena teknologi mobile memang semakin maju.
  2. AMP adalah jargon kecepatan halaman mobile. Namun kecepatan bukan semata mata untaian kode HTML, tapi bandwith! Semakin maju teknologi mobile dan teknologi jaringan semakin tidak jelas arah kecepatan yang dimaksudkan oleh projek AMP. Bayangkan ketika jaringan 5G sudah menjadi umum dan dilanjutkan oleh jaringan 6G, 7G. dst.
Kontroversi AMP memang tampak tidak akan segera berhenti, ketika Google telah mengumumkan mereka menghentikan persyaratan halaman AMP sebagai syarat untuk dapat mencapai top ranking konten agar berada di 'Top Stories".

apakah AMP akhirnya mati?
apakah amp akhirnya mati?

Ya itu kini sudah sangat jelas. Kita dapat blogging normal saja. Namun kali ini polemik kembali berlanjut, karena Google akan bertindak lebih jauh: Menghilangkan ikon AMP pada laman yang telah terlanjur menerapkan 'kaidah' HTML AMP di halaman web mereka maka akan banyak hal harus di ulang dari NOL lagi.

Saya telah menulis opini saya tahun lalu dengan judul:

Menurut sumber laman google sendiri seperti yang di katakan oleh john Shehata, faktor pemeringkatan untuk 'top stories' sekarang adalah:
  1. Otoritas keseluruhan publikasi.
  2. Fokus yang jelas pada entitas di judul dan konten.
  3. Otoritas topik publikasi (mis., Olahraga, berita lokal).
  4. Kredibiltas penulis terpercaya (penulis yang kredibel, integritas faktual) Data penulis misal pasphoto, tgl dan tempat lahir, posisi pekerjaan dst. jelas.
  5. Kutipan dan buzz (tautan dan pembagian media sosial).
  6. Rasio klik-tayang artikel.
Jika melihat poin poin diatas saya malah gagal fokus pada poin keempat, itu juga adalah hal yang paling sering kami kemukakan melalui halaman blog ini: Bahwa profile penulis harus jelas, dan pada kenyataannya itu memang dapat menjadi 'anchor' yang kuat buat konten konten pada halaman blog.

Ikon petir (ikon AMP) akan di remove oleh google

Namun topik penting kita adalah: Tidak berhenti dengan hanya mengeluarkan AMP dari prioritas Top Stories, Google kini di isukan akan segera menghilangkan badge atau ikon kilat alias petir dari halaman web. Tentu saja banyak yang keberatan walau sebenarnya pengguna AMP tidaklah terlalu signifikan.

Nah banyak pengguna yang sudah terlanjur AMP merasa sangat keberatan alias kecewa, bayangkan jika sebelumnya mereka tidak dijadikan syarat Top Stories lagi kini badge mereka juga akan segera di hilangkan? Mengapa pula harus memulai segalanya seperti dari NOL kembali?

Alasannya adalah kepercayaan bahwa AMP lebih mobile sedangkan trafik organik itu sekarang 77% di hasilkan dari halaman mobile. Namun jangan lupa AMP bukan satu satunya halaman yang identik dengan mobile lagi, masih ada halaman mobile klasik yang tidak kalah cepat, dan lebih kaya lagi cantik.

Jargon kecepatan pada halaman AMP juga sudah tampak tidak berharga lagi ketika kemajuan teknologi memperkecil gapnya dengan kemajuan teknologi jaringan dan perangkat mobile yang semakin kompeks, projek AMP terasa agak mengada ada. Kecepatan memang dapat di optimalkan melalui penulisan HTML yang benar, akan tetapi kekuatan bandwith jauh lebih menentukan.

Silahkan baca: TIGA POLEMIK AMP

Saya jadi teringat kembali dengan sebuah artikel laman The Register yang dirilis pada tahun 2017  ketika itu teman teman para blogger sedang getol getolnya register halaman AMP, artikel tersebut berjudul: 

"Matikan halaman AMP Anda sebelum Ia membunuh Halaman Anda". Saya tidak tahu apakah sekarang hal tersebut telah terbukti.

Saya selalu menunggu beritanya, karena saya juga pernah hampir menyerah untuk beralih ke halaman AMP dan membuat template template AMP. Saya akhirnya percaya itu bukan cara blogging yang sederhana. Kini saya bertahan di halaman mobile HTML klasik...

SHARE YA:

KESAKTIAN GAMBAR

Jika dulu orang menganggap Mesin pencari hanya bisa membaca text, sekarang sudah tidak sama lagi. Gambar juga akan di baca secara berbeda melalui "judul", "alt" dan "caption" yang di sematkan ke dalamnya, namun mampu membuat konten menempati halaman teratas mesin pencarian berkatnya. Melalui mesin algoritmanya Google akan memilih gambar yang paling baik dan berkualitas untuk ditampilkan ke halaman publik. Menarik bukan?

Begini cara memberikan tag dan judul (caption) pada gambar:
  • Masuk ke dasbor blogger
  • Buat atau compose satu postingan
  • Masukan gambar dengan cara biasa. 
  • Selanjutnya lihat gambar:
gambar 1

1. Klik persis di tengah gambar menggunakan mouse atau jari kalau layar sentuh akan muncul pilihan di bawah seperti : small, Medium, Large, X-Large, Original size, left, center, Right, Add Caption, Properties, dan Remove. Pilih Properties

gambar 2

2. Setelah Properties dipilih akan muncul dua kotak dialog dengan dua kolom isi bagian atas dengan judul gambar, dan bagian bawah dengan text keterangan atau ALT text dan tekan OK

gambar 3

3. Kalian juga bisa menambahkan "Caption" dengan mengklik pilihan Caption untuk memberikan penjelasan tangkapan gambar misal: Hak cipta gambar: Google.
Gambar juga harus mempresentasikan isi artikel. Artikel ini hasil mengikuti diskusi panjang saya bersama teman teman di forum dan twitter.

Catatan: Di awal tahun telah terjadi perubahan besar besaran terhadap antar-muka pengaturan pada dasbor blogger blogspot, Google telah mengupdate tool texting gambar, opsi caption telah ditiadakan, sekarang tinggal 'ALT Text' dan 'Title Text'. Tampilan terbaru form penulisan text pada gambar adalah sebagai berikut pada gambar di bawah ini:

gambar 4


Baca juga:
    Benar gak sih, template AMP mempercepat blog terindex Google?

    Beberapa hal terkait panduannya sebagai berikut:

    Hanya gambar yang di mark up langsung pada artikel
  1.  yang akan dimasukan pada kententuan ini.
  2. Ukuran Gambar paling kecil adalah 1200px
  3. Satu halaman paling sedikitnya harus memiliki satu gambar (baik yang di mark up maupun tidak) Google akan memilih gambar dengan kualitas terbaik untuk di tampilkan di hasil pencarian berdasarkan aspek rasio dan resolusi gambar tersebut.
  4. URL gambar harus bisa di index dan di "crawl" oleh mesin pencari (beri judul dan alt)
  5. Gambar harus harus mewakili isi konten
  6. Gambar harus berformat: JPG, PNG atau GIFT
  7. Penting!: Untuk hasil terbaik sediakan beberapa gambar dengan resolusi tinggi (minimun 800,000 pixels dengan rasio lebar dan tinggi: 16x9, 1x1, atau 4x3.
Memang AMP terkadang memiliki cacat pada tampilan layar yang lebih besar atau besarnya layar tanggung seperti tablet, tapi dengan mengikuti peraturan diatas diharapkan bisa mengatasi hal tersebut.

BAGAIMANA JIKA MENGGUNAKAN UKURAN GAMBAR YANG LEBIH KECIL DARIPADA YANG DIREKOMENDASIKAN?

Jangan mengira hal itu malah bagus untuk kecepatan loading sebuah tema AMP, tapi malahan akan menurunkan kualitas dan optimasi tampilannya. Mesin pencari akan memberikan warning dan menunda crawaling halaman AMP sobat, hal ini terungkap dari twit dengan salah satu petinggi Google @JohnMu perihal lusinan keluhan loading pada blogger AMP:

Tampaknya format gambar teknologi terbaru seperti WEBP belum siap direkomendasikan untuk blog AMP, dan dalam beberapa hal AMP mulai mendekati HTML klasik mobile dalam hal susunan struktur image yang terpasang pada konten. Saya rasa ini berita yang bagus disamping akibatnya seperti diatas. Namun sobat juga harus tahu bagaimana melengkapi sebuah konten dengan gambar atau image dengan ukuran dan resolusi yang tepat.

Untuk saat ini format image yang tepat buat halaman AMP masih menjadi masalah yang krusial. Sebagus apapun templat AMP dibuat jika sobat kurang menguasai "maintain" sebuah halaman AMP tetap saja akan pacundang kecepatannya dengan HTML klasik mobile biasa.

Kami melakukan pengujian terhadap selusin halaman AMP di GTMETRIX, hasilnya? Hanya satu halaman AMP yang benar benar cepat, sisanya jauh tertinggal di belakang HTML mobile klasik biasa.

Jadi bijaklah, AMP tidak memiliki kesalahan sepanjang diperlakukan sebagai "AMP" dia hanya akan terluka karena kita memperlakukannya seolah dia adalah halaman HTML klasik biasa....
Awalnya Google menetapkan ukuran minimal 696px ukuran gambar, namun pada akhirnya AMP berhasil di update menjadi lebih baik karena ukuran baru gambar untuk melengkapi artikel AMP batas minumnya ditetapkan menjadi 1200px.

SHARE YA:

Panasaran apa sih halaman blog AMP itu?

4 komentar

September 15, 2020

halaman blog AMP

Apakah AMP itu...?

Jauh di tahun tahun sebelumnya, yang telah menjadi zaman old, membaca artikel melalui hape itu lambat alias lelet dan ribet, kaku dan juga bikin frustasi. Namun tentu saja tidak harus selamanya demikian, zaman baru selalu datang dengan perubahan: Proyek AMP (Accelerated Mobile Pages) sebuah proyek terbuka telah melakukan sebuah terobosan demi mewujudkan impian kita dimana para publisher dapat membuat konten mobile yang optimal dengan kecepatan menampilkan dan memuat konten moble dimana mana, karena sifatnya yang terbuka kita juga diberikan kesempatan untuk berkonstribusi terhadap proyek yang satu ini.
Baca juga: TIGA POLEMIK AMP

APA SIH BEDANYA HTML KLASIK SAMA AMP? 

So pasti beda dong, karena faktanya anda tidak dibenarkan menggunakan secara sembarangan kode Javascript kecuali untuk modul modul yang telah disediakan oleh AMP Google dan anda tidak dibenarkan menggunakan stylesheet.css kecuali apabila hanya diperuntukan untuk gaya huruf atau font font Google. Walaupun nampaknya masih jauh dari kata sempurna dan memenuhi harapan, namun projek AMP kelihatannya cukup menjanjikan. Paling tidak itu yang di promosikan oleh Google sampai saat sekarang.

Jika platform blogging Anda adalah Wordpress, maka halaman anda adalah PHP, dan kita tidak bisa mengujinya secara lokal, jadi bagaimana dong?

Halaman PHP memerlukan setting server lokal seperti WAMP untuk mengunggah item item anda ke sebuah server untuk tujuan melakukan pengujian. Nyatanya bahwa halaman kita adalah PHP tidak berarti menunjukan adanya kode tersebut begitu rumitnya, dan pada faktanya beribu cara dapat kita lakukan untuk membuat hal itu lebih mudah yakni untuk merubah style yang biasanya harus hadir pada tiap barisan kode, tapi membuat suatu perubahan pada kode css bisa jadi saja mimpi buruk bagi anda.

Ada yang bilang tidak ada stylesheet eksternal...tapi kok anda memakai style.css eksternal?

Hal yang separo benar dan separo tidak. Camkan baik baik, menambahkan CSS ke dalam barisan kode bisa menyebabkan sakit kepala yang berlarut larut, bagi kita sebagai pengguna diharuskan mengedit setiap baris HTML padahal hanya untuk merobah satu bagian dari style saja. 

Kita perlu sebuah fungsi READ/WRITE daripada PHP (Itulah sebabnya mengapa halaman AMP itu sepenuhnya PHP tetapi basis mereka sebenarnya adalah HTML). Fungsi ini membolehkan kita menggunakan suatu stylsheet eksternal TETAPI sebenarnya itu bukan sepenuhnya eksternal melainkan Internal! 

Ketika halaman di muat, kode kode CSS ditambahkan kedalam halaman, membuatnya masuk kedalam barisan kode kode dan hal inilah yang menyebabkannya menjadi VALID.

Lalu bagaimana kita mengetahui bahwa halaman AMP kita sudah Valid? Bagi Anda Pengguna platform Wordpress?

Sangat sederhana. Katakanlah halaman yang anda edit adalah sebuah index.PHP. Maka dari itu link yang anda uji akan terlihat http://awesomebuyer.com/mobile/index.php. Demi untuk mengetahui bahwa halaman telah valid, anda harus menambahkan ini #development=1 di akhir tautan atau link anda, buka konsol dan tekan refresh. Anda akan melihat pesan pada konsol anda yang menyatakan bahwa halaman AMP akan valid jika kodenya benar.

Lebih lanjut kunjungi: https://www.ampproject.org/docs/guides/validate

Apa yang tidak bisa kita gunakan sebagai CSS?

Seperti yang kita telah kita ketahui, AMP sedikit terbatas, tetapi AMP adalah sebuah proyek yang sedang berkembang, jadi tulislah kode kode yang telah diijinkan sekarang, bisa saja berjalan lancar dalam satu atau dua bulan sebelum error datang memusingkan kepala anda lagi, oleh karenanya dianjurkan untuk mengikuti halaman ini: https://www.ampproject.org/docs/guides/responsive/style_pages

Tetaplah terhubung jika suatu ketika terjadi perubahan lagi

Fitur fitur AMP

AMP adalah flatform yang sedang bertumbuh kembang, dan pada waktunya menyediakan beberapa kode scripts yang benar benar mengagumkan dan berjalan sangat baik pada produk semisal: https://ampbyexample.com/

CATATAN:

1. Pemasangan sebuah script. Setelah anda menemukan sebuah script yang anda sukai untuk anda gunakan, maka anda akan mengimpor file JS yang sudah tersedia di bagian kepala daripada item tempat script script tersebut tersedia, hal ini hanya bisa dilakukan menggunakan struktur HTML yang telah tersedia, jika tidak validasi akan gagal.

2. Menggunakan fitur fitur halaman AMPSeluruh komponen yang kita pakai dapat ditemukan di ampbyexample.com dan lebih jauh di sertai dengan tutorial dan contoh penggunaannya. 

Bagaimana cara memasang gambar di AMP?

AMP google memiliki cara berbeda dalam menambahkan gambar, anda dapat menemukannya hal tersebut sebagai <amp-img>. Bisa saja kami menjelaskannya akan tetapi jauh lebih mudah apabila anda berkunjung saja untuk mendapatkan contoh di halaman Google AMP https://www.ampproject.org/docs/guides/responsive/control_layout

Item item Struktur halaman

Struktur halaman AMP sangat sederhana sebagaimana pada contoh berikut:
Header<header> <button class="header-icon-1" on='tap:sidebar.open'><i class="fa fa-navicon"></i></button> <a href="index.php" class="header-logo"></a> <a href="contact.php" class="header-icon-2"><i class="fa fa-envelope-o"></i></a> </header> 
Header terdiri dari 3 elemen. Sebuah tombol yang mengaktifkan sidebar (harus satu tombol pada setiap setting AMP)LOGOnya yang dapat anda rubah pada style.css di baris 264.Ikon terakhir yang kita pilih adalah ikon kontak, akan tetapi anda bisa menambahkan apa saja yang anda inginkan pada pencampuran ini.
Sidebar<amp-sidebar id="sidebar" layout="nodisplay" side="left"> <!-- Sidebar Content Here --> </amp-sidebar>

Ini adalah basis struktur sidebar 
Sidebar Header <div class="sidebar-header"> <a href="https://www.facebook.com/enabled.labs/"><i class="fa fa-facebook"></i></a> <a href="https://twitter.com/iEnabled"><i class="fa fa-twitter"></i></a> <a href="tel:+123 456 7890"><i class="fa fa-phone"></i></a> <a href="sms:+123 456 7890"><i class="fa fa-comment-o"></i></a> <a href="#"><i class="fa fa-times"></i></a> <div class="clear"></div> </div>
Sidebar header terdiri daripada 5 ikon yang terdapat di atas halaman. Ganti semua menurut kebutuhan anda akan tetapi tinggalkan yang teraikhir untuk menutup sidebar

LOGO Sidebar

<a href="#" class="sidebar-logo"></a>
Logo sidebar yang dapat anda ganti pada baris ke 469
Sidebar Divider<p class="sidebar-divider">Navigation</p>
Pemisah atau separator dengan text anda dapat gunakan untuk membedakan elemen menu

Simple Sidebar Menu Item 
<div class="sidebar-menu"> <a href="index.php" class="sidebar-item"><i class="bg-red-dark fa fa-star-o"></i>Welcome<i class="fa fa-circle"></i></a> </div>
Kode ini akan membuat sebuah sidebar sederhana daripada sebuah menu item. Tidak ada dropdown, tidak ada efek.
Submenu Sidebar Menu Item<amp-accordion class="sidebar-menu"> <section expanded> <h4><i class="bg-green-dark fa fa-home"></i>Home<i class="fa fa-angle-down"></i></h4> <ul> <li class="active-menu"><a href="index.php"><i class="fa fa-angle-right"></i>Classic<i class="fa fa-circle"></i></a></li> <li><a href="index-splash.php"><i class="fa fa-angle-right"></i>Splash<i class="fa fa-circle"></i></a></li> <li><a href="index-landing.php"><i class="fa fa-angle-right"></i>Landing<i class="fa fa-circle"></i></a></li> <li><a href="index-news.php"><i class="fa fa-angle-right"></i>News<i class="fa fa-circle"></i></a></li> </ul> </section> </amp-accordion>
Submenu harus di tambahkan didalam struktur yang telah ditunjukan diatas tadi. amp-accordion akan memperbolehkan submenu ditutup dan dibuka. Sementara bagiannya akan menempatkan elemen elemen kode dan menambahkan "perluasan" itu akan membuat menu perluasan atau expanded secara default.Setiap item didalamnya adalah sederhana - yakni menu item yang telah ditambahkan kedalam daftar elemen
Membuat halaman Paddings
Membuat sebuah lapisan (padding) kiri dan kanan <div class="content"></div>

Secondary Classes

Sebuah kelas kedua adalah sebuah kelas yang dapat menambahkan elemen kode menjadi lebih fleksibel
Mengapa hal ini peneting? AMP Google adalah tentang bagaimana kita menggunakan kembali elemen elemen dan menggunakan sedikit mungkin style agar kita tetap dapat menjaga ukuran tetap kecil. Maka dari itu kelas kedua untuk warna latar, margin dan border di tujukan agar membuat style sekecil mungkin.

Latar, border dan warna

Anda dapat memilih suatu warna, borderm atau warna latar untuk elemen dengan menambahkan kelas kedua berikut:
bg-teal-light
bg-teal-dark
border-teal-light
border-teal-dark
color-teal-light
color-teal-dark
bg-green-light
bg-green-dark
border-green-light
border-green-dark
color-green-light
color-green-dark
bg-blue-light
bg-blue-dark
border-blue-light
border-blue-dark
color-blue-light
color-blue-dark
bg-magenta-light
bg-magenta-dark
border-magenta-light
border-magenta-dark
color-magenta-light
color-magenta-dark
bg-night-light
bg-night-dark
border-night-light
border-night-dark
color-night-light
color-night-dark
bg-yellow-light
bg-yellow-dark
border-yellow-light
border-yellow-dark
color-yellow-light
color-yellow-dark
bg-orange-light
bg-orange-dark
border-orange-light
border-orange-dark
color-orange-light
color-orange-dark
bg-red-light
bg-red-dark
border-red-light
border-red-dark
color-red-light
color-red-dark
bg-pink-light
bg-pink-dark
border-pink-light
border-pink-dark
color-pink-light
color-pink-dark
bg-gray-light
bg-gray-dark
border-gray-light
border-gray-dark
color-gray-light
color-gray-dark
bg-white
color-white
border-white
bg-black
color-black
border-black
Latarbelakang Media Sosial

facebook-bg
linkedin-bg
twitter-bg
google-bg
whatsapp-bg
pinterest-bg
sms-bg
mail-bg
dribbble-bg
tumblr-bg
reddit-bg
youtube-bg
phone-bg
skype-bg
Warna sosial media:

facebook-color
linkedin-color
twitter-color
google-color
whatsapp-color
pinterest-color
sms-color
mail-color
dribbble-color
tumblr-color
reddit-color
youtube-color
phone-color
skype-color
Opsi Font

Anda juga bisa mengganti parameter font, tipis, lebih kecil, tebal, dan banyak lagi. Tambahkan saja kelas ke elemen huruf dari salah satu pilihandibawah ini:
ultrathin
thin
thiner
boder
bold
ultrabold
capitalize
italic
small-text
center-text
right-text
uppercase
boxed-text
Properti Box

Margin juga bisa dipakai memperbesar elemen tertentu dengan menggunakan kelas kedua:
.container{margin-bottom:30px}
.full-bottom{margin-bottom:25px}
.no-bottom{margin-bottom:0px}
.full-top{margin-top:25px}
.half-bottom{margin-bottom:15px}
.half-top{margin-top:15px}
.quarter-bottom{margin-bottom:15px}
.hidden{display:none}
Mengunakan halaman lainnya

Setiap halaman dalam pembuatannya terdiri dari copy-paste blok elemen sederhana. Buka semuanya dan lihat kedalamnya, jika disana terdapat sesuatu yang membuat anda bermasalah, pembuatan akan mendapatkan bantuan, tetapi jangan kuatir kode kode kita sangat mudah dibaca dan 100% bisa di copy-paste. TombolTombol-tombol
Tombol tombol mudah dipergunakan. Anda tambahkan saja Tombol class dan lalu kelas kedua untuk warna sesuai keinginan anda
<div class="content"> <a href="#" class="button bg-green-light">Button</a> <a href="#" class="button bg-red-light">Button</a> <a href="#" class="button bg-blue-light">Button</a> <a href="#" class="button bg-teal-light">Button</a> <a href="#" class="button bg-magenta-light">Button</a> <a href="#" class="button bg-night-light">Button</a> <a href="#" class="button bg-orange-light">Button</a> <a href="#" class="button bg-gray-dark">Button</a> <a href="#" class="button bg-pink-dark">Button</a> </div> 
Ikon

Ikon juga gampang di pergunakan. Tersedia sebuah ikon, dan sebuah warna
<div class="content"> <a href="#" class="icon-round facebook-bg"><i class="fa fa-facebook"></i></a> <a href="#" class="icon-round google-bg"><i class="fa fa-google-plus"></i></a> <a href="#" class="icon-round twitter-bg"><i class="fa fa-twitter"></i></a> <a href="#" class="icon-round pinterest-bg"><i class="fa fa-pinterest"></i></a> <a href="#" class="icon-round dribbble-bg"><i class="fa fa-dribbble"></i></a> <a href="#" class="icon-square facebook-bg"><i class="fa fa-facebook"></i></a> <a href="#" class="icon-square google-bg"><i class="fa fa-google-plus"></i></a> <a href="#" class="icon-square twitter-bg"><i class="fa fa-twitter"></i></a> <a href="#" class="icon-square pinterest-bg"><i class="fa fa-pinterest"></i></a> <a href="#" class="icon-square dribbble-bg"><i class="fa fa-dribbble"></i></a> </div>
Form kontak

Form kontak 100% telah diuji, dan sepenuhnya valid, maka jika terdapat isu terkait masalah itu ikuti petunjuk:
1. Pastikan halaman anda sudah Valid AMP, jika tidak valid form kontak tidak akan mengirimkan pesan
2. Hubungi provider hosting kontak anda dan minta mereka untuk mensetting PHP untuk ini<IfModule mod_security.c> SecFilterEngine Off SecFilterScanPOST Off </IfModule>
Tanpa setting setting ini form kontak tidak akan mengerimkan pesan untuk anda!
Artikel diatas hanya sebagai ilustrasi agar kita mendapatkan gambaran apa sih AMP itu?
Baca juga: CARA PEMASANGAN TOMBOL BERBAGI ADDTHIS KE BLOG AMP
Camkan: AMP bukan segalanya.
  1. Karena AMP berkampanye dan terkesan mengumbar janji kecepatan sebuah halaman mobile. Sedangkan kecepatan bukanlah segalanya.
  2. Jika AMP tetap ngotot mengatakan bahwa ia mempercepat loading suatu halaman web. Itu terdengar tidak penting karena kecepatan itu lebih banyak bergantung pada jaringan: bandwith. Masa depan akan dipenuhi oleh internet cepat, 5G, 6G, 7G dan kecepatan teknologinya itu eksponsional.
  3. Teknologi Mesin ponsel juga berkembang dan jangan jangan pula segala macam platform web tidak akan mempengaruhi kecepatannya lagi. Jadi mengapa harus menggunakan AMP?
  4. Kecepatan itu relatif, ada masanya kelak sampai batas nadir orang tidak perduli dengan kecepatan yang hanya selisih sepersekian detik: AMP versus Kecepatan dan kekuatan Bandwith.
  5. Semakin AMP mengikuti semua fitur dan kecantikan halaman mobile klasik, maka semakin mirip mereka satu sama lain dalam hal kecepatan loading karena keduanya akan menanggung beban peramban yang sama. Pada akhitnya teknologi 
    akan merobah segalanya.
Namun apapun alasannya AMP buklanlah segalanya, perubahan zaman secara keseluruhan telah menjadikan model itu seperti hal biasa, bahkan halaman mobile klasik juga tidak kalah dengan model AMP dari segi performanya. Jaringan internet juga sudah berkembang semakin maju menjadi 5G, 6G dan 7G, soal kecepatan AMP hampir tidak dapat bicara banyak lagi.


Ikuti terus tips, triks dan hack kami.

SHARE YA:

APAKAH PROYEK AMP AKAN SEGERA MATI?

2 komentar

Juli 15, 2020

Hayo siapa yang dulu begitu bangga punya halaman blog AMP? Tentu saja AMP masih bekerja hingga saat ini, bahkan laman laman dan media media besar saja sudah banyak yang menjadi halaman AMP, apakah itu masih worth?

apakah AMP akan segera mati?
Sepanjang sejarah kita bekerja menggunakan platform buatan Google, sudah ada berapa platform platform media sosial yang di 'matikan' oleh Google? Pengalaman ini kini membuat orang berfikir untuk bekerja sendiri ketimbang terlalu mempercayai Google. 

Masih segar dalam ingatan ketika Google Plus dimatikan. Lalu Google juga mengumumkan tidak mensupport schema data-vocalubary lagi ke dalam struktur HTML sehingga template yang kita gunakan tidak lagi terlihat terstruktur dengan baik di mata mesin pencari. Tidak lagi SEO friendly.

Yang jelas terkait dengan AMP adalah frameworknya yang dulu diperkenalkan dan di gabung oleh Google menjadi satu yakni:  rel=prev/next dan Authorship attributes kini dinyatakan tidak di support lagi. Apapun alasannya,  kini kita tahu tidak ada platform maupun aplikasi buatan Google yang kebal dari kemungkinan 'dibunuh' oleh Google sendiri.

Masih terkait AMP bebarapa kalangan developer kemudian menyatakan tidak mungkin terlibat dengan projek AMP lagi, yang lain pula mengatakan tidak akan memulainya samasekali. 

APA YANG TERJADI?

Jawabannya, AMP masih terkesan terlalu mengada-ada jika dibanding dengan halaman web klasik yang terus berkembang menjadi lebih responsif dari waktu ke waktu. Dengan di tariknya beberapa dukungan oleh Google terhadap AMP, itu adalah pertanda yang kurang baik bagi pencinta AMP karena AMP yang di gadang gadang akan menjadikan setiap artikel di utamakan berada di atas 'Top Stories' melalui konten 'kanonik'-nya Google harus berhadapan dengan para pengembang yang memiliki cara dan teknik mereka sendiri untuk menjadikan artikel berada selalu di atas top pencarian.

Dan jika terbukti melalui statistik bagaimana selama beberapa tahun ini top artikel halaman mobile selalu berada di tangan pengembang, itu bisa jadi adalah pertanda berakhirnya era AMP yang belum seumuran jagung. 

Lagipula AMP harus berhadapan dengan perkembangan pesat mesin ponsel dan kecepatan jaringan mulai dari 4G, 5G hingga sebentar lagi 6G di masa depan. Gabungan kemajuan teknologi mesin ponsel dan teknologi jaringan membuat pekerjaan AMP terlihat 'ambigu' dan jikapun Google sebelumnya memperkenalkan banyak atribut atribut untuk mensupport AMP, saya yakin itu hanya akan telihat sebagai 'pemaksaan' sekaligus agak mengada ada.

Terlihat bahwa AMP seperti tidak punya masa depan lagi. Kita bisa dengan tenang melanjutkan membuat halaman mobile klasik yang responsif untuk membuat konten yang diperuntukan buat manusia, bukan buat mesin dan bukan pula demi bot bot eksprimen Google.

Dan sudah saatnya Google konsisten terhadap apapun aplikasi buatannya dan lebih terbuka terhadap kita. Tidak asal main tinggal saja. Lalu menyisakan halaman yang terluka.

Saya jadi teringat dengan sebuah artikel laman The Register  tahun 2017 lalu ketika teman teman para blogger sedang getol getolnya register halaman AMP, artikel tersebut berjudul: "Matikan halaman AMP Anda sebelum Ia membunuh Halaman Anda". Saya tidak tahu apakah sekarang hal tersebut mulai terbukti.

Pada waktu itu saya sedang belajar dan berkutat dengan kode kode AMP, hasilnya adalah bertambahnya pengatahuan CSS saya dan menumbuhkan kesadaran saya bagaimana mengurangi porsi Javascript di dalam struktur HTML template.

Saya terus mengikuti perkembangannya, walaupun sedang melakukan eksprimen membuat template template AMP juga, apa boleh buat sebagai pegiat web saya tidak ingin ketinggalan update.

MENGAPA IA TERLIHAT AKAN MATI?
  1. Karena AMP berkampanye dan mengumbar janji kecepatan sebuah halaman mobile. Sedangkan kecepatan bukanlah segalanya.
  2. Jika AMP tetap ngotot mengatakan bahwa ia mempercepat loading suatu halaman web. Itu terdengar tidak penting karena kecepatan itu lebih banyak bergantung pada jaringan: Pada bandwith, walaupun benar struktur halaman yang disederhanakan membuat loading menjadi super ringan. Namun jika mengingat di masa depan akan dipenuhi oleh internet cepat, 5G, 6G, 7G dan kecepatan  teknologinya itu ekspansional, saya ragu jika hal yang kita singgung di atas menjadi lebih penting. 
  3. Teknologi Mesin ponsel juga berkembang dan jangan jangan pula segala macam platform web tidak akan mempengaruhi kecepatannya lagi. Jadi mengapa harus menggunakan AMP?
  4. Kecepatan itu relatif, ada masanya kelak sampai batas nadir orang tidak perduli dengan kecepatan yang hanya selisih sepersekian detik: AMP versus Kecepatan dan kekuatan Bandwith.
  5. Semakin AMP mengikuti semua fitur dan kecantikan halaman mobile klasik, maka semakin mirip mereka satu sama lain dalam hal kecepatan loading karena keduanya akan menanggung beban peramban yang sama. Sekilas orang tidak melihat perbedaan AMP dan halaman Mobile klasik, meskipun secara prinsip itu berbeda.
Kepada Google, semoga ini dapat menjadi masukan.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini!

SHARE YA:

Tiga Polemik halaman Web AMP

3 komentar

Juli 02, 2020


Ada yang baik dari AMP tapi ada juga sisi buruk yang nyaris tidak terlihat oleh kita: AMP adalah sebuah projek Google untuk mempercepat halaman mobile, halaman yang menjadi kesayangan Google. Halaman yang tidak asing di dunia yang semakin modern.
Dan seperti biasa apabila sebuah proyek digital lahir dari perusahaan teknologi besar seperti Google, Facebook dan Amazon akan segera mendapatkan tempat yang luas, menyita dan menelan proyek proyek kecil salah satunya ya proyek AMP ini.
Yes, semenjak cara mengakses internet menjadi semakin mobile akibat banyak dan majunya perangkat mobile dengan berbagai UX dan UI yang memikat pengguna, Google memprakarsai AMP sebagai projek opencource tetapi sebenarnya ini adalah prakarsa karyawan atau orang dalam Google. Dan Google sepenuhnya merestuinya
 Baca: Apakah benar AMP membuat blog kita terindex Google lebih cepat?

POLEMIK 1: AMP ADALAH PROJEK PAKSAAN
Menurut sumber polemik digital:Pada dasarnya, Google telah memaksa situs web - khususnya penerbit berita - untuk membuat versi AMP dari artikel mereka. Untuk penerbit, AMP bukan lagi sekedar opsional, tapi WAJIB! Tanpa AMP, artikel penerbit akan sangat tidak mungkin muncul di bagian atas Top Stories pada pencarian seluler di Google.
Jadi penerbit terpaksa mengikuti ini karena popularitas mobile dibanding desktop memang terlihat begitu signifikan meningkat, maka tampilan dalam hasil pencarian mobile Google adalah suatu hal yang wajib bagi penerbit yang ingin bertahan di era pendapatan yang semakin berkurang akibat dari ketatnya persaingan online.
polemik AMP
Contoh template AMP: https://amphtmlproject.blogspot.com/

Bagi pengguna umum banyak yang antusias menyambut perubahan ini karena memang "nothing to loose" dan apalagi setiap datang hal baru maka setiap orang pasti berasa ingin mencicipinya. Akan tetapi setelah sekian tahun berlalu bagaimana nasib AMP sekarang? Bagaimana klaim halaman web yang cepat dan laju di era jaringan internet juga semakin laju dan kuat?

Sesungguhnya jika para penerbit itu memiliki pilihan, mereka tidak akan memilih AMP sepenuhnya. Setelah memakan begitu banyak sumber daya untuk membuat situs berita dan selama ini berjalan lancar dan berkinerja baik, AMP datang memberikan beban tambahan untuk membuat versi artikel AMP yang terpisah, dan menjaga artikel-artikel ini sesuai dengan standar yang terus berkembang. Standar AMP yang absurd kalau menurut saya.

Jadi AMP dibuat dan dipaksakan agar tetap hidup secara artifisial. AMP bertahan bukan karena manfaatnya sebagai proyek, tetapi karena Google memaksa situs web untuk mengadopsi AMP atau ancamannya: Kehilangan sejumlah besar lalu lintas potensial.

Dan celakanya Google tidak puas dengan itu. Google menginginkan lebih dari AMP. Lebih banyak lagi...kita tunggu saja.

POLEMIK 2: PERHATIKAN APA ITU CANONICAL
Sering mengunjungi Webmaster? Pasti sering menerima pesan bahwa artikel harus berbentuk canocal, tidak perlu terlalu dimengerti, ikuti saja apa kata Google.

Pesan yang mendasarinya jelas: Google menginginkan sepenuhnya antara AMP dan URL kanonik menjadi setara. Setiap elemen yang ada pada versi reguler situs web juga harus ada pada versi AMP-nya: setiap item navigasi, setiap tombol berbagi media sosial, setiap kotak komentar, setiap galeri gambar.

Google ingin versi AMP penerbit terlihat, terasa, dan berperilaku persis sama seperti versi situs web biasa.

Adapun matode paling mudah, paling hemat biaya, dan paling tidak bermasalah dalam melakukan ini ya, Anda dapat menduganya: Cukup robah seluruh situs atau blog Anda menjadi AMP. Karena daripada membuat dua versi terpisah dari situs Anda, mengapa tidak hanya membangun seluruh situs menjadi AMP dan secara drastis mengurangi biaya menjaga dan menjalankan situs Anda? Ya benar.

Mereka telah melakukannya dengan halus menyesuaikan search console agar benar benar AMP dan hanya dapat menerima AMP tetapi bukankah (menurut dugaan) hanya itu yang di inginkan Google. Mereka ingin situs web menjadi AMP sepenuhnya, setiap halaman sesuai AMP dan mematuhi batasan standar AMP.

POLEMIK 3: WEB HARUS IDENTIK DENGAN GOOGLE
Web ibarat sebuah tempat yang berantakan, rumit dan terlihat agak runyam. Banyak pengembang telah mengembangkan versi mereka sendiri mengacu pada standar W3C, hasilnya ya begitu beragam, tidak terlihat seragam. Beragam kode digunakan oleh masing masing situs. Tidak ada yang sama. Google ingin segalanya itu berubah jadi lebih "rapi" menurut standard mereka sendiri.

Untuk mesin pencari seperti Google, yang seluruh premisnya didasarkan pada pemahaman tentang apa yang telah dipublikasikan orang di web, ini merupakan tantangan besar. Perayap dan pengindeks Google harus sangat pemaaf dalam memproses banyak sampah untuk dapat menemukan dan mengindeks konten di web. Dan ketika web terus berevolusi dan menjadi lebih kompleks, Google semakin banyak berjuang dengan ini.

Selama bertahun-tahun Google telah mendorong webmaster untuk membuat situs web yang lebih baik  hey 'lebih baik' yang berarti 'lebih mudah dipahami oleh algoritma Google'.

Teknologi seperti peta situs XML dan data terstruktur schema.org sangat didukung oleh Google karena mereka membuat hidupnya mesin pencari lebih mudah.

Inisiatif lain seperti menyangkal file dan rel = nofollow membantu Google menjaga grafik tautannya bersih dan bebas dari spam yang mengerikan. Semua artikel yang diterbitkan di situs web pengembang Google dimaksudkan untuk memastikan web yang kacau dan berantakan menjadi lebih seperti web yang bersih dan mudah dipahami.

Dengan kata lain, web berbentuk Google . Ini adalah perang yang telah diperjuangkan Google selama beberapa dekade.

Dan senjata terbaru di gudang senjata Google adalah AMP!

DAN BAGAIMANA SEKARANG?
Sampai hari ini itu belum terlaksana. AMP masih membutuhkan banyak penyempurnaan, pemecahan dan begitu banyak rintangan lagi.

Beberapa pihak menyadari, AMP memungkinkan Google untuk mengambil alih hosting web juga. Google AMP Cache akan melayani halaman AMP alih-alih kita dapat memiliki lingkungan hosting situs web sendiri, dan juga memungkinkan Google untuk melakukan optimasi sendiri untuk lebih meningkatkan pengalaman pengguna.

Ini berarti manfaat tambahan, ini juga memungkinkan Google mengambil alih  kontrol penuh atas monetisasi konten. Tidak ada lagi jaringan iklan jahat, tidak ada lagi pekerjaan yang berat mengontrol iklan liar, semua monetisasi disetujui dan diatur oleh Google.

Jika terjadi sesuatu yang berada di luar batasan standar AMP, halaman yang dipermasalahkan akan otomatis menjadi tidak valid dan dikeluarkan dari cache AMP  dan selanjutnya akan dikeluarkan dari hasil Google.

Dan harap di ingat,  pada titik itu mungkin halaman anda sudah tidak ada lagi alias terkena finalti.

Pokoknya rapi sekali . Berbentuk Google

Aduh mengapa bisa jadi begini, apa hak mereka mengatur ngatur cara kita mengelola web? Mereka tidak menciptakan Web, ya mereka memang telah mempopulerkannya, hanya mempopulerkan! Dan mereka telah meraup begitu banyak uang dari web dan internet. Lalu mereka ingin menguasainya? 

Mereka mengatur kita dan berkata: "Jangan kamu pakai gaun itu, norak dan murahan" lho mengapa pula kita harus mengikuti selera mereka. Apakah seluruh dunia wajib memakai seragam yang sama?

WWW (World Wide Web)
Ingatlah selalu: Ini adalah World Wide Web!  Bukan Google Wide Web. Kita akan melakukan apa yang kita inginkan bukan apa yang mereka inginkan, bukan tugas kita memenuhi keinginan mereka. Tidak, justeru mereka seakan telah memutar balikan fakta: Sebaliknya tugas merekalah untuk memahami situs web kita, karena tanpa kita Google tidak akan ada. Jadi kita bisa saja mengatakan pergilah AMP ke neraka! Namun mari kita menghargainya jika hal itu memang bermanfaat bagi kebebasan kita.

Google telah membangun seluruh kerajaan mereka di belakang usaha dan jerih payah orang lain. Orang-orang menggunakan Google untuk menemukan konten di web. Google hanyalah penjaga pintu, bukan tujuan

Namun mesin pencari memiliki khayalan epik tentang keagungan dan mulai percaya bahwa mereka adalah tujuan, bahwa mereka adalah penjaga gerbang web, bahwa mereka harus menentukan bagaimana web berevolusi.

Walaupun pada faktanya kita membutuhkan inventor seperti Google dan Facebook karena memang langkah mereka menawarkan banyak solusi. Akan tetapi membiarkan mereka menjadi penguasa dan mengorbankan kebebasan adalah hal yang amat berbeda..

Sumber REFERENSI: Polemik digital.

www.editblogtema.net

SHARE YA:

AMP (atau Accelaration Mobile Page) adalah segala hal tentang menyederhanakan halaman sebuah web sehingga menjadi lebih cepat, lebih mobile dan lebih daripada sekedar "responsif".

Dan halaman web AMP telah di posisikan sebagai "anak emas" oleh Google melalui penandaan halaman "kanonis" mereka. Namun walaupun demikian tidak serta merta membuat semua orang lantas beralih ke halaman AMP dan menjadikan halaman web atau blog mereka menjadi AMP.

Namun kali ini agak berbeda, karena bulan September ke depan Google secara resmi menerapkan 'Mobile page indexing first' kepada seluruh tautan halaman web di dunia. Akhirnya kejadian juga halaman blog AMP menjadi anak emas, paling tidak untuk beberapa tahun ke depan.

Sebenarnya tidaklah terlalu mengejutkan jika halaman blog AMP akan menjadi anak emas mesin telusur karena akan selalu di dahulukan. Namun sekali lagi dan membuat saya heran itu adalah website website besar seperti CNN, Forbes malah memutuskan untuk meninggalkan halaman AMP setelah mereka mencobanya.
amp project editblogtema
EDITBLOGTEMA amp project

Baca : POLEMIK AMP

Meskipun demikian satu hal perlu diketahui, tidak perlu sampai menjadi ahli koding untuk membuat sebuah template AMP. Cukup memahami dasar atau mengerti saja kita akan dapat membuat template kita menjadi AMP.

Mari kita mulai:
  1. Login ke Blogger.
  2. Pilih blog untuk diperbarui.
  3. Di menu sebelah kiri, klik Tema.
  4. Di samping kanan agak ke atas cari tanda titik tiga, klik Edit HTML.

1. Merobah HTML

Agar blog menjadi AMP, maka kita harus merobah setiap kode HTML menjadi seperti kode berikut:
<html amp='amp'>

2. Merobah charset dan viewport

Kalian telah berada di halaman editor HTML, periksa di bagian bawah tag <head> apakah telah ada terdapat meta tag dan viewport disana, jika tidak copy kode berikut dibawah dan templekan di bawah kode <head> tadi. Jika sudah ada ya abaikan saja dong.
<meta charset="utf-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width,minimum-scale=1,initial-scale=1">

 3. Menambahkan link kanonik

Google memang sedang meng-'anak-emaskan' halaman web versi AMP sebagai sinyal bagi SEO. Di dalam template AMP harus ada link kanonik karena demikianlah cara mesin pencari memprioritaskan halaman Web AMP di banding halaman web klasik biasa.

Namun kita perlu memeriksa apakah telah terdapat link kanonik di dalam template HTML kita bentuk kodenya lebih kurang sebagai berikut:
<link rel="canonical" href="https://www.aubsp.com/article-metadata.html" />
Jika tidak terdapat di sana, maka kita harus menambahkannya dengan mengkopi kode berikut di bawah:
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>
Dan mempastekannya  di atas kode viewport:
<meta name="viewport" content="width=device-width,minimum-scale=1,initial-scale=1">

4. Rombak bagian HEAD

Cari kode </head> dan tambakan kode CSS berikut di bawah di atas kode </head> tadi agar halaman blog menjadi AMP:
<style
amp-boilerplate='amp-boilerplate'>body{-webkit-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-moz-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-ms-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal
both;animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both}@-webkit-keyframes
-amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-moz-keyframes
-amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-ms-keyframes
-amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-o-keyframes
-amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@keyframes
-amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}</style><noscript><style
amp-boilerplate='amp-boilerplate'>body{-webkit-animation:none;-moz-anim
ation:none;-ms-animation:none;animation:none}</style></noscript>
<script async='async' src='https://cdn.ampproject.org/v0.js'></script>

5. Robah tag Gambar 

Pada template non-AMP kita biasa menggunakan tag <IMG> namun untuk template AMP kalian tidak bisa menerapkannya lagi dan harus di ganti dengan hnya img, jadi agar menjadi AMP kita harus merobahnya menjadi seperti contoh formatnya sebagai berikut:
<amp-img src="AmpImage.jpg" alt="amp-img" height="500" width="500"></amp-img>

 6. Uji validitas halaman AMP

Cara pertama: 
Buka halamana AMP kalian melalui browser Chrome, Misalnya: https://contoh.blogspot.in/p/amp-page.html

Tempelkan kode “#development=1” tepat di ujung link, contoh:
https://contoh.blogspot.in/p/amp-page.html#development=1.
Klik kanan mouse pada halaman chrome dan pada pilihan menu menu yang muncul muncul, pilih: "inspeksi" untuk mengetahui bagian yang error.
inspeksi elemen di browser chrome
inspeksi elemen di browser chrome
Cara kedua: 
Buka halaman web AMP di halaman validator proyek AMP  atau silahkan masukan URL halaman web AMP ke:
https://search.google.com/test/amp

AMP MASIH BUKAN YANG TERBAIK. 

Tapi ingat satu hal, walaupun AMP adalah halaman mobile yang sedang di kampanyekan. Namun dia samasekali bukanlah satu satunya cara agar halaman blog kalian menjadi mobile.

Bukan juga satu satunya cara agar halaman blog kita masuk kategori  'Mobile page indexing first', tidak!  Walaupun halaman blog kalian bukan AMP,  namun 'mobile' maka halaman blog kalian tetap akan di index sebagai "terdaftar" dalam list 'mobile page' caranya adalah menjadikan halaman blog kalian menjadi lebih mobile friendly.

Para pakar menyebutnya sebagai halaman web html 'mobile classic'. Mengapa disebut demikian karena ia hanyalah halaman web yang dibuat melalui inti daripada HTML biasa. Contohnya halaman blog saya ini telah dibuat menjadi lebih mobile dan sangat mudah diakses melalui perangkat-perangkat mobile seperti tablet dan hape.

Saran saya, gunakan template template yang mobile friendly buat blogging mulai sekarang walaupun itu bukan harus AMP.  Template template blogger terbaru menunjukan sisi yang sangat baik untuk tampilan blogging mobile.

Situs situs besar seperti CNN,  Forbes, Washington Post tadinya menggunakan halaman AMP untuk menjalankan halaman web mereka. Namun akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya..

Bukan apa apa, AMP mungkin adalah cara kita blogging di masa depan. Namun untuk masa kini ia masih perlu berkembang untuk kesempurnaannya... 

SHARE YA:

AMP VS 5G, APA SIH GUNANYA AMP?

3 komentar

Desember 08, 2019

Semenjak kehadiran project AMP (Accelaration Mobile Page) saya mencoba belajar membuat template berbasis inti HTML 5. Tetapi walau akhirnya telah memiliki beberapa buah template blogger AMP, entah mengapa belum satupun pernah saya cobakan buat ngeblog, namun beberapa teman sekolah telah menggunakannya dengan senang hati. Saya cukup puas melihat template tersebut bekerja dengan baik. Setidaknya saya telah membuktikan "sesuatu"
5G vs AMP apa sih istemewanya halaman AMP itu kelak?
5G vs AMP apa sih istemewanya halaman AMP itu kelak?
Akan tetapi, karena itu saya harus menampung banyak pertanyaan apabila datang masalah yang tidak mereka mengerti, bahkan saya sendiri juga tidak serta merta mengerti, misalnya mengapa URL AMP bisa berubah namanya tanpa kita ganti. Karena tidak mau pusing, apalagi harus berkelahi dengan Google, saya selalu menjawab: itu hal biasa. Dan sedihnya mereka percaya dan senang senang saja dengan "kebohongan" saya.

Yang jelas menggunakan AMP berarti harus benar benar menjadi lebih "Google" seperti kehilangan sedikit kebebasan untuk menjadi diri sendiri jika di banding menggunakan halaman web HTML klasik biasa, karena:
  • AMP terasa mensyaratkan begitu banyak aturan, misalnya tidak boleh memasang gambar ukuran besar dll.
  • Halaman web AMP sekarang di jejali begitu banyak iklan
  • Tidak di benarkan memasang banyak elemen kecuali harus sesuai dengan ketentuan
  • Dan yang lebih penting www (world wide web) bukanlah Google Web. Namun sekarang mengapa seolah itu identik dengan Google? Dimana sekarang letaknya kebebasan seperti sebelumnya?
  • Saya juga mempertanyakan jargon kecepatan AMP, kecepatan yang bagaimana dan terhadap apa? Lalu bagaimana kelak AMP berarada jika kecepatan internet semakin cepat daripada AMP itu sendiri? AMP hanyalah teknologi kode berbasis inti daripada HTML dan bukanlah elemen perangkat keras yang langsung memiliki power real. Bagaimana jika misalnya jaringan 6G dengan cepat menjadi merata di tangan pengguna? 
Sepertinya hanya menjelaskan target Google untuk menjadikan sebuah halaman menjadi lebih cepat dan cepat. Untuk alasan mengapa AMP begitu di prioritaskan pada mesin pencari adalah hal yang masuk akal karena:
  • Sebagian orang akan terpaksa menggunakan mesin telusur Google
  • Sebagian orang akan lebih suka menggunakan Google chrome
  • Sebagian orang akan mematuhi Google dan mulai menerapkan AMP ke situs mereka.
Akhirnya mereka benar benar hanya terintegrasi dengan Google, seperti Tuhannya dunia web. Kita di giring ke dalam suatu wadah bisnis yang massive.

Baca juga:
  1. Panasaran seperti apa sih AMP itu?
  2. Benar gak sih AMP mempercepat blog terindex Google?
  3. Polemik AMP
Prioritas kecepatan
Akan tetapi ketika ada pertanyaan yang lebih mendasar: Jika AMP di tujukan untuk prioritas kecepata sebuah halaman web, lalu kecepatan terhadap apa? Apakah pengunjung dapat merasakan perbedaan kecepatan dengan selisih yang hanya beberapa detik pada saat membuka halaman sebuah web?

Bagaimana jika kecepatan internet sudah merata? Misalnya jaringan 5G yang membuat kecepatan internet AMP dan klasik hanya akan terpaut sedikit kecepatannya pada saat di buka di perangkat mobile? masih 'worth' kah itu?
Mungkin banyak hal yang mendasari Google membuka projek AMP, namun semuanya tidak akan bisa terlepas dari faktor "bisnis" dan hari ini akibat kebijakan itu situs situs besar telah banyak yang beralih ke AMP sedangkan pada saat "memindahkan" semua konten dari klasik HTML ke AMP di butuhkan banyak pekerjaan. Termasuk harga.

Cara membuat halaman blog lebih cepat daripada AMP
Agar halaman HTML klasik mobile kita bisa lebih cepat dari halaman AMP kita bisa melakukan banyak hal, walaupun banyak orang tidak melakukannya karena ingin realistis, namun tetap bisa dilakukan:
  • Batasi elemen yang tidak perlu. Pertimbangkan saja apakah mereka berguna atau tidak. kadang hanya latah pasang widget tidak berguna di template blog kita. Apakah itu berguna bagi orang yang mengunjungi blog kita? Jika tidak ngapain dipasang. Perlu di ketahui widget pengikut walau bawaan default blogger sangat menyita kecepatan loading blog.
  • Batasi pemakaian link atau script script dari pihak ketiga. Misalnya kalian harus pikirkan apakah benar benar perlu menggunakan ikon ikon font awsome, apakah kita memang benar benar perlu data analitik di situs kita? memangnya itu dibaca oleh pengunjung seluruhny? 
  • Kalian takut terlihat tidak lengkap saat dilakukan pengujian tool online seperti moz? Percayalah itu hanyalah tool yang tidak akan bisa membuktikan apa apa. Lebih baik fokus pada kecepatan. Apakah kalian berfikir DA dan PA yang tinggi menjamin harga blog yang tinggi? Saya yakinkan sekali lagi NO WAY! Itu hanya atribut bisnis. Fokuslah pada service kecepatan demi kenyamanan pengunjung.
  • Pasang lazyload gambar dan video. Lazy load hanya akan menampilkan gambar atau video pada saat halaman di scroll oleh pengunjung. 
  • Cobalah kunjungi GTMetrix, untuk memeriksa apa saja yang harus di kurangi pada template blog agar menjadi cepat.
  • Sederhanakan blog. Kadang kesederhanaan justeru keindahan. Umumnya orang berpendapat hal hal sederhana walau tidak terlalu menarik namun tidak akan membuat pengunjung bosan.
Dengan cara demikian blog kalian bisa lari lebih kencang daripada blog AMP dan meningkatkan pengalaman pengguna, meskipun tidak menggunakan AMP. Saya telah menguji beberapa template AMP, menggunakan GTmetrix. Aneh beberapa template blog AMP lebih lambat daripada template blog klasik non AMP.

KECEPATAN INTERNET AKAN TURUT  MENENTUKAN NASIB AMP
Saya tidak tahu bagaimana bentuk penyempurnaan AMP di masa yang akan datang. Akan tetapi cukup masuk akal jika kita mengatakan dia tidak akan terlalu menarik lagi ketika internet sudah sedemikian cepatnya. Jaringan 4G akan segera beralih ke 5G bahkan ke 6G.

Pada tahun 2017 ketika projek  AMP di canangkan hampir 80% pengguna di dunia masih menggunakan jaringan 3G, dan pada halaman uji kecepatan mobile, Google memprediksi paling tidak 60-70% orang masih menggunakan jaringan 3G sampai tahun 2025. Tetapi diluar perkiraan jaringan 4G telah hampir merata di pergunakan di akhir 2018 yang lalu. Bahkan di akhir tahun 2020 jaringan seluler 5G akan mulai merata di seantero dunia.

Bukan bermaksud apriori, Tetapi ini akan membuat kebutuhan AMP menjadi absurd dimata pengguna pada tahun tahun mendatang...Jika AMP beradu kencang dengan 5G dan bahkan kedepannya lagi dengan 6G yang jadi pemenang adalah HTML klasik!

SHARE YA:

adel dan sasa
adel dan sasa
Mesin pencari tidak dapat membaca gambar, sampai saat ini ia hanya membaca TEXT. Sekali lagi hanya membaca TEXT. Tetapi pada fakta-nya Blog yang di cari dan terbantu naik ke ranking atas adalah blog dengan gambar yang memiliki format yang "benar". Oh no, semua blogger sudah benar, mereka menambahkan gambar pada blog mereka dan gambar itu telah membantu memberikan penjelasan tujuan daripada isi konten mereka.

Misal jika mereka menulis tentang beternak ayam, tentu mereka akan melengkapi tulisan mereka dengan gambar ayam. Jika blog mereka bercerita perihal otomotif dan mobil, tentu mereka akan menyertakan gambar mobil. Begitu alami dan masuk akal, lalu apalagi yang kurang?

Benar, itu memang sudah benar untuk pembaca manusia, namun belum cukup optimal di mata mesin pencari, mengapa? Karena jika hanya gambar, mesin pencari sampai saat ini belum bisa membaca gambar, jadi agar gambar menjadi optimal dan dan TERBACA DENGAN JELAS oleh mesin pencari untuk membantu konten anda menjadi lebih cepat terindex oleh Google dan naik ke peringkat yang lebih baik, anda harus mengikuti langkah berikut terhadap gambar blog sebelum menerbitkan konten ke hadapan khalayak:

Cara memberi Judul dan ALT Gambar:
Begini cara memberikan tag dan judul (caption) pada gambar:
  • Masuk ke dasbor blogger
  • Buat atau compose satu postingan
  • Masukan gambar dengan cara biasa. 
  • Selanjutnya ikuti penjelasan bergambar di bawah ini:
ilustrasi1
gambar anissa 1
1 Klik persis di tengah gambar menggunakan mouse atau jari kalau layar sentuh akan muncul pilihan di bawah seperti : small, Medium, Large, X-Large, Original size, left, center, Right, Add Caption, Properties, dan Remove. Pilih Properties
ilustrasi2
gambar anissa 2
2 Setelah Properties dipilih akan muncul dua kotak dialog dengan dua kolom isi bagian atas dengan judul gambar, contoh diatas judul gambar adalah "gambar anissa', dan bagian bawah dengan text ALT "anissa photograph" dan tekan OK
ilustrasi3
gambar anissa 3
3 Anda juga bisa menambahkan "Caption" dengan mengklik pilihan Caption untuk memberikan penjelasan tangkapan gambar misal: Hak cipta gambar: Google.
Cara diatas efektip untuk membantu mesin pencari mengenali image atau gambar dan mengangkutnya ke halaman utama web. Namun memang sebaiknya Text ALT berisi penjelasan spesifik, misalnya bukan hanya "anissa photograph" tapi mungkin: "Anissa yang hobby jepret photo pakai kamera saku" dsb. Sedangkan caption gambar hanyalah opsi tambahan.

Silahkan juga baca:

1000 konten akan membuat blog menjadi lebih abadi

Memberi nama dan gambar 
Ini sebaiknya dilakukan sebelum gambar di upload ke blog: Edit gambar, pada hape android ada beberapa aplikasi pengedit gambar yang dapat me-rename atau mengubah nama file gambar sekaligus menambahkan gambar ke dalam wilayah tertentu. Lalu save gambar.

Dengan mengolah gambar sedemikian rupa akan memudahkan mesin penelusur dalam menemukan gambar tersebut, terutama tag wilayah pada gambar sangat familiar pada mesin pencari.

Ukuran dan dimensi gambar
Gambar juga harus ditentukan ukurannya, misal 730x45. Dengan ukuran yang telah ditentukan mesin pencari dapat memutuskan untuk memprioritaskan sebuah gambar secara matimatis dan menyuguhkannya kehadapan halaman web agar sampai ke hadapan pembaca. Ukuran gambar yang baik biasanya adalah tidak terlalu besar, namun tidak terlalu kecil.

ukuran gambar terlalu besar akan mengorbankan loading atau kecepatan halaman blog, blog yang lambat akan mengorbankan SEO, tanpa SEO blog akan terlihat "ugly" alias jelek di mata mesin pencari. Lho kok bisa? Ya jelas dong karena secara matimatis mesin penelusur amat pintar mengukur kecepatan, kurang seperdelapan detik saja kecepatan loading terbaca sangat jelas oleh mesin penelusur, begitu terbaca oleh algoritma pengukur kecepatan, halaman blog anda akan di keluarkan dari prioritas mesin pencari, ia akan segera mengutamakan halaman yang lebih cepat.

Sebaliknya ukuran gambar yang terlalu kecil akan membuat gambar jadi blur dan tidak detail. Tampilan gambar blur akan di cap oleh pengunjung manusia (bukan mesin pencari sebagai gambar yang jelek dan akibatnya menurunkan performa blog di mata manusia yang membacanya,  Jika manusia tiba tiba berhenti membaca, mesin pencari akan mencatat lama kunjungan tersebut. Misalnya tidak sampai satu menit. Atau tidak jadi membaca konten yang telah anda buat akibat tampilannya yang tidak menarik, maka mesin pencari akan memasukannya sebagai efek bounching, atau efek pentalan layaknya sebuah halaman yang lambat.

Jadi jelaslah gambar dengan ukuran kecil akan mengorbankan penampilan ilustrasi konten akan membunuh pengoptimalan sebuah halaman dan konten blog itu sendiri di mata manusia dan pada akhirnya membuat mesin penelusur "menyadari" bahwa ada yang tidak optimal pada gambar ilustrasi tersebut.

Saya biasanya menggunakan gambar dengan ukuran file di bawah 100kb, biasanya berkisar mulai dari 30 sampai 90kb. Tetapi itu hanya penggunaan saya secara subjektif.

Format gambar
Anda bisa memilih format JPEG, PNG, namun jika bisa jangan menggunakan format gift yang besar. Sementara format gambar yang di anjurkan untuk blogger (kecuali blog AMP) adalah format WEBP yang di tengarai bisa mengurangi ukuran gambar hingga 20% tanpa harus mengorbankan kualitas gambar.

Anda bisa mengconvert gambar melalui hape Android misal dari JPEG menjadi WEBP menggunakan aplikasi pengolah gambar di hape Android. Sayangnya walaupun format gambar WEBP sangat di anjurkan oleh Google, namun belum bisa di terapkan ke dalam blog AMP begitu saja dengan mudah.

Karena Google sendiri memang menganjurkan dan memprioritaskan format gambar tertentu, mereka juga "mengajarkan" kepada mesin pencari untuk "mengendusnya" jadi jika gambar yang anda pergunakan adalah format WEBP maka tidak pelak lagi gambar tersebut akan di dahulukan oleh mesin pencari untuk "diangkut" terlebih dahulu ke hadapan pembaca. Sebenarnya sangat masuk akan melengkapi sebuah format gambar dengan "code-text" tertentu agar menarik perhatian mesin penelusur, dan format WEBP adalah format gambar terbaru dan nyaris memiliki kelebihan tersebut.

Penutup: Penting! Pencarian gambar terus meningkat!
Terakhir, kita mungkin harus tahu walaupun jika misalnya memang mesin pencari belum bisa membaca gambar,  namun mata manusia sangat mengerti detail gambar secara visual. Baik atau buruknya tampilan ilustrasi sebuah konten atau artikel yang di terbitkan, akan mempengaruhi manusia secara visual dan secara psikologis manusia adalah mesin biologis yang rumit.

Dan faktor manusa adalah prioritas paling atas bagi Google, bukan faktor mesin pencari! Karena apa? karena target bisnis tidak akan menghasilkan pembeli tanpa manusia tulen. Misalnya jika blog anda memasang adsense dan telah menayangkannya, kunjungan mesin (mansia palsu) yang terlalu sering hanya akan membuat blog anda dimasukan ke dalam blacklist dan calon di banned. Kunjungan dan apalagi klik dari bot bot mesin tidak akan dibayar alias tidak akan menghasilkan duit. Yang menghasilkan uang itu adalah kunjungan manusia mansuka tulen! Ingat Google tahu apa yang anda lakukan cepat atau lambat semuanya akan membayar harganya.

Sebelumnya hanya prilaku dan perlakuan manusia terhadap halaman web yang mereka kunjungi akan terbaca oleh mesin pencari. Jika perlakuan mereka positif, maka mesin pencari akan "merekamnya" dan akan ikut mengistimewakan halaman blog anda. Jika sebaliknya maka algoritma mesin pencari akan melakukan tugas yang telah do programkan kepada mereka oleh Google.

Namun pada masa sekarang terdapat trend,  peningkatan pencarian visual gambar pada mesin penelusur hingga 40% dari total pencarian, artinya bukan konten yang menarik perhatian, gambar juga memiliki andil yang sangat besar dalam menaikan trafik sebuah halaman web. Pada contoh kasus yang saya cobakan adalah berbagi konten melalui medsos Facebook dan Pinterest.

Artikel saya tidak memiliki kata kunci yang bagus samasekali akan tetapi ketika saya mengetikan salah satu penggelan judulnya di kolom mesin telusur, artikel saya muncul pada ranking teratas melalui pinterest! Pinterest adalah gambar! Saya membaca ALT gambar yang saya bubuhkan ke gambar tersebut telah menjadi "keyword" bagi mesin penelusur dalam menemukan dan memprioritaskan gambar ilustrasi salah satu artikel atau konten saya. Akibatnya jika orang mengklik gambar tersebut akan di bawa kepada artikle blog saya sebagai sumbernya. Menarik bukan?

www.editblogtema.net

SHARE YA:


flash
flash
Yang mengaku halaman blognya sudah sangat cepat wajib ikuti test ini. Kalau pakai GTmetrix, atau Google PageSpeed mah itu biasa, tapi ini benar benar untuk menguji kecepatan mobile ketika halaman blog kita di akses melalui hape atau smartphone. Ayo mulai: Masuk saja melalui Link berikut:
thinkwithgoogle
thinkwithgoogle
thinkwithgoogle
Setelah situs dan tool tampil masukan saja alamat blog atau URL blog anda.
Kalau dapat score kecepatan 0,8 baru dinyatakan sempurna oleh Google! Untuk mencapai itu anda harus  melakukan:
  1. Hilangkan render kode yang memblokir sumber daya. Atur  penundaan pemuatan konten terutama gambar.
  2. Kurangi waktu eksekusi JavaScript.
  3. Menunda tampilan gambar yang tidak terlalu perlu atau tidak diinginkan
  4. Buat dan sajikan aset statis dengan kebijakan cache yang efisien
Malangnya apa yang kita anggap penting ternyata sangat signifikan menjegal kecepatan halaman blog, diantaranya:
  • Widget berbagi dari pihak ketiga, seperti addthis, addtoAny, dll
  • Font Awsome bootstrap untuk pemasangan icon agar blog terlihat cantik
  • Javascript
  • Terlalu banyak CSS style
  • Pemasangan iklan adsense, 
  • Gambar resolusi tinggi
  • video
  • Sampai sampai kita berfikir: Jadi apa lagi yang tersisa?
Silahkan cari dan kunjungi situs rekomendasi dari Google untuk mengetahui detailnya.
Nah sudah test? Dan lalu bagaimana hasilnya? Jangan kecewa walaupun pada test Google PageSpeed dan GTmetrix halaman anda bisa mencapai 100 disini ternyata slow ya...memang matode pengukurannya berbeda namun TestMySite atau thinkwithgoogle ini memang di khususkan untuk menguji kecepatan mobile pada saat halaman web di akses melalui ponsel.
Seperti yang telah kita fahami Google amat konsen pada kecepatan halaman web, kalau halaman web anda lambat anda akan mengalami akibat:
  1. Meningkatnya efek bounching. Pengunjung terpental dan tidak jadi mengakses halaman anda karena keasikan menunggu he he he...terbukti 98% pada saat dilakukan survey web oleh para pelaku service dan Jasa web.
  2. Memakan sumber daya: Termasuk battery, quota internet. Dari sisi anda sendiri walau tidak terlalu terasa karena hal ini terjadi: Anda dapat memasukan data dengan normal, tetapi ketika pengunjung mengakses visualitasnya akan tampak berbeda, karena halaman anda terbaca sangat lambat di mata mesin pencari dan mengumpankan inoformasi lama dari dalam folder cache di internet.
  3. Memperburuk perfoma blog secara keseluruhan. Walaupun tampilan halaman atau template tampak hebat dan aduhai cantiknya, anda harus mengerti: Mesin pencari tidak bisa membedakan template dengan tampilan sehebat itu dengan yang sederhana. Yang dapat yang menurut anda "hebat dan cantik" itu untuk manusia. Namun nilainya relatif dan subjektif bagi saya cantik mungkin bagi anda lebay sebaliknya menurut anda cantik bagi saya mungkin nauzubilahi min zalik he he he. Mesin pencari akan otomatis "memblacklist" situs atau halaman web/blog yang lambat.
  4. Merugikan bisnis atau Jualan secara online. Secara keseluruhan halaman lambat tidak di rekomendasikan untuk situs jualan dan bisnis lainnya.
Dan ingat, zaman sekarang pasar bisnis online itu hampir 80% pasarnya adalah melalui smartphone, bukan layar laptop apalagi desktop lagi. Itulah sebabnya mengapa Google ngotot membuat halaman AMP, sebuah halaman yang sangat cepat pada saat di akses melalui hape. Jangan terlalu cepat termakan isu template cepat alias fast loading dari para pengembang tempalte, Google tidak pernah merekomendasikannya.

Bagaimana dapat score 0,8? Masih ngaku halaman blognya fast loading? Sekali jangan kecewa: Tidak akan ada yang benar benar sempurna di atas dunia fana ini...


www.editblogtema.net

SHARE YA:

AMP image by editblogtema
Harus diakui, tidak sedikit blogger percaya, bahwa dengan menggunakan template blogger AMP pengunjung naik drastis hingga dua kali-lipat. Tetapi sampai saat ini harus kita sadari menggunakan AMP buat ngeblog bukan sebuah pilihan apalagi harga mati,  melainkan sampai saat ini hanyalah sebagai sebuah alternatif. Ini juga yang pada awalnya menjadi sinyal kuat betapa Google sangat konsen pada kecepatan sebuah halaman web!

Ada benarnya mempercepat konten terindex, namun sebenarnya tidak lebih daripada karena soal alasan kecepatannya karena seperti telah kita ketahui, mesin pencari akan lebih mudah menemukan sebuah halaman yang sederhana dan ringan ketimbang sebuah halaman yang "rumit", cantik namun berat. Karena sifat mesin pada dasarnya memang masih sangat sederhana dan relatif  hanya akan sangat mengerti pada hal hal yang lebih sederhana.

Dan, hari ini berbagai template HTML klasik responsive telah dibuat kecepatannya mengekor AMP. Lebih stylish dan lebih tampak kaya. Hal ini terjadi karena hari ini kecepatan adalah dasar utama daripada SEO.

Pertanyaannya mengapa ada statemen yang mengatakan berkat tema AMP trafiknya naik? Bukankah lebih masuk akal bila kita berpendapat trafik blog naik karena konten yang bagus?

AMP akan tampak seperti suatu Project Google yang Ambigu jika kita tidak memahaminya.

Yang paling masuk akal mengapa hal itu terjadi adalah apabila kita  menilik kepada fakta dan kemungkinan:
  • Karena sebelumnya menggunakan template yang buruk, tidak responsive dan tidak mobile friendly, karuan saja buruk dimata mesin pencari. Dan pengunjung terpental dari site karena loading (terkena efek bounching). Jelas trafik blog anjlok sampai ke titik nadir.
  • Dan pada saat beralih ke AMP yang cepat dan mobile friendly, mesin pencari mengenalinya sebagai tema yang sangat mobile dan jauh lebih baik, dan pengunjung menjadi lebih mudah mengakses site tersebut. 
  • Dan kecepatan adalah syarat mutlak sebuah situs untuk dapat survive berkompetisi dalam mencapai antrian dihalaman stats mesin pencari.

MENGAPA HARI INI ITU JADI MERAGUKAN?

  • Jaringan 4G sudah mulai merata bahkan kecepatan internet 5G akan segera menyusul, bisa saja mesin pencari beralih orientasi kepada sifat logic kecepatan dan merespon jauh lebih baik pada saat sebuah template HTML klasik yang responsive lebih cepat dibuka. Tetapi kecepatan jaringan internet memang sudah mulai merata dan sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup AMP.
  • Jika semua orang di dunia rata rata telah menikmati kecepatan internet diatas 900kbps saja maka batas antara kecepatan AMP dan HTML klasik menjadi setipis ari. Jika setiap templat HTML biasa dapat dibuka dalam waktu 0,8 detik saja, mengapa orang harus memilih AMP dengan segala keterbatasannya? Tentu saja sampai saat tulisan ini saya muat proyek AMP masih terus berlanjut untuk mencari dan untuk mencapai penyempurnaannya.
  • Dan lalu pertimbangan kesederhanaan AMP dibanding Tema HTML klasik akan membuat orang  mengulur waktu untuk memilih tema yang satu ini. Faktanya jika sobat memiliki situs sebesar kompas, washington post dan Kaskus, sampai saat ini akan sulit memilih AMP guna menampung begitu banyak "harta" didalam halaman mereka.

Tetapi kita akui sajalah AMP adalah masih merupakan hal baru dan setiap datang hal baru maka semua orang menginginkannya walaupun gak yakin semua orang mengerti apa sih AMP itu? Jadi apa saja sih yang menjadi kelebihan AMP? Begitu berhargakah sehingga sobat memutuskan pindah dan migrasi dari blog html klasik mobile ke halaman blog AMP?

Jawabannya: Ya dan Tidak, lihat saja faktanya di bawah ini:

APA SIH AMP ITU?

AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah sebuah proyek yang di cetuskan oleh Google sejak 2017 yang lalu dan ditujukan untuk mempercepat loading daripada konten blog ke halaman web melalui perangkat seluler atau perangkat mobile. Di bangun berdasarkan basis inti dan elemen yang di tawarkan oleh HTML dan dibuat untuk menyederhanakan halaman web. Jadi itu dibuat dan di optimalkan untuk konten, maka sasarannya juga dibuat sangat sederhana. Jangan berharap dapat dengan mudah menambah nambah asesories untuk mempercantik tema blog AMP kalau tidak berbentur sama validitas.

Baca juga: PANASARAN APA SIH AMP ITU?

LALU APA PULA MOBILE HTML KLASIK ITU?

Halaman klasik mobile friendly atau yang kita namakan saja Blog HTML mobile klasik yang biasa telah sobat pakai selama ini (termasuk blog EditBlogTema). Jenis blog ini sesungguhnya cepat, efesien dan dapat dipergunakan sama hebatnya ketika dibuka melalui PC desktop dan Laptop, sangat kuat, bertenaga dan tampilannya aduhai sungguh cantik dan menawan.

Beberapa contoh vendor besar seperti Samsung dan Apple, walaupun mereka memiliki halaman web yang sarat dengan konten, ramai pengunjung berjubel tetapi sungguh gila, loading halamannya sangat cepat dan sangat kompitable. Dan mereka 100% menggunakan basis html klasik mobile, bukannya AMP.

JADI KALAU DEMIKIAN APA KEUNTUNGANNYA MEMILIKI WEBSITE AMP?

Jangan hanya melihat dua contoh Apple dan Samsung, kita ambil contoh lain juga sebagai gambarannya:

Jika sobat bukan pemilik sebuah website sebesar Kompas, atau bahkan sebesar Washington Post dan tidak memposting 300 artikel setiap hari, atau anggap saja sobat memiliki sebuah usaha bisnis online dan sobat ingin menaroh konten secepat mungkin kehadapan pemirsa/pelanggan, dalam artian tidak terlalu banyak konten, dan mungkin sobat hanya memiliki beberapa gambar disana-sini, juga kita tidak terlalu sering mengeditnya dan sobat tidak memiliki konten berat dan mewah di blog atau website sobata.

Maka, AMP demi Tuhan cocok sekali untuk sobat!

Kita hanya bisa mengeditnya sekali sekali, tambahkan semua konten konten berharga kedalamnya, letakan di server kita, dan beri link tag resmi (Misal "Halo saya adalah halaman mobile/hape, klik disini untuk halaman desktop") dan wow, kita telah memiliki sebuah halaman AMP yang cepat!

Dalam hal ini sobat dapat berbangga karena memiliki blog atau website AMP. Kesimpulannya AMP adalah solusi yang sangat tepat untuk kita yang tidak terlalu butuh hal hal yang bersifat teknis tetapi menginginkan kecepatan kilat sebuah blog. Kelebihan AMP adalah mirip mirip dan dekat dekat saja, dan nampaknya hanya pada kecepatannya saja:
  • loadingnya cepat
  • loadingnya sangat cepat
  • loadingnya sungguh sangat cepat
  • loadingnya paling cepat

DAN LALU APA KEUNTUNGAN MEMILIKI WEBSITE KLASIK MOBILE?

Jika sobat ingin menempatkan segala sesuatu secara langsung, gampang dan sederhana segalanya dan semuanya dalam artian banyak sekali hal bahkan hampir tanpa batas kedalam site atau blog sobat. Sobat sebaiknya memilih templat HTML biasa yang responsive dan mobile friendly.

Jika sobat iri karena AMP memiliki kelebihan dengan kecepatan dan keringanannya maka sobat harus ingat satu atau dua hal terkait mengoptimalkan konten misal tidak boleh mengupload image/gambar melebihi ukuran 60 megabyte, AMP bisa kehabisan nafas kalau melakukan ini

Dengan versi HTML klasik yang mobile kita memiliki sebuah web atau blog yang jauh lebih cantik, jauh lebih cakep dan jauh lebih kaya, dan tentu saja jauh lebih kuat. Maka dari itu jika sobat adalah seorang yang menjalankan bisnis secara teratur, bisnis besar pula, atau setiap orang yang menginginkan sebuah blog/website yang bukan hanya semata mata menampilkan tulisan, gambar dan plug-in yang seluruh orang diplanet ini menggunakannya, maka versi mobile klasik ini sangat cocok buat sobat.

Karena disana tersemat tool tool yang sangat mudah dipergunakan contoh seperti lazyload dan tinyPNG yang benar benar akan membuat loading halaman blog benar benar gila ringan dan kecepatannya dan itu belum lagi termasuk adanya webiste website seperti GTMetix yang akan menawarkan informasi secara detail aduhai bagaimana cepatnya sebuah halaman web, meskipun itu HTM klasik dan bukan AMP

Jelasnya versi html klasik ini telah hadir sejak lama dan tidak akan membuat kita terkejut. Kelebihan versi mobile klasik adalah:

  • Loadingnya cepat jika kode di tulis dengan benar
  • Fitur berlimpah, hingga jutaan plug in tersedia
  • Dapat dicostumize dan sangat gampang di edit dengan cepat
  • Tidak akan pernah ketinggalan gaya
  • Stabil dan tidak perlu dipertanyakan lagi keberadaannya.


DAN APA POINNYA JIKA MENGGUNAKAN KEDUA JENIS BLOG/SITE INI?

Jujur saja, beberapa pihak dalam hal ini (enable.com) telah mencoba dan bekerja dengan AMP sejak kemunculan versi ini tahun lalu, dan lebih sepuluh tahun semenjak versi mobile klasik hadir dimuka bumi ini. Keduanya hadir dari keinginan pengguna mobile baik hape dan sebagainya.

Karena kedua jenis sumber kodenya telah ada di dunia ini, maka sobat dapat memiliki salah satu atau kedua duanya, dan bersyukurlah karena "code source" nya terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkannya, bahkan apabila sobat ingin menjadikannya sebagai sumber mata pencarian buat membantu menafkahi hidup.

Sekali lagi kami berikan gambarannya:

Jika kostumisasi yang tinggi yang menjadi keinginan sobat, pilihlah halaman mobile klasik, jika sobat tidak menginginkan SSL, sekali lagi pilihlah halaman html klasik, beribu alasan untuk tetap menggunakan versi mobile html klasik ini. Perhatikan tabel dibawah ini:

Tabel perbandingan AMP dan mobile klasik

Di sana terlihat jelas mengapa kita masih enggan menggunakan tema blogger AMP.

Jurangnya masih terlalu besar belum lagi jika sobat pertimbangkan semakin marak dan menjadi meratanya pengguna yang telah menggunakan gagdet gagdet dengan kemampuan dan kecepatan network 4G, dan tidak akan lama lagi dengan kemunculan network dengan kecepatan 5G hal tersebut akan membuat kecepatan halaman AMP dan mobile klasik menjadi setara.

Atau tidak akan terasa lagi perbedaan kecepatannya. Saya curiga jangan jangan AMP berpotensi menjadi sebuah projek yang gagal.

Baca juga: PANASARAN, APA SIH AMP ITU?

Sumber: enable.

SHARE YA: