Mengapa orang gagal di sekolah tapi sukses di dalam kehidupan?

Dengan kata lain gagal di bangku sekolah bukan berarti telah gagal segalanya. Pertanyaannya mengapa sering kita mendengar orang tidak sekolah alias gagal ketika mengenyam pendidikan malah sukses ketika terjun ke dunia dan nyata?

Ludwig van Bethoven
Ada beberapa model dari mereka yang gagal di bangku sekolah tapi secara meyakinkan sukses di dalam kehidupan selanjutnya. 

1. Tidak mampu mengikuti mata pelajaran tapi sukses di dunia nyata.

Mungkin bagi kebanyakan orang mereka tampak bodoh. Dan jika Anda mengalami kesulitan memahami mata pelajaran di bangku sekolah, janganlah terburu buru menghakimi diri sendiri. Apalagi jika Anda masih belum menggali potensi diri Anda sendiri. 

Mungkin, faktor minat, tekanan dan hal hal di luar kesadaran kitalah yang menjadi penyebabnya. Termasuk dukungan keluarga. Pada prinsipnya kita harus menemukan penyebabnya. 

Jika Anda adalah orang tua dan memiliki anak model begini, jangan buru buru menganggap anak Anda bodoh cobalah mencari cara untuk memotivasi anak Anda. 

Mereka merasa bodoh dan tidak mampu mengikuti mata pelajaran. Itu tidak sepenuhnya benar jadi tidak adil menghakimi orang dengan mencap mereka bodoh. 

Baca juga: 

8 ALASAN YANG MEMBUAT KALIAN JADI KEREN JIKA BELAJAR OTODIDAK




Nah ada cerita cerita yang menarik, yang dapat kita jadikan cerminan dalam hidup kita. 

Albert Einstein tidak dinyana pernah menjalani masa masa sulit dalam hidupnya di masa belia sebagai orang bodoh. Catatan sejarah telah menulis: Semasa sekolah, dia selalu di anggap bodoh karena dia sangat lamban dalam menyerap pelajaran yang di berikan. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa dia adalah idiot dan dungu.

Bahkan seorang wali murid memanggil ibunya dan mengatakan menyerah untuk mengajari anak sebodoh Albert Einstein yang juga autis. 

Disini kita diajarkan betapa penting peranan orang tua. Sang ibu tidak terima anaknya di anggap bodoh dan melawan semua anggapan orang orang disekelilingnya,  lalu melatih dan mengajari anaknya di rumah.

Hari ini terbukti Einstein bahkan dianggap sebagai manusia paling pintar dan paling jenius di dunia karena dia ternyata jago ilmu ilmu keras seperti matimatika dan fisika. Ia juga melahirkan teori relativitas yang paling ekstrem merubah cara pandang kita terhadap dunia ini.  

Ya Dia masuk dalam kisah kisah orang paling berpengaruh di dunia dan telah ikut meraut bulat dan lonjongnya dunia. 

Di samping Einstein terdapat ratusan contoh orang sukses di dunia. Misalnya Aristoteles Onasis. Di sekolah ya ampun,  dia ini bodohnya tidak ketolongan, juara kelas urutan paling akhir,  artinya kalau di dalam kelas terdapat 40 murid,  si Aristoteles ini adalah ranking ke 40 itu. 

Para guru dengan yakin menganggapnya sebagai anak yang tidak memiliki masa depan dan akan menjadi manusia tidak berguna. 

Akan tetapi di kalangan sesama pelajar Aristoteles sangatlah populer, selalu berakting layaknya selebriti dan aktingnya sebagai orang kaya sukses menjadikannya memiliki daya tarik. 

Bakatnya berkomunikasi di kalangan dunia bisnis sangat kuat dan setelah putus sekolah malah sukses menjadikannya salah satu orang kaya raya di permukaan bumi. 

Masih ada contoh orang orang bodoh cemerlang lain saat bersekolah dan namanya kemudian di tulis dalam sejarah. Misalnya Thomas Alva Edison, Abraham Lincoln, Louis Braille,  Ludwig Van Bethoven dan ratusan pesohor dunia yang tidak dapat saya sebutkan namanya disini. Saya tegaskan menurut sejarah, autobiografi dan kisah kisah valid, mereka dianggap orang orang bodoh pada saat bersekolah, tetapi sejarah kemudian mencatat mereka sebagai orang orang paling sukses merobah dunia. 

2. Tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan formal tapi sukses di dunia dan nyata.

Mereka rata rata jenius kita dapat menunjuk contoh Bill Gates yang dengan kesadarannya sendiri dropout dari bangku pendidikan. 

Bill Gates bahkan sampai membuat ibunya menangis. Ia meninggalkan Harvard begitu saja dan akhirnya tidak mendapatkan gelar apa apa, akan tetapi kemudian dunia mengenalnya sebagai seorang paling kaya di dunia melebihi para maharaja yang memiliki kerajaan manapun di dunia ini. 

Ya karena pada akhirnya dia membangun kerajaannya sendiri Microsoft. 

Akan tetapi sebelum kisah suksesnya dia adalah keturunan orang terpandang di kotanya.

Dia jauh dari kata status sosial tidak mampu,  bayangkan ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.

Di masa kecil Gates sebenarnya adalah seorang anak yang sangat cerdas namun ia mengalami kesulitan di kelasnya karena Dia tidak bisa fokus pada setiap mata pelajaran. 

Gate, sesungguhnaya adalah seorang jenius yang dengan sengaja dropout dari sekolah, akan tetapi masih banyak orang orang seperti Gates dengan yakin mengikuti kata hati mereka dan pada akhirnya menjadi salah seorang paling sukses di dunia. 


3. Tidak punya beaya untuk melanjutkan pendidikan formal tapi sukses di dunia nyata

Mereka mungkin sebenarnya pintar akan tetapi tidak beruntung secara finansial. Contoh yang paling nyata adalah Steve Job. 

Pendiri Apple ini meninggalkan Reed College saat baru berusia 19 tahun, menurut berita karena terlalu banyak membebani keuangan keluarganya. Meski hanya sebentar menempuh pendidikan di Reed, Jobs masih memiliki waktu berharga saat berada di sana.

Walaupun dropout karena ketiadaan beaya melanjutkan pendidikan Job sukses membangun sebuah perusahaan paling berharga di dunia: Apple.

Di atas adalah beberapa contoh orang orang sukses tanpa menyelsaikan sekolah. Di dunia ini kita mengenal George Washington, Abraham Lincoln, Rabindaranath Tagore, Christopher Colombus dan ribuan orang lainnya. Mereka semua masuk ke dalam 3 kategori ini.

MENGAPA MEREKA SUKSES?

Karena mereka adalah segelintir manusia yang mau bekerja keras, berkarakter dan berani mengekspresikan diri. Contoh:  Bethoven. Mereka menganggap mengekspresikan diri adalah sebuah pilihan hidup yang harus mereka tempuh.

Beethoven kecil yang kelak mewarisi musikalitas ala Wolfgang Mozart mengenyam pendidikan dasar di sekolah latin bernama Tirocinium. Dalam sekolah reguler itu, Beethoven dinilai sebagai siswa biasa yang kesulitan dengan mata pelajaran hitung-hitungan dan kepayahan mengeja kata-kata.

Beberapa penulis biografinya menduga pria yang lahir 16 Desember akhir abad ke-18 itu menderita disleksia ringan alias gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja.

Pada 1781, ketika berusia sepuluh tahun, Beethoven keluar dari sekolah untuk fokus belajar musik penuh waktu dengan Christian Gottlob Neefe. Dua tahun kemudian, Beethoven menerbitkan komposisi musik pertamanya, yakni serangkaian variasi piano dengan tema klasik yang bernama Dressler.

Beethoven terkenal dengan musik klasik gubahannya yang abadi. Musik balada dan kesedihan yang mendalam.

Namun di balik musik musik tersebut Dia mengekspresikan perasaannya, terutama kisah kegagalan kegagalannya dalam cinta. Siapa nyangka di balik talenta dan kesohorannya Beethoven muda yang dikenal sebagai pemalu selama hidupnya tak pernah menikah. Ia berkali-kali ditolak oleh perempuan idamannya.

Dari judul sonetanya ia mengekspresikan kesepian di dalam hidupnya.

Tergambar jelas dalam Sonata 14:
  1. Fur Elisa
  2. Moonlight Sonata. 
Musik yang menyentuh hati jutaan manusia selama berabad abad. Musik yang abadi. 

Jadi mengikuti contoh di atas, kita tidak boleh berputus asa dalam keadaan sesulit apapun. Tetaplah berusaha, bekerja dan berdoa. Beethoven mengalami tuli, patah hati dan kesepian dalam hidupnya akan tetapi karya karyanya kemudian menjadi abadi sepanjang masa. 
 

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

2 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. hal ini berlaku mungkin sebab keyakinan dalam diri. kita yakin kita boleh capai sesuatu. akademik adalah pencapaian yang dicatat atas kertas. tapi bakat, kesungguhan perlu ditonjolkan dan ia perlu dikekalkan sepanjang hayat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, saya memiliki teman sukses namun tidak pernah mengeyam pendidikan.

      Tapi banyak juga yang sekolah kemudian sukses berkat pendidikan yang tinggi

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak