Mungkin sebagian orang sudah sangat mengenal Youtube dan masih banyak yang belum mengetahui bahwa Youtube bukan platform streaming video pertama di dunia ini. Dan apalagi dapat di pastikan, Ia bukan satu satunya.
Berdasarkan tahun di dirikan berikut adalah 3 situs dan flatform berbagi video terbesar pertama di planet bumi ini.
1. VIMEO
Tahun 2004...
Vimeo adalah platform atau hosting berbagi video asal Amerika di dirikan pada tahun 2004 oleh Jack Lodwick dan Zach Kelin.Vimeo berfokus pada pengiriman video definisi tinggi di berbagai perangkat.
 |
| Pendiri vimeo |
Model bisnis Vimeo adalah melalui perangkat lunak sebagai layanan (SaaS). Mereka memperoleh pendapatan dengan menyediakan paket berlangganan untuk bisnis dan produsen konten video. Vimeo memberi pelanggannya alat untuk pembuatan, pengeditan, dan penyiaran video, solusi perangkat lunak perusahaan, serta sarana bagi profesional video untuk terhubung dengan klien dan profesional lainnya. Pada 2021, situs ini memiliki 200 juta pengguna, dengan sekitar 1,6 juta pelanggan untuk layanannya.
Kalian juga bisa mendaftar di vimeo dan mengunggah video yang kalian inginkan. Akan tetapi menurut saya vimeo memiliki masalah sertifikat keamanan atau sambungan pada beberapa browser tertentu terutama halaman web dan juga mungkin mobile. Hal ini bukan berarti vimeo tidak aman. Itu hanya masalah serfikat dan pengaturan keamanan yang sebenarnya sih cukup membuat pusing pengguna.
2. Youtube
Didirikan tahun 2005...
Banyak pengguna umum menjadi cuan karena memiliki channel youtube personal alias pribadi. Kelebihannya adalah karena ia milik google yang bisa di tautkan ke akun adsense. Kalian bisa menjadi pembuat konten video dan mempublikasikannya melalui Youtube dengan manfaat sekaligus menjadi publisher adsense - bagian dari bisnisnya google.
 |
| ilustrasi: wikipedia |
YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal yakni : Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karem pada Februari 2005.
Situs web ini memperbolehkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California, dan memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV, dan video musik. Selain itu, konten amatir seperti blog video, video orisinal pendek, dan video pendidikan juga ada dalam situs ini.
Kebanyakan konten di YouTube diunggah oleh individu, meskipun perusahaan-perusahaan media seperti CBS, BBC, Vevo, Hulu, dan organisasi lain sudah mengunggah material mereka ke situs ini sebagai bagian dari program kemitraan YouTube. Pengguna tak terdaftar dapat menonton video, sementara pengguna terdaftar dapat mengunggah video dalam jumlah tak terbatas. Video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh pengguna terdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Pada November 2006, YouTube, LLC dibeli oleh Google dengan nilai US$1,65 miliar dan resmi beroperasi sebagai anak perusahaan Google.
3. DailyMotion
Dailymotion adalah suatu situs berbagi video secara online yang menduduki peringkat ke dua setelah situs Youtube. DailyMotion bepusat di Paris, Prancis, dengan menawarkan isi konten yang terdiri dari gabungan video baik secara amatir maupun professional. Seperti situs berbagi video lainnya, DailyMotion mengizinkan penggunanya untuk mengunggah, melihat, mencari, dan membagikan video yang mereka inginkan. Tahun 2009, situs Dailymotion berhasil menambahkan 16.000 video baru setiap harinya.
Didirikan tahun 2006...
Di dirikan pada tahun 2006 oleh Benjamin Bejbaum dan Oliver Poitrey. Daily Motion yang memang lebih muda setahun daripada Youtube segera menjadi situs berbagi video terbesar ke dua setelah Youtube.
Tentu saja kita bisa berbagi video dan memiliki akun seperti saluran video di Youtube.
4. Platform online yang mengikuti jejak mereka.
Oleh karena streaming video sangat menguntungkan, baik oleh pemilik maupun pengguna yang memanfaatkannya untuk cuan, maka banyak platform medsos pada akhirnya memilih mengikuti jejak ketiga platfiorm video streaming di atas. Misalnya Instagram dengan IGTV-nya. Oleh karena IG adalah satu bagian dari perusahaannya pendiri Facebook, maka kita tidak membahasa Facebook yang juga mulai banyak menyangkan video streaming di platform mereka.
Pengguna instagram bisa menjadi cuan dengan menjadi endorser yang mempromosikan produk orang. Namun mereka juga membuat saluran video yang di terbitkan melalui IGTV baik streaming, konten video maupun video live.
Twitter juga melakukan hal yang sama.
Namun di awali dengan kemampuan berbagi konten video pada akhirnya kita menjumpai snapchat, whatApp, hingga telegram mulai menjadi tempatnya konten video bertebaran. Video video yang di bagikan juga dari waktu ke waktu semakin berkualitas saja.
Kesimpulan:
Jika dulu konten tulisan atau text dan gambar begitu dominan, seiring perkembangan teknologi web dan internet yang semakin maju konten konten video mulai merajai dunia. konten visual ini dapat menjelaskan masalah lebih detail jika di banding dengan konten tulisan.
Tonton video kami:
Zamannya konten visual bergerak untuk menghasilkan uang karena untuk menjadi lebih cuan di zaman now banyak juga para pembuat konten multimedia beralih membuat konten konten video yang menarik!
Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share: