BANGKITNYA PERANGKAT TABLET DUNIA DI MUSIM PANDEMI COVID 19

Apple baru saja menjual tablet terbaru atau iPad mereka dengan chipset M1 generasi pertama hasilnya memang menakjubkan, meskipun misalnya iPad bertambah tipis, kinerjanya bahkan melampuai laptop dalam beberapa hal. Pada review dan pengujian yang dilakukan oleh para Youtuber tekno, sebuah iPad dapat mengalahkan sebuah laptop Macbook Air ketika melakukan pekerjaan multimedia. Misalnya editing gambar, editing video, desain dan pekerjaan pekerjaan produktivitas.

bekerja selalu melibatkan tablet atau iPad

Ini bisa merobah pola dan cara orang bekerja di masa depan dan membuat pasar laptop benar benar tertekan dalam beberapa tahun mendatang.

Namun bukan hanya iPad, beberapa model pabrikan tablet Android juga mengalami perkembangan serupa dengan iPad, sebut saja tablet samsung Tab S7 yang dapat dipasangkan ke docking keyboard dengan koneksi docking khusus untuk menyambungkannya meskipun keyboard ini harus di beli secara terpisah.


Dua tablet berbeda platform tersebut yakni iPad pro dengan chipset M1 dan sistem operasi iPadOS dan Samsung tab S dengan chipset Qualqom Snapdragon 865+ dengan sistem operasi Android adalah perangkat terbaru pada masing masing platform dan pabrikan di tahun 2020 - 2021 memang telah terbukti mampu berbuat banyak dalam menggantikan sebuah PC atau laptop dalam melakukan pekerjaan berproduktivitas terutama pekerjaan basis yang serius.

Tentu saja kita dapat memahami mengapa trend ini bisa berkembang, padahal harga tablet juga tidak murah bisa 3 hingga 4 kali lipat harga laptop standar.
  1. Alasan pertama: Mobilitas. Tablet terbilang mobile, walaupun lebih besar daripada sebuah smartphone, dan ukuran layarnya sebesar lapotp, ia tetap tipis. Ia memiliki layar sentuh mobile yang umumnya tajam dan memanjakan mata. Namun tetap nyaman di bawa kemana mana. Dan jauh lebih nyaman menggunakan kameranya untuk chatting dan video call dibanding laptop karena kualitasnya jauh lebih bagus.
  2. Alasan kedua: Environment software mobile sudah mendukung layar besar: Bahwa Tablet memiliki hampir semua kemampuan mobile ponsel terutama ia dapat menjalankan aplikasi aplikasi mobile, sehingga dapat lebih sinkron ke hape.
  3. Alasan ketiga: Layar lebih besar. Dengan layar lebih besar ia dapat melakukan pekerjaan sebuah PC dengan lebih leluasa ketimbang jika dikerjakan melalui hape.
  4. Alasan keempat: Tablet menyimpan lebih banyak game mobile on the go sehingga Tablet juga sudah mulai diterima luas oleh kalangan pekerja dan pelajar di mana mana di dunia ini.
  5. Alasan kelima, secara psikologis memiliki tablet juga berarti memiliki sebuah smartphone dan laptop sekaligus, ia juga dapat di gunakan buat nelpon menggunaka tws atau headset wireless, dan dapat dihubungkan ke smartwarch untuk melihat dan mengaktifkan opsi menjawab panggilan.
  6. Alasan ke enam (ini absurd): Tablet adalah PC dan sekaligus Ponsel di masa depan

iPad pro M1

Di tahun 2021 Apple merilis iPad pro model baru yang menggunakan chipset M1 generasi pertama. Kelebihan tablet ini dibanding iPad pro generasi sebelumnya adalah dari segi kecepatan dan performanya terbilang memiliki gap yang sangat jauh. Chipset ini juga memiliki managemen daya yang sangat bagus sehingga jauh lebih hemat daya. Hasilnya menurut sementara pengguna adalah: Sebuah tablet yang dapat mengalahkan laptop, lebih kuat namun lebih hemat daya.

iPad pro

Beberapa orang mencoba membuktikan bahwa model iPad pro terbaru ini memang sepenuhnya dapat menggantikan laptop adalah para Youtuber tekno, mereka mendapatkan M1 setara dan bahkan lebih kuat daripada chipset macbook generasi sebelumnya yang menggunakan intel, baik dari segi daya hingga performanya. iPad pro generasi terbaru ini selain sangat kencang juga mampu melakukan multitasking yang lebih baik dan lebih halus sehingga terasa sangat intuitif dan alami.

Apalagi jika ia dilengkapi dengan magic keyboard dan Apple pencil, rasanya iPad pro M1 ini menjadi jauh lebih baik daripada Macbook atau laptop laptop windows keluaran tahun 2019 - 2020.

prosesor M1 Apple

Boleh di katakan M1 adalah terobosan besar perangkat mobile dan hal ini kemudian menggulirkan isu bahwa Apple setelah ini akan menghentikan produksi Macbook air karena untuk apa juga sebuah laptop model demikian jika sebuah iPad pro terbukti dapat mengungguli kinerja dan performanya secara keseluruhan setelah generasi M1 hadir di lini produksi iPad. Dan bisa jadi alasan itu bukan hanya sekedar isapan jempol belaka karena:

CPU 50% lebih cepat
Performa grafis 40% lebih cepat
Dapat di bayangkan jika memang bahkan Macbook tahun 2017 yang saya miliki kini sudah tidak sebanding lagi kecepatannya jika dibanding dengan sebuah iPad pro M1 keluaran 2021 ini padahal Macbook saya bukan macbook Air lho.

Di banding dengan Macbook saya, iPad pro versi sebelas inchi dengan bezel tipis terlihat masih sangat kecil, namun layarnya sangat lega karena bezelnya yang tipis tadi.

Dan lagipula generasi ipad ini telah di buat untuk bersilancar pada jaringan 5G, kecepatan laptop atau tablet mana yang mampu mengalahkannya jika kita membelinya sebelum tahun 2021?

2. Samsung Galaxy Tab S

Saya tidak menyebutkan tab S keberapa, bisa 7 bisa 8. Yang jelas keluarga tablet Galaxy Android besutan Samsung ini layak di jadikan acuan teknologi mobile sebagai pengganti laptop. Misalnya Samsung galaxy tab s7 plus dan pembaharuan terbaru varian tablet ini memiliki gawai baru yang mampu bersilancar pada jaringan 5G juga.

Seperti Apple Tab s7 memiliki pensil S-pen yang kita beli dalam satu paket dengan tabletnya. Hanya saja keyboard fisiknya harus dibeli secara terpisah. Samsung Tab S7 juga terbukti telah digunakan sebagai pengganti laptop PC dalam mengerjakan pekerjaan pekerjaan menengah dan sedikit berat tanpa keluhan samasekali. Ini dapat kita saksikan dalam tayangan Youtube yang di peragakan secara independent oleh para Youtuber tekno.


samsung tab S7 plus

Samsung tab s7 di tenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 865 generasi terbaru yang jauh lebih cepat daripada generasi sebelumnya dan di nilai mendekati chipsetnya laptop keluaran intel, meskipun peningkatan kecepatan tidak setinggi iPad pro (maklum iPad pro lebih baru) namun peningkatan kecepatannya jika dibanding perangkat sebelumya seperti tab s6 adalah:

CPU 25% lebih cepat
Grafis 36% lebih cepat
Kecepatan neural meningkat hingga 77%

Qualcomm Snapdragon 865

Bebarapa tablet Android memang dapat di sandingkan sebagai pesaing potensial iPad. Salah satunya yang paling menonjol adalah tablet tablet besutan samsung. Bukan hanya kualitas mesinnya namun nama besar perusahaan dan jaminan brandingnya masih dapat dikatakan mengalahkan merek merek pabrian lainnya.

3. Software tablet.

Nah disini letak hal menarik pada bahasannya. Dilihat dari perangkat kerasnya, iPad berbeda ukuran dan dimensi dengan iPhone. Demikian juga sebuah tablet Android baik ukuran dan dimensinya berbeda sekali dengan smartphonenya Android.

Walapun mereka masih di golongkan sebagai perangkat mobile namun dilihat dari segi ukuran dan dimensi tadi posisi mereka berada di tengah tengah diantara sebuah ponsel dengan sebuah Laptop. Tidak kecil namun juga tidak terlalu besar.

Namun pada awal lahirnya mereka baik iPad maupun tablet Android hanyalah versi layar lebarnya sebuah smartphone. Mengapa? Ya karena mereka menggunakan sistem operasi yang sama dengan smartphone!

iPad hingga tahun 2019 masih menggunakan iOS sebagai sistem operasinya sedangkan tablet Android masih menggunakan Android seperti yang dipergunakan oleh smartphone smartphone Android, meskipun telah diberikan beberapa sentuhan User Ineterface agar terasa beda.

iPadOS

Apple akhirnya membuat terobosan baru untuk membedakannya. Mereka mulai memasangkan sistem operasi baru ke iPad. Dan alih alih menggunakan iOS kini iPad memiliki sistem operasi baru mereka sendiri: iPadOS. Dan ini memberikan pengalaman berbeda dalam penggunaan iPad di banding iPhone.

Saya sangat setuju dengan sistem baru ini karena perlahan ia menyesuaikan banyak aplikasi yang biasanya dipergunakan pada layar kecil sehingga dapat dengan nyaman dijalankan pada perangkat dengan layar sebesar laptop. Jika sebelumnya kita terganjal oleh kompatibiltas pada saat menjalankan sebuah aplikasi dan game pada iOS dan iPad karena perbedaan layar ini, akhirnya kini kita mendapatkan ketegasan: iPad ya iPad, iPhone ya iPhone.

Lagipula dengan sistem operasi baru ini pada akhirnya iPad mampu menjalankan sebagian besar aplikas aplikasi MacOS yang biasanya berjalan di Macbook. iPad kini mampu menjadi alat kerja yang kuat dan tangguh misalnya pada saat melakukan editing video, gambar dan pekerjaan pekerjaan multimedia hampir setara dengan Macbook pro. Itu juga yang menjadi alasan para pengamat bahwa pada akhirnya sebuah Macbook air harus berakhir, karena sudah ada iPad pro!

Betapa tidak, iPad dapat menjalankan aplikasi aplikasi editing berat seperti Adobe tanpa memangkas fitur fiturnya samasekali layaknya berjalan pada laptop laptop dengan spesifikasi tinggi.

AndroidOS

Lalu bagaimana dengan tablet Android? Disini delimanya. Saya menduga mengapa Google juga pada akhirnya membuat laptop dengan sistem operasi chrome, mungkin kedepannya sebuah tablet Android akan dapat juga menjalankan sistem operasi model PC ini, sehingga meningkatkasan kemampuan produktivitasnya.

kita juga tahu ChromeOS dapat menjalankan aplikasi aplikasi Android terbukti dengan dipasangnya Play Store Android pada laptop laptop bersistem operasi ChromeOS.

Malangnya hingga saat ini Tablet Android masih saja menjalankan sistem operasi yang sama dengan sistem operasi hape hape Android. Ada beberapa dan bahkan banyak aplikasi yang tidak akan kompatibel dengan ukuran layar besar sebuah tablet Android seperti Samsung Galaxy tab S7 plus. Dan kita akan mendapatkan notifkasinya pada saat menggunakannya: "maaf aplikasi ini mungkin tidak kompatibel dengan perangkat Anda".

Misalnya, Saya tentu saja bisa memasang aplikasi Adobe pada perangkat tablet Samsung Galaxy Tab S7, namun dengan fitur fitur yang di batasi karena alasan kompatibilitas tadi. Walaupun Samsung mulai mengembangkan samsung DEX yakni untuk menjadikan tablet ini dapat menjalankan opsi desktop dengan posisi landscape.

Tampaknya DEX adalah usaha samsung untuk menutupi kekurangan pada sistem operasi Android pada saat berjalan di layar yang lebih besar untuk keluarga tablet galaxy S, namun tetap saja tidak bisa menyentuh esensi penggunaan yang tepat sebagaimana layaknya iPadOS yang kini sedang berjalan pada iPad untuk menjembatani perangkat genggam iPhone dengan perangkat PC macbook.

Namun usaha Samsung ini layak sekali untuk di apresiasi, karena DEX memberikan pengalaman bekerja pada desktop dan untuk melakukan pekerjaan multitasking, terutama pada saat menggunakan aplikasi aplikasi perkantoran dengan mirroring menggunakan layar tambahan atau tanpa layar tambahan.

Untuk editing video yang lebih serius saya akhirnya memilih aplikasi Kine Master. Sampai saat ini saya masih puas melakukannya. Dan jika saya ingin kembali ke Adobe, saya akan membuka macbook. Lagipula sebenarnya Kine master terbilang cukup bagus berjalan pada tablet samsung bahkan fitur fiturnya melampaui iMovie aplikasi editing video bawaan iPad.

Kesimpulan

Tablet kemudian akan menjadi trend komputing pengguna umum meskipun pandemi covid 19 akhirnya usai, karena akhirnya tablet akan berkembang lebih baik dan di topang oleh dunia bisnis yang semakin pintar dan mobile.

bekerja dengan iPad

Lagipula setelah itu memang akan menyisakan para pengguna yang pada akhirnya terbiasa dan bergantung pada sebuah tablet atau sebuah iPad dalam melakukan pekerjaan pekerjaan serius seperti produktivitas, editing, mengolah konten multimedia, belajar daring dsb...

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share:

4 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Saya suka tablet karena layarnya yang luas, cuma kalo dipegang satu tangan kurang nyaman. Enaknya memang buat nonton film atau game, soalnya layarnya gede.

    Cuma memang harganya mehong, tablet Advan yang ram 3/32 harganya 1,5 juta, iPad M1 atau Samsung tab S7 bisa 10x.😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Agus kalau punya tablet harus punya keyboard juga lho, biar pengalaman laptopnya ada...keyboard sekarang murah berkisar seratus ribuan saja, itu kualitasnya sudah oke banget lho

      Hapus
  2. Tombol abak panah tidak berfungsi

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak