Sebagai seorang yang di lahirkan dan tumbuh remaja di salah satu propinsi di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Melayu saya cukup heran juga. Lagu lagu slow rock malaysia memang sangat populer di tahun 90-an di daratan Riau.
Sebut saja Isabela, Suci dalam debu, Hanya satu persinggahan, sejati, mengintai kamar sepi, sembilu dll.
Akan tetapi sebagai remaja yang sempat menikmati lagu lagu tersebut saya melihat daya tariknya:
- Lagu berbasis bahasa melayu mudah di terima oleh orang orang Indonesia yang aslinya memang dari rumpun melayu yang sama.
- Ia mewakili rock dan musik melankonis sekaligus
- Lagu lagu tersebut di nyayikan dengan penghayatan dan skill penuh pada zamannya
- Lagu lagu tersebut di arransement sangat apik dan tidak asal asalan.
- Syair syair atau lirik lagunya benar benar seperti puisi yang indah dan nyaris berkualitas sastra.
Kalau di suruh menyebutkan satu judul lagu mana yang paling saya sukai, saya tidak bisa menjawabnya karena hampir semua lagu lagu slow rock tersebut bagus dan saya menyukainya.
Kini lagu lagu tersebut di dendangkan kembali oleh penyanyi penyanyi muda Indonesia di Youtube dan beberapa diantaranya sukses menguras perasaan. Apalagi video di atas, klip lagunya sedih banget, mengisahkan seorang lelaki muda yang ingin membantu kesulitan hidup kedua orang tuanya...
Apalagi diantaranya beberapa memang mewakili perasaan saya di masa muda...
Bener Banget Bang
BalasHapusMungkin Karena banyaknya pengguna tik tok dan kebanyakan makai lagu2 malaysia ,
dan munculnya tiba-tiba ,Tuh Sebabnya Kami berhenti Main keyboard ,Banyak aku ngak Hafal.. dan mengewakan Penyanyi , ha haha
Harus luwes dan pandai adaptasi nih
Hapus