KRITIK BESAR BUAT LINI TABLET ANDROID PREMIUM karena 3 faktor ini



Rasanya kita layak berterimakasih pada samsung, karena samsunglah tablet android jadi menarik di pasaran. Lihat banyak vendor vendor android lain termotivasi bikin tablet dan meniru iPad, tanpa mereka sadari mereka termotivasi oleh samsung, meskipun mereka terobsesi meniru iPad, mereka tetaplah vendor android. Lalu samsung membawa aplikasi hebat lain seperti Lumafusion ke android, ayo samsung, bawa lebih banyak aplikasi hebat ke android biar bisa mengalahkan apple.

Sekilas orang akan melihat dengan jelas, samsunglah, dan bukan google yang telah membuat tablet android menjadi sehebat dan semanarik sekarang. Google tidak berbuat apa apa, google hanya terfokus pada sistem operasi android, itupun buat smartphone, bukan tablet, maka samsunglah yang dengan berani berdiri di depan menentang dominasi iPad. Samsunglah yang membuat ONE Yu ai yang sangat ekspressif dan juga pada akhirnya di ikuti oleh vendor vendor lain.

Jelas bukan? Itulah sebabnya mengapa konten ini saya tujukan kepada samsung, bukan kepada google, namun khusus untuk dunia tablet yang sudah semakin populer, harus di akui tablet android belum bisa mengalahkan iPad besutan apple dalam 3 hal berikut:

Pertama, Operating system. Apple menggunakan ipad os ke lini tabletnya yang mereka namakan iPad. Sistem operasi ini sangat kompatibel dengan layar besar seperti tablet, sistem ini terpisah dan berbeda dengan sistem operasi buat iPhone atau smartphone besutan mereka, iPhone menggunakan sistem operasi iOS, jadi apple kini mengelola tiga sistem operasi dalam satu managemen dan environmental yang terkait sangat rapi: iOS untuk iPhone, iPadOS untuk iPad, dan MacOS untuk laptop besutan mereka yang mereka beri nama macbook.

Mari kita bandingkan dengan android: Hape android dan tablet android masih berkongsi sistem operasi yang sama, yakni android meskipun masing masing vendor android membuat User Interface mereka masing masing, namun itu juga harus di bayar dengan penggunaan daya. Misal android samsung menggunan ONE UI, dan ditambah dengan samsung DEX untuk pengoptimalan tablet, atau xiomi dengan hyperOS, namun orisional penggunaannya secara alami tidak seintuitif semua sistem operasi perangkat apple.

Kedua, Chipset. Untuk urusan chipset atau dapur pacu sebuah perangkat mobile, Apple membedakan mesin tablet premium yang mereka beri nama iPad dengan sebuah smartphone yang mereka beri nama iPhone. Jika iPhone menggunakan mesin chipset A bionic 16 misalnya, maka sebbuah iPad pro menggunakan chipset M2 yang sama seperti terpasang pada laptop besutan mereka yang mereka beri nama macbook. Karuan dalam hal ini terdapat perbedaan performa yang signifikan antara iPad dengan iPhone untuk tugas tugas tertentu. iPad jelas mendekati laptop, itu bedanya dengan tablet android yang hanya hape besar layar, dan terkesan mudah dilihat sebagai ekstensi sebuah hape atau smartphone android versi bongsor.

Sangat jelas, semua perangkat mobile baik hape maupun tablet android menggunakan chipset yang sama pada setiap kelasnya. Contoh jika smartphone samsung S23 menggunakan snapdragon 8 gen 2, maka tablet premium s9 mereka menggunakan chipset yang sama. Jika tab s9 F E menggunakan exynos 1380 maka hape samsung A 54 5G juga menggunakan chipset yang sama. Kini kita tahu kedua perangkat mahal ini sama sama menggunakan sistem operasi yang sama dan chipset yang sama sekaligus. Artinya tidak ada bedanya hape dan tablet android selain daripada ukuran layarnya yang di buat besar!

Ketiga, dan tidak kalah pentingnya, Aplikasi. Apple membuat lebih banyak aplikasi yang sangat kompatibel dengan sebuah iPad, sehingga iPad nyaris mendekati macbook, dan namun iPad juga bisa menjalankan aplikasi iPhone. iPad adalah jembatan yang cantik untuk perangkat mobile ke perangkat PC. Di iPad ada aplikasi editing video seperti Lumafusion yang telah berjalan sangat stabil, meskipun di tahun 2022 yang lalu samsung telah membawanya ke android, namun untuk stabilitas dan kompatibilitasnya, Lumafusion masih lebih baik berjalan di ipad, terutama iPad pro dengan chipset M1 dan M2.

Di iPad ada aplikasi editor video kelas PC lain, seperti adobe premiere rush dan Da vinci Resolve. Di iPad juga tersedia semua aplikasi perkantoran yang terdapat di android, bahkan dengan beberapa kelebihan yang sengaja di kembangkan oleh pengembangnya khusus buat iOS dan iPadOS ketimbang di android. Ini adalah fakta, bukan sekedar gimmick. Saya telah membeli hampir semua tablet galaxy premium dari tahun ke tahun, tapi saya tetap bisa bertahan dengan satu iPad pro M1 sejak tahun 2021 yang lalu. Saya masih merasa tablet snapdragon 8 gen 2 bukan tandingan iPad M1 kalau menyangkut pekerjaan grafis dan multimedia.

Jadi kesimpulan saya, meskipun samsung tidak perlu meniru iPad untuk lini tabletnya, namun paling tidak mengejar ketinggalan dua hal: sistem operasi, dan juga performa chipset sangatlah penting karena Tablet sedianya sudah banyak dipergunakan buat menggantikan laptop PC. Tablet harusnya berbeda daripada hape genggam.

Karena sangat jelas, tablet premium Android yang mahal sekalipun, belum sepenuhnya bisa menggantikan laptop PC di karenakan keterbatasan chipset dan sistem operasinya yang smartphone banget. Tapi sebuah iPad pro sangat beda, bahkan di tahun 2024 tersebar rumor dimana apple akan melakukan perubahan besar pada lini iPad pro, dimana menurut romurnya, apple akan membuat iPad terbaru mereka sepenuhnya dapat menggantikan laptop PC.

Samsung jangan mau ketinggalan, jadikan tablet android berbeda, bukan hanya sekedar sebuah hape layar bongsor.

Ini memang kritik buat kinerja tablet android buat pekerjaan multipurpose, tapi saya tujukan kepada samsung yang saya yakin paling memiliki kekmampuan melakukan perubahan. 

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak