SEMUA AKAN PUDAR PADA WAKTUNYA


Dulu, orang orang lebih banyak membuat konten tulisan, bertahun tahun dunia web, bahkan para blogger bisa mendapatkan uang dengan cukup mudah melalui media tulis menulis. Sampai akhirnya dunia itu tergradasi dengan bermunculannya tool tool bantuan yang mempermudah menulis melalui aplikasi web. Bukan itu masalahnya, orang tidak puas jika masih harus menulis, tool lain malah bisa mengkopi seluruh halaman blog orang lain dan menjadi terkemuka di atas halaman mesin pencari berkat tool online lainnya.

Dunia bloggingpun menjadi sesak karena google mau membagikan sebagian rewardnya dengan berbagi penghasilan bagi halaman blog yang di monetesi, melalui cara berbagi penghasilan dari tayangan selingan iklan.

Oke, kini dunia blog sudah tua, sudah tampak jadul malah, jujur saja itu teknologi lama. Konten kreator baru bermunculan dengan karya karya hebat membuat seni karya visual dalam bentuk video dan sekaligus narasi. Harusnya ini lebih sulit daripada sekedar mengetik dan menulis. Dan awalnya memang demikian, para youtuber mendapat cuan jauh di atas para blogger, itu adalah fakta yang tidak terbantahkan.

Tapi itu juga tidak berlangsung lama, kita tahu kini youtube bukan lagi satu satunya platform berbagi video hebat di dunia ini, ada tiktok, tiktok mulai menerapkan teknologi edit video melalui cara sederhana, ada algoritma yang sedikit lebih memihak kepada konten kreator relatif jika dibanding youtube, kemudian ada facebook yang mengekor, dan masih banyak lagi, yang jelas para konten kreator video mulai berjubel, ibaratnya mulai teriak teriak cari perhatian. Kasus ini menandakan dunia konten video mulai bertemu batasnya. Ada hal baru yang akan datang.

Hal baru yang lebih real menggantikan dunia tulis menulis dan dunia video, konten konten visual realistik dan artistik akan segera bermunculan di dalam lingkungan 3 dimensi menuju ke 4 dimensi lagi. Dan teknologinya akan segera berkembang tanpa batas berkat kreatifitas e ai yang akan melampaui batas imajinasi manusia.

Para konten kreator harus berjuang lebih berat lagi ketika kacamata seperti vision pro menjadi jauh lebih sederhana, ketika vendor vendor lain terutama dari cina mencari cara agar sebuah kacamata vision menghadirkan dunia visual yang realistik dan nyaris tidak masuk akal kita dimasa kini, konten video bakal mendapat saingan berat. Hal hal sederhana dan sangat alami dapat di ciptakan dengan mudah. Orang akan kembali kepada seorang tokoh penting ketimbang menonton konten konten yang mereka anggap hanya di buat oleh mesin.

Saya membuat video ini, dari gambar, hingga narasi, dari mengedit hingga mempublikasikannya sepenuhnya di bantu oleh e ai, dalam artikan teknis, saya hanya memberikan instruksi berupa promp, perintah suara atau teks, dan jadilah video ini, saya sendiri tidak menyangka, e ai menuturkannya menjadi narasi yang sesuai dengan imanjinasi saya.

Dan hebatnya lagi bebas dari hak cipta. Dan lalu,

Anda masih percaya akan bertahan dengan mudah? Saya percaya, tapi dibutuhkan usaha lebih, belajar lebih, dan kreatifitas lebih.

1 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. Semua ada masa jayanya. Dan betul, konten kreator harus “berjuang” lebih kalau ingin tetap terlihat di platform-platform yang ada sekarang. Beda dengan yang hanya iseng menulis atau membuat video (seperti aku). Semua perubahan itu gak begitu berpengaruh, hanya memang resikonya sepi pengunjung :)

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak