Tahukah Anda, bahwa Salah satu ilmuwan yang paling sering disalahpahami ternyata, adalah Charles Darwin. Terutama karena pada faktanya, Dia tidak pernah bilang manusia berasal dari kera.
Hal itu diingatkan kembali oleh Arkeolog Universitas Indonesia, Ali Akbar dalam bedah buku di Taman Ismail Marzuki, Jakarta yang dihadiri detikINET. Seperti diketahui, buku Darwin yang terkenal adalah On The Origin of Species dan The Descent of Man.
Kita terlanjur hanya tahu, bahwa ide manusia berasal dari kera adalah berasal dari Charles Darwin.
Buku On The Origin of Species yang terbit 1859, fokus membahas hewan dan tumbuhan. Darwin membahas Teori Evolusi sebagai hasil dari seleksi alam dan prinsip yang kuat yang bertahan hidup. Di buku itu, Darwin tidak mengatakan manusia berasal dari kera.
Mengenai asal usul manusia itu sendiri, Darwin bilang 'light will be thrown on the origin of man and his history', artinya, “Cahaya akan menyinari asal-usul manusia dan sejarahnya."
Jadi darimana narasi manusia dari kera itu berasal? Ternyata Awalnya berasal dari karikatur satir di Inggris untuk menyindir Darwin. Karikatur bergambar Darwin berbadan kera adalah buatan majalah satir, The Hornet. Karikatur buatan tahun 1871 ini sukses membuat orang sedunia percaya kalau Darwin mengatakan manusia berasal dari kera.
Karikatur itu untuk menyindir buku Darwin yang kedua yaitu The Descent of Man yang terbit di awal tahun 1871. Buku ini sekarang tersedia dalam bentuk eBook yang bebas dibaca salah satunya di Gutenberg.org.
Dalam buku itu Darwin membahas teori tentang tempat lahir dan kepurbakalaan manusia. Dia berteori bahwa nenek moyang manusia kemungkinan berasal dari Afrika, karena nenek moyang gorila dan simpanse juga dari Afrika. Dalam bahasa Inggrisnya adalah sebagai berikut:
"Di setiap wilayah besar di dunia, mamalia yang hidup memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan spesies yang telah punah di wilayah yang sama. Oleh karena itu, kemungkinan besar Afrika dulunya dihuni oleh kera punah yang berkerabat dekat dengan gorila dan simpanse; dan karena kedua spesies ini sekarang menjadi kerabat terdekat manusia, maka nenek moyang kita di masa lampau kemungkinan besar hidup di benua Afrika dibandingkan dengan benua lainnya," kata Darwin.
Nah coba perhatikan, tidak ada kata-kata manusia berasal dari kera. Namun, Darwin bilang baik kera maupun manusia, masing-masing punya nenek moyang di Afrika. Tapi rupanya, sebuah karikatur satir malah lebih viral sedunia dan mematenkan anggapan bahwa Darwin mengatakan manusia berasal dari kera.
Hal itu diingatkan kembali oleh Arkeolog Universitas Indonesia, Ali Akbar dalam bedah buku di Taman Ismail Marzuki, Jakarta yang dihadiri detikINET. Seperti diketahui, buku Darwin yang terkenal adalah On The Origin of Species dan The Descent of Man.
Kita terlanjur hanya tahu, bahwa ide manusia berasal dari kera adalah berasal dari Charles Darwin.
Buku On The Origin of Species yang terbit 1859, fokus membahas hewan dan tumbuhan. Darwin membahas Teori Evolusi sebagai hasil dari seleksi alam dan prinsip yang kuat yang bertahan hidup. Di buku itu, Darwin tidak mengatakan manusia berasal dari kera.
Mengenai asal usul manusia itu sendiri, Darwin bilang 'light will be thrown on the origin of man and his history', artinya, “Cahaya akan menyinari asal-usul manusia dan sejarahnya."
Jadi darimana narasi manusia dari kera itu berasal? Ternyata Awalnya berasal dari karikatur satir di Inggris untuk menyindir Darwin. Karikatur bergambar Darwin berbadan kera adalah buatan majalah satir, The Hornet. Karikatur buatan tahun 1871 ini sukses membuat orang sedunia percaya kalau Darwin mengatakan manusia berasal dari kera.
Karikatur itu untuk menyindir buku Darwin yang kedua yaitu The Descent of Man yang terbit di awal tahun 1871. Buku ini sekarang tersedia dalam bentuk eBook yang bebas dibaca salah satunya di Gutenberg.org.
Dalam buku itu Darwin membahas teori tentang tempat lahir dan kepurbakalaan manusia. Dia berteori bahwa nenek moyang manusia kemungkinan berasal dari Afrika, karena nenek moyang gorila dan simpanse juga dari Afrika. Dalam bahasa Inggrisnya adalah sebagai berikut:
"Di setiap wilayah besar di dunia, mamalia yang hidup memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan spesies yang telah punah di wilayah yang sama. Oleh karena itu, kemungkinan besar Afrika dulunya dihuni oleh kera punah yang berkerabat dekat dengan gorila dan simpanse; dan karena kedua spesies ini sekarang menjadi kerabat terdekat manusia, maka nenek moyang kita di masa lampau kemungkinan besar hidup di benua Afrika dibandingkan dengan benua lainnya," kata Darwin.
Nah coba perhatikan, tidak ada kata-kata manusia berasal dari kera. Namun, Darwin bilang baik kera maupun manusia, masing-masing punya nenek moyang di Afrika. Tapi rupanya, sebuah karikatur satir malah lebih viral sedunia dan mematenkan anggapan bahwa Darwin mengatakan manusia berasal dari kera.