Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label chipset

Snapdragon 8 Gen1 Qualcomm bisakah menyaingi M1 Apple dalam menjalankan tablet Android?

Chipset terakhir yang selama ini menjadi dapur pacunya hape hape dan tablet Flagship Android adalah snapdragon 865 5G+ (7nm+) dan sejauh itu bekerja dengan sangat baik pada tablet tablet flagship samsung tab s7 plus, huawei matepad11 dll.  Sementara pesaingnya di seberang sistem operasi Android yakni iPad pro menggunakan chipset buatan Apple M1yang jujur saja sangat kuat baik untuk kinerja performa kecepatan, rendering grafis dll. Pertanyaannya bisakah Snapdragon 8 gen 1 menyamai M1 ketika berjalan pada perangkat perangkat Android yang akan mengadopsinya? Kita berharap demikian, karena sebagai seorang dengan kegiatan membuat dan mengedit konten multi media, terlibat pekerjaan grafis berarti membutuhkan mesin yang kuat dalam hal render. Sebagai contoh pada saat saya menggunakan tablet Android flagship dalam mengedit video sukuran 1GB menggunakan aplikasi editing video kinemaster menggunakan banyak layer, renderingnya terasa berat dan lama, sangat berbeda ketika pekerjaan yang sama saya

Perang chipset modern, siapa yang bakal mendominasi dunia?

Mengapa terancam? Berikut kisahnya: 1. Apple Sukses membuat prosesor M1 M1 kemudian menggantikan prosesor intel pada Macbook buatan Apple, karuan ini sangat menguntungkan bagi Apple sebagai produsen laptop macbook dan dekstop iMac. M1 juga sukses di pasangkan ke iPad pro generasi terbaru yang membuat iPad berjalan lebih kencang dan mampu mengungguli sebuah laptop windows dengan prosesor iCore 7 dan bahkan iCore 9. Dan ini sangat merugikan Intel.  Tentu saja. Bayangkan sebuah iPad yang lebih kencang dan lebih tinggi performanya daripada laptop 25 jutaan berbasis prosesor intel? Bagaimana dunia melihat ini?  Keunggulan M1 berbasis ARM bukan hanya pada performa kencangnya mesin, namun juga melipat gandakan daya tahan battery hingga melebihi 100% daripada sebelumnya ketika sebuah macbook masih menggunakan prosesor intel, artinya chipset baru ini sangat hemat daya dan juga membuat perangkat selalu dingin sehingga Apple dapat memangkas ketebalan dimensi produk macbook dan iPad mereka. 2. Qua

TERNYATA BUKAN ARM, TAPI APPLE SILICON...

Seperti yang telah kita ketahui bulan lalu, CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan bahwa mereka akan mengubah jajaran Mac, MacBooks, iMacs, semuanya, dari chipset Intel ke Apple Silicon khusus.  Wah keliru bin meleset kitanya, ternyata bukan ARM, melainkan Apple Silicon kustom. Dan perbedaannya mungkin sangatlah halus tetapi juga sangat sangat signifikan. Mengapa mereka tidak pindah ke ARM?  Kalau ada yang mengatakan pada dasarnya itu adalah ARM, maka tidak sepenuhnya benar.  Pertama ARM memiliki dua jenis lisensi. Yaitu untuk desain chipset. Apple membayar biayanya, Apple mengambil inti Cortex atau apa saja.  Dan  lisensi ISA. Kalau hanya itu, Apple tidak mendapatkan desain chip. Tidak ada apa apa selain arsitektur set instruksi. Apple harus membuat sendiri desain yang sebenarnya. Kalau Intel dan AMD jelas sekali bayar selesai.  Itu bedanya ARM dengan Intel dan AMD yang memiliki pabrik, arm tidak punya pabrik seperti menjalankan bisnis waralaba.  Dan, kedua, karena set instruksi ARM, bahkan

Copyright© EDITBLOGTEMA . All rights reserved.