APAKAH 5 BAHASA PROGRAM INI TELAH MATI DI TAHUN 2019?

Prakata:
Tergantung dari mana kita memandangnya, namun menurut pakar sebenarnya tidak ada bahasa programming yang benar benar telah mati.

Mereka sebenarnya telah menjadi zombie.

Bahkan, seluruh genre film zombie sebenarnya dibuat oleh para insinyur perangkat lunak yang melampiaskan rasa frustrasi mereka karena beberapa bahasa programming yang telah mereka andalkan tidak dapat memenuhi harapan merka karena kurangnya respon pasar.

Film-film berbasis komputer memang jarang dijual, sampai akhirnya studio menyimpan cerita dan mengubah metafora dan menerbitkannya menjadi filem layar lebar.

Tapi inilah kisah sebenarnya: Dead Snow: Sekelompok pekerja magang menemukan kantor kosong di sebuah gedung dan pindah kesana. Mereka tidak menyadari bahwa komputer lama ada di belakangnya dan satu meja disana adalah server NT 3.51 yang menampung aplikasi Clipper.

Kemudian para insinyur itu memutuskan untuk mempertahankannya dan mengeksplorasinya.
bahasa pemrograman
Saya telah menulis atau menyinggung beberapa bahasa program yang layak untuk dipelajari karena memang sedang dipergunakan secara luas dan memiliki prospek pekerjaan yang sangat bagus, contohnya:
  • HTML
  • Java
  • JavaScript
  • C/C++
  • Assembly
  • Python
  • Ruby
  • dll
Namun demikian jika sobat berniat menambah skill dengan mempelajarai beberapa bahasa program lagi, 5 bahasa yang akan saya uraikan dibawah ini lebih baik ditunda saja terlebih dahulu mempelajarinya, cari bahasa programming lain saja terlebih dahulu agar tidak membuang energi dan pikiran.

Bukan soal bahasanya tidak bagus atau bagus, bukan pula karena sulit dipelajari, akan tetapi jika kita mempelajari sesuatu harusnya ada target kita setelah pelajaran tersebut kita kuasai. Dan zaman sekarang orang melihat trend pasar, maksud saya antusiasme pasar yang dapat memberikan peluang bagus saat kita menerapkan ilmu ilmu koding didalam kegiatan praktis. Dan juga prospek pekerjaan yang akan kita dapatkan.

Melihat kecenderungan pengguna, pengembang dan terutama platform platform ternama yang menggunakan suatu bahasa program misalnya GitHub, Stack Overflow, Twitter, Reddit dll. Lihat juga seberapa besar peluang pekerjaan yang akan kita dapatkan dengan menguasai suatu bahasa yang benar benar dibutuhkan oleh pasar dan bisnis enterprise bisnis online. Maka 5 bahasa dibawah ini sebaiknya ditunda saja niat sobat buat mempelajarinya:

1. CoffeeScript
Pernah mendengar tentang bahasa program yang satu ini? Kedengaran seperti mengekor  JavaScript tetapi sebenarnya tidak juga. Bayangkan ngoding sambil merokok dan minum kopi. Ini adalah bahasa pengembangan web yang kompile kedalam JavaScript dan didesain untuk memperbaiki cara baca JavaScript.

Namun banyak alasan bagi sobat untuk tidak usah saja mempelajari bahasa ini kecuali hanya buat tujuan tertentu diluar programming. Alasan yang paling utama adalah pertumbuhannya sangat lambat, tidak terlihat berkembang seperti bahasa program lainnya. Walaupun mungkin masih mungkin mendapatkan pekerjaan dengan menguasai bahasa ini akan tetapi sangat buruk. Jika sobat sudah terlanjur mempelajarinya tidak ada masalah sebagai referensi skill.

2. ELM
ELM juga sama berbasiskan JavaScript yakni sama sama bahasa untuk pengembangan web ditujukan agar supaya pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah. Namun karena peluang pekerjaan sangat ketat pertumbuhan bahasa ini juga bagai hidup segan mati tak mau.

Disamping itu ELM juga memiliki komunitas yang sedikit untuk mesupport keberadaannya di dunia fana ini walaupun bahasa ini telah direkomendasikan oleh Stack Overflow.

3. ERLANG
Rasanya bahasa yang satu ini tidak terlalu asing ditelinga para programmer, bahkan seorang awampun paling tidak pernah mendengar tentangnya.

Ya dia telah dikembangkan semenjak tiga dekade yang lalu untuk membantu para developer dalam mengembangkan aplikasi telepon namun dalam dekade terakhir komunitas penggemarnya telah menurun alias susut drastis. Pernah menjadi pemain utama yang dipergunakan sebagai bahasa program untuk penulisan aplikasi telpon, namun terakhir dia telah kehilangan banyak pengembang yang meminatinya.

4. LUA
LUA itu sebagai bahasa program adalah cepat, scripnya dapat di embed dan lagipula ringan. Bahasa ini dalam penulisannya dapat dipergunakan untuk membuat game dan aplikasi pengembangan. Support prosedur program, object oriented program, programming fungsional, data-driven programming, dan data deskripsi.

Banyak yang mengakui LUA memiliki performa yang sebanding dengan bahasa bahasa program besar lainnya. Satu satunya alasan mengapa LUA tidak harus dipelajari lagi adalah minimnya tawaran pekerjaan bagi yang telah terlanjur menguasai bahasa ini. Bahkan dalam Tiobe index LUA jatuh terpuruk pada ranking  ke-30.

5. PERL
Atau kependekan dari: PRAKTICAL EXTRACTION DAN REPORTING LANGUAGE ini masih bertahan pada ranking ke-20 pada Tiobe Index. Dan dulunya adalah bahasa urutan ke-18 paling populer pada RedMonk yakni beberapa tahun lalu. Perl dipergunakan untuk scripting web server, program network, Sysadmin dsb.

Tetapi waktu berlalu dan para pengembang telah kehilangan minat mereka terhadap bahasa ini. Demikian pula kondisi komunitasnya yang terus menyusut. Dan jika sobat mengejar prospek pekerjaan maka bahasa program ini juga tidak usah dipelajari.

Demikianlah 5 bahasa program yang mungkin bisa di skip terlebih dahulu dan dahulukan bahasa bahasa program wajib seperti: HTML, Java, JavaScript, Python, C, C++. Tentu saja masih ada orang yang terlibat dengan bahasa program ini. Jika sobat termasuk didalamnya, sobat tetap bisa menjadikannya sebagai referensi. Dan tentu saja tidak ada skill yang sia sia.

Bukan bermaksud mengecilkan hati, akan tetapi sebagai referensi yang saya harapkan artikel ini beguna untuk dipertimbangkan


www.editblogtema.net

6 Komentar

Silahkan berkomentar sesuai dengan topik kita ya...

  1. sayang ya gan, terkadang kalu kita bayangkan kan bahasa pemprograman itu bisa saja berguna dimasa depan nati cuma mungkin tidak ada lagi yang mau serius untuk terus melakukan upgrade terhadap bahsa program ini ya gan,...sering berkunjung ke blog ini bkisa jadi hacker saya,...ha-ha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahasa program basisnya sih sama mengoperasikan mesin baik mesin web maupun mesin konvensional, tapi jadi hacker? Wah niat banget Ha ha ha..

      Hapus
    2. ini blog kalau saya perhatikan tampilannya udah kayak bahasa pemprograman komputer aja,..keren

      Hapus
    3. Salah, saya lebih condong ke pemrogramman web. Condongnya doang ha ha ha..

      Saya juga sudah lama tidak pegang PC. Hanya menggunakan tablet dan hape. Sibuk dengan pekerjaan.

      Untungnya zaman sekarang hape segenggaman sudah sama kuatnya dengan laptop jadul tahun 2011..😂😂😂

      Hapus
  2. Kalau saya hanya dua saja yang saya pelajari HTML dan javascript itu pun sudah pening kayak ampun

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak