Fakta situs besar versus Situs kecil di Mata mesin telusur Google

Seolah menjawab keresahan Saya perihal terkait artikel yang saya lontarkan kemaren yang berjudul:

BEDANYA SITUS BESAR DENGAN SITUS KECIL DI MATA MESIN PENCARI

Saya tidak bermaksud Ge er alias Gede Rasa ya karena tidak sengaja saya membaca jawaban John Mueller (Websider ahli di sisi Google) terhadap anggapan orang orang seperti saya yang sangat pesimis terhadap 'keadilan' perlakuan Google terhadap situs situs Besar dan populer dengan situs kecil yang tidak terkenal seperti editblogtema ini. Saya hanya sedikit naif.

Ternyata jelas sekali orang seperti saya tidak sendirian. Mereka juga beranggapan sama bahwa situs kecil lebih susah terindex mesin pencari jika di bandingkan dengan situs besar dan populer.

Apa jawaban Mueller? Memanglah sangat mungkin situs besar dan populer itu lebih sering di crawl (di rayapi) oleh bot bot mesin pencari karena bot bot ini bekerja dan merayap dari link ke link. Apakah pernyataan ini jelas? Ia seolah memberikan gambaran situs besar memiliki lebih banyak link, karena memiliki lebih banyak konten, lebih banyak dan lebih berkualitas. Mesin pencari memiliki standar dan parameter sendiri untuk itu dan kini mereka menjadi semakin cerdas dengan sistem A.I. yang terus di perbaharui.

Duh situs pemilik link kecil tetaplah kecil jika demikian, maaf ya jika hanya memiliki sedikit konten dan kualitasnya buruk pula maka jawabannya: YA. Namun jangan terlalu percaya dengan ulasan saya di atas, itu hanyalah dugaan. Tetapi gambaran itu telah memberikan jawaban yang masuk akal. Butuh perjuangan dan kekuatan yang besar untuk mencapai hal besar. Itu alamiah.

Namun pada faktanya mesin perayap tetap merayapi link link dari situs kecil dan lebih sering mengangkutnya ke permukaan dunia internet. Itu terkadang hanyalah mesin yang meskipun pintar tidak dapat menolak mengangkut link demi link yang ia temukan, pada prinsipnya adalah kita harus menunggu giliran dan itu membutuhkan waktu sehingga terkadang kita merasa 'diabaikan'. Anda tidak akan serta merta beruntung karena nasib, ada hitungan matimatisnya ada usaha yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan halaman. 

Dan jika kita dapat melihat kunjungan Google, kita akan tahu bagaimana lebih seringnya mesin perayap mengunjungi link link dari situs kecil setiap harinya walaupun jumlahnya milyaran di dunia internet. Namun mereka juga memiliki standar tentang segala hal yang 'layak' dan apa yang 'tidak layak' untuk di promosikan ke hadapan pemirsanya.

JADI TIDAK BENAR...

Fakta yang tidak dapat kita abaikan secara matimatis adalah: Jika Tribun memiliki seratus konten setiap harinya, sedangkan kita sehari belum tentu satu konten yang jadi untuk di publisitaskan. Dan adalah adil bagi mesin pencari memberikan perlakuan istemewa, karena pada faktanya mereka bekerja dengan cara merayapi link demi link, belum lagi selesai merayapinya telah datang link baru dari sumber yang sama. Dan sisanya adalah 'mengunjungi' halaman kita. 

Bahwa mereka juga pasti memiliki link 'sampah' Ya pasti. Tetapi setiap konten yang di tulis oleh sebuah tim ahli di bidangnya masing masing membuat mereka tampak lebih terstruktur dan mudah di fahami oleh mesin pencari, bukan seperti halaman editblogtema yang sedianya menulis seputar blogging dan sains malah menulis juga perihal politik, membuat bingung sang mesin penelusur.

Apa yang harus kita lakukan adalah:

• Link tetap harus di kirim, sitemap juga harus di kirim sebagai pemberi sinyal kepada mesin pencari. Jangan melupakan tool pengirim link ke Google Webmaster.
• Halaman harus optimal, konten harus di optimalkan, 
• Halaman harus mobile
• Halaman juga harus di optimalkan kecepatannya

Jika Anda telah membaca artkel kami sebelumnya pasti mudah memahami bagaimana mengoptimalkan halaman blog di zaman modern ini. tinggalkan pardigma lama. Jika berat cobalah move on.

Ikuti terus trik, tips, teknik hack dan kabar terupdate dari blog ini! Share: